BAGIAN 4.3:
BENEFIT-COST RATIO
PAYBACK PERIOD
By:
BAYU KANIA ST.MT
(bayukania@gmail.com)
2
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
BENEFIT-COST RATIO (1)
• RUMUS:
3
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
CONTH BCR (PROYEK JALAN TOL)- 1
• ELEMEN MANFAAT BAGI PEMAKAI: pengurangan ongkos pemakaian
kendaraan, pengurangan waktu perjalanan, peningkatan
keamanan, peningkatan kelancaran hubungan antarkota,
kemudahan mengemudi, peningkatan harga tanah.
• ELEMEN KERUGIAN BAGI PEMAKAI: berkurangkangya lahan
pertanian, terganggunya lintas air, penambahan polusi.
• ELEMEN BIAYA BAGI PEMBUAT: biaya konstruksi, biaya
pemeliharaan, biaya operasional.
• PENGHEMATAN (SAVING) BAGI PEMBUAT: penerimaan dan penambahan
penerimaan pajak dari usaha dan tanah
4
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
CONTH BCR (PROYEK JALAN TOL)-2
DALAM MENYUSUN FORMULASI:
• Kerugian mengurangi jumlah manfaat (tidak ditambahkan pada
biaya)
• Penghematan mengurangi jumlah biaya
𝑩 𝑴𝒂𝒏𝒇𝒂𝒂𝒕 − 𝑲𝒆𝒓𝒖𝒈𝒊𝒂𝒏 Bagi Pemerintah Bagi Masyarakat
=
𝑪 𝑩𝒊𝒂𝒚𝒂 − 𝑷𝒆𝒏𝒈𝒉𝒆𝒎𝒂𝒕𝒂𝒏
Jika penentuan elemen BCR telah benar, aturan KEPUTUSAN
(KRITERIA) yang diambil dalam pemilihan alterative proyek
berdasarkan ketentuan sbb:
5
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
PENENTUAN ALTERNATIF DENGAN
ANALISIS BCR
• PENENTUAN ALTERNATIF SEBAIKNYA DILAKUKAN SECARA INCREMENTAL
• PROSEDUR PENENTUAN ALTERNATIF SECARA INCREMENTAL:
Misalkan ada 4 alternative A,B,C dan D yang akan dibandingkan
1. Susun ke-4 alternative berdasarkan biaya awal masing-masing
mulai dari biaya terkecil hingga yang terbesar;
2. Bandingkan alternative biaya terkecil dengan biaya terkecil
berikutnya lalu hitung BCR incrementalnya;
3. “Pemenang” perbandingan ini lalu dibandingkan dengan
alternative biaya terkecil berikutnya, lalu hitung BCR
incremetalnya.
Jika dari biaya awal alterative A-B maka “Pemenang”
perbandingannya ditentukan berdasarkan hasil BCR incrementan
A/B
A merupakan “PEMENANG” apabila BCR ≥ 1
B merupakan “PEMENANG” apabila BCR < 1
6
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
CONTOH 1
7
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
CONTOH 2
8
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
CONTOH 3
9
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
PAYBACK PERIOD (1)
• Metode ini tidak didasarkan atas prinsi ekivalensi
• Digunakan untuk menentukan lamanya waktu yang
diperlukan untuk mengembalikan investasi awal suatu
asset, dengan memperhatikan cash-flownya setiap tahun
dan nilai sisa
• DALAM MELAKUKAN PEMILIHAN ALTERNATIF ANALISIS DENGAN
METODA INI AMAT DIANJURKAN HANYA SEBAGAI PELENGKAP SAJA
10
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
PAYBACK PERIOD (2)
• Persamaan periode pembayaran kembali yang dipergunakan untuk
menentukan waktu yang dibutuhkan bagi pengembalian investasi
(n’)
Dengan:
n’= waktu untuk mengembalikan investasi
P = biaya awal
CFt = net cash-flow pada akhir tahun ke-t
11
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
PAYBACK PERIOD (3)
• DUA KASUS YANG PERLU DIPERHATIKAN DALAM PERHITUNGAN
PERIODE PEMBAYARAN KEMBALI ADALAH:
1. Adanya suku bunga pengembalian yang perlu
diperhitungkan
Dalam hal ini apabila n’ yang diperoleh < n (umur ekonomis),
maka asset dapat diterima, sebaliknya pembelian asset
ditolak.
2. Sunga bunga pengembalian diabaikan (i = 0%)
12
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
CONTOH
13
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
CONTOH
14
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
CONTOH
15
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
CONTOH
16
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD
TERIMA KASIH
17
Chapter 4.3 – BCR & PAYBACK PERIOD