2-3
Payback Period
• Payback period dalam bisnis dan ekonomi mengacu pada
periode waktu yang diperlukan untuk pengembalian investasi
untuk “membayar” jumlah investasi awal. Sebagai contoh, $
1000 investasi yang kembali $ 500 per tahun akan memiliki
payback period dua tahun. Secara intuitif mengukur berapa
lama sesuatu yang diperlukan untuk “membayar untuk dirinya
sendiri.” Asalkan semua sederajat, lebih pendek periode
pengembalian lebih baik daripada periode pengembalian lebih
lama. Payback period digunakan secara luas karena
kemudahan penggunaan.
2-4
Payback Period...1
• Istilah ini digunakan secara luas di berbagai jenis investasi daerah,
sering kali berkaitan dengan teknologi efisiensi energi,
pemeliharaan, upgrade, atau perubahan lainnya. Sebagai contoh,
sebuah bola lampu fluorescent ringkas dapat digambarkan dari
memiliki periode pengembalian sejumlah tahun atau operasi jam,
dengan asumsi biaya-biaya tertentu. Di sini, kembali ke investasi
terdiri dari penurunan biaya operasi. Meskipun pada awalnya
adalah istilah keuangan, konsep payback period kadang-kadang
diperluas untuk kegunaan lain, seperti energi payback period
(periode waktu di mana penghematan energi dari sebuah proyek
yang sama jumlah energi yang dikeluarkan sejak awal proyek).
2-5
Payback Period....2
• Payback period sebagai alat analisis ini sering digunakan karena mudah
diterapkan dan mudah dipahami bagi kebanyakan orang, terlepas dari
pelatihan akademis atau bidang usaha. Ketika digunakan dengan hati-hati atau
untuk membandingkan investasi serupa, itu bisa sangat berguna. Sebagai alat
yang berdiri sendiri untuk membandingkan investasi dengan “melakukan apa-
apa,” payback period tidak memiliki kriteria yang jelas untuk pengambilan
keputusan.
Payback period dianggap sebagai metode analisis dengan keterbatasan dan
kualifikasi untuk penggunaannya, karena tidak memperhitungkan benar nilai
waktu uang, risiko, pembiayaan atau pertimbangan penting lainnya seperti
biaya kesempatan. Sementara nilai waktu uang bisa diperbaiki dengan
menerapkan beban biaya modal rata-rata diskon, umumnya sepakat bahwa
alat ini untuk keputusan investasi tidak boleh digunakan dalam isolasi.
Langkah-langkah alternatif “kembali” lebih disukai oleh ekonom net present
value dan internal rate of return. Asumsi implisit dalam menggunakan payback 2-6
period yang mengembalikan dengan investasi terus setelah payback period.
Payback Period....3
• Kompleksitas tambahan muncul ketika perubahan arus kas
menandatangani beberapa kali, yang berisi arus keluar di
tengah-tengah atau di akhir proyek seumur hidup. Payback
period yang diubah algoritma dapat diterapkan kemudian.
Pertama, jumlah semua arus kas dihitung. Kemudian kumulatif
arus kas positif ditentukan untuk setiap periode. Yang diubah
payback period dihitung sebagai saat di mana kumulatif arus
kas positif melebihi total kas keluar.
2-7
Kelemahan metode payback
1. Diabaikan nilai waktu uang
2. Diabaikan aliran kas setelah periode payback
3. Diabaikan perhitungan nilai sisa dari investasi
2-8
Metode Periode Pengembalian
• Metode ini mengukur seberapa cepat investasi bisa kembali.
Bila periode payback ini lebih pendek daripada yang
diisyaratkan, maka proyek dikatakan menguntungkan, sedang
kalau lebih lama maka proyek ditolak.
• Metode ini mengukur seberapa cepat suatu investasi bisa
kembali, maka dasar yang dipergunakan adalah aliran kas,
bukan lab. Untuk itu kita hitung aliran kas proyek tersebut.
• Problem utama dari metode ini adalah sulitnya menentukan
payback maksimum. Dalam prakteknya yang dipergunakan
adalah payback umumnya dari perusahaan-perusahaan
sejenis.
2-9
Periode pengembalian
payback period
Jangka waktu yang dibutuhkan untuk mengembalikan nilai
investasi melalui penerimaan
penerimaan yang dihasilkan oleh proyek investasi tersebut
2-19
Hubungan Antara Risiko & Tingkat
Pengembalian....1
• Dalam menjalankan sebuah bisnis, perusahaan kecil lebih berisiko dalam
tingkat pengembalian dari pada perusahaan besar. Mengapa? Karena
pengalaman bisnis perusahaan kecil mengandung risiko operasi yang
lebih besar , mereka lebih sensitif terhadap kecenderungan bisnis yang
menurun dan beberapa beroperasi dalam pasar yang kecil yang dengan
cepat muncul dan kemudian dengan cepat lenyap. Selain itu perusahaan
kecil mengandalkan pembiayaan melalui utang dibandingkan perusahaan
yang besar. Perbedaan ini menciptakan variabilitas yang lebih pada
jumlah laba dan arus kas, yang diartikan sebagai risiko yang lebih besar.
7. Dengan semakin berkembangnya dunia usaha dan investasi, maka didirikanlah oleh
Pemerintah Pasar Modal Indonesia, dalam hal ini khususnya Bursa Efek Jakarta.
Pasar modal memberikan pilihan investasi yang semakin banyak bagi perusahaan
yang telah go public (emiten) untuk memperoleh dana dalam mengembangkan
perusahaannya, maupun investor untuk memperoleh tingkat pengembalian yang
lebih besar dari investasi yang ditanamkan sebelumnya (capital gain). Tingkat
pengembalian yang diharapkan berkaitan erat dengan risiko yang ditanggungnya,
bila tingkat pengembalian yang diperoleh besar, maka risikonya juga besar, dan 2-23
sebaliknya bila tingkat pengembalian yang diperoleh kecil, maka risikonya juga kecil,
tetapi semuanya tergantung dari investor itu sendiri dalam menghadapi risiko.
Net Present Value
NPV (Net Present Value) merupakan selisih antara pengeluaran
dan pemasukan yang telah didiskon dengan menggunakan social
opportunity cost of capital sebagai diskon faktor, atau dengan
kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang
akan datang yang didiskonkan pada saat ini. Untuk menghitung
NPV diperlukan data tentang perkiraan biaya investasi, biaya
operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan manfaat/benefit dari
proyek yang direncanakan.
2-24
Net Present Value....1
2-25
Net Present Value
NPV (Net Present Value) merupakan selisih antara pengeluaran dan pemasukan yang
telah didiskon dengan menggunakan social opportunity cost of capital sebagai diskon
faktor
atau dengan kata lain merupakan arus kas yang diperkirakan pada masa yang akan
datang
yang didiskonkan pada saat ini. Untuk menghitung NPV diperlukan data tentang
perkiraan biaya investasi, biaya operasi, dan pemeliharaan serta perkiraan
manfaat/benefit dari proyek yang direncanakan.
Arus kas masuk dan keluar yang didiskonkan pada saat ini (present value (PV)). dimana:
t - waktu arus kas
i - adalah suku bunga diskonto yang digunakan
- arus kas bersih (the net cash flow) dalam waktu t
Suku bunga yang dipakai harus sejalan (satuan yang sama) dengan waktu arus kas. Bila
waktu arus kas dalam satuan tahun, maka suku bunga juga dalam periode satu tahun,
demikian pula bila waktunya dalam satuan bulan.
2-26
Future Worth Value
Future worth value adalah nilai suatu aset pada tanggal
tertentu. Itu mengukur jumlah masa depan nominal uang yang
diberikan sejumlah uang yang “layak” pada waktu tertentu di
masa depan dengan asumsi tertentu suku bunga , atau lebih
umum , tingkat pengembalian , itu adalah nilai sekarang
dikalikan dengan fungsi akumulasi. Nilai tidak termasuk koreksi
terhadap inflasi atau fakor lain yang memengaruhi nilai
sebenarnya dari uang di masa depan. Ini digunakan dalam nilai
waktu dari uang perhitungan.
2-27
Future Worth Value....1
Bunga sederhana
Untuk menentukan nilai masa depan (FV) menggunakan bunga
sederhana (yaitu, tanpa peracikan):
Dimana PV adalah nilai sekarang atau kepala, t adalah waktu
dalam tahun (atau sebagian kecil dari tahun), dan r singkatan per
tahun bunga. Bunga sederhana yang jarang digunakan, seperti
peracikan dianggap lebih bermakna. Memang, Future
Valuedalam hal ini tumbuh secara linear (itu fungsi linear dari
investasi awal): tidak memperhitungkan fakta bahwa bunga yang
diperoleh mungkin diperparah sendiri dan menghasilkan bunga
lebih lanjut.
2-28
Future Worth Value.....2
Nilai yang akan datang atau future value adalah nilai uang di massa yang akan datang dengan tingkat bunga
tertentu.Future value atau nilai yang akan datang dapat dihitung dengan rumus sebagai berikut:
Fn = P ( 1 + r ) n
Keterangan:
Fn = ( Future value ( nilai pada akhir tahun ke n )
P = ( Nilai sekarang ( nilai pada tahun ke 0 )
r = Suku bunga
n = Jangka Waktu ( tahun )
Rumus diatas mengasumsikan bahwa bunga di gandakan hanya sekali dalam setahun, jika bunga digandakan
setiap hari , maka rumusnya menjadi:
FV = PV ( 1 + r /360 ) 360.n
Contoh :
Tanti meminjam uang di suatu bank sebanyak Rp. 55.555.555 untuk jangka waktu 4 tahun, dengan tingkat
bunga 5% per tahun. Berapakah jumlah seluruh uang yang harus dikembalikan Tanti pada saat pelunasan?
Dik :
P = 55.555.555
r = 5% = 0,05
n = 4
Dit : F4 ?
Jawab :
F4 = P (1 + r )n
2-29
F4= 55.555.555 (1+(0,05))4
F4=67.528.125
Annual Worth Value
Annual merupakan seri dari pembayaran sejumlah uang dengan
jumlah yang sama Selama periode waktu tertntu pada tingkat
bunga tertentu. Berikut perumusan perhitungannya :
F = A (1+i)n – 1/i
Dimana :
F = nilai sejumlah uang pembayaran seri
A = besarnya pembayaran
i = Tingkat bunga
N = jumlah tahun
Maka (1+i)n – 1/i disebut sebagai equal serious compound
amount factor yang dapat diperhitungkan. Itu untuk mengukur
jumlah masa depan nominal uang yang diberikan sejumlah uang
2-30
yang “layak” pada waktu tertentu di masa depan dengan asumsi
tertentu.
Annual Worth Value.....1
Annual worth analysis (analisis nilai tahunan) didasarkan pada konsep
ekuivalensi dimana semua arus kas masuk dan arus kas keluar diperhitungkan
dalam sederetan nilai uang tahunan yang sama besar pada suatu tingkat
pengembalian minimum yang diinginkan (minimum attractive rate of return –
MARR)
Hasil AW alternatif sama dengan PW dan FW, dimana AW = PW(A/P,i,n) dan AW
= FW(A/F,i,n). Dengan demikian, AW dari setiap alternatif dapat dihitung juga
dari nilai-nilai ekuivalen lainnya. Nilai AW alternatif diperoleh dari persamaan:
AW = R – E – CR
Dimana:
R = revenues (penghasilan atau penghematan ekuivalen tahunan)
E = expences (pengeluaran ekuivalen tahunan)
CR = capital recovery (pengembalian modal)
Untuk alternatif tunggal, jika diperoleh nilai AW ≥ 0 maka alternatif tersebut
layak diterima. Sementara untuk situasi dimana terdapat lebih dari satu
alternatif, maka alternatif dengan NPV terbesar merupakan alternatif yang
paling menarik untuk dipilih. Pada situasi dimana alternatif yang ada bersifat 2-31
independent, dipilih semua alternatif yang memiliki AW ≥ 0.
Annual Worth Value....2
Capital Recovery
Capital recovery suatu alternatif ialah nilai seragam tahunan
yang ekuivalen dengan modal yang diinvestasikan. Beberapa
persamaan yang dapat digunakan untuk menghitung CR adalah:
CR = I(A/P,i,n) – S(A/F,i,n)
CR = (I – S)(A/F,i,n) + I(i)
CR = (I – S)(A/P,i,n) + S(i)
Dimana:
I = investasi awal alternatif
S = nilai sisa di akhir usia pakai
n = usia pakai alternatif
Analisis Terhadap Alternatif Tunggal
2-32
Contoh
Sebuah perusahaan sedang mempertimbangkan peralatan baru
seharga Rp. 30.000.000. Dengan peralatan baru akan diperoleh
penghematan sebesar Rp. 1.000.000 per tahun selama 8 tahun.
Pada akhir tahun ke-8, peralatan itu memiliki nilai jual Rp.
40.000.000. Jika tingkat suku bunga 12% per tahun dan
digunakan annual worth analysis, apakah pembelian peralatan
baru tersebut menguntungkan?
Penyelesaiannya:
AW = 40000000(A/F,12%,8) – 30000000(A/P,12%,8) + 1000000
AW = 40000000(0,08130) – 30000000(0,20130) + 1000000
AW = -1787000
Oleh karena AW yang diperoleh < 0, maka pembelian peralatan
baru tidak menguntungkan.
2-33
Internal Rate Of Return
• IRR berasal dari bahasa Inggris Internal Rate of
Return disingkat IRR yang merupakan indikator tingkat efisiensi
dari suatu investasi. Suatu proyek/investasi dapat dilakukan
apabila laju pengembaliannya (rate of return) lebih besar dari
pada laju pengembalian apabila melakukan investasi di tempat
lain (bunga deposito bank, reksadana dan lain-lain).
• IRR digunakan dalam menentukan apakah investasi
dilaksanakan atau tidak, untuk itu biasanya digunakan acuan
bahwa investasi yang dilakukan harus lebih tinggi
dari Minimum acceptable rate of return atau Minimum
atractive rate of return. Minimum acceptable rate of
return adalah laju pengembalian minimum dari suatu investasi
yang berani dilakukan oleh seorang investor. 2-34
Internal Rate Of Return....1
• IRR merupakan suku bunga yang akan menyamakan jumlah
nilai sekarang dari penerimaan yang diharapkan diterima
(present value of future proceed) dengan jumlah nilai sekarang
dari pengeluaran untuk investasi. Perhitungan kriteria IRR
adalah suatu tingkat discount rate yang menghasilkan NPV
sama dengan 0. Dengan demikian apabila hasil perhitungan
IRR lebih besar dari Social Opportunity Cost of Capital (SOCC)
dikatakan proyek tersebut feasible atau dapat dijalankan, bila
sama dengan SOCC berarti pulang pokok dan dibawah SOCC
proyek tidak feasible.
2-35
Internal Rate Of Return...2
Internal Rate of Return (IRR) adalah metode perhitungan investasi dengan
menghitung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investasi dengan
nilai sekarang dari penerimaan-penerimaan kas bersih dimasa datang.
rumus:
IRR = lower discount rate + (NPV at lower % rate / distance between 2 NPV) *
(Higher % rate - Lower % rate)
Contoh 1:
Sebuah proyek ini diharapkan memiliki Net Present Value dari $ 865 pada
tingkat diskonto 20% dan NPV negatif dari $ 1.040 pada tingkat diskonto 22%.
Hitung IRR.
Penyelesaian:
Jarak antara 2 NPV = 865 + 1040 = $ 1.905
IRR = + 20% (865 / 1905) * (22% - 20%) = 20,91% 2-36
Contoh 2
Informasi berikut berhubungan dengan proyek investasi Venture
Ltd:
Net Present Value (NPV) dengan biaya 25% dari modal: $ 1.714
NPV pada biaya 30% dari modal: ($ 2937)
Hitung Internal Rate of Return.
Penyelesaian:
Jarak antara 2 NPV = 1714 + 2937 = $ 4.651
IRR = + 25% (1714 / 4651) * (30% - 25%) = 26,84%
Jika IRR lebih besar dari biaya modal, terima proyek tersebut.
Jika IRR kurang dari biaya modal, tolak proyek tersebut.
2-37
External Rate Of Return
• ERR (External Rate of Return) : jika hasil yang diperoleh
diinvestasikan pada proyek lain dengan ROR yang berbeda.
Disebut juga, reinvestment rate ( c )
• Tingkat pengembalian eksteral adalah tingkat pengembalian
dimana nilai sekarang dari serangkaian kas akan menjadi nol,
dimana semua uang tunai mengalir dalam selama proyek
tersebut diinvestasikan kembali pada tingkat pengembalian
tambahan.
2-38
Sumber
• https://wartawarga.gunadarma.ac.id/2012/02/aplikasi-aplikasi
-hubungan-nilai-uang-terhadap-waktu/
• http://ariefriyadi.blogspot.co.id/2011/12/aplikasi-aplikasi-hub
ungan-nilai-uang.html
• http://aboutengineeringeconomy.blogspot.co.id/2012/04/apli
kasi-hubungan-nilai-uang-terhadap.html
• http://liescholisoh.blogspot.co.id/2013/04/resiko-dan-tingkat-
pengembalianya.html
• https://id.wikipedia.org/wiki/NPV
• https://batangsungkai.wordpress.com/2012/05/22/annual-wo
rth-analysis/
• http://easylearn2010.blogspot.co.id/2011/10/internal-rate-of-
return-irr_25.html 2-39
• http://nurulfauuziyah.blogspot.co.id/2014/11/pengertian-dan-
perhitungan-present_29.html
Tugas
1. Bagaimana contoh Tingkat pengembalian minimum, Net
Present Value, Future Worth Value, Internal Rate of Return,
dan External Rate of Return di ekonomi dan bisnis negara
kita saat ini (2021), jelaskan!
THE END