PRESENTASI KELOMPOK 5
Jawaban:
Berdasarkan gambar diatas dua molekul asam amino dapat saling berikan
membentuk ikatan kovalen melalui suatu ikatan yang disebut dengan ikatan
peptida. Ikatan kovalen ini terjadi antara gugus karboksilat dari satu asam amino
dengan gugus amino dari molekul asam amino lainnya dengan melepas molekul
air. Tiga molekul asam amino dapat bergabung membentuk dua ikatan peptida,
begitu seterusnya sehingga dapat menghasilkan rantai polipeptida.
3. Pemanjangan
1
4. Terminasi
2. Kita ketahui bersama bahwa peptida ini terbentuk atas beberapa asam amino,
dan jika terbentuk atas 50 (lebih) asam amino maka akan disebut protein.
Apakah kemudian antara asam amino, peptida, dan protein ini memiliki sifat
yang sama (yang menjadi ciri khas) dan perbedaan yang signifikan? Pada
sifat peptida, teman2 tadi mengatakan bahwa 'peptida menghambat kerja
enzim', nah bagaimana kemudian pengaruhnya terhadap pemecahan senyawa
peptida dalam sistem pencernaan oleh enzim?
Jawaban:
2
fosfat yang cenderung terdeprotonasi. Jadi jelas terdapat korelasi positif Antara
sifat asam amino dan produk hasil kondensasinya baik protein ataupun peptida.
Jadi begini untuk soal peptida menghambat kerja enzim jadi kita tau mekanisme
penghambat kerja enzim bisa kompetitif atau non-kompetitif nah konsep yang
kedua adalah struktur berkorelasi dengan fungsi. Jadi peptida yang bisa
menginhibisi kerja enzim adalah peptida yang terspesialisasi untuk itu (spesialis
diinstruksikan oleh gen) jadi pada pemecahan peptida oleh enzim itu yang
mengontrol enzim itu lebih ke arah homeostatis baik umpan balik positif atau
negatif dan intervensi hormonal. Intinya adalah struktur berkorelasi dengan fungsi
dan urutan asam amino yang bisa random sesuai instruksi gen bertanggung jawab
atas spesialisasi itu.
NIM: H041191088
3. Hasil positif uji biuret ditandai dengan warna larutan yang berwarna ungu,
atau warna merah muda, tergantung panjang ikatan peptidanya. Bagaimana
panjang ikatan peptida dapat mempengaruhi warna larutan?
Jawaban:
Pada uji biuret terdapat NaOH dan CuSO4 untuk membuat suasana
larutan menjadi basa dan untuk menghasilkan senyawa kompleks berwarna ungu.
Protein yang mempunyai ikatan peptida sebanyak dua buah atau lebih akan
berwarna ungu. Warna ungu terjadi karena kompleks ikatan peptida dengan
tembaga, semakin banyak ikatan peptida maka semakin pekat warna ungu yang
terbentuk atau semakin panjang ikatan peptida maka semakin pekat warna ungu
yang terbentuk pada larutan
3
Jawaban:
Nim: H041171018
5. Mengapa pada sifat fisik dari suatu peptida tergantung dari asam amino yang
menyusunnya? Apa yang menyebabkan hal tersebut ?, Kemudian pertanyaan
selanjutnya mengenai reaksi pemutusan ikatan peptida..tadi saudara pemateri
tidak menjelaskan bagaimana mekanisme dari reaksi tersebut..jadi coba di
jelaskan bagaimana reaksi ikatan peptida dapat di putus atau di rusak dengan
melakukan hidrolisis !
Jawaban:
Sifat fisik dari suatu peptida jelas berkorelasi dengan asam amino yang
menyusunnya hal ini dikarenakan seperti kita ketahui peptida terbentuk dari asam
amino yang saling berkondensasi melalui interaksi gugus karboksil dan gugus
amina. Asam amino yg menyusun peptida memiliki karakteristik yang dapat
dilihat berdasarkan gugus R yang dimilikinya, jadi jelas misanya suatu dipeptida
terbentuk dari asam amino yang memiliki rantai samping nonpolar misalnya maka
sifat ini jelas berimbas pada peptida yang terbentuk tersebut karena karakteristik
dari peptida ditentukan oleh rantai samping asam amino penyusunnya.