Anda di halaman 1dari 4

Kasus

1. Pada tanggal 1 Maret 2017 Bank Rabobank memilik ekses dana sebesar Rp
500.000.000.000. Dalam rangka optimalisasi dana yang dimiliki, Bank Rabobank
melakukan transaksi sebagi berikut:
 Penempatan ke Bank ABN Amro melalui Pasar uang antar bank (PUAB) sebesar
Rp 100.000.000.000 dengan tenor 14 hari tingkat bunga 5% p.a.
 Melakukan penempatan time deposit di Bank Indonesia sebesar Rp
400.000.000.000 dgn tenor 2 hari dan discount rate 4% p.a.*
2. Pada tanggal 1 Maret 2017, bank *Andromeda* melakukan pembelian surat berharga
SUN FR0072 sebesar Rp 10.000.000.000 dengan harga 95 dan dibukukan dalam buku
trading (Diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi). SUN FR 0072 memiliki
kupon 8% dengan pembayaran semiannual setiap tanggal 1 Februari dan 1 Juli.*
3. Pada tanggal 31 Maret harga pasar dari SUN FR0072 adalah 93, Pada tanggal 3 April
2017 bank bjb menjual SUN FR0072 di harga 96.
(1 Februari 2017 – 3 April 2017 = 61ds), (1 Maret 2017 – 3 April 2017 = 33ds)
Perhitungan kupon yang digunakan adalah aktual/360*
4. Karena kekurangan dana, bank Mutiara tanggal 6 Maret 2017 melakukan transaksi repo
dengan *Bank Umum Nasional* dengan nominal Rp 10.000.000.000, tenor 7ds, rate 5%.
Underlying surat berharga yang digunakan adalah SUN FR0065 dan haircut 10%. Harga
pasar SUN FR0065 saat transaksi adalah 90%. Transaksi diselesaikan pada hari yang
sama dan tidak ada biaya transaksi.

5. Pada tanggal 2 Januari 2016, Bank Ekuitas memberikan kredit kepada Debitur PT Angin
Ribut dengan data sesuai perjanjian kredit sebagai berikut:
a. Tujuan kepemilikan Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
b. Maksimum kredit Rp150.000.000 ; Jangka waktu 1 tahun atau 12 bulan
c. Jenis kredit Modal Kerja ; Bunga 15%/tahun ; Provisi 0,5 %
d. Beban bank yang dapat diatribusikan secara langsung Rp.500.000.
e. Bank membebankan fee pengelolaan rekening sebesar Rp.50.000/bulan.
f. Pelunasan kredit dilakukan diakhir periode kredit.
g. Tingkat materialitas untuk biaya transaksi dan pendapatan yang dapat diatribusikan
secara langsung pada kredit di Bank Ekuitas sebesar Rp.2.500.000.

Asumsi:

 Debitur menarik kredit tersebut pada tanggal 2 Januari 2015 secara sekaligus.
 Debitur memenuhi seluruh kewajibannya (lancar).
 Suku bunga kredit sama dengan suku bunga pasar.
6. Pada tanggal 2 Januari 2015, Bank Ekuitas memberikan kredit kepada debitur PT Lancar
Jaya dengan data sesuai perjanjian kredit sebagai berikut:
a. Tujuan kepemilikan Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
b. Maksimum kredit Rp. 2.500.000.000 ; Jangka waktu 2 tahun atau 24 bulan
c. Jenis kredit Investasi untuk pembelian mesin ;Bunga 12%/tahun
d. Provisi 1 % atau Rp.25.000.000
e. Penarikan kredit dilakukan sekaliguspada saat penandatangan kredit, dengan cara
ditransfer kerekening PT Power Supply di Bank Mandiri.
f. Jadwal angsuran pokok;
i. Tahun ke 1, 2016 Rp. 1.250.000.000
ii. Tahun ke 2, 2017 Rp. 1.250.000.000
g. Beban bank yang dapat diatribusikan secara langsung Rp. 15.000.000.
h. Bank membebankan fee pengelolaan rekening sebesar Rp.50.000/bulan.
i. Tingkat materialitas untuk biaya transaksi dan pendapatan yang dapat diatribusikan
secara langsung pada kredit di Bank Ekuitas sebesar Rp. 10.000.000.

7. Kredit diukur pada biaya perolehan diamortisasi (ilustrasi kredit modal kerja dengan
suku bunga tetap) Pada tanggal 1 Januari 2014, Bank Ekuitas memberikan kredit kepada
Debitur ABC dengan data sesuai perjanjian kredit sebagai berikut:
a. Tujuan kepemilikan Pinjaman yang Diberikan dan Piutang
b. Maksimum kredit Rp. 25.000.000.000 ; Jangka waktu 1 tahun atau 12 bulan
c. Jenis kredit Modal Kerja ; Bunga 15%/tahun atau 1,25%/bulan ; Provisi 0,1 %
atau Rp. 25.000.000
d. Beban bank yang dapat diatribusikan secara langsung Rp. 35.000.000.
e. Bank membebankan fee pengelolaan rekening sebesar Rp.50.000/bulan.
f. Pelunasan kredit dilakukan diakhir periode kredit.
g. Tingkat materialitas untuk biaya transaksi dan pendapatan yang dapat
diatribusikan secara langsung pada kredit di Bank XYZ sebesar Rp. 20.000.000.

Asumsi:

- Debitur memenuhi kewajibannya (lancar) sampai dengan bulan ke tiga


- Pada bulan ke empat , ke lima dank enam debitur mengalami kesulitas
pembayaran.
- Kebijakan bank membentuk penyisihan penurunan nilai (ppn) dengan
membentuk CPN sebesar 25% untuk pinjaman dengan tunggakan lebih dari 90
hari.
8. Perdagangan Valas spot

Seorang nasabah datang ke Bank Ekuitas untuk membeli AUD sebanyak 15.000 dan
akan membayarnya dengan Malaysia Ringgit RM. Kurs yang berlaku pada Bank Ekuitas
adalah AUD 9.350/9.500 dan MR 3.250/3.300.

9. Perdagangan Valas Forward Beli


Pada tanggal 1 Maret 2016 Bank Ekuitas menutup kontrak pembelian Forward sebesar
USD 25.000, untuk direalisasikan pada tanggal 1 Juli 2016. Kurs yang diperjanjikan
adalah Rp. 12.405 per USD 1, sedangkan Kurs spot pada saat penutupan kontrak adalah
Rp. 12.375.
Informasi Kurs Spot selama kontrak berjalan adalah ;
Tgl 31 Maret 2016 Rp. 12.360/USD 1
Tgl 30 April 2016 Rp 12.385/USD 1
Tgl 31 Mei 2016 Rp. 12.390/USD 1
Tgl 30 Juni 2016 Rp. 12.425/USD 1

10. Transaksi Swap Beli

Bank Ekuitas menerima penjualan secara gadai Valuta SGD 150.000 dari Bank BJB
secara swap dengan kurs pada saat gadai (1’st leg of swap) sebesar Rp. 9.275 per SGD
1, premi swap ditetapkan 1 per mil dari nilai saat gadai . Jangka waktu 150 hari. Kurs
pada saat tanggal penjualan kembali disepakati Rp.9.290.

11. Transfer Valas keluar.

Seorang nasabah Bank Ekuitas meminta untuk transfer ke Korea sebesar Won Korea
KRW sebesar
W 1.000.000 dengan TT. Dana yang disediakan nasabah berupa Dolar Hongkong HKD.
Bank Ekuitas memungut komisi 1/8% dan ongkos TT sebesar Rp. 250.000.
Kurs yang berlaku untuk KRW 11,50/12,00 ; sedangkan HKD 3.125/3.175

12. Inkaso Valas

Bank Ekuitas diminta oleh nasabahnya untuk menginkaso Bankdraft sebesar EURO
sebesar E 25.000. untuk inkaso tersebut Bank Ekuitas mengambil alih Bankdraft tersebut
dan memungut Komisi sebesar 0,25% dan ongkos Inkaso sebesar Rp.250.000. Nasabah
meminta dicairkan dengan USD. Adapun kurs yang berlaku pada saat pengambil alihan
Kurs EURO 15.130/15.300, sedangkan Kurs USD 13.290/13.375
Hasil inkaso dilimpahkan kepada rekening Giro Nasabah di Bank Ekuitas.

13. Ekspor dengan Sight LC

Pada tanggal 15 Januari 2016 PT Lestari eksportir Mebel mendapat Sight LC dari
mitranya di Belanda untuk mengekspor meubel Rotan sebesar EURO 30.000. LC diterima
melalui Bank Ekuitas caang Cirebon dan meneruskannya kepada PT Lestari. Atas
penerusan tersebut Bank Ekuitas memungut biaya sebesar UERO 30.
Pada tanggal 15 Februari 2016 PT Lestari menyerahkan Pemberitahuan Ekspor Barang
/PEB dan Bank Ekuitas memungut komisi penandasahan PEB sebesar Rp. 150.000
Atas pelaksanaan ekspor tersebut dikenakan pajak berupa Pajak Ekspor sebesar 5% dan
PPN sebesar 10%. Harga Patokan barang yang diekspor tidak ditetapkan.
Pada tanggal 20 Februari PT Lestari menyerahkan Dokumen Ekspor beserta wesel dan
mengharapkan Bank akan mengambil alih wesel tersebut dan hasilnya dalam Rupiah.
Setelah dilakukan penelitian dengan seksama atas penyerahan dokumen tersebut Bank
Ekuitas Cabang Cirebon memutuskan untuk mengambil wesel tersebut dan meneruskan
penyelesaian dan dokumennya ke Bank Ekuitas Kantor Pusat di Jakarta
Kurs yang berlaku pada tanggal 20 Februari adalah EURO 1 = 15.175/15.350 sedangkan
untuk Kurs pajak sebesar UERO 1 : Rp.15.220
Untuk beban komisi-komisi dan pajak yang harus dibayar oleh PT Lestari diminta untuk
dibebankan atas hasil ekspor tersebut.

14. Impor dengan Fasilitas

Pada tanggal 15 Maret 2016 PT Lestari Eksportir mebel, meminta Bank Ekuitas untuk
menerbitkan LC Sight dengan setoran 40% sebesar AUD 25.000 dengan full details untuk
pembelian material kulit dari Australia, dan Bank Ekuitas Cabang Cirebon
menyetujuinya. Penangguhan deposit sebesar 60% lagi yang akan dilunasi pada saat
nasabah menerima dokumen impor. Pada tanggal 5 April Bank Ekuitas menerima
dokumen dan wesel sebagai tindak lanjut dari penerbitan LC tersebut dari Knator
Pusatnya dan membebani Kantor Cabang sebesar AUD 24.900 dari Negotiating Bank .
Semua dokumen tersebut pada tanggal 12 April seluruh dokumen tersebut diserahkan
kepada PT Lestari setelah memenuhi seluruh kewajibannya. Pelunasan oleh PT Lestasi
diminta dibebankan kepada Rekening ybs di Bank Ekuitas, baik valuta AUD maupun
Rupiah.
Informasi tambahan;
Kurs tanggal 15 Maret 2016, AUD 1 = 12.750/13.000
Biaya Telex Rp. 300.000
Kurs penetapan Pajak AUD 1 = 12.900
Nilai LPSI , AUD 26.000
Pajak impor, Bea Masuk 10%, PPN 10% dan Ppn BM 15%.

15. Deposito Valas

Pada tanggal 15 Mei 2016 Bank Ekuitas menerima simpanan deposito dari Tn Akhmad
sebesar UERO 75.000 untuk jangka waktu tiga bulan dengan bunga 2,5% per tahun.
Untuk penempatan deposito tersebut Tn Akhmad menyerahkan valuta AUD . Untuk
pemcairan bunga dan pokok deposito Tn Akhmad meminta untuk dilimpahkan kepada
rekening gironya. Pajak atas bunga sesuai dengan ketentuan sebesar 10%.
Informasi kurs tanggal 15 Mei 2016 masing-maisng UERO 1 = 15250/15500 dan AUD1 =
12750/13.000 dan kurs untuk pajak UERO1=12.90

Anda mungkin juga menyukai