TATA IBADAH NATAL PRIA KAUM BAPA

JEMAAT “EBEN-HAEZAR” MOTOLING

RABU,29 DESEMBER 2004

PERSIAPAN
TAHBISAN (Jemaat berdiri)
P
Manakalah hidupmakin tak terkendalikan dan perubahan makin tak terduga serta masa depan
makin tak terbayangkan, karena keterbatasan, kelemahan dan kesalahan kita, marilah kita
membaca arti kehidupan ini dalam rahasia kasih Allah pada Bayi Natal Kudus itu, yang dahulu
lahir dikandang Betlehem.

Suara 1 Bagaimanakah kita pergi kesana, menempuh jarak 2000 tahun. Dan kepada siapakah kita
menanyakan tentang Yesus Juru selamat dimasa kelahiran-Nya dulu ?
P Bukalah hati kita, dan sambutlah kehadiran-Nya bersama damai sejahtera-Nya.
Dengarkanlah Ia bercerita tentang karya selamat oleh Sang Bapa , Anak dan Roh Kudus.

MENYANYI KJ. 120:1 “HAI SIARKAN DIGUNUNG”.

DOA DAN PENYEMBAHAN

P Tuhan Yesus dari sorga, kami menyembah dan menyambut Engkau, Juruselamat
Kami. Kiranya Engkau berkenan mengunjungi kami yang berdosa dan bercela ini,
sebagaimana ketulusan-Mu dikandang kehinaan Betlehem, membawa damai sejahtera

J Ya Yesus Juru Selamat kami , inilah kami inilah kami yang percaya dan yang meridukan-Mu
selalu.
Semua terimalah doa sembah bersama sambutan dan kerinduan kami kepada kedatangan-
Mu di Natal-Mu yang kudus. Amin (jemaat duduk).

MENYANYI KJ.No. 91 “PUTRI SION, NYANYILAH

P Nubuatan adalah sekaligus harapan yang terbit dari kondisi kritis, ketika jemaat memutuskan
untuk tetap percaya kepada Tuhan sekalipun menanggung kemustahilan dalam derita dan
ketidak berdayaan, seperti Nabi dan nubuatnya pada masa lalu:

Pembaca : Yesaya 9:1, 5-6

P Marilah yang percaya dan yang berharap kepada Tuhan, menyanyikan terus kerinduan dan
harapan kita kepada Tuhan seperti tembang Israel yang berikut ini!

MENYANYI KJ No. 81 “O DATANGLAH IMANUEL”

Suara 2 Adakah nubuat dari mereka yang sengsara hari ini sekaligus harapan mereka yang tetap
percaya kepada Tuhan ketika mereka berseru karena:
- Gereja Tuhan yang digoncang dan dihambat dari dalam maupun diluar Gereja!
- Ketidakadilan dan ketidak benaran makin merajalela karena ora-orang makin memuja
dirinya sendiri, mengejar kekuasaan dan kesenangan tetapi kehilangan rasa hormat dan takut
akan Tuhan!-
- Kasih menjadi bahasa moralisme yang tidak berdasarkan iman, karena diperalat untuk
berlagak etis dan sok benar, siapa yang dibalik semua itu, menimbun kejahatan.

P Nubuatan tentang Mesias janganlah hanya sebuah kerinduan dalam harapan tentang
kesejahteraan, yang memperalat kepercayaan kepada Tuhan. Tetapi harapan itu haruslah
merupakan nubuatan yang timbul dari kenyataan iman, yang dialami dalam perjuangan untuk
hidup tetap menuruti kehendak Tuhan.

J Kami selalu hendak menyambut Tuhan, Juruselamat, dengan sorak dan puja-puji sepanjang
hidup kami dan biarlah alam raya pun mengumandangkan pujian mulia bagi sang Juru
selamat.

MENYANYI KJ. 101: 1,2,5 “ALAM RAYA BERKUMANDANG”

MENYONGSONG NATAL YESUS KRISTUS
P Saudara-saudara, menyanbut Natal Kristus, marilah kita memeriksa dan menguduskan segalah
persiapan kita. Bahwa yang terutama dalam persiapan dan penyambutan ini adalah iman kita.
Sesungguhnya tanpa iman tidak mungkin kita dapat menerima Yesus sebagai Tuhan dan
Juruselamat.

J Kami hendak mepersiapkan iman kami untuk menyambut Yesus Kristus , Sang Juruselamat
sebagai Raja yang akan bertahta dalam hidup kami dan yang akan memerintahkan damai
sejahtera-Nya bagi kehidupan kami.

P Sekarang marilah kita menyalakan lilin-lilin penyambutan dan pengharapan ini untuk
menyongsong kedatangan Yesus Sang Juruselamat kita.

Sementara menyalakan lilin kita menyanyi Kj. 92 “MALAM KUDUS”

KHOTBAH MENYONGSONG NATAL

P Berdoa
Membaca alkitab
Khotbah

PERSEMBAHAN KJ. 99 “ GITA SORGA BERGEMA”

DOA UMUM
P ……………

PENUTUP (jemaat berdiri)

P Sekarang marilah kita berdiri dan menyanyikan tembang sukacita kita menyambut Yesus Kristus
melalui perayaan Natal-Nya yang kudus sekaligus menyambut kedatangan-Nya kembali sesuai
janjiNya

J Maranatha! Datanglah ya Tuhan kami!

MENYANYI KJ. No. 119: 1-2” HAI DUNIA GEMBIRALAH”.

P Damai sejahtera dari Allah, menyertai kamu dalam Yesus Kristus! Dialah Tuhan dan Juruselamat.

J Amin…. Amin….. Amin…… Amin….. Amin….. (dinyanyikan)