Anda di halaman 1dari 2

Istilah kebugaran jasmani mempunyai pengertian yang sama dengan physical fitness yang merupakan

aspek fisik dari total fitness. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang.
Aspek lain dari total fitness adalah mental fitness, emotional fitness, dan social fitness. Saya sarankan
agar kamu pelajari terlebih dadulu artikel KEBUGARAN JASMANI (Lengkap)

Sejarah Gerakan Kebugaran Jasmani:

Manusia mempertahankan hidupnya dengan gerakan-gerakan. Gerakan jasmaniah merupakan


kebutuhan mutlak bagi makluk hidup. Kehidupan yang tidak aktif akan menyebabkan hipokinesis. Setiap
individu memiliki tingkatan yang berbeda tentang faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani.
Menurut Sharkey dalam F Suharjana, untuk mencapai ‘quality of life‘ ada 3 aspek yang mesti dipenuhi,
yaitu: mengatur makanan, istirahat, dan aktivitas (olahraga).

Menurut Suharjana, faktor-faktor yang berpengaruh kepada tingkat kebugaran jasmani seseorang
adalah sebagai berikut:

1. Umur

2. Jenis Kelamin

3. Makanan

4. Tidur dan Istirahat

5. Keturunan (Genetik)

6. Rokok

1. Umur

Masing-masing tingkatan umur memiliki tataran tingkat kebugaran jasmani yang beragam dan bisa
ditingkatkan nyaris di semua usia. Kebugaran jasmani pada anak-anak meningkatkan sampai 25-30
tahun. Kemudian akan terjadi penurunan kapasitas fungsional dari seluruh organ tubuh sekitar 0,81 –
1%. Tetapi dengan rajin melakukan olahraga, maka kecepatan penurunan itu bisa diperlambat sampai
setengahnya.

2. Jenis Kelamin

Umumnya tingkat kebugaran jasmani putra lebih baik daripada putri, karena putra lebih banyak
melakukan aktivitas. Ketika usia pubertas, kebugaran jasmani laki-laki nyaris sama dengan perempuan,
tetapi setelah usia pubertas maka laki-laki akan mempunyai tingkat kebugaran jasmani lebih besar.
3. Makanan

Asupan gizi yang seimbang sangat berpengaruh terhadap kebugaran jasmani seseorang. Dengan gizi
seimbang (50% karbohidrat, 12% protein, dan 38% lemak) maka akan ada harapan bahwa tubuh
terpenuhi dalam faktor gizi. Selain gizi seimbang, makanan sangat ditentukan oleh kualitas bahan
makanan. Maksudnya bahwa baiknya makanan sedikit mungkin mengandung polutan. Pengolahan
bahan makanan juga berpengaruh terhadap makanan yang dikonsumsi.

4. Tidur dan Istirahat

Tidur berguna agar tubuh beristirahat, karena saat itu otot-otot kembali dibangun setelah latihan. Bisa
kamu bayangkan bagaimana orang yang kurang tidur, biasanya lemas, letih, lesu. Jadi istirahat yang
cukup menjadi faktor yang penting dan berpengaruh untuk kebugaran jasmani. Menurut Suharjana
hanya 4 faktor diatas. Sedangkan menurut buku panduan kesehatan olahraga, Faizati Karim, ada
beberapa tambahan sebagai berikut:

5. Keturunan (Genetik)

Faktor keturunan ini berpengaruh terhadap kapasitas jantung, parut, postur tubuh, sel darah, obesitas,
dan serat atas. Menurut hasil penelitian Bowers dan Fox dalam Sukadiyanto, dkk menambahkan,
beberapa unsur yang dipengaruhi oleh faktor keturunan diantaranya adalah kemampuan aerobik (VO2
max) sebesar 93%, sistem asam laktat sebesar 81%, dan denyut jantung maksimal sebesar 86%. 20

6. Rokok

Akibat merokok tubuh akan menghisap kadar CO2 yang menyebabkan berkurangnya nilai VO2 max yang
berpengaruh terhadap daya tahan, selain itu menurut penelitian Nikotin, Perkins dan Sexton di rokok
bisa pengeluaran energi dan mengurangi nafsu makan. Kesimpulan yang bisa kita dapat bahwa
kebugaran jasmani seseorang sangat tergantung pada beberapa faktor seperti faktor umur, keturunan,
jenis kelamin, pola hidup sehat yang mencakup pola makanan, istirahat, dan aktivitas olahraga. Sekian
artikel tentang faktor yang mempengaruhi kebugaran jasmani seseorang ini. Semoga bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai