PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada
perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam
satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua,
ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan
dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat
dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya.
1.3 Tujuan
Berdasarkan rumusan Masalah diatas tujuan dari penulisan ini adalah sebagai
berikut :
Mengetahui Pengertian Lari Estafet
Mengetahui Rancang Simulasi Lari Estafet
Mengetahui Peraturan Perlombaan
1
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Lari Estafet
Lari Estafet atau dengan kata lain disebut “Lari sambung menyambung
sambil membawa tongkat” adalah salah satu jenis olahraga yang berinduk pada
bidang atletik. Pelarinya berjumlah lebih dari 1 orang & kurang dari 5 orang yang
tergabung dalam 1 tim, dimana masing-masing pelari sudah diatur dalam jarak
tertentu untuk kemudian bersiap-siap menunggu atau memerima tongkat Estafet
dari teman dan kemudian berlari untuk menyerahkan tongkat tersebut kepada
teman 1 tim dan seterusnya saling mengoforkan tongkat hingga memasuki garis
finis. Siapa yang pertama mencapai garis finis maka Tim tersebutlah yang
menang.
Nomor lari estafet yang sering diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter
dan nomor 4 x 400 meter. Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang
diperlukan tetapi pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah
pergantian serta penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
Tongkat dipegang pada ujung hingga setengah bagian dengan tangan kanan atau
2
kiri, sedangkan setengah bagian tongkat untuk dipegang oleh penerima tongkat
estafet berikutnya.
b. Teknik Start untuk Lari Estafet
Pelari pertama menggunakan start jongkok. Hal yang perlu diperhatikan pelari
pada saat start yaitu tangan ditempatkan di belakang garis start dan tongkat yang
dipegang tidak menyentuh garis start.
c. Teknik Memberi dan Menerima Tongkat Est afet
Cara memberi dan menerima tongkat sambil lari dilakukan di daerah wissel
(daerah pergantian tongkat). Panjang wissel (daerah pergantian tongkat) estafet
adalah 20m.
1) Berdasarkan posisi tangan penerima, terdapat dua macam cara memberi
dan menerima tongkat estafet yaitu sebagai berikut.
a) Memberikan tongkat estafet dari atas.
Teknik ini dilakukan dengan cara membawa tongkat dengan tangan
kiri. Sambil berlari pelari akan memberikan tongkat tersebut dengan
tangan kiri. Saat akan memberi tongkat, ayunkan tongkat dari
belakang ke depan melalui bawah. Sementara itu, tangan penerima
telah siap di belakang dengan telapak tangan menghadap ke bawah.
Ibu jari terbuka lebar, sementara jari-jari tangan lainnya dirapatkan.
Tangan penerima berada di bawah pinggang.
b) Memberikan tongkat estafet dari bawah ke atas.
Pada teknik pemberian tongkat dari atas, pemberian dan penerimaan
tongkat dilakukan pada bagian tangan yang sama. Apabila pemberi
melakukannya dengan tangan kiri, penerima akan melakukannya
dengan tangan kiri pula.
2) Berdasarkan melihat atau tidaknya penerima, pergantian tongkat
dibedakan menjadi dua yaitu sebagai berikut.
3
a) Visual (dengan melihat), yaitu penerima tongkat berpaling ke
belakang untuk melihat pemberi tongkat.
b) Nonvisual (tanpa melihat), yaitu penerima tongkat tidak melihat
pemberi tongkat.
b. Lintasan
4
1) Panjang lintasan pergantian tongkat estsifet adalah 20 m.
2) Lebar lintasan pergantian tongkat estafet adalah 1,20 m
5
pertandingan.
e. Check Mark
Apabila estafet dilarikan pada jalur yang terpisah, pelari boleh memasang
tanda pada lintasan jalurnya sendiri, dengan menempelkan pita rekat pada
lintasannya sendiri, tetapi bukan dengan kapur atau bahan lain. Untuk
6
lintasan gravel atau rumput, pelari boleh membuat tanda dengan
menggores lintasan pada jalurnya sendiri. Tidak boleh menggunakan
tanda-tandayang lain.
f. Peserta
1) Peserta wajib mengenakan pakaian dan sepatu yang sesuai dalam
mengikuti pertandingan (celana training atau pendek diperbolehkan).
2) Peserta diberi dua buah nomor peserta yang dikenakan di dada dan di
punggung dengan jelas (nomor punggung dan dada disediakan panitia).
3) Pertandingan dilakukan pada lintasan yang telah ditentukan.
4) Menggunakan peralatan yang telah disediakan oleh panitia, seperti start
block dan tongkat estafet.
5) Tidak ada pergantian pemain dalam hingga final (hanya 4 pemain utama).
6) Ketika pelari sesudah memberikan tongkat harus tetap berada di
lintasannya (lintasan aman) untuk menghindari gangguan terhadap pelari
lain. Bila seorang pelari dengan sengaja menghalangi pelari dari regu lain
yang berlari di luarposisi atau lintasan ini, dapat dikenakan diskualifikasi
bagi regunya.
7) Memberi bantuan dengan jalan mendorong pelari atau dengan jalan
lainnya akan berakibat diskualifikasi
8) Sekali perlombaan estafet dimulai, hanya ada dua orang tambahan atlet
yang dapat digunakan sebagai pengganti dalam susunan regu untuk babak
berikutnya.
9) Penggarttian pelari dalam nomor estafet beregu dapat dilakukan dari daftar
atlet yang telah didaftarkan untuk perlombaan ini.
10) Susunan suatu regu dan.urutan lari harus diumumkan secara resmi
sebelum start dari tiap babak. Sekali seorang altet yang telah start dalam
babak terdahulu telah diganti oleh pengganti, ia tidak boleh kembali
masuk ke dalam regunya.
7
perlombaan dengan kartu merah.
2) Juri. Para juri harus menempatkan diri pada sisi yang sama dari lintasan,
minimal 5 m dari lintasan dan segaris dengan garis finish. Hal ini
diperlukan agar juri dapat melihat garis dengan jelas. Juri juga harus
menentukan urutan peserta yang memasuki garis finish.
3) Pengawas lintasan. Memiliki tugas untuk mengawasi peserta dari dekat
dan dalam hal terjadi suatu kesalahan atau pelanggaran peraturan oleh
seorang peserta, pengawas lintasan wajib memberi isyarat atau laporan
kepada wasit dengan mengangkat bendera merah sebagai tanda.
4) Pencatat waktu. Para pencatat waktu harus duduk segaris dengan garis
finish. Pencatatan dilakukan dengan bantuan stopwatch.
5) Penilaian: Dalam suatu pelombaan hasilnya ditentukan dengan suatu
penilaian yarig harus disetujui oleh semua pihak sebelum pertandingan
dimulai.
6) Diskualifikasi. Jika seorang atlet didiskualifikasi dalam suatu perlombaan,
surat keterangan harus dibuat pada hasil resmi yang menjelaskan
pelanggarannya terhadap peraturan.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
Lari sambung atau lari estafet adalah salah satu lomba lari pada
perlombaan atletik yang dilaksanakan secara bergantian atau beranting. Dalam
satu regu lari sambung terdapat empat orang pelari, yaitu pelari pertama, kedua,
ketiga, dan keempat. Pada nomor lari sambung ada kekhususan yang tidak akan
dijumpai pada nomor pelari lain, yaitu memindahkan tongkat sambil berlari cepat
dari pelari sebelumnya ke pelari berikutnya. Nomor lari estafet yang sering
diperlombakan adalah nomor 4 x 100 meter dan nomor 4 x 400 meter.
3.2 Saran
Dalam melakukan lari sambung bukan teknik saja yang diperlukan tetapi
pemberian dan penerimaan tongkat di zona atau daerah pergantian serta
penyesuaian jarak dan kecepatan dari setiap pelari.
9
DAFTAR PUSTAKA
Buku Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas XII
10