Anda di halaman 1dari 14

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Covid-19

Topik : Covid-19
Tempat : Di rumah masing-masing ( Remaja RT 005/002 Desa
Leyangan)
Sasaran : Remaja Karang Taruna RT005/002
Media : Aplikasi Zoom
Hari/tanggal : Sabtu, 30 Mei 2020
Pukul : 08:00 – 09:30
Alokasi Waktu : 90 menit
Penyuluh : Tri Widyaningsih (020118A067)

A. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diadakan penyuluhan diharapkan remaja karang taruna RT
005/002 Desa Leyangan dapat mengetahui berbagai hal seputar Virus
Corona.
B. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan diharapkan mahasiswa dapat :
1. Mengetahui apa itu virus corona.
2. Memahami cara pencegahan tertularnya virus corona.
3. Menegtahui apa yang harus dilakukan saat mempunyai gejala virus
Corona.
4. Mengetahui apa itu social distancing.
5. Mengetahui mitos seputar Corona di masyarakat.
C. Sub Pokok Pembahasan
1. Mengenal virus Corona
2. Mencegah tertular virus Corona
3. Mengobati Corona
4. Mengenal Social Distancing
5. Mitos seputar Corona
D. Metode
1. Ceramah
2. Diskusi
E. Media
1. PPT
2. Aplikasi Zoom
3. Handphone/ Laptop
F. Strategi
1. Kontrak dengan ketua Karang Taruna.
2. Menggunakan bahasa yang mudah dipahami.
3. Dengan menggunakan media yang sesuai dengan ketentuan Work
From Home.
G. Kegiatan

No KEGIATAN PENYAJI SASARAN METODE


a. Membalas
salam Tanya
a. Mengucapkan salam
b.Memperhatikan
b. Memperkenalkan diri jawab,
Pembukaan dan
1 c. Menyebutkan ceramah
(5 menit) mendengarkan
materi yang akan
c. Memperhatikan
disampaikan.
dan
mendengarkan
Menjelaskan materi
tentang :
a. Mengenal virus
Corona
b. Mencegah tertular
Penyajian Memperhatikan
2 virus Corona
(30 menit) dan Ceramah
c. Mengobati Corona
d. Mengenal Social Mendengarkan
Distancing
e. Mitos seputar Corona

Pertanyaan panyaji
Menjawab
Evaluasi kepada sasaran tentang Tanya
3. pertanyaan dengan
(30 menit) materi yang telah Jawab
benar
dijelaskan.
Melakukan praktik Menjawab
Praktik
4 gerakan cuci tangan pertanyaan dengan
(5 menit) Observasi
yang baik dan benar benar

a. Menyimpulkan
materi yang Tanya
Penutup a. Memperhatikan
5 telah di berikan Jawab,
(20 menit) b. Menjawab salam
b. Memberikan salam Ceramah
penutup

H. Lampiran Materi
1. Mengenal Virus Corona
a. Apa itu virus Corona ?
- Istilah virus corona merujuk pada virus yang sering
ditemukan menginfeksi binatang dan bisa menyebar
ke manusia.
- Virus corona yang saat ini mewabah (SARS-CoV-2)
dan menyebabkan penyakit COVID-19 meruakan
jenis virus corona ke-7 yang menginfeksi manusia.
- Virus corona yang menyerang manusia baru
ditemukan pada 1960-an.
b. Bagaimana virus corona menyebar?
- Dalam kasus MERS, ditularkan dari unta ke
manusia.
- Dalam kasus SARS, ditularkan dari musang ke
manusia.
- Dalam kasus COVID-19, diduga ditularkan dari ular
dan kelelawar.
- Penularan dari manusia ke manusia lewat droplet
(partikel air liur) ketika penderita bersin atau batuk.
c. Berapa lama inkubasi Corona?
- Masa inkubasi virus corona adalah 2-14 hari. Masa
inkubasi adalah saat pasien pertama kali tertular/
terpapar virus, hingga menunjukkan gejala.
d. Siapa yang paling beresiko terkena Corona?
- Lansia berusia 70 tahun keatas.
- Orang yang memiliki riwayat penyakit lain seperti
diabetes atau sakit jantung.
- Orang yang memiliki riwayat penyakit pneumonia/
sakit pernapasan.
e. Apakah sudah ada yang sembuh dari Corona?
- Hingga pertengahan Maret, lebih dari 85 ribu orang
dari total 220 ribu lebih penderita di seluruh dunia,
sudah dinyatakan sembuh.
- Jumlah pasien sembuh bertambah setiap harinya.
- WHO menyatakan 80 persen pasien sembuh tanpa
membutuhkan perawatan khusus.
f. Apa sudah ada obat atau vaksinnya?
- Belum ada vaksin atau pengobatan spesifik.
- Namun, gejala yang disebabkan virus dapat diobati.
- Pengobatan harus didasarkan pada kondisi klinis
pasien.
g. Apa itu pandemi?
- Pada kamis 12 maret, WHO menyatakan Covid-19
sebagai pandemic atau wabah yang meluas ke
berbagai Negara.
- Kriteria umum penetapan Pandemi adalah; Virus
menyebabkan kematian, penularan virus dari orang
ke orang terus berlanjut tak terkendali, virus telah
menyebar ke hampir seluruh dunia.
- Dengan menetapkan status pandemi, WHO meminta
pemerintah seluruh Negara meningkatkan usaha
dalam mendeteksi, melacak, mengetes, merawat,
dan mengisolasi kasus-kasus terkait Corona.
2. Mencegah tertular Virus Corona
a. Rutin mencuci tangan dengan sabun antiseptic.
b. Jika tidak memungkinkan cuci tangan, gunakan hand
sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60 persen.
c. Pertahankan jarak minimal 1-2 meter dari orang yang
batuk-batuk atau bersin.
d. Hindari menyentuh tangan, hidung, dan mata.
e. Aplikasikan etika bersin dan batuk.
- Tutup mulut menggunkaan tisu atau bagian dalam
siku.
- Segera buang tisu ke tempat sampah tertutup.
- Segera cuci tangan menggunakan air dan sabun atau
pembersih tangan.
f. Waktu yang tepat untuk cuci tangan menggunakan air
dan sabun
- Saat secara kasat mata tangan terlihat kotor.
- Setelah buang air kecil/besar.
- Setelah batuk atau bersin.
- Setelah kontak dengan orang yang sakit.
- Sebelum, saat, dan setelah menyiapkan makanan.
- Sebelum makan.
- Setelah menggunakan toilet.
- Setelah bersentuhan dengan hewan atau
membersihkan kotoran hewan.
g. Cara cuci tangan yang baik
- Basahi tangan dengan air bersih dan air mengalir
selama 20 detik.
- Gunakan sabun dengan kandungan antiseptic.
- Gosok tangan, punggung tangan, dan sela-sela jari.
- Bersihkan bagian bawah kuku, bisa dengan
menggosokkan ujung- ujung kuku di telapak tangan
secara bergantian.
- Bilas dengan air bersih mengalir.
- Keringkan dengan handuk, tisu, udara, atau
dianginkan.
h. Cara menggunakan hand sanitizer dengan baik
- Cari hand sanitizer yang berbahan dasar alkohol
minimal 60 persen.
- Teteskan hand sanitizer ke kedua tangan.
- Gosok sela-sela jari serta bagian bawah kuku.
- Gosok tangan hingga hand sanitizer kering.
i. Perlukah memakai masker?
- Gunakan masker saat menangani pasien bergejala
Covid-19 atau saat pergi keluar rumah agar tidak
menulari orang lain.
- Pembawa virus (carrier) bisa tidak menunjukkan
gejala, sehingga penting untuk selalu menggunakan
masker.
- Masker bedah digunakan untuk tenaga medis,
sementara masyarakat bisa menggunakan masker
kain.
- Meski menggunakan masker tetap jaga jarak 1-2
meter dari orang lain.
j. Bagaimana dengan barang-barang?
- Belum diketahui pasti berapa lama virus bertahan di
benda mati.
- Diperkirakan virus menempel selama beberapa jam.
- Virus bisa dibersihkan dengan desinfektan
sederhana.
k. Cara menjaga imunitas
- Mengonsumsi protein lebih banyak (dada ayam,
kacang-kacangan, ikan).
- Mengonsumsi buah dan sayur lebih banyak.
- Tidur cukup 8 jam.
- Rutin berolahraga.
- Pastikan air putih tercukupi.
- Minum campuran jahe dan lemon.
l. Apa yang harus dilakukan di tempat umum/
transportasi missal?
- Cuci tangan atau gunakan hand sanitizer setelah
menyentuh fasilitas public.
- Hindari kerumunan yang membatasi ruang gerak.
- Kurangi kontak dengan pengangan atau pintu.
- Waspada meletakkan tas di lantai bus/ kereta.
Segera bersihkan dengan tisu basah.
- Hindari mengeluarkan telepon genggam, atau
bersihkan HP dengan alkohol setelah penggunaan di
tempat umum.
- Tidak makan di transportasi umum untuk
menghindari kontaminasi dari tangan.
3. Mengobati Corona
a. Apa gejala terkena virus corona?
Dokter dan ilmuwan hingga kini masih berusaha
memahami gambaran lengkap vrus corona. Gejala yang
paling umum ditemukan adalah demam, batuk, sesak napas
berat, sakit kepala. Dan pasien Covid-19 lainnya
melaporkan yakni sakit tenggorokan, pilek, muntah-
muntah.
b. Apa yang harus dilakukan jika memiliki gejala?
- Tetap dirumah dan isolasi diri jika kondisi badan
tidak fit agar tidak menulari orang lain. Isolasi diri
adalah anda yang berisiko terpapar COVID-19,
meski tidak menunjukkan gejala sakit, harus
mengisolasi diri agar tidak menularkan pada orang
lain.
- Kapan harus isolasi diri, yakni jika menunjukkan
gejala Covid-19, jika sedang menunggu hasil
pemeriksaan Covid-19, jika kontak dekat dengan
pasien positif Covid-19, jika disarankan oleh
petugas kesehatan, dan jika berpergian ke zona
merah/ wilayah terdampak Covid-19.
- Lama isolasi diri jika sempat menunjukkan gejala
adalah isolasi diri selama 7 hari, kemudian periksa
suhu tubuh, jika suhu tetap tinggi terus isolasi diri
hingga suhu tubuh kembali normal dan kontak
hotline kemenkes, jika suhu tubuh normal dapat
segera mengakhiri masa isolasi.
- Lama isolasi diri jika tidak menunjukkan gejala
Covid-19 adalah isolasi diri selama 14 hari.
- Cara isolasi diri, yakni dengan tidak keluar rumah,
menggunakan alat makan dan minum berbeda, tidak
makan bersama, catat perkembangan kesehtan dari
hari ke hari, berdiam di kamar terpisah dengan
ventilasi yang baik/ memiliki jendela, jaga jarak
minimal 1-2 meter dari anggota keluarga yang lain,
tidak kontak fisik dengan anggota keluarga yang
berusia lebih dari 65 tahun, atau yang memiliki
penyakit bawaan, konsultasikan ke hotline
kemenkes/ faskes online sebelum memeriksakan
fisik.
- Barang yang harus disiapkan selama isolasi diri
adalah thermometer tubuh, obat penurun panas
dengan kandungan paracetamol, masker (untuk
keluarga yang sakit) dan sarung tangan karet, obat-
obatan pribadi.
- Gunakan masker dan jaga etika bersin/ batuk.
- Hubungi hotline Kemenkes di nomor 021-5210411 /
081212123119 / 119 ext 9.
- Ceritakan lengkap kondisi fisik dan riwayat
perjalanan.
- Pihak berwenang akan mengarahkan anda pada
rumah sakit dan tidakan yang tepat.
4. Mengenal Social Distancing
a. Apa itu Social Distancing?
Social distancing adalah meminimalisir kontak
langsung antar-manusia atau menjaga jarak tertentu.
Tujuannya adalah mengurangi penularan virus karena
terpapar droplet (partikel air liur). Ini salah satu cara yang
diyakini efektif mencegah lonjakan penyebaran virus. Salah
satunya ketika terjadi pandemi influenza Spanyol 1918.
b. Kenapa Social Disttancing itu penting?
- Beda dari SARS, orang positif bisa tidak
menunjukkan gejala, tapi menulari orang lain.
- Satu pasien positif corona diperkirakan bisa
menginfeksi rata-rata 2-25 orang.
- Jika terjadi lonjakan kasus positif secara drastic,
rumah sakit bisa kekurangan sarana dan tenaga
medis untuk merawat pasien secara bersamaan.
- Pasien yang tidak terkait wabah Corona pun bisa
terpengaruh.
- Orang yang sehat dan berusia muda bisa
menyelamatkan nyawa seseorang dengan social
distancing, yakni mengurangi risiko tertular atau
menulari orang lain.
- Tanpa intervensi kebijakan seperti social distancing,
terjadi periode saat pasien (baik kasus corona atau
penyakit lain) tidak tertangani tenaga medis, seperti
di Negara Italia.
- Dengan intervensi kebijakan, wabah tetap terjadi
tapi terkendali dan tidak menyebabkan korban jiwa
lebih banyak, seperti di Negara Singapura.
c. Bentuk Social Distancing
- Menjauhi keramaian atau pertemuan massal.
- Menjaga jarak dengan orang lain 1-2 meter.
- Tidak berjabat tangan, bergandengan, atau
berpelukan.
- Mengurangi frekuensi ke toko, atau pergi hanya saat
mendesak saja.
d. Cara agar tetap aman jika harus keluar rumah
- Gunakan bagian tubuh lain jika harus menekan
tombol/ membuka pintu (siku, buku jari, bahu, kaki,
dll).
- Jangan letakkan telepon genggam di sembarang
permukaan.
- Jaga jarak 1-2 meter saat mengantri.
- Upayakan tidak menggunakan transportasi massal.
e. Hal yang harus dilakukan setelah keluar rumah
- Buang masker, struk, tanda terima barang di tempat
sampah luar rumah.
- Cuci tangan selama 20 detik.
- Lepas alas kaki sebelum masuk rumah.
- Lepas pakaian, rendam menggunakan sabun.
- Mandi dan keramas.
- Jangan langsung duduk atau ke kamar tidur.
- Jangan kontak dekat dengan anggota kelurga
sebelum tubuh bersih.
5. Mitos seputar Corona
a. Apakah pengering tangan efektif membunuh virus?
Tidak. Membunuh virus hanya efektif dilakukan dengan
mencuci tangan.
b. Apakah vaksin pneumonia efektif menghadapi virus
Corona?
Tidak. Vaksin untuk virus ini khusus dan masih dalam
pengembangan.
c. Seberapa efektif thermal scanner dalam mendeteksi
orang yang terinfeksi?
Thermal Scanner hanya bisa membaca demam, tapi tidak
bisa mendeteksi apabila orang yang terinfeksi belum
menunjukkan gejala.
d. Apakah mencuci hidung dengan saline (air garam) bisa
mencegah penyebaran virus?
Tidak. Belum terbuksti.
e. Apakah menyiram tubuh dengan desinfektan seperti
alkohol dan klorin mampu membunuh virus?
Cara ini tidak bisa membunuh virus yang sudah masuk
kedalam tubuh.
f. Apakah memakan bawang putih bisa menvegah
infeksi?
Bawang putih mengandung antibiotic yang baik untk tubuh,
namun tidak ada bukti bisa mencegah infeksi Covid-19.
g. Apakah aman menerima kiriman barang dari China?
Aman. Karena virus tidak bisa bertahan di permukaan
benda dalam jangka waktu yang lama.
h. Apakah minyak wijen dapat membunuh virus?
Tidak.
i. Apakah hewan peliharaan dapat menularkan virus?
Untuk saat ini, belum ada bukti yang menyatakan bahwa
hewan peliharaan bisa menularkan, tapi sebaiknya tetap
cuci tangan setelah menyentuh hewan.
j. Apakah antibiotic bisa mencegah dan membunuh virus
Corona?
Tidak. Antibiotik efektif melawan bakteri, bukan virus.
I. Evaluasi
Post Test :
1. Apa itu virus Corona ?
Jawab :
Istilah virus corona merujuk pada virus yang sering ditemukan
menginfeksi binatang dan bisa menyebar ke manusia. Virus corona
yang saat ini mewabah (SARS-CoV-2) dan menyebabkan penyakit
COVID-19 meruakan jenis virus corona ke-7 yang menginfeksi
manusia. Virus corona yang menyerang manusia baru ditemukan
pada 1960-an.
2. Bagaimana langkah pencegahan agar tidak tertular Virus Corona ?
Jawab :
a. Rutin mencuci tangan dengan sabun antiseptic.
b. Jika tidak memungkinkan cuci tangan, gunakan hand
sanitizer dengan kadar alkohol minimal 60 persen.
c. Pertahankan jarak minimal 2 meter dari orang yang batuk-
batuk atau bersin.
d. Hindari menyentuh tangan, hidung, dan mata.
e. Aplikasikan etika bersin dan batuk.
f. Gunakan masker jika bepergian.
3. Apa yang harus dilakukan jika memiliki gejala terkena Virus
Corona?
Jawab :
- Tetap dirumah dan isolasi diri jika kondisi badan tidak fit
agar tidak menulari orang lain.
- Gunakan masker dan jaga etika bersin/ batuk.
- Hubungi hotline Kemenkes di nomor 021-5210411 /
081212123119 / 119 ext 9.
- Ceritakan lengkap kondisi fisik dan riwayat perjalanan.
- Pihak berwenang akan mengarahkan anda pada rumah sakit
dan tidakan yang tepat.
4. Apa yang dimaksud dengan Social Distancing dan bagaimana
bentuk pengaplikasiannya ?
Jawab :
Social distancing adalah meminimalisir kontak langsung antar-
manusia atau menjaga jarak tertentu. Tujuannya adalah
mengurangi penularan virus karena terpapar droplet (partikel air
liur).
Bentuk Social Distancing
- Menjauhi keramaian atau pertemuan massal.
- Menjaga jarak dengan orang lain 1-2 meter.
- Tidak berjabat tangan, bergandengan, atau berpelukan.
- Mengurangi frekuensi ke toko, atau pergi hanya saat
mendesak saja.
5. Apakah hewan peliharaan dapat menularkan virus?
Jawab :
Untuk saat ini, belum ada bukti yang menyatakan bahwa hewan
peliharaan bisa menularkan, tapi sebaiknya tetap cuci tangan
setelah menyentuh hewan.

Anda mungkin juga menyukai