Anda di halaman 1dari 33

LAPORAN KASUS

ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH


RHEUMATOID ARTHRITIS DI KELURAHAN NGAWEN
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA

Disusun untuk memenuhi persyaratan kuliah Praktik Lapangan pada


Program Studi Sarjana Terapan Keperawatan Semarang

Dosen Pembimbing: Fajar Surachmi, SKM, M.kes.

Disusun oleh:

Gracia Ayu Christina

NIM. P1337420617004

PRODI SARJANA TERAPAN KEPERAWATAN SEMARANG

JURUSAN KEPERAWATAN SEMARANG

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES SEMARANG

2020
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN MASALAH
RHEUMATOID ARTHRITIS DI KELURAHAN NGAWEN
KECAMATAN NGAWEN KABUPATEN BLORA

PENGKAJIAN
Hari/ Tanggal: Selasa, 18 Mei 2020
A. Identitas Keluarga
1. Kepala Keluarga (Inisial) : Tn. T
2. Umur : 56 Tahun
3. Status Perkawinan : Kawin
4. Agama : Kristen Protestan
5. Pendidikan : SMA Sederajat
6. Pekerjaan : Swasta (Pegawai Puskesmas)
7. Alamat : Kelurahan Ngawen (RT 05/ RW 02
Ngawen)
8. Sumber data : Wawancara

B. Data Umum
Hubung STATUS IMUNISASI
B Polio DPT Hepatitis Cam
an Pendidi
No Nama JK Umur 1 2 3 4 1 2 3 1 2 3 KET
C pak
dengan kan
G
KK
1 Ny.S P Istri 54 SMA Sehat

2 G P Anak 21 SMA            Sehat

          
3 V L Anak 14 SD Sehat
Catatan:  = Dilakukan Imunisasi

1. GENOGRAM:

T S

G V

Keterangan :

: laki-laki dan perempuan Meninggal dunia


: Laki-laki
: Perempuan
: Tinggal serumah
2. Tipe Keluarga : Tipe keluarga Ny.S adalah keluarga inti (Nuclear
Family)
3. Suku Bangsa : Suku Jawa
4. Agama : Kristen Protestan
5. Status Sosial Ekonomi : Termasuk keluarga sejahtera. Menurut Ny.S
keluarga Tn. T memiliki pendapatan tiap bulan sebesar tiga juta rupiah, semua itu
berasal dari gaji Tn.T sebagai pegawai Puskesmas (swasta) dan pendapatan dari
Ny,S sebagai guru SD. Pendapatan sebesar itu dirasa sudah cukup untuk
keperluan sehari-hari dan membiayai sekolah anak-anaknya. Untuk dana
kesehatan Ny.S mengandalkan kartu BPJS dari pemerintah.
6. Aktivitas Rekreasi Keluarga : Keluarga tidak memiliki waktu untuk rekreasi
keluar kota karena sibuk bekerja. Setiap pagi anak Tn.T menonton tv dan
sepulang sekolah. Ny.S selalu menemani anak. Sedangkan anak keduanya tidak
sering di rumah.

C. Riwayat Tahap Perkembangan Keluarga


1. Tahap perkembangan keluarga saat ini: Tn. T mempunyai 3 orang anak,
anak pertama berumur 32 tahun dan sudah berumah tangga, anak kedua berumur
21 tahun duduk dibangku kuliah dan anak ketiga berumur 14 tahun duduk di
bangku SMP, sehingga keluarga Tn. T berada pada tahap perkembangan keluarga
dengan usia dewasa.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi: tidak mengalami
hambatan dalam memenuhi tugas perkembangan keluarga
3. Riwayat Keluarga Inti: Menurut Tn.T keluarganya tidak mempunyai
masalah kesehatan. Hanya Ny.S yg sedikit memiliki keluhan sering keram pada
kaki dan anak-anaknya tidak pernah mengalami gangguan kesehatan yang berarti
selain influenza biasa. Apabila ada anggota keluarga yang mengalami gangguan
kesehatan, sarana kesehatan yang digunakan adalah puskesmas. Tn. T dan Ny. S
mengatakan tidak mempunyai penyakit keturunan.
D. Pola Kesehatan Keluarga
1. Keadaan Kesehatan Keluarga: Tn. T mengatakan anggota keluarganya
tidak ada yang menderita penyakit klinis.
2. Kebersihan Perorangan: menurut Tn. T anggota keluarganya mampu
menjaga kebersihan diri masing – masing setiap hari.
3. Penyakit yang Diderita: Saat ini tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit. Hanya saja Ny. S mengeluh sering keram pada kaki.
4. Riwayat Kesehatan Keluarga Dahulu: Riwayat keluarga dari Tn. T dan
ketiga anaknya pernah mengalami gelaja thypoid.
5. Riwayat Penyakit Sekarang: Tn. T mengatakan gejala thypoid yang pernah
dialami oleh anggota keluarga tidak muncul dalam kurun beberapa waktu terdekat
saat ini.

E. Pengkajian Lingkungan
1. Karakterisitik rumah : Rumah keluarga Tn. T merupakan rumah yang
terdiri dari 2 lantai, lantai dasarnya tanah dengan luas 11 x 6 M 2 terdapat 2
kamar tidur, dan 2 kamar tidur di lantai 2, ruang tamu, ruang santai, dapur
sekaligus ruang makan, ventilasi cukup, jendela sering dibuka, lingkungan
cukup bersih, pencahayaan kurang, rumah gelap pada siang hari lantai dasar
menggunakan lampu listrik, peletakan perabotan sudah tertata rapi, sumber air
minum yang digunakan adalah air galon.
a) Denah Rumah: Sketsa gambar
Lt.dasar
v
Ruang. Tamu Garasi

Ruang santai Kamar 1

WC Dapur Kamar 2

Gudang

Lt. 2
Teras atas

Ruang Kamar 3
santai

Kamar 4

Ruang laundry

b) Pembuangan Air Kotor: di rumah Tn. T tertutup langsung mengalir ke


sungai, dengan kondisi air bebas sampah
c) Pembuangan Sampah: Tn. T menyadiakan tempat sampah sendiri kemudian
di kumpulkan di TPS, Ny. S mengatakan dirinya juga memilah sampah
yang bisa dijual kembali tetapi penyimpanannya membutuhkan waktu yang
lama sehingga rumah terlihat kurang sehat.
d) Sumber Pencemaran: tidak ada
2. Karakterisitik Tetangga dan Komunitas RW: Karakteristik dan komunitas
setempat padat, tidak terlalu kumuh, rumah keluarga Tn.T berdekatan dengan
pemukiman padat, interaksi dengan tetangga terbina dengan baik
3. Mobilitas Geografis Keluarga: Mobilitas geografis keluarga hidup
menetap.
4. Perkumpulan Keluarga dan Interksi dengan Masyarakat: Tidak ada
perkumpulan khusus dalam masyarakat, hanya Ny.S memiliki arisan namun
hubungan dengan masyarakat cukup akrab. Jarang mengikuti kegiatan di
masyarakat karena kesibukan pekerjaan sehari-hari.
5. Sistem Pendukung Keluarga: Selain Ny.S yang kadang-kadang mengeluh
keram pada kakinya, kondisi kesehatan keluarga yang lain dalam keadaan baik,
fasilitas khusus yang dapat mendukung apabila mengalami masalah kesehatan
adalah kartu BPJS. Ny. S mengaku kadang tidak memedulikan rasa keramnya,
karena dianggapnya itu adalah hal biasa.

F. Struktur keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga: Bahasa sehari-hari yang digunakan sehari-hari
di rumah maupun di masyarakat adalah bahasa Jawa
2. Struktur Peran Kelaraga: Tn. T sebagai kepala keluarga dan penentu
keputusan dalam keluarga. Ny. S sebagai Ibu rumah tangga bertugas mengurusi
anak-anaknya di rumah. Anak Tn. T yang tertua di rumah duduk di bangku
kuliah dan yang ke dua di kelas 1 SMP.
3. Nilai dan Norma Keluarga: Keluarga terkadang masih
menganut/menggunakan nilai dan norma daerah setempat.
4. Struktur Kekuatan Keluarga: Tn. T merupakan pemegang keputusan
dalam keluarga dapat mempengaruhi orang lain untuk merubah perilaku

G. Fungsi Keluarga
1. Fungsi ekonomi: Keluarga Tn. T. tergolong keluarga sejahtera.
2. Fungsi sosial: Keluarga Tn. T. membina hubungan sosial yang baik
dengan anggota keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya. Mereka
termasuk keluarga yang harmonis baik internal maupun denagan tetangganya.
3. Fungsi pendidikan: Tn. T mampu menyekolahkan anaknya, hingga
kuliah.
4. Fungsi sosialisasi: Keluarga Tn. T membina hubungan sosial yang baik
dengan anggota keluarga dan masyarakat sekitar tempat tinggalnya
5. Fungsi pemenuhan (perawatan/ pemeliharaan) kesehatan: Keluarga Tn. T
sudah mampu mengenal sebagian masalah yang dapat menimbulkan gangguan
kesehatan tetapi belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit.
6. Fungsi religius: Keluarga Tn. T melakukan rutinitas ibadah setiap saat.
Anak-anaknya sering ke gereja, mereka tinggal dekat gereja. Tetapi mereka
harus beribadah di rumah dikerenakan pandemic.
7. Fungsi rekreasi: Keluarga Tn.T tidak memiliki jadwal rekreasi yang
rutin, tapi mereka bisa menonton televisi di rumah.
8. Fungsi reproduksi: Keluarga Tn. T mempunyai 3 orang anak dan sudah
mengikuti program Keluarga Berencana. Tn. T belum berencana untuk
menambah keturunannya.
9. Fungsi afektif: Dalam keluarga Tn. T, antara ayah, ibu dan anak-anak
saling menghargai, mendukung dan berinteraksi dengan harmonis. Anak-anak
Tn.T sangat menurut perintah Tn. T dan Ny.S.

H. Stress dan Koping Keluarga


1. Stressor jangka pendek dan panjang: Saat ini keluarga Tn. T tidak
mengalami stressor jangka pendek tetapi untuk jangka panjang Tn.T
mengkhawatirkan tentang sekolah anaknya
2. Kemampuan keluarga berespon thd situasi/ stressor: Dalam mengatasi
masalah, keluarga Tn. T. berusaha menghadapi dengan tenang dan
mengutamakan komunikasi yang dalam keluarga.
3. Strategi koping yang digunakan : Keluarga menggunakan strategi koping
berupa pendekatan spiritual dan kadang berkonsultasi dengan orang lain
Pemeriksaan Fisik (tiap anggota keluarga dengan pendekatan “head to toe”
terutama yg diidentifikasi sebagai klien/sasaran askep keluarga)
Tanggal Pemeriksaan Fisik : 19 Mei 2020

Pemeriksaan Nama Anggota Keluarga (Inisial)

Fisik
Tn. T Ny. S An. G An. V
KEPALA:
Rambut Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam, lurus Hitam, lurus

Mata Conjungtifa Conjungtifa Conjungtifa tidak Conjungtifa


tidak pucat tidak pucat pucat tidak pucat
Hidung Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
sinusitis sinusitis sinusitis sinusitis
Telinga Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
serumen serumen serumen serumen
Gigi – mulut Bersih, Tidak Bersih, Tidak Bersih, Tidak ada Bersih, Tidak
ada caries ada caries caries ada caries

LEHER:
Tonsil Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
tonsilitis tonsilitis tonsilitis tonsilitis
kelenjar Tidak terjadi Tidak terjadi Tidak terjadi Tidak terjadi
pembesran pembesran pembesran pembesran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar

DADA:
Bentuk dada Simetris Simetris Simetris Simetris
Jantung Normal Normal Normal Normal
Paru Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan Bunyi resonan
Gerakan Simetris Simetris Simetris Simetris
PERUT:
Bising usus (+) (+) (+) (+)
Nyeri tekan (-) (-) (-) (-)

EXTREMITAS
Gerakan Bebas bergerak Bebas bergerak Bebas bergerak Bebas bergerak
Kelainan (-) Keram (+) (-) (-)

LAIN – LAIN:
TD 120/80 mmHg 130/80 mmHg 110/80mmHg 110/70mmHg
Nadi 80 x/mnt 80x/mnt 80 x/mnt 90 x/mnt
Respirasi 20 x/mnt 24x/mnt 24 x/mnt 24 x/mnt
Suhu 36,5oC 36,5oC 37oC 36,7oC
Berat badan 78 Kg 56 Kg 47 Kg 35 Kg

I. Harapan Keluarga
Keluarga Tn. T berharap tetap dalam keadaan tercukupi baik dari segi ekonomi
maupun kesehatan, dan dapat tetap menjaga keharmonisan rumah tangga.

J. Pengkajian Fokus :
Keluarga Tn.T tidak mengalami hambatan pada tahap perkembangan keluarganya
saat ini. Terpenuhi untuk menyekolahkan anak-anaknya, dan memberi dukungan agar
anak-anaknya berprestasi di sekolah.

A ANALISA DATA
I. Analisis dan sintesis data
No Data Etiology Problem
1 Subjektif Ketidakmampuan Gangguan proses
Ny S mengatakan kadang- keluarga merawat keluarga
kadang kalau jalan kakinya anggota keluarga
linu, keram dengan rheumatik
Ny S mengatakan saat ini
kedua lututnya sedang tidak
terasa sakit
Ny S mengatakan kedua
kakinya terasa sakit dan
keram apabila kecapaian
Ny. S mengaku kadang
tidak memedulikan rasa
keramnya, karena
dianggapnya itu adalah hal
biasa
P: radang sendi
Q: keram seperti tertekan
R: kaki (lutut)
S: skala 4
T: timbul jika kelelahan

Objektif:
Ny. S memegang bagian
kaki yang keram
TD
Tn. T: 120/80 mmHg
Ny. S: 130/80 mmHg
2. Subjektif: ketidakmampuan Hambatan
Ny. S mengatakan dirinya keluarga pemeliharaan rumah
juga memilah sampah yang memodifikasi
bisa dijual kembali tetapi lingkungan keluarga
penyimpanannya untuk menjamin
membutuhkan waktu yang kesehatan keluarga
lama sehingga rumah
terlihat kurang sehat
Objektif:
 Lingkungan rumah
nampak sedikit kotor
 Pencahayan rumah
kurang sehat, rumah
gelap
 dapur sekaligus
ruang makan
II. Perumusan Diagnosa Keperawatan
No. Diagnosa Keperawatan (PES)
1 Gangguan proses keluarga berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga merawat anggota keluarga dengan Rheumatoid Arthritis
2 Hambatan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga memodifikasi lingkungan keluarga untuk menjamin kesehatan
keluarga

III. Penilaian (Skoring) diagnosa keperawatan


Dx 1
NO KRITERIA PENGHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
 Merupakan
ancaman
1 Sifat Masalah   kesehatan
  Skala :2  2/3x 1  2/3  
         
Kemungkinan Masalah dapat
2 diubah  1/2x2  1
 Keadaan
ekonomi yang
mebuat Ny. S
tidak terlalu
memikirkan
akibat
  Skala :1     kesehatannya
         
3 Potensial Masalah untuk dicegah  2/3x1  Cukup berpotensi
  Skala :2    2/3  
         
 diangap
4 Menonjolnya Masalah  1/2x1   bermasalah
  Skala :1    ½  
         
∑= 2 5/6
       
Dx 2
NO KRITERIA PENGHITUNGAN SKOR PEMBENARAN
Ancaman
1 Sifat Masalah  2/3x1   kesehatan
  Skala : 2   2/3
       
Kemungkinan Masalah dapat
2 diubah  1/2x2  1
Ada kemauan dari
keluarga untuk
menciptakan
lingkungan rumah
  Skala :1     yang sehat
       
3 Potensial Masalah untuk dicegah  1/3x1  1/3
Kondisi rumah
yang sehat dapat
mencegah
timbulnya
  Skala : 1     penyakit
       
 Lingkungan
rumah yang
sekarang diangap
4 Menonjolnya Masalah  1/2x1  ½ bermasalah
  Skala : 1      
         
      ∑= 2 ½  

IV. Prioritas Diagnosa Keperawatan


Prioritas Diagnosis Keperawatan Skor
1. Gangguan proses keluarga 2 5/6 = 2,83
berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
merawat anggota keluarga
dengan rheumatic
2. Hambatan pemeliharaan 2 ½ = 2,5
rumah berhubungan dengan
ketidakmampuan keluarga
memodifikasi lingkungan
keluarga untuk menjamin
kesehatan keluarga
B. DIAGNOSIS KEPERAWATAN
FORMAT PERENCANAAN
Asuhan Keperawatan Keluarga
No Diagnosa Tujuan Kriteria Standar Intervensi & Rasional Paraf
1. Gangguan proses TUM Respon verbal Keluarga Tn. T Diskusikan bersama keluarga
keluarga berhubungan Setelah dilakukan mampu pengertian reumatik dengan
dengan tindakan menjelaskan menggunakan leaflet Gracia
ketidakmampuan keperawatan, resiko pengertian
keluarga merawat gangguan mobilisasi Reumatik bukan Tanyakan kembali pada keluarga
anggota keluarga pada Ny. S tidak merupakan suatu tentang pengertian reumatik
dengan Rheumatoid terjadi penyakit, tapi
Arthritis (00063) TUK I merupakan suatu Beri pujian atas usaha yang
Mengenal masalah sindrom dan dilakukan keluarga
kesehatan: golongan penyakit
1. Menyebutkan yang menampilkan Diskusikan bersama keluarga
pengertian perwujudan tentang penyebab reumatik
reumatik sindroma reumatik dengan menggunakan leaflet
2. Menyebutkan cukup
penyebab reumatik banyak, namun Motivasi keluarga untuk
3. Menyebutkan semuanya menyebutkan kembali penyebab
tanda dan gejala menunjukkan reumatik
reumatik adanya persamaan
ciri Beri reinforcement positif atas
usaha yang dilakukan keluarga
TUK II Respon motoric klien dan keluarga
Mengambil mau dan mampu Diskusikan dengan keluarga
keputusan untuk periksa ke tentang tanda-tanda reumatik
1. Memeriksakan dokter
keluhan ke dokter
secara rutin Motivasi keluarga untuk
menyebutkan kembali tanda-
TUK III Respon verbal keluarga dapat tanda reumatik
Merawat anggota menyedikan alat
keluarga yang sakit dan bahan untuk Beri reinforcement positif atas
1. Memberikan kompres usaha yang dilakukan keluarga
perhatian kepada keluarga mampu
klien untuk menjaga aktivitas
mengopres bagian klien
tubuh yang dirasa
keram
2. Menjaga aktivitas
dan pola makan
klien, serta
mengikuti anjuran
dokter
2. Hambatan Keluarga dapat Afektif -Keluarga 1.
pemeliharaan rumah menciptakan mengetahui Kaji pengetahuan keluarga Gracia
berhubungan dengan lingkungan rumah pentingnya tentang lingkungan yang sehat.
ketidakmampuan yang sehat lingkungan yang
keluarga sehat terhadap 2.
memodifikasi pencegahan Memberikan penyuluhan
lingkungan keluarga penyakit kesehatan pada keluarga
untuk menjamin  -Keluarga tentang :
kesehatan keluarga dapat memberikan  Hubungan kebersihan
(00098) pencahayaan yang rumah dengan kesehatan
baik terhadap terutama penyakit –
rumah penyakit yang disebabkan
oleh lingkungan yang
kurang sehat
 Memberikan penjelasan
tentang ciri – ciri rumah
yang sehat
 Mengidentifikasi
masalah lingkungan
keluarga yang dapat
diperbaiki sesuai dengan
sumber daya yang dimiliki
keluarga
 Pengertian tentang
lingkungan yang sehat.
 Syarat - Syarat
lingkungan sehat.
 Hubungan penyakit
dengan lingkungan yang
kurang sehat.
 Pencegahan penyakit
menular.
 Cara – cara pembuatan
tempat sampah yang
memenuhi syarat kesehatan
3. B
eri pujian atas kemauan
keluarga untuk berubah .
C. IMPLEMENTASI
Dx
Hari/tanggal Tujuan Tindakan Respon Paraf
Keperawatan
18 Mei 2020 I TUM 1. Melakukan pengkajian Subjektif:
Setelah dilakukan pada keluarga Tn. T
10.00 WIB Ny S mengatakan kadang-kadang Gracia
tindakan keperawatan,
resiko gangguan 2. Mengukur tanda-tanda kalau jalan kakinya linu, keram
mobilisasi pada Ny. S vital
Ny S mengatakan saat ini kedua
tidak terjadi
TUK I 3. Membantu keluarga Tn. lututnya sedang tidak terasa sakit
Mengenal masalah T untuk menentukan
Ny S mengatakan kedua kakinya
kesehatan: masalah
4. Menyebutkan terasa sakit dan keram apabila
pengertian reumatik
kecapaian
5. Menyebutkan
penyebab reumatik Ny. S mengaku kadang tidak
6. Menyebutkan tanda
memedulikan rasa keramnya,
dan gejala reumatik
karena dianggapnya itu adalah hal
biasa
TUK II
Mengambil keputusan P: radang sendi
2. Memeriksakan keluhan
Q: keram seperti tertekan
ke dokter secara rutin
R: kaki (lutut)
TUK III S: skala 4
Merawat anggota
T: timbul jika kelelahan
keluarga yang sakit
3. Memberikan perhatian
kepada klien untuk
Objektif:
mengopres bagian
tubuh yang dirasa Ny. S memegang bagian kaki
keram
yang keram
4. Menjaga aktivitas dan
pola makan klien, serta TD
mengikuti anjuran
Tn. T: 120/80 mmHg
dokter
11.00 WIB II Ny. S: 130/80 mmHg

Setelah dilakukan 3. Mengkaji pengetahuan Subjektif


tindakan keperawatan keluarga tentang
- Keluar Gracia
diharapkan keluarga lingkungan yang sehat.
mampu: 4. Memberikan penyuluhan ga Tn. T mengatakan sudah
1. Menyebutkan ciri-ciri kesehatan pada keluarga
mengerti ciri-ciri rumah sehat
rumah bersih dan tentang :
sehat - H - Keluar
2. Mau dan mampu ubungan kebersihan
ga Tn. T memngatakan mau
mengubah rumah dengan kesehatan
lingkungan supaya terutama penyakit – mengubah lingkungan
terlihat sehat dan penyakit yang
rumahnya supaya terlihat bersih
bersih disebabkan oleh
lingkungan yang kurang dan sehat
sehat
Objektif
- M
emberikan penjelasan - Tn. T
tentang ciri – ciri rumah dan keluarga mampu
yang sehat
menyebutkan ciri-ciri rumah
- M
engidentifikasi masalah bersih dan sehat
lingkungan keluarga
- Tn. T
yang dapat diperbaiki
sesuai dengan sumber dan keluarga tampak senang
daya yang dimiliki
dan sangat bersemangat untuk
keluarga
- P mengubah lingkungan rumah
engertian tentang
supaya bersih dan sehat
lingkungan yang sehat.
- S
yarat - Syarat
lingkungan sehat.
- H
ubungan penyakit
dengan lingkungan yang
kurang sehat.
- P
encegahan penyakit
menular.
- C
ara – cara pembuatan
tempat sampah yang
memenuhi syarat
kesehatan
5. Memberi pujian atas
kemauan keluarga untuk
berubah.
19 Mei 2020 TUM 1. Mendiskusikan bersama Subjektif:
Setelah dilakukan keluarga pengertian reumatik
10.00 WIB - N Gracia
tindakan keperawatan, dengan menggunakan leaflet
resiko gangguan y. S dan keluarga
mobilisasi pada Ny. S 2. Menanyakan kembali pada
mengatakan paham
tidak terjadi keluarga tentang pengertian
TUK I reumatik tentang pengertian,
Mengenal masalah
penyebab, dan tanda-
kesehatan: 3. Memberi pujian atas usaha yang
1. Menyebutkan dilakukan keluarga tanda rheumatic
pengertian reumatik
- N
2. Menyebutkan 4. Mendiskusikan bersama
penyebab reumatik keluarga tentang penyebab y. S mengatakan tadi
3. Menyebutkan tanda reumatik dengan menggunakan
malam kakinya mendadak
dan gejala reumatik leaflet
keram lagi dan tidak bisa
5. Memotivasi keluarga untuk
tidur
TUK II menyebutkan kembali penyebab
Mengambil keputusan reumatik - N
1. Memeriksakan
y. S dan keluarga
keluhan ke dokter 6. Memberi reinforcement positif
secara rutin atas usaha yang dilakukan mengatakan paham
keluarga
bagaimana cara mengatasi
TUK III
Merawat anggota 7. Mendiskusikan dengan keluarga kaki keram dengan
keluarga yang sakit tentang tanda-tanda reumatik mengompres
1. Memberikan
perhatian kepada 8. Memotivasi keluarga untuk menggunakan air hangat
klien untuk menyebutkan kembali tanda-
mengopres bagian tanda reumatik rebusan daun serai)
tubuh yang dirasa
P: radang sendi
keram 9. Memberi reinforcement positif
2. Menjaga aktivitas atas usaha yang dilakukan Q: keram seperti tertekan
dan pola makan keluarga (dengan kompres
R: kaki (lutut)
klien, serta hangat rebusan air daun serai)
mengikuti anjuran EBP S: skala 4
dokter
T: timbul jika kelelahan

Objektif
- N
y. S dan keluarga mampu
menyebutkan pengertian,
penyebab dan tanda-tanda
rheumatic
- N
y. S dan keluarga mampu
mempraktekkan cara
membuat rebusan air daun
serai untuk mengompres
- N
y. S mengernyitkan dahi
ketika keram kambuh
- T
D Ny. S: 120/80 mmhg
20 Mei 2020 I, II TUK II 1. Mengkaji kembali apakah Subjektif
Mengambil keputusan keramnya masih dirasakan oleh
09.00 WIB - N
1. Memeriksakan klien
keluhan ke dokter y. S mengatakan masih
secara rutin 2. Memotivasi keluarga dan klien
keram waktu bersih-
untuk rajin mengompres dengan
10.00 WIB TUK III air hangat rebusan batang serai bersih rumah
Merawat anggota
- N
keluarga yang sakit 3. Menganjurkan keluarga untuk
1. Memberikan tetap menjaga kebersihan dan y. S mengatakan sudah
perhatian kepada kesehatan lingkungan rumah
menjual beberapa sampah
klien untuk
mengopres bagian plastik bekas yang
tubuh yang dirasa
ditimbunnya
keram
2. Menjaga aktivitas P: radang sendi
dan pola makan
Q: keram seperti tertekan
klien, serta
mengikuti anjuran R: kaki (lutut)
dokter
S: skala 4
T: timbul jika kelelahan

Objektif
- N
y. S telihat lebih
nyaman ketika
beraktifitas
- R
umah tampak lebih
bersih
- L
ampu rumah yang redup
sudah ganti baru
- T
D
Tn. T: 110/70 mmHg
Ny. S:120/80 mmHg
21 Mei 2020 I, II TUK III 1. Mengobs Subjektif
Merawat anggota ervasi klien mengenai
11.00 WIB - N
keluarga yang sakit rematiknya
1.Memberikan y. S mengatakan kakinya
perhatian kepada 2. Memotiv
keram lagi saat di piket
klien untuk asi keluarga untuk tetap menjaga
mengopres bagian kesehatan dan aktivitas klien sekolah
tubuh yang dirasa
P: radang sendi
keram 3. Memotiv
2.Menjaga aktivitas dan asi keluarga untuk menghias Q: keram seperti tertekan
pola makan klien, rumah agar telihat lebih rapi
R: kaki (lutut)
serta mengikuti
anjuran dokter S: skala 3
T: timbul jika kelelahan

- K
eluarga mengatakan mau
menghias rumahnya agar
telihat lebih rapi
Objektif
- R
umah terlihat lebih rapi
- K
eluarga mau
membuatkan air rebusan
batang serai
- A
nggota keluarga mampu
dan mau memrapikan
rumah dan lingkungan
sekitar
- T
D
Tn. T: 120/70 mmHg
Ny. S: 130/80 mmHg
22 Mei 2020 I, II TUK II 1. Mengobservasi klien dan keluarga Subjektif
Mengambil keputusan tentang perkembangan kompres
08.00 WIB - N
1. air hangat rebusan batang serai
keluhan ke dokter y. S mengatakan
secara rutin 2. Memotivasi keluarga dan klien
kemarin kaki sudah
untuk rajin membantu
TUK III mengompres dengan air hangat agak lumayan, sudah
Merawat anggota rebusan batang serai
tidak keram
keluarga yang sakit
1.Memberikan 3. Memotivasi keluarga untuk rajin P: radang sendi
perhatian kepada menjaga kesehatan dan
Q: keram seperti tertekan
klien untuk lingkungan sekitar
mengopres bagian R: kaki (lutut)
tubuh yang dirasa 4. Mengobservasi keadaan keluarga
S: skala 1
keram Tn. T dan lingkungannya
2.Menjaga aktivitas dan T: timbul jika kelelahan
pola makan klien,
serta mengikuti
anjuran dokter - K
eluarga Tn. T
mengatakan tetap
menjaga kebersihan
rumah
- N
y. S mengatakan sudah
menjual semua barang
bekas yang ditimbunnya
Objektif
- E
kspresi wajah Ny. S
terlihat lebih rileks
- T
D
Tn. T: 120/80 mmHg
Ny. S: 120/80 mmHg
- R
umah tampak terang
- L
ingkungan tampak bersih,
tidak ada barang bekas
yang ditimbun lagi

D. EVALUASI
Hari/tanggal Dx Keperawatan Evaluasi paraf
23 Mei 2020 Gangguan proses keluarga berhubungan S: Ny. S mengatakan keram di kakinya sudah
dengan ketidakmampuan keluarga merawat
09.00 WIB anggota keluarga dengan Rheumatoid berkurang meskipun sering beraktifitas Gracia
Arthritis (00063)
P: radang sendi
Q: keram seperti tertekan
R: kaki (lutut)
S: skala 1
T: timbul jika kelelahan

O: wajah Ny. S tampak lebih rileks


TD
Tn. T: 120/70 mmHg
Ny. S: 130/80 mmHg
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Anjurkan kompres
hangat menggunakan rebusan air daun serai
ketika keram kambuh
- Amati tanda-tanda vital
Ny. S
- Libatkan anggota
keluarga dalam mengatasi masalah
Hambatan pemeliharaan rumah S: Tn. T dan keluarga mengatakan suasananya
berhubungan dengan ketidakmampuan ruangan dan lingkungannya lebih nyaman dan Gracia
keluarga memodifikasi lingkungan
lebih terang dibanding sebelumnya
keluarga untuk menjamin kesehatan
keluarga (00098) O: ekspresi anggota keluarga terlihat senang
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
- Anjurkan anggota
keluarga untuk tetap menjaga kebersihan
lingkungan
- Amati perubahan
lingkungan yang dapat mempengaruhi
kesehatan lingkungan
Simpulan dan Saran
A. Simpulan
Kesimpulan yang dapat disampaikan antara lain:
1. Pengelolaan asuhan keperawatan gangguan proses keluarga pada tahap
perkembangan anak dewasa merupakan suatu masalah yang tidak mudah,
implementasi ini harus berfokus pada seluruh anggota keluarga sehingga
membutuhkan strategi yang tepat
2. Implementasi yang dilakukan telah berdasarkan jurnal ilmiah yang terkait
dengan penanganan masalah pada keluarga Tn. T yang mampu dilakukan oleh
seluruh anggota keluarga dengan tindakan yang tepat untuk menyelesaikan
masalah.

B. Saran
1. Keluarga agar dapat terus saling menjaga dan saling membantu setiap
anggota keluarga yang sakit dan yang membutuhkan pertolongan.
2. Tenaga keperawatan untuk lebih memahami konsep asuhan keperawatan
keluarga untuk menentukan intervensi yang ada secara tepat sesuai dengan
apa yang dibutuhkan klien.
DAFTAR PUSTAKA

Andriani, M. 2016. Pengaruh Kompres Serei Hangat Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri
Artritis Rheumatoid Pada Lanjut Usia. Diakses pada 20 Mei 2020
https://www.researchgate.net/publication/312349774_PENGARUH_KOMPRES_SEREI
_HANGAT_TERHADAP_PENURUNAN_INTENSITAS_NYERI_ARTRITIS_RHEU
MATOID_PADA_LANJUT_USIA
Doenges E Marilynn. 2000. Rencana Asuhan Keperawatan. EGC: Jakarta
Effendi, Nasrul, 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatanh Masyarakat. EGC, Jakarta.
Ferawati. 2018. Efektifitas Kompres Jahe Merah Hangat dan Kompres Serai Terhadap
Penurunan Intensitas Nyeri Arthritis Remathoid pada Lanjut Usia di Desa Mojoranu
Kecamatan Dander Kabupaten Bojonegoro. Diakses pada 20 Mei 2020
http://repo.stikesicmejbg.ac.id/1374/1/143210039%20RIKA%20DWI%20OKTARI
%20SKRIPSI.pdf
Friedman, M., Vicky, R., & Elaine, G. 2010. Buku Ajar Keperawatan Keluarga Riset, Teori,
& Praktik. Jakarta: EGC
Mubaraq, Chayatin, Santoso. Ilmu Keperawatan Komunitas Konsep Dan Aplikasi. Salemba
Medika. Jakarta. 2011
Rufaridah, A., dkk. 2020. Pengaruh Kompres Serai Hangat Terhadap Penurunan Intensitas
Nyeri Rheumatoid Arthritis. Diakses pada 20 Mei 2020
http://jurnal.ensiklopediaku.org/ojs-2.4.8-3/index.php/ensiklopedia/article/view/398

Anda mungkin juga menyukai

  • REFLEKTIF JURNAL Grace
    REFLEKTIF JURNAL Grace
    Dokumen2 halaman
    REFLEKTIF JURNAL Grace
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Jurnal EBP
    Jurnal EBP
    Dokumen2 halaman
    Jurnal EBP
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Halusinasi
    Leaflet Halusinasi
    Dokumen2 halaman
    Leaflet Halusinasi
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • SAP Halusinasi
    SAP Halusinasi
    Dokumen12 halaman
    SAP Halusinasi
    Ratna Amd Kep
    Belum ada peringkat
  • KB Keluarga & Gerontik
    KB Keluarga & Gerontik
    Dokumen4 halaman
    KB Keluarga & Gerontik
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Sap Rematik
    Sap Rematik
    Dokumen10 halaman
    Sap Rematik
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • ADLs Kel 1 PDF
    ADLs Kel 1 PDF
    Dokumen15 halaman
    ADLs Kel 1 PDF
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Makalah Konsep Lansia Dan Masalah Lansia
    Makalah Konsep Lansia Dan Masalah Lansia
    Dokumen16 halaman
    Makalah Konsep Lansia Dan Masalah Lansia
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • KISTA
    KISTA
    Dokumen35 halaman
    KISTA
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Woc VSD
    Woc VSD
    Dokumen11 halaman
    Woc VSD
    Gracia Ayu Christina
    100% (1)
  • ASKEP Anak
    ASKEP Anak
    Dokumen29 halaman
    ASKEP Anak
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Traksi Dalam Ortopedi
    Traksi Dalam Ortopedi
    Dokumen28 halaman
    Traksi Dalam Ortopedi
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Teori Sullivan
    Teori Sullivan
    Dokumen17 halaman
    Teori Sullivan
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Pijat Oksitosin
    Pijat Oksitosin
    Dokumen3 halaman
    Pijat Oksitosin
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Askep Skoliosis
    Askep Skoliosis
    Dokumen21 halaman
    Askep Skoliosis
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Leaflet Nutrisi Ibu Hamil
    Leaflet Nutrisi Ibu Hamil
    Dokumen3 halaman
    Leaflet Nutrisi Ibu Hamil
    yestinora
    Belum ada peringkat
  • Teori Sullivan
    Teori Sullivan
    Dokumen17 halaman
    Teori Sullivan
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Teori Sullivan
    Teori Sullivan
    Dokumen17 halaman
    Teori Sullivan
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • LP DM
    LP DM
    Dokumen25 halaman
    LP DM
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Woc VSD
    Woc VSD
    Dokumen9 halaman
    Woc VSD
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • SAP Gangguan Ginjal
    SAP Gangguan Ginjal
    Dokumen8 halaman
    SAP Gangguan Ginjal
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Askep Skoliosis
    Askep Skoliosis
    Dokumen21 halaman
    Askep Skoliosis
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Resume ASD Fix
    Resume ASD Fix
    Dokumen4 halaman
    Resume ASD Fix
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Woc VSD
    Woc VSD
    Dokumen15 halaman
    Woc VSD
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • LK Istirahat Tidur-1
    LK Istirahat Tidur-1
    Dokumen14 halaman
    LK Istirahat Tidur-1
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • KB 1 Bronchopneumonia
    KB 1 Bronchopneumonia
    Dokumen3 halaman
    KB 1 Bronchopneumonia
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • Anak Individu
    Anak Individu
    Dokumen22 halaman
    Anak Individu
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • SAP Gangguan Ginjal
    SAP Gangguan Ginjal
    Dokumen8 halaman
    SAP Gangguan Ginjal
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat
  • ASKEP Goiter
    ASKEP Goiter
    Dokumen25 halaman
    ASKEP Goiter
    Gracia Ayu Christina
    Belum ada peringkat