DI RUANG MAWAR
RSUD AMBARAWA
Disusun Oleh :
I. PENGKAJIAN
A. BIODATA
I. BIODATA PASIEN
1. Nama : Ny. R
2. Umur : 59 th
3. Jenis Kelamin : Perempuan
4. Agama : Islam
5. Suku/Bangsa : Jawa/Indonesia
6. Pendidikan : SD
7. Pekerjaan : Wiraswasta
8. Alamat : Desa Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kab. Semarang
9. Tanggal masuk : 16 Juli 2018 pukul 16.00
C. RIWAYAT KESEHATAN
1. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG
Pasien Ny. R mengeluhkan nyeri pada area pedis dextra dikarenakan ulkus
yang dideritanya sejak 8 bulan lalu. Sebelumnya Ny. R belum pernah mengalami
ulkus. Selama 8 bulan terakhir Ny. R penah menerima perawatan luka oleh seorang
perawat puskesmas, namun akhirnya timbul infeksi dan klien pernah mengalami
kejang. Ny. R lalu dirujuk ke RSUD Ambarawa.
2. RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Pasien tidak pernah mengalami sakit (ulkus) seperti ini sebelumnya. Namun
riwayat DM sudah ada sejak 7 tahun lalu.
3. RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Klien tidak memiliki penyakit keturunan DM.
F. PEMERIKSAAN DIAGNOSTIK
Nilai Metode
Hasil Pemeriksaan Hasil Satuan
Rujukan
DARAH RUTIN :
Hemoglobin 9.7 11.7 – 15.5 gr/dL Sulfe Hb
Leukosit 17 3.5 - 11.0 ribu Sulfe Hb
Eritrosit 3.34 3.8 – 5.2 juta E. Impedance
Hematokrit 29.4 35 - 47 ribu Integral Volume
Trombosit 328 150-400 Focus Hidronamik
MCV 88 82-98 fL E. Impedance
MCH 28.9 27-32 pg E. Impedance
MCHC 32.9 32-37 g/d E. Impedance
GDS 60 70-130 mg/dll Glucose Test
Meter
2.
2. Pemeriksaan gula darah menggunakan Glucose Test Meter (16 juli 2018)
GDS : 60 mg/dl
G. PROGRAM TERAPI
Injeksi:
X 17 18 19
NAMA CEFOTAXIME 3x1 gr CEFOTAXIME (IV) CEFOTAXIME (IV)
OBAT RANITIDIN 3x25gr RANITIDIN(IV) RANITIDIN(IV)
INJEKSI KETOROLAC 3x30 mg KETOROLAC(IV) KETOROLAC(IV)
IV. IMPLEMENTASI
5. Berikan analgetik
5.Tidak ada alergi
untuk mengurangi
Ket : Pasien diberikan injeksi
nyeri (22.00)
Ketorolac pada pukul 22.00
V. EVALUASI
P: Lanjutkan intervensi
P: Lanjutkan intervensi
P: Lanjutkan intervensi