Anda di halaman 1dari 4

Solusi Soal Teori Kinetika Gas

1. Sebuah balon yang berbentuk bola dengan diameter 20 cm berisi gas helium. Jika pada
suhu 270C tekanan didalam balon adalah 1 atm. Berapakah massa helium di dalam
balon (massa molekul helium 4 sma)
Solusi:
Volume balon = 4 πr3 = 4 (3,14)(0,1)3 = 4,2 × 10–3m2
3 3
Suhu balon = 270C + 273 = 300 K
Tekanan = 1 atm = 1 × 105 Pa
Jumlah mol gas helium dalam balon:
PV
n= 105 × (4,2 × 10–3)
=
RT = 0,168 mol
8,315 × 300
Massa molekul helium adalah 4 sma artinya 1 mol helium memiliki massa 4 gram.
Sehingga massa helium dalam balon adalah 0,168 x 4 gram = 0,672 gram.

2. Satu mol gas argon dimasukkan dalam 1 liter tabung pada tekanan 10 atm. Berapakah
vrmsuntuk atom argon ini (M= 40 x 10-3 kg/mol) dan berapakah energi kinetik rata-
ratanya.
Solusi:
Volume 1 liter = 10-3 m3
Tekanan 10 atm = 106 Pa
Massa molar = 40 x 10-3 kg/mol
vrms sangat bergantung pada suhu. Sehingga pada kondisi soal diatas harus ditentukan
PV
dulu nilai suhunya. Dari persamaan umum gas maka: PV = nRT ⟹ T = ⟹T=
nR
10 ×10
6 —3 = 120, 26 K
1×8,315

rnc 3RT 3×8,315×120,26


v =J =J = 273,85 N/s
M 40×10—3

Energi kinetik rata-rata:


K=3/2 nRT=3/2.1.(8,315)(120,26)=1499,94 Joule.

3. Sebuah balon berbentuk bola berjari-jari 1 meter dan bermassa 2 kg.Balon tersebut diisi
gas helium (4 gr/mol) dengan temperatur 27oC sehingga balon setimbang di udara. Jika
tebal kulit balon diabaikan dan rapat massa udara di luar balon 1,19 kg/m3, hitunglah
tekanan gas helium.
Solusi:
Volume balon =4 nr 3 = 4 (3,14)(13 ) = 4,18N3
3 3
Temperature = 270C+273= 300 K
Massa balon = 2 kg
Massa jenis udara 1,19 kg/m3
Tekanan gas helium diperoleh dari persamaan gas ideal :
nHe
PRT
He He
V
He
Dari kondisi kesetimbangan:
udaraVHe g  (mbalon  mHe )g  0
mHe   udaraVHe  mbalon  (1,19kg / m )(4,18m )  2kg  2,97 kg
3 3

sehinggajumlahmol helium nHe  (2,97 103) / 4  742,5 mol.

PHe n
 He (742,5mol)(8,315)(300) 5
RTHe  4,18m3  4,4310 Pa
VHe

4. Sebuah kubus logam yang bersisi 25 cm berisi udara bertekanan 1 atm dan
temperaturnya 300 K. kubus ditutup sehingga volumenya konstan kemudian dipanaskan
sampai temperature 400 K. Berapakah gaya yang dialami oleh dinding kubus.
Solusi:
Luas sisi kubus A= 25 cm x 25 cm = 625 cm2 = 6,25x10-2 m2
Tekanan awal P1 = 1 atm = 105 Pa
Temperature awal T1 = 300 K
Gaya (F) yang dialami sisi-sisi kubus = tekanan x luas sisi
Tekanan akibat kenaikan suhu pada kondisi volume tetap diperoleh dengan hukum gay
lussac:
P1
= P2 ⟹ P2 = T2 × P1 = 400 × 105Pa = 1,33 × 105Pa
T1 T2 T1 300

Sehingga gaya yang dialami oleh sisi kubus adalah:

F = P2 x A = 1,33 x 105 Pa X 6,15x10-2 m2= 8,13x103N

5. Senyawa utama penyusun matahari adalah hidrogen dan helium. Jika Suhu dan
tekanan di permukaan matahari adalah 6000 K dan 0,03 Pa. Tentukan perbandingan
laju-rms dan energi kinetik rata-rata dari kedua senyawa tersebut. Massa molar hidrogen
dan helium berturut turut adalah 2,02x10-3kg/mol dan 4x10-3kg/mol.
Solusi:
MH = 2,02x10-3kg/mol
MHe = 4x10-3 kg/mol
Suhu T = 6000 K
Laju rms atom hidrogen pada suhu 6000 K:
3RT 3×8,315×6000
vrNc H = J =J = 8607,8 N/s
M 2,02×10—3

3 , dapat diperoleh perbandingan laju-rms untuk dua zat yang


Dari kaitan v rms 
k
T yang sama sebagai berikut:
berbeda pada suhu udara
m
massa molar
vrms Helium
vrms Hidrogen hidrogen
sehinggadiperoleh massa molar
helium
vrms Helium  2  6116,99m / s
(8607,8) ,
0
2
6. Kapasitas panas pada volume
4 konstan sejumlah gas monoatomik tertentu adalah 49,8
J/K. a) Hitung jumlah mol gas tersebut. b) berapa energi dalam (internal) gas ini pada
T=300K c) berapa kapasitas panas pada tekanan konstan.
Solusi:
a) Cv = 6U = 3 nR
6T 2

⟹n=
2×49,8
2Cv
= = 4 Nol
3R 3×8,315
b) U = 3
nRT = 3
4. (8,315)(300) = 14.967 J
2 2
c) Kapasitas panas pada tekanan konstan:
Cp = Cv + nR
J
Cp = 49,8 + 4(8,315) = 83,06
K

7. Kapasitas panas gas tertentu pada tekanan konstan lebih besar 29,1J/K daripada
kapasitas panas pada volume konstan. a) berapa mol gas tersebut b) jika gas
monoatomik berapa Cv dan Cp c) jika gas diatomik berapa Cv dan Cp.
Solusi:
a) Besarnya mol gas dapat ditentukan dari selisih Cp – Cv.
Cp − Cv = nR
Cp–Cv
n=
29,1 = = 3,5 Nol
R 8,315
b) Jika gas monoatomik:
Cv = 3 nR = 3 (3,5)(8,315) = 43,65 J/K
2 2
Cp = Cv + nR = 43,65 + 29,1 = 72,75 J/K
c) Jika gas diatomik:
Cv = 5 nR = 5 (3,5)(8,315) = 72,75 J/K
2 2
Cp = Cv + nR = 72,75 + 29,1 = 101,85 J/K

8. Massa sebuah molekul gas dapat dihitung dari kalor jenis pada volume konstan. Jika cv
(kalor jenis) untuk argon adalah 0,075 kal/g.K. berapa massa sebuah atom argon.
Solusi:
Cv
cv = ⟹ Cv = cv N ……(1)
N
Karena argon merupakan gas monoatomik maka:
CV = 3 nR..................(2)
2

Dari (1) dan (2) diperoleh:


V 3 N 3R 3×8,315
c N = nR ⟹ = = = 40 graN/Nol
2 n 2cv 2×0,075×4,2
9. Satu mol gas oksigen dipanaskan pada volume konstan dari temperatur 270C sampai
1000C. Asumsikan oksigen sebagai gas ideal. a) Berapakah kalor yang ditambahkan b)
berapa usaha yang dilakukan oleh gas c) berapa perubahan energi dalamnya.
Solusi:
Suhu awal 270C+273=300K
Suhu akhir 1000C+273=373K
a) Karena oksigen merupakan gas diatomik maka:
CV = 5 nR = 5 (1)(8,315) = 20,78 J
2 2 K
Sehingga Q = CV∆T = (20,78). 73 = 1516 ,94 joule
b) Karena volume konstan maka usaha W = 0
c) Perubahan energi dalam:
∆U = 5 nR∆T = 5 . 1. (8,315)(73) = 1516,94
2 2

10. pada temperatur tinggi, 4 mol gas diatomik ideal mengalami pertambahan temperatur
sebanyak 60 K. a) berapa banyak kalor yang harus diberikan jika tekanan dijaga
konstan b) berapa perubahan energi dalamnya.
Solusi:
a) pada temperatur tinggi gas diatomik akan mengalami gerak translasi, rotasi dan
vibrasi sehingga:
CV = 7 nR = 7 (4)(8,315) = 116,41 J
2 2 K
Cp = Cv + nR = 116,41 + 4 × 8,315 = 149,67 J/K
Maka banyaknya kalor yang diberikan pada tekanan konstan:
Q = Cp∆T = 149,67 × 60 = 8980,2 J
b) perubahan energy dalam:
∆U = 7 nR∆T = 7 × 4 × (8,315) × (60) = 6984,6
2 2

Anda mungkin juga menyukai