Disusun Oleh :
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha Kuasa, karena
akhirnya kami dapat menyelesaikan Makalah Botani Farmasi tentang Tumbuhan Jambu Air
(Eugenia aquea) .
Makalah Botani Farmasi Ini disusun berdasarkan hasil penelitian yang telah kami
laksanakan dan Makalah ini kami buat mengacu dengan Buku Panduan dan referensi yang
ada yang semoga dapat dilaksanakan secara terarah, teratur, tertib, efektif dan efisien.
Kami menyadari bahwa Makalah Botani Farmasi tentang Tumbuhan Jambu Air
(Eugenia aquea) ini masih perlu disempurnakan, maka diharapkan pada berbagai pihak untuk
memberikan koreksi, baik segi bahasa, isi, maupun tata urutan atau sistematikanya.Dan
terimakasih kami sampaikan kepada pihak yang telah membimbing kami sehingga Makalah
Botani Farmasi ini telah selesai.
Akhirnya, kami harap semoga Makalah Botani Farmasi tentang Tumbuhan Jambu
Air (Eugenia aquea) ini berguna dan bermanfaat dalam hasil Pelaksanaan Belajar Mengajar.
Tim Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................................i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ii
BAB I...................................................................................................................................1
PENDAHULUAN................................................................................................................1
1.3 Tujuan......................................................................................................................2
BAB II..................................................................................................................................3
PEMBAHASAN..................................................................................................................3
BAB III.................................................................................................................................9
PENUTUP............................................................................................................................9
3.1 Kesimpulan.................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................................10
ii
BAB I
PENDAHULUAN
Buah jambu air (Syszygium samarangense) termasuk dalam famili Myrtaceae yang
merupakan tanaman asli Indonesia dan sejak masa penjajahan Belanda dikenal sebagai buah
segar dimusim kemarau. Buah jambu air banyak mengandung air sekitar 90% dari 100 gram
bagian buah yang dapat dimakan dan berfungsi sebagai penghilang rasa haus (Hardiantono,
1992).
Tanaman jambu air dapat tumbuh di hampir semua tempat di Indonesia. Tanaman ini
mudah menyesuaikan diri dengan segala jenis tanah selama tanah itu subur, gembur dan
berair banyak. Keistimewaan lain dari tanaman jambu air adalah mudah didapat dan tidak
Jambu air memiliki keunggulan yaitu terletak pada sosok buahnya yang besar
menyerupai lonceng dan bisa mencapai bobot 150 gr per buah, dengan warna kulit buah
merah mengkilap. Daging buah tebal, empuk, rasa manis (12 – 15 o Brix) dan tanpa biji serta
memiliki kemampuan 2-3 kali panen per tahun dan jumlah panenan 15 – 25 kg per pohon,
maka bertanam jambu air citra skala kecilpun cukup menjanjikan hasil, tanpa perlu menanam
berpuluh-puluh pohon di lahan yang luas.
Buah banyak dikonsumsi antara lain karena alasan kandungan vitamin C, antioksidan,
dan serat yang tinggi. Sejauh ini informasi mengenai antioksidan dan vitamin C pada buah
jambu air sangat terbatas. Informasi kandungan kedua bahan tersebut sangat bermanfaat bagi
promosi buah tersebut ke masyarakat, terlebih apabila kandungannya sangat tinggi.
1
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan
2
BAB II
PEMBAHASAN
Klasifikasi :
Ordo : Myrtales
Genus : Eugenia
Tumbuhan jambu air berbentuk pohon, Batang jelas terlihat, berkayu (lignosus),
silindris, tegak, kulit kasar, batang berwarna coklat kehitaman, percabangan simpodial.
Arah tumbuh batang tegak lurus.
3
suku jambu-jambuan. Jambu air adalah tumbuhan dalam suku jambu – jambuan
atau Myrtaceae yang berasal dari Asia Tenggara. Jambu air sebetulnya berbeda
dengan jambu semarang (Syzygium samarangense), kerabat dekatnya yang memiliki
pohon dan buah hamper serupa.
Kandungan air
Kandungan air yang cukup banyak dari pada dagingnya mampu membantu
tubuh dari kekurangan cairan. Cairan ini ternyata berguna untuk membersihkan ginjal
dari urea dan asam urine.
Kandungan Vitamin A buah jambu air
Lumayan banyak untuk meningkatkan imunitas atau system kekebalan tubuh,
menjaga kesehatan mata dan menambah kinerja sel darah putih.
Buah Jambu air
Mempunyai kandungan Vitamin C yang berfungsi sebagai antioksidan yang
bertugas memperbaiki sel tubuh yang rusak seperti kulit.
Kandungan serat buah jambu air
Ini lumayan tinggi dan kandungan mineralnya sangat banyak. Dari asam
sulfuric, asamsitrat, protein, mangan, besi, magnesium, tembaga, magnesium,
kalsium, kalium, seng dan fosfor.
4
2.3 Morfologi Jambu Air ( Eugenia Aquea )
1. Daun (folium)
Daun Eugenia aquea merupakan daun tunggal tidak lengkap karena hanya
memiliki tangkai daun (petiolus) dan helaian daun (lamina), lazimnya disebut daun
bertangkai. Daun tunggal terletak berhadapan, bertangkai 0,5 - 1,5 cm. Helaian daun
berbentuk jorong, 7-25 x 2,5 - 16 cm.
Daun bertulang menyirip, ibu tulang daun (costa), tulang – tulang cabang (nervus
lateralis) tampak jelas, dan urat – urat daun (vena) terlihat jelas. Daging daun tipis
seperti perkamen (perkamenteus), permukaan daun gundul (glaber) dan memiliki
daun dengan tepi rata. Ujung daun membentuk sudut tumpul (obtusus). Pangkal daun
tidak membentuk sudut melainkan berlekuk. Tangkai daun berbentuk silindris dan
tidak menebal pada bagian pangkalnya.
2. Akar (radix)
5
Tanaman jambu air memiliki akar tunggang atau disebut dengan akar radik
primaria. Perakaran memiliki percabangan yang berukuran relative kecil, yang
merupakan bagian dari akar tunggang tersebut.
Batang tanaman jambu air merupakan batang berkayu, memiliki struktur keras
dan kuat, tekstur kasar, berwarna kecoklatan dan terdapat bercak coklat. Batang
tumbuh dengan tegak dan mencapai ketinggian berkisar 3 m - 10 m atau bahkan lebih.
4. BungaTanaman
6
Bunga tanaman jambu adalah bunga jenis majemuk, karangan bunga berbentuk
malai serta memiliki bunga berwarna kuning keputihan. Bunga tanaman jambu air
terletak di ketiak daun, bagian kelopaknya berbentuk corong, benang sari berukuran 3
- 3,5 cm berwarna putih dan terdapat lebih dari 20 benang sari dengan ukuran putik 4
- 5 cm berwarna hijau pucat.
Bunga tanaman jambu air juga disebut dengan bunga lengkap. dan bunga
hermaprodit. Bakal buah menumpang (superus) duduk di atas dasar bunga
Buah pada tumbuhan Jambu air termasuk buah sejati tunggal berdaging
(cornosus) bertipe buah buni yaitu uah yang berdinding tipis dan memiliki lapisan
dalam yang tebal, lunak, dan berair, dan bagian ini yang biasa di makan. Buah
berbentuk lonceng dengan pangkal kecil dan ujung yang sangat melebar, jika masih
muda berwarna hijau kekuningan dan memerah setelah tua, setelah dewasa biasanya
mengandung banyak air, daging buah berwarna putih dengan kulit buah merah. Pada
7
buah dewasa kadang - kadang masih berlekat tangkai sarinya yang sudah mati dan
berwarna coklat.
Biji pada tumbuhan jambu biji berbentuk ginjal, diameter ± 1,5 cm, berwarna
putih kecoklatan, dengan selaput putih sebagai kulit bijinya. Terdapat sekat sekat
yang memisahkan biji satu denga yang lainnya, merupakan derivate dari endokarpium
yang berserabut. Termasuk ke dalam kelompok dikotil karena bijinya berkeping dua.
Biji jambu air berbentuk bulat tidak teratur, biasanya dalam satu buah terdapat
3 – 4 biji yang menyatu ditengahnya. Rasanya pahit. Biji jambu air ini bisa digunakan
sebagai obat dengan cara di keringkan terlebih dahulu. Setelah dikeringkan, biji
jambu air dihaluskan dan bisa dikonsumsi dengan memasukkannya pada kapsul, atau
diproses kembali sedemikian rupa agar mudah dikonsumsi kembali.
dan pulau-pulau di Pasifik, tumbuhann ini berada di iklim tropis dengan sebaran kawasan
tropika seluruh dunia. Tumbuhan Jambu air akan berkembang baik di daerah yang curah
hujannya rendah/kering sekitar 500 - 3000 mm/tahun. Suhu yang cocok untuk
pertumbuhan Jambu air adalah 18 - 28 derajat Celcius dengan kelembaban udara antara
8
keluarga. Buah Jambu air tidak hanya sekedar manis menyegarkan, tetapi memiliki
Jambu air (Eugenia aquea) dikategorikan salah satu jenis buah - buahan potensial
yang belum banyak disentuh pembudidayannya untuk tujuan komersial. Sifatnya yang
mudah busuk menjadi masalah penting yang perlu dipecahkan. Buahnya dapat dikatakan
tidak berkulit, sehingga rusak fisik sedikit saja pada buah akan mempercepat busuk buah.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Tumbuhan jambu air termasuk tumbuhan berpembuluh, memiliki bunga, dapat
menghasilkan biji, tumbuhan dikotil dan suku jambu - jambuan. Morfologi tumbuhan
Jambu air adalah mempunyai akar tunggang, batangnya berkayu, daunnya menyirip,
bunganya majemuk, buahnya termasuk buah sejati tunggal berdaging yang bertipe
bueh buni, dan bijinya termasuk dikotil atau berkeping dua. Manfaat batang Jambu air
dapat digunakann sebagai bahann bangunan, daunnya dapat digunakan sebagai
pembungkus tape ketan, buahnya dapat dikonsumsi dan kandungan air yang terdapat
dalam buahnya mengandung serat yang tinggi sehingga melancarkan pencernaan dan
dapat mencegah kanker usus.
9
DAFTAR PUSTAKA
http://www.petanihebat.com/2013/05/klasifikasi-dan-morfoogi-tanaman-jambu.html
http://fredikurniawan.com/klasifikasi-dan-morfologi-jambu-air/
http://archdukerafika.blogspot.co.id/2012/06/pohon-jambu-air.html
http://tulisankita99.blogspot.co.id/2017/03/makalah-buah-jambu-air.html
10