Anda di halaman 1dari 26

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah                                 : SMA Sastra Media

Mata Pelajaran                    : Bahasa Indonesia

Kelas/Semester                    : X / Ganjil

Materi Pokok                       : Teks Anekdot

Alokasi Waktu                     : 6 x 45menit (3 x Pertemuan)

A.      Kompetensi Inti

         KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.

         KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah

         KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B.      Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


3.6 Menganalisis struktur dan 3.6.1 Mengidentifikasi struktur dan kebahasaan
kebahasaan teks anekdot. teks anekdot.
3.6.2 Membandingkan pola penyajian teks
anekdot.
3.6.4 Menganalisis kebahasaan teks anekdot.
4.6 Menciptakan kembali teks 4.6.1 Mengubah teks anekdot dengan pola
anekdot dengan memerhatikan penyajian berbeda.
struktur, dan kebahasaan. 4.6.2 Mendemonstrasikan teks anekdot dalam bentuk
video/film pendek.

C.      Tujuan Pembelajaran

1. Melalui diskusi siswa dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.
2. Melalui diskusi siswa dapat menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan.

D.      Materi Pembelajaran

         Mengidentifikasi struktur teks anekdot


         Mengenal berbagi pola penyajian teks anekdot

         Menganalisis Kebahasaan teks anekdot

         Menyusun kembali isi teks anekdot dengan pola penyajian yang berbeda

         Mendemonstrasikan teks anekdot dalam bentuk video/film pendek.

E.      Metode Pembelajaran

Model Pembelajaran : Discovery Learning

Metode                          : Tanya jawab, diskusi

F.       Media Pembelajaran

1. LCD
2. Laptop
3. Teks anekdot dari buku teks BNSP
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian

Alat/Bahan :

         Spidol, papan tulis

         Laptop & infocus

G.      Sumber Belajar

         Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

         Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi  Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

H.        Langkah-Langkah Pembelajaran

1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) Nilai Karakter Alokasi Waktu


(PPK), Literasi,
Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
4C, HOTS
Guru : 5 menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan Religiusitas
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai
O

Disiplin
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) Nilai Karakter Alokasi Waktu
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan (PPK), Literasi,
materi/tema/kegiatan sebelumnya 4C, HOTS
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan. Rasa ingin tahu
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materi tema/projek ini kerjakan  dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
 Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang 
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
70 Menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan Literasi
(stimullasi/ untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot dengan
rangsangan) cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Struktur dan Kebahasaan
Teks Anekdot.
 Pemberian contoh-contoh materi Struktur dan
Kebahasaan Teks Anekdot untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Struktur dan Kebahasaan Teks
Anekdot.
 Mendengar
Pemberian materi Struktur dan Kebahasaan
Teks Anekdot oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
 Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) Nilai Karakter Alokasi Waktu
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan (PPK), Literasi,
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. 4C, HOTS
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta
statemen didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan Critical thinking
masalah) belajar, contohnya : (berpikir kritik)
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang
collection relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Struktur dan
Kebahasaan Teks Anekdot yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide Literasi
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot yang
sedang dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati
dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Struktur dan
Kebahasaan Teks Anekdot yang sedang
dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.

Peserta didik dibentuk dalam beberapa


kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-sama
membahas contoh dalam buku paket mengenai
materi Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot yang
telah diperoleh pada buku catatan dengan tulisan
yang rapi dan menggunakan bahasa Indonesia
1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) Nilai Karakter Alokasi Waktu
yang baik dan benar. (PPK), Literasi,
 Mempresentasikan ulang 4C, HOTS
Peserta didik mengkomunikasikan secara lisan
atau mempresentasikan materi dengan rasa
percaya diri Struktur dan Kebahasaan Teks
Anekdot sesuai dengan pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik dari
kelompok lainnya sehingga diperoleh sebuah
pengetahuan baru yang dapat dijadikan sebagai
bahan diskusi kelompok kemudian, dengan
menggunakan metode ilmiah yang terdapat pada
buku pegangan peserta didik atau pada lembar
kerja yang disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain, kemampuan
berkomunikasi, menerapkan kemampuan
mengumpulkan informasi melalui berbagai cara
yang dipelajari, mengembangkan kebiasaan
belajar dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi
processing mengolah data hasil pengamatan dengan cara :
(pengolahan  Berdiskusi tentang data dari Materi :
Data)  Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
 Mengolah informasi dari materi Struktur dan
Kebahasaan Teks Anekdot yang sudah
dikumpulkan dari hasil kegiatan/pertemuan
sebelumnya mau pun hasil dari kegiatan
mengamati dan kegiatan mengumpulkan
informasi yang sedang berlangsung dengan
bantuan pertanyaan-pertanyaan pada lembar
kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Struktur dan Kebahasaan Teks
Anekdot.
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil
(pembuktian) pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori pada
buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai kepada
yang bertentangan untuk mengembangkan sikap
jujur, teliti, disiplin, taat aturan, kerja keras, Collaboration
kemampuan menerapkan prosedur dan (kerjasama)
kemampuan berpikir induktif serta deduktif
dalam membuktikan tentang materi :
 Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
antara lain dengan : Peserta didik dan guru
secara bersama-sama membahas jawaban soal-
soal yang telah dikerjakan oleh peserta didik.
Generalization Peserta didik berdiskusi untuk menyimpulkan
(menarik  Menyampaikan hasil diskusi  tentang materi
kesimpulan) Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis secara
lisan, tertulis, atau media lainnya untuk
1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) Nilai Karakter Alokasi Waktu
mengembangkan sikap jujur, teliti, toleransi, (PPK), Literasi,
kemampuan berpikir sistematis, 4C, HOTS
mengungkapkan pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara
klasikal tentang materi :
 Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
 Mengemukakan  pendapat  atas presentasi yang Collaboration
dilakukan tentanag materi Struktur dan
Kebahasaan Teks Anekdot dan ditanggapi oleh
kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi Struktur
dan Kebahasaan Teks Anekdot yang dilakukan
dan peserta didik lain diberi kesempatan  untuk
menjawabnya.

 Menyimpulkan tentang point-point penting yang


muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru
dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
 Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
 Menjawab pertanyaan tentang materi Struktur
dan Kebahasaan Teks Anekdot yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau lembar
kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami, atau
guru melemparkan beberapa pertanyaan kepada
siswa berkaitan dengan materi Struktur dan
Kebahasaan Teks Anekdot yang akan selesai
dipelajari Critical thinking
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi (berpikir kritik)
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik atau
pada lembar lerja yang telah disediakan secara
individu untuk mengecek penguasaan siswa
terhadap materi pelajaran.

Communication
(berkomunikasi)

Creativity
(kreativitas)
1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) Nilai Karakter Alokasi Waktu
(PPK), Literasi,
4C, HOTS

HOTS

Catatan : Selama pembelajaran Struktur dan Kebahasaan Teks


Anekdot berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam
pembelajaran yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa
percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup
Peserta didik : Creativity 15 Menit
 Membuat resume  dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang materi
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran Struktur
dan Kebahasaan Teks Anekdot yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas projek/produk/portofolio/unjuk
kerja yang harus mempelajarai pada pertemuan berikutnya di luar
jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa untuk
materi pelajaran Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot.
 Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Struktur dan
Kebahasaan Teks Anekdot kepada kelompok yang memiliki
kinerja dan kerjasama yang baik.

2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)


Kegiatan Pendahuluan
Guru : 5 Menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan Religiusitas
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali Disiplin
kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan
materi/tema/kegiatan sebelumnya
 Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
 Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan
pelajaran yang akan dilakukan.
Motivasi
 Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari. Rasa ingin tahu
 Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Mengenal dan Menyusun kembali Pola Penyajian Teks Anekdot
yang Berbeda
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang 
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar  sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
 70 Menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau
(stimullasi/ rangsangan untuk memusatkan perhatian Literasi
pemberian pada topik materi Mengenal dan
rangsangan) Menyusun kembali Pola Penyajian Teks
Anekdot yang Berbeda dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Mengenal dan
Menyusun kembali Pola Penyajian Teks
Anekdot yang Berbeda.
 Pemberian contoh-contoh materi Mengenal
dan Menyusun kembali Pola Penyajian
Teks Anekdot yang Berbeda Pekerjaan
untuk dapat dikembangkan peserta didik,
dari media interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah
dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Mengenal dan
Menyusun kembali Pola Penyajian Teks
Anekdot yang Berbeda.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Mengenal dan Menyusun
kembali Pola Penyajian Teks Anekdot
yang Berbeda.
 Mendengar
Pemberian materi Mengenal dan
Menyusun kembali Pola Penyajian Teks
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
Anekdot yang Berbeda oleh guru.
 Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi : Critical thinking
 Mengenal dan Menyusun kembali Pola (berpikir kritik)
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem Guru memberikan kesempatan pada
statemen peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan
masalah) dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan
informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup
cerdas dan belajar sepanjang hayat. Literasi
Data Peserta didik mengumpulkan informasi
collection yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi
Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
yang sedang dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi Mengenal dan
Menyusun kembali Pola Penyajian Teks
Anekdot yang Berbeda yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Mengenal dan Menyusun kembali
Pola Penyajian Teks Anekdot yang
Berbeda yang sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Mengenal dan Menyusun kembali
Pola Penyajian Teks Anekdot yang
Berbeda yang telah disusun dalam daftar
pertanyaan kepada guru.

Peserta didik dibentuk dalam beberapa


kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Mengenal dan Menyusun
kembali Pola Penyajian Teks Anekdot
yang Berbeda.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi
Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
yang telah diperoleh pada buku catatan
dengan tulisan yang rapi dan
menggunakan bahasa Indonesia yang baik
dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri Mengenal dan
Menyusun kembali Pola Penyajian Teks
Anekdot yang Berbeda sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh
sebuah pengetahuan baru yang dapat Collaboration
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok (kerjasama)
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya
processing berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari Materi :
 Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
 Mengolah informasi dari materi Mengenal
dan Menyusun kembali Pola Penyajian
Teks Anekdot yang Berbeda Pekerjaan
yang sudah dikumpulkan dari hasil Collaboration
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Mengenal dan Menyusun
kembali Pola Penyajian Teks Anekdot
yang Berbeda.
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil
(pembuktian) pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau teori
pada buku sumber melalui kegiatan :
 Menambah keluasan dan kedalaman sampai
kepada pengolahan informasi yang bersifat
mencari solusi dari berbagai sumber yang
memiliki pendapat yang berbeda sampai
kepada yang bertentangan untuk
mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan Critical thinking
kemampuan berpikir induktif serta (berpikir kritik)
deduktif dalam membuktikan tentang
materi :
 Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
antara lain dengan : Peserta didik dan
guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalization Peserta didik berdiskusi untuk
(menarik menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi  tentang
materi Mengenal dan Menyusun kembali
Pola Penyajian Teks Anekdot yang Communication
Berbeda berupa kesimpulan berdasarkan (berkomunikasi)
hasil analisis secara lisan, tertulis, atau
media lainnya untuk mengembangkan
sikap jujur, teliti, toleransi, kemampuan
berpikir sistematis, mengungkapkan
pendapat dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang materi :
 Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
 Mengemukakan  pendapat  atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi Mengenal
dan Menyusun kembali Pola Penyajian
Teks Anekdot yang Berbeda dan
ditanggapi oleh kelompok yang
mempresentasikan. Creativity
 Bertanya atas presentasi tentang materi (kreativitas)
Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
yang dilakukan dan peserta didik lain
diberi kesempatan  untuk menjawabnya.
 Menyimpulkan tentang point-point penting
yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
2 . Pertemuan Kedua (2 x 45 Menit)
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
 Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
 Menjawab pertanyaan tentang materi
Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau lembar kerja yang telah
disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Mengenal dan Menyusun kembali HOTS
Pola Penyajian Teks Anekdot yang
Berbeda yang akan selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk materi
Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
yang terdapat pada buku pegangan peserta
didik atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Mengenal dan Menyusun
kembali Pola Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda
berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran
yang meliputi sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri,
berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup
Peserta didik : Creatuvity 15 Menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Mengenal dan Menyusun kembali Pola Penyajian Teks
Anekdot yang Berbeda yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Mengenal dan Menyusun kembali Pola Penyajian Teks
Anekdot yang Berbeda yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Mengenal dan Menyusun kembali Pola
Penyajian Teks Anekdot yang Berbeda.
 Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran
Mengenal dan Menyusun kembali Pola Penyajian Teks
Anekdot yang Berbeda.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran Mengenal dan
Menyusun kembali Pola Penyajian Teks Anekdot yang
Berbeda kepada kelompok yang memiliki kinerja dan
kerjasama yang baik.
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)
Kegiatan Pendahuluan
Guru : 5 Menit
Orientasi
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka, memanjatkan Religiusitas
syukur kepada Tuhan YME dan berdoa  untuk  memulai
pembelajaran
 Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik  dalam mengawali Disiplin
kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
 Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
dilakukan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
 Apabila materitema/projek ini kerjakan  dengan baik dan
sungguh-sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik
diharapkan dapat menjelaskan tentang materi :
 Mendemonstrasikan teks anekdot dalam bentuk video/film
pendek
 Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang  Rasa ingin tahu
berlangsung
 Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
 Memberitahukan  materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
 Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang  berlangsung
 Pembagian kelompok belajar
 Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar 
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
70 Menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau Literasi
(stimullasi/ rangsangan untuk memusatkan perhatian
pemberian pada topik materi Mendemonstrasikan
rangsangan) teks anekdot dalam bentuk video/film
pendek dengan cara :
 Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang
relevan.
 Mengamati
 Lembar kerja materi Mendemonstrasikan
teks anekdot dalam bentuk video/film
pendek.
 Pemberian contoh-contoh materi
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
 Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah
dan di sekolah dengan membaca materi
dari buku paket atau buku-buku penunjang
lain, dari internet/materi yang
berhubungan dengan Mendemonstrasikan
teks anekdot dalam bentuk video/film
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)
pendek.
 Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Mendemonstrasikan teks
anekdot dalam bentuk video/film pendek.
 Mendengar
Pemberian materi Mendemonstrasikan
teks anekdot dalam bentuk video/film
pendek oleh guru. Critical thinking
 Menyimak (berpikir kritik)
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran
mengenai materi :
 Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan
dan kedisiplinan, ketelitian, mencari
informasi.
Problem Guru memberikan kesempatan pada
statemen peserta didik untuk mengidentifikasi
(pertanyaan/ sebanyak mungkin pertanyaan yang
identifikasi berkaitan dengan gambar yang disajikan
masalah) dan akan dijawab melalui kegiatan belajar,
contohnya :
 Mengajukan pertanyaan tentang materi :
 Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek
yang tidak dipahami dari apa yang diamati
atau pertanyaan untuk mendapatkan Literasi
informasi tambahan tentang apa yang
diamati (dimulai dari pertanyaan faktual
sampai ke pertanyaan yang bersifat
hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk
membentuk pikiran kritis yang perlu untuk
hidup cerdas dan belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik mengumpulkan informasi
collection yang relevan untuk menjawab pertanyan
(pengumpulan yang telah diidentifikasi melalui kegiatan:
data)  Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek yang sedang
dipelajari dalam bentuk
gambar/video/slide presentasi yang
disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
 Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan
literasi dengan mencari dan membaca
berbagai referensi dari berbagai sumber
guna menambah pengetahuan dan
pemahaman tentang materi
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek yang sedang
dipelajari.
 Aktivitas
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal
yang belum dapat dipahami dari kegiatan
mengmati dan membaca yang akan
diajukan kepada guru berkaitan dengan
materi Mendemonstrasikan teks anekdot
dalam bentuk video/film pendek yang
sedang dipelajari.
 Wawancara/tanya jawab dengan nara
sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Mendemonstrasikan teks anekdot
dalam bentuk video/film pendek yang telah
disusun dalam daftar pertanyaan kepada
guru.

Peserta didik dibentuk dalam beberapa


kelompok untuk:
 Mendiskusikan
Peserta didik dan guru secara bersama-
sama membahas contoh dalam buku paket
mengenai materi Mendemonstrasikan teks
anekdot dalam bentuk video/film pendek.
 Mengumpulkan informasi
Mencatat semua informasi tentang materi
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek yang telah
diperoleh pada buku catatan dengan
tulisan yang rapi dan menggunakan bahasa
Indonesia yang baik dan benar.
 Mempresentasikan ulang
Peserta didik mengkomunikasikan secara
lisan atau mempresentasikan materi
dengan rasa percaya diri
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek sesuai dengan
pemahamannya.
 Saling tukar informasi tentang materi :
 Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek
dengan ditanggapi aktif oleh peserta didik Collaboration
dari kelompok lainnya sehingga diperoleh (kerjasama)
sebuah pengetahuan baru yang dapat
dijadikan sebagai bahan diskusi kelompok
kemudian, dengan menggunakan metode
ilmiah yang terdapat pada buku pegangan
peserta didik atau pada lembar kerja yang
disediakan dengan cermat untuk
mengembangkan sikap teliti, jujur, sopan,
menghargai pendapat orang lain,
kemampuan berkomunikasi, menerapkan
kemampuan mengumpulkan informasi
melalui berbagai cara yang dipelajari,
mengembangkan kebiasaan belajar dan
belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik dalam kelompoknya
processing berdiskusi mengolah data hasil
(pengolahan pengamatan dengan cara :
Data)  Berdiskusi tentang data dari Materi : Collaboration
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)
 Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek
 Mengolah informasi dari materi
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek yang sudah
dikumpulkan dari hasil
kegiatan/pertemuan sebelumnya mau pun
hasil dari kegiatan mengamati dan
kegiatan mengumpulkan informasi yang
sedang berlangsung dengan bantuan
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kerja.
 Peserta didik mengerjakan beberapa soal
mengenai materi Mendemonstrasikan teks
anekdot dalam bentuk video/film pendek.
Verification Peserta didik mendiskusikan hasil
(pembuktian) pengamatannya dan memverifikasi hasil
pengamatannya dengan data-data atau Critical thinking
teori pada buku sumber melalui kegiatan : (berpikir kritik)
 Menambah keluasan dan kedalaman
sampai kepada pengolahan informasi yang
bersifat mencari solusi dari berbagai
sumber yang memiliki pendapat yang
berbeda sampai kepada yang bertentangan
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
disiplin, taat aturan, kerja keras,
kemampuan menerapkan prosedur dan
kemampuan berpikir induktif serta
deduktif dalam membuktikan tentang
materi :
 Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek Communication
antara lain dengan : Peserta didik dan (berkomunikasi)
guru secara bersama-sama membahas
jawaban soal-soal yang telah dikerjakan
oleh peserta didik.
Generalization Peserta didik berdiskusi untuk
(menarik menyimpulkan
kesimpulan)  Menyampaikan hasil diskusi  tentang
materi Mendemonstrasikan teks anekdot
dalam bentuk video/film pendek berupa
kesimpulan berdasarkan hasil analisis Creativity
secara lisan, tertulis, atau media lainnya (kreativitas)
untuk mengembangkan sikap jujur, teliti,
toleransi, kemampuan berpikir
sistematis, mengungkapkan pendapat
dengan sopan.
 Mempresentasikan hasil diskusi kelompok
secara klasikal tentang materi :
 Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek
 Mengemukakan  pendapat  atas presentasi
yang dilakukan tentanag materi
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek dan ditanggapi
oleh kelompok yang mempresentasikan.
 Bertanya atas presentasi tentang materi
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek yang dilakukan
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)
dan peserta didik lain diberi kesempatan 
untuk menjawabnya. HOTS

 Menyimpulkan tentang point-point penting


yang muncul dalam kegiatan pembelajaran
yang baru dilakukan berupa :
Laporan hasil pengamatan secara tertulis
tentang materi :
 Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek
 Menjawab pertanyaan tentang materi
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek yang terdapat
pada buku pegangan peserta didik atau
lembar kerja yang telah disediakan.
 Bertanya tentang hal yang belum dipahami,
atau guru melemparkan beberapa
pertanyaan kepada siswa berkaitan dengan
materi Mendemonstrasikan teks anekdot
dalam bentuk video/film pendek yang akan
selesai dipelajari
 Menyelesaikan uji kompetensi untuk
materi Mendemonstrasikan teks anekdot
dalam bentuk video/film pendek yang
terdapat pada buku pegangan peserta didik
atau pada lembar lerja yang telah
disediakan secara individu untuk
mengecek penguasaan siswa terhadap
materi pelajaran.
Catatan : Selama pembelajaran Mendemonstrasikan teks
anekdot dalam bentuk video/film pendek berlangsung, guru
mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang meliputi
sikap: nasionalisme,  disiplin, rasa percaya diri, berperilaku
jujur, tangguh menghadapi masalah tanggungjawab, rasa
ingin tahu, peduli lingkungan
Kegiatan Penutup
Peserta didik : Creatuvity 15 Menit
 Membuat resume dengan bimbingan guru tentang point-point
penting yang muncul dalam kegiatan pembelajaran tentang
materi Mendemonstrasikan teks anekdot dalam bentuk
video/film pendek yang baru dilakukan.
 Mengagendakan pekerjaan rumah untuk materi pelajaran
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam bentuk video/film
pendek yang baru diselesaikan.
 Mengagendakan materi atau tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja yang harus mempelajarai
pada pertemuan berikutnya di luar jam sekolah atau dirumah.
Guru :
 Memeriksa pekerjaan siswa  yang selesai  langsung diperiksa
untuk materi pelajaran Mendemonstrasikan teks anekdot dalam
bentuk video/film pendek.
 Peserta didik yang  selesai mengerjakan tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja dengan benar diberi paraf
serta diberi nomor urut peringkat,  untuk penilaian tugas
projek/produk/portofolio/unjuk kerja pada materi pelajaran
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam bentuk video/film
pendek.
 Memberikan penghargaan untuk materi pelajaran
3 . Pertemuan Ketiga (2 x 45 Menit)
Mendemonstrasikan teks anekdot dalam bentuk video/film
pendek kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama
yang baik.

I.          Penilaian Hasil Pembelajaran

1.       Teknik Penilaian (terlampir)

a.     Sikap

-        Penilaian Observasi

Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap

N Aspek Perilaku yang Dinilai Jumlah nilai Kode


Nama Siswa
o BS JJ TJ DS Skor Sikap Nilai
1 Uken Kamelia 75 75 75 50 275 68,75 B
2 ... ... ... ... ... ... ...

Keterangan :

•    BS : Bekerja Sama

•    JJ : Jujur

•    TJ : Tanggun Jawab

•    DS : Disiplin

Catatan :

1.  Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:

100    = Sangat Baik

75      = Baik

50      = Cukup

25      = Kurang

2.  Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400

3.  Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75

4.  Kode nilai / predikat :

75,01 – 100,00     = Sangat Baik (SB)

50,01 – 75,00        = Baik (B)

25,01 – 50,00        = Cukup (C)

00,00 –  25,00       = Kurang (K)

5.  Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
-        Penilaian Diri

Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :

N Jumlah nilai Kode


Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
Selama diskusi, saya ikut serta
1 100
mengusulkan ide/gagasan.
Ketika kami berdiskusi, setiap
2 anggota mendapatkan kesempatan 50
250 83 A
untuk berbicara.
Saya ikut serta dalam membuat
3 100
kesimpulan hasil diskusi kelompok.
4 ...

Catatan :

1.  Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50

2.  Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300

3.  Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = A

4.  Kode nilai / predikat :

85,00 – 100,00     = Sangat Baik (A)

75,00 – 84,00        = Baik (B)

50,00 – 74,00       = Cukup (C)

≤ 50,00      = Kurang (D)

5.  Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan

-        Penilaian Teman Sebaya

Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :

Nama yang diamati      : Endro Setiawan

Pengamat                     : Linda

N Jumlah Skor Kode


Pernyataan Ya Tidak
o Skor Sikap Nilai
1 Mau menerima pendapat teman. 100 400 80 B
Memberikan solusi terhadap
2 100
permasalahan.
3 Menghargai pendapat teman 50
4 Mau menerima kritik 100
5 Memberi gagasan tentang materi 50

Catatan :

1.  Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100

2.  Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500

3.  Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (400 : 500) x 100 = 90,00

4.  Kode nilai / predikat :

85,00 – 100,00     = Sangat Baik (A)

75,00 – 84,00        = Baik (B)

50,00 – 74,00       = Cukup (C)

≤ 50,00  = Kurang (D)

b.   Penilaian  Pengetahuan

-        Tertulis Uraian dan atau Pilihan Ganda

1. Teknik : Tes tertulis


2. Bentuk : Esai, isian, Pilihan ganda.
Indikator soal!
Bacalah teks anekdot berikut ini!
“Hukum Penjara Seumur Hidup untuk Pencuri Ikan”
Ada seorang nelayan muda yang baru saja dijebloskan ke dalam penjara. Pada hari pertama ia
mendekam di penjara, napi sebelahnya menanyakan perihal kenapa ia sampai dipenjara :
Napi : "Kamu masih muda kok sudah masuk penjara, kejahatan apa yang telah kamu lakukan?"
Nelayan : "Saya hanya mencuri ikan"
Napi : "Terus kamu divonis berapa tahun?"
Nelayan : "Hanya divonis hukuman seumur hidup dengan masa percobaan 2 tahun.
Dengan rasa heran, si napi itu menanyakan lebih jauh lagi karena ini terbilang aneh
Napi : "Cuman mencuri ikan kamu bisa dihukum seberat ini? Memang ikan apa yang telah kamu
curi? Paus langka?"
Nelayan : "Begini, aku mencoba membom ikan di dalam waduk dengan sebuah detonator atau bom
kecil. Kemudian berhasil, ada 3 ekor ikan mengambang di permukaan air setelah alat yang
saya gunakan meledak"
Napi : "Wah kalau cuman itu harusnya beberapa hari saja, tidak sampai seumur hidup dong?!"
Nelayan : "Belum selesai, permasalahannya adalah setelah ikan yang mengapung, tak lama
kemudian ada 2 mayat penyelam yang ikut mengapung!"
Napi : "Wahahaha pantas saja kamu masuk penjara, ternyata tidak hanya ikan yang berhasil
kamu bom. Bahkan penyelam yang tak bedosa saja ikut terkena bom"
Gelak tawa mereka mulai mereda. Setelah perbincangan singkat mengenai perihal si nelayan muda
masuk penjara dan divonis seumur hidup mereka melanjutkan perbincangan dengan pembahasan lain.

Tes Tulis!
Esai!
1) Identifikasi struktur isi teks anekdot di atas!
2) Analisislah unsur kebahasaan teks anekdot di atas!
3) Cari kalimat yang mengandung kritikan/sindiran dalam teks anekdot di atas!
4) Temukan penyebab kelucuan dalam teks anekdot tersebut!
5) Ubahlah pola penyajian teks anekdot di atas ke dalam bentuk narasi!

Pilihan Ganda!
1) Perhatikan teks berikut ini!
”Tes Mata”
Suatu hari ada seorang pasien yang sedang diperiksa oleh dokter untuk tahu apa penyakit yang
dideritanya, ”Ini gambar apa?” tanya dokter, ”Uang dollar” jawab pasien, dokter penasaran
kemudian bertanya lagi, ”Benar, kalau ini gambar uang apa?” ulang dokter, ”Uang rupiah dok”
jawab pasien. Dokter mengulangi pertanyaan dengan menunjukkan mata uang lain, ”Kalau ini
gambar apa?” tegas dokter, ”Yen Jepang, dok” jawab pasien kebingungan. Dokter manggut-
manggut ”Ya cukup, saya sudah tahu apa penyakitnya.”, kata dokter sambil tersenyum,
”Penyakitnya apa dok?” tanya pasien semakin kebingungan. ”MATA DUITAN” teriak dokter.

Temukanlah makna kiasan dalam teks anekdot di atas!


a. Penyakit d. Mata duitan
b. Mata Uang Rupiah e. Mata Uang Dollar
c. Mata Uang Yen
-Isian!
1) Perhatikanlah kutipan teks berikut ini!
"Wahahaha pantas saja kamu masuk penjara, ternyata tidak hanya ikan yang berhasil kamu bom.
Bahkan penyelam yang tak bedosa saja ikut terkena bom"
Termasuk ke dalam unsur kebahasaan apakah kutipan teks di atas?
Jawab:
Kata seru.

2) Aksi Maling Tetangkap CCTV


Seorang warga melapor kemalangan.
Pelapor : ”Pak saya kemalingan”
Polisi : ”Kemalingan apa?”
Pelapor : ”Mobil pak. Tapi saya beruntung, Pak...”
Polisi : ”Kemalingan kok beruntung?”
Pelapor : ”Iya pak. Saya beruntung karena CCTV merekam dengan jelas wjah
malingnya.”
Polisi : ”Sudah minta izin malingnya untuk merekam?”
Pelapor : ”Belum..(sambil menatap polisi dengan penuhkeheranan.)
Polisi : ”Itu ilegal. Anda saya tangkap.”
Pelapor : ”(hanya bisa pasrah)”
Analisislah unsur kebahasaan teks anekdot di atas menggunakan tabel berikut ini.
No. Unsur Kebahasaan Contoh Kalimat.
1 Kalimat yang menyatakan ”Iya pak. Saya beruntung karena CCTV merekam dengan
jelas. Saya bisa melihat dengan jelas wajah malingnya.”
peristiwa masa lalu
2 Kalimat retoris ”Sudah minta izin malingnya untuk merekam?”
3 Konjungsi yang menyatakan ”Belum...”
hubungan masa lalu
4 Penggunaan k Pelapor : ”Iya pak. Saya beruntung karena
CCTV merekam dengan jelas. Saya
ata kera aksi
bisa melihat dengan jelas wajah
malingnya.”
Polisi : ”Sudah minta izin malingnya untuk
merekam?”
Pelapor : ”Belum...” (Sambil menatap polisi
dengan penuh keheranan).

5 Kalimat perintah -
6 Kalimat seru Pelapor :”Belum...” (Sambil menatap polisi
dengan penuh keheranan).
Pelapor : (hanya bisa pasrah tak berdaya).

3) Berikut ini adalah contoh teks anekdot yang kurang lengkap.


”Diam Saat Dirampok”

Mendengar kabar istri kena jarah, Suami memaki-maki Istri: “Kamu sungguh-sungguh penakut!
Perampok menjarah dompetmu, mengapa kamu tak berteriak minta tolong?”

Istri dengan marah berkata: “Kamu betul-betul oon! Masak kamu sudah lupa di dalam mulutku
masih ada sebuah gigi emas yang besar!”

- Lengkapi kolom di bawah ini berdasarkan contoh teks di atas!

Abstraksi Suatu hari ada sepasang suami istri sedang jalan-jalan di sekitar pasar.

Orientasi Tiba-tiba suaminya meminta dibelikan es karena cuaca sangat panas


saat itu, dari tadi seseorang terus memperhatikan dompet istrinya itu.
Krisis Pencuri itu langsung saja mendekati istrinya itu pura-pura membeli es
juga dalam kesempatan itu dompet yang dipegang istrinya langsung
dirampas.
Reaksi Mendengar kabar istri kena jarah, Suami memaki-maki Istri: “Kamu
sungguh-sungguh penakut! Perampok menjarah dompetmu, mengapa
kamu tak berteriak minta tolong?”
Koda Istri dengan marah berkata: “Kamu betul-betul oon! Masak kamu sudah
lupa di dalam mulutku masih ada sebuah gigi emas yang besar!”

-        Tes Lisan/Observasi Terhadap Diskusi, Tanya Jawab dan Percakapan

Penilaian Aspek Percakapan

N Skala Jumlah Skor Kode


Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
1 Intonasi V 450 75 B
2 Pelafalan V
N Skala Jumlah Skor Kode
Aspek yang Dinilai
o 25 50 75 100 Skor Sikap Nilai
3 Kelancaran V
4 Ekspresi V
5 Penampilan V
6 Gestur V

Catatan :

1.  Jumlah Skor = jumlah nilai skala

3.  Skor Sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 600) x 100 = 75,00

4.  Kode nilai / predikat :

85,00 – 100,00     = Sangat Baik (A)

75,00 – 84,00        = Baik (B)

50,00 – 74,00       = Cukup (C)

≤ 50,00      = Kurang (D)

-        Penugasan

Tugas Rumah

a.   Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku teks peserta didik

b.   Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik

c.   Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.

c.   Penilaian Keterampilan

Teknik : Tes praktik


1) Ubahlah pola penyajian teks anekdot berikut ini ke dalam bentuk dialog!
”Pedagang kereta”

Kereta-kereta sekarang ini jauh lebih tertib dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kereta dulu tuh

udah sumpek kebanyakan tukkang dagang, ada tukang mangga yang bawa-bawa keranjang, ada

tukang jeruk, ada tukang selingkuh yang mata keranjang eeh..., dan kalau diperhatikan tukang

dagang itu unik-unik, mereka kalau dagang itu nadanya bervariasi. Ada yang tinggi ke

rendah,”Cangcimen..cangcimen..cangcimen” ada juga yang nadanya itu dari datar ke tinggi, ”telor

asin..telor asin” dan ada juga yang dari awal sampai akhir suaranya datar terus,

”Remot..remot..remot.”.

Jawab:
A: Kereta-kereta sekarang ini jauh lebih tertib dibandingkan tahun-tahun
Sebelumnya.
B: Iya, kereta dulu tuh udah sumpek kebanyakan tukang dagang, ada tukang
mangga yang bawa-bawa keranjang, ada tukang jeruk...
A: Ada tukang selingkuh yang mata keranjang eeh...(menutup mulut)
B: Dan kalau diperhatikan tukang dagang itu unik-unik, mereka kalau dagang itu
nadanya bervariasi. Ada yang tinggi ke
rendah,”Cangcimen..cangcimen..cangcimen” (sambil meniru suara pedang itu)
ada juga yang nadanya itu dari datar ke tinggi, ”telor asin..telor asin”
A: Dan ada juga yang dari awal sampai akhir suaranya datar terus
”Remot..remot..remot.”. hahahaaa.....
(tertawa bersama)

2) Susunlah teks anekdot berdasakan kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh
publik, kemudian demonstrasikan di depan kelas atau buatlah dalam bentuk video!

-        Penilaian Unjuk Kerja

Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:

Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll

Instrumen Penilain

No Aspek yang Dinilai 100 75 50 25


Siswa menjawab dengan sangat baik dan
1
benar
2 Siswa menjawab benar dan baik
3 Siswa menjawab benar dan sedang
4 Siswa menjawab kurang benar

3.       Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a.       Remedial

Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya sebagai berikut :

1)    Jelaskan tentang isi dari teks anekdot!

2)    Bagaimana cara mengevaluasi struktur isi dalam teks anekdot?

3)    Sebutkan langkah-langkah yang harus diperhatikan dalam menganalisis teks anekdot!

CONTOH PROGRAM REMIDI

Sekolah :  ……………………………………………..

Kelas/Semester :  ……………………………………………..
Mata Pelajaran :  ……………………………………………..

Ulangan Harian Ke :  ……………………………………………..

Tanggal Ulangan Harian :  ……………………………………………..

Bentuk Ulangan Harian :  ……………………………………………..

Materi Ulangan Harian :  ……………………………………………..

(KD / Indikator) :  ……………………………………………..

KKM :  ……………………………………………..

Nama Indikator yang Bentuk


Nilai Nilai Setelah
No Peserta Belum Tindakan Keterangan
Ulangan Remedial
Didik Dikuasai Remedial
1
2
3
4
5
6
dst

b.       Pengayaan

Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :

1)       Membaca buku-buku tentang teks anekdot.

2)       Mencari informasi secara online tentang struktur dan kebahasaan teks anekdot.

3)       Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang contoh-contoh teks anekdot.

4)       Mengamati langsung tentang unsur-unsur teks anekdot.

                                                                                                                                    ……………,  Januari 2020

Mengetahui

Kepala SMA Sastra Media Guru Mata Pelajaran,

Sun Suntini M.Pd Maulina Halimatussa’diah S.Pd


NIP                                                                                              NIP

Catatan Kepala Sekolah


....................................................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................
....................................................................................................................................................................

....................................................................................................................................................................

Anda mungkin juga menyukai