(RPP)
KI-1 dan KI-2:Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, disiplin, santun, peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), bertanggung
jawab, responsif, dan pro-aktif dalam berinteraksi secara efektif sesuai dengan perkembangan anak di
lingkungan, keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan regional, dan
kawasan internasional”.
KI 3: Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah
KI4: Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan
dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu
menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan
1. Melalui diskusi siswa dapat menganalisis struktur dan kebahasaan teks anekdot.
2. Melalui diskusi siswa dapat menciptakan kembali teks anekdot dengan memerhatikan
struktur dan kebahasaan.
Menyusun kembali isi teks anekdot dengan pola penyajian yang berbeda
1. LCD
2. Laptop
3. Teks anekdot dari buku teks BNSP
4. Worksheet atau lembar kerja (siswa)
5. Lembar penilaian
Alat/Bahan :
Suherli, dkk. 2017. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum
dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Suherli, dkk. Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2017. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Disiplin
pembelajaran
Memeriksa kehadiran peserta didik sebagai sikap disiplin
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali
kegiatan pembelajaran.
Aperpepsi
Mengaitkan materi/tema/kegiatan pembelajaran yang akan
1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) Nilai Karakter Alokasi Waktu
dilakukan dengan pengalaman peserta didik dengan (PPK), Literasi,
materi/tema/kegiatan sebelumnya 4C, HOTS
Mengingatkan kembali materi prasyarat dengan bertanya.
Mengajukan pertanyaan yang ada keterkaitannya dengan pelajaran
yang akan dilakukan. Rasa ingin tahu
Motivasi
Memberikan gambaran tentang manfaat mempelajari pelajaran
yang akan dipelajari dalam kehidupan sehari-hari.
Apabila materi tema/projek ini kerjakan dengan baik dan sungguh-
sungguh ini dikuasai dengan baik, maka peserta didik diharapkan
dapat menjelaskan tentang materi :
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
Menyampaikan tujuan pembelajaran pada pertemuan yang
berlangsung
Mengajukan pertanyaan
Pemberian Acuan
Memberitahukan materi pelajaran yang akan dibahas pada
pertemuan saat itu.
Memberitahukan tentang kompetensi inti, kompetensi dasar,
indikator, dan KKM pada pertemuan yang berlangsung
Pembagian kelompok belajar
Menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar sesuai
dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti
70 Menit
Sintak Model
Kegiatan Pembelajaran
Pembelajaran
Stimulation Peserta didik diberi motivasi atau rangsangan Literasi
(stimullasi/ untuk memusatkan perhatian pada topik materi
pemberian Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot dengan
rangsangan) cara :
Melihat (tanpa atau dengan Alat)
Menayangkan gambar/foto/video yang relevan.
Mengamati
Lembar kerja materi Struktur dan Kebahasaan
Teks Anekdot.
Pemberian contoh-contoh materi Struktur dan
Kebahasaan Teks Anekdot untuk dapat
dikembangkan peserta didik, dari media
interaktif, dsb
Membaca.
Kegiatan literasi ini dilakukan di rumah dan di
sekolah dengan membaca materi dari buku paket
atau buku-buku penunjang lain, dari
internet/materi yang berhubungan dengan
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot.
Menulis
Menulis resume dari hasil pengamatan dan
bacaan terkait Struktur dan Kebahasaan Teks
Anekdot.
Mendengar
Pemberian materi Struktur dan Kebahasaan
Teks Anekdot oleh guru.
Menyimak
Penjelasan pengantar kegiatan secara garis
besar/global tentang materi pelajaran mengenai
materi :
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) Nilai Karakter Alokasi Waktu
untuk melatih rasa syukur, kesungguhan dan (PPK), Literasi,
kedisiplinan, ketelitian, mencari informasi. 4C, HOTS
Problem Guru memberikan kesempatan pada peserta
statemen didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
(pertanyaan/ pertanyaan yang berkaitan dengan gambar yang
identifikasi disajikan dan akan dijawab melalui kegiatan Critical thinking
masalah) belajar, contohnya : (berpikir kritik)
Mengajukan pertanyaan tentang materi :
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
yang tidak dipahami dari apa yang diamati atau
pertanyaan untuk mendapatkan informasi
tambahan tentang apa yang diamati (dimulai
dari pertanyaan faktual sampai ke pertanyaan
yang bersifat hipotetik) untuk mengembangkan
kreativitas, rasa ingin tahu, kemampuan
merumuskan pertanyaan untuk membentuk
pikiran kritis yang perlu untuk hidup cerdas dan
belajar sepanjang hayat.
Data Peserta didik mengumpulkan informasi yang
collection relevan untuk menjawab pertanyan yang telah
(pengumpulan diidentifikasi melalui kegiatan:
data) Mengamati obyek/kejadian
Mengamati dengan seksama materi Struktur dan
Kebahasaan Teks Anekdot yang sedang
dipelajari dalam bentuk gambar/video/slide Literasi
presentasi yang disajikan dan mencoba
menginterprestasikannya.
Membaca sumber lain selain buku teks
Secara disiplin melakukan kegiatan literasi
dengan mencari dan membaca berbagai
referensi dari berbagai sumber guna menambah
pengetahuan dan pemahaman tentang materi
Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot yang
sedang dipelajari.
Aktivitas
Menyusun daftar pertanyaan atas hal-hal yang
belum dapat dipahami dari kegiatan mengmati
dan membaca yang akan diajukan kepada guru
berkaitan dengan materi Struktur dan
Kebahasaan Teks Anekdot yang sedang
dipelajari.
Wawancara/tanya jawab dengan nara sumber
Mengajukan pertanyaan berkaiatan dengan
materi Struktur dan Kebahasaan Teks Anekdot
yang telah disusun dalam daftar pertanyaan
kepada guru.
Communication
(berkomunikasi)
Creativity
(kreativitas)
1 . Pertemuan Pertama (2x 45 Menit) Nilai Karakter Alokasi Waktu
(PPK), Literasi,
4C, HOTS
HOTS
a. Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik terkait dalam
proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan oleh guru. Berikut contoh
instrumen penilaian sikap
Keterangan :
• JJ : Jujur
• DS : Disiplin
Catatan :
75 = Baik
50 = Cukup
25 = Kurang
2. Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
3. Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
5. Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai
- Penilaian Diri
Seiring dengan bergesernya pusat pembelajaran dari guru kepada peserta didik, maka peserta didik diberikan
kesempatan untuk menilai kemampuan dirinya sendiri. Namun agar penilaian tetap bersifat objektif, maka guru
hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai,
kemudian menentukan kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu. Berikut Contoh format penilaian :
Catatan :
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = A
5. Format di atas dapat juga digunakan untuk menilai kompetensi pengetahuan dan keterampilan
Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri. Sama halnya dengan
penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga
menentukan format penilaiannya. Berikut Contoh format penilaian teman sebaya :
Pengamat : Linda
Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk pernyataan yang
negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 5 x 100 = 500
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (400 : 500) x 100 = 90,00
b. Penilaian Pengetahuan
Tes Tulis!
Esai!
1) Identifikasi struktur isi teks anekdot di atas!
2) Analisislah unsur kebahasaan teks anekdot di atas!
3) Cari kalimat yang mengandung kritikan/sindiran dalam teks anekdot di atas!
4) Temukan penyebab kelucuan dalam teks anekdot tersebut!
5) Ubahlah pola penyajian teks anekdot di atas ke dalam bentuk narasi!
Pilihan Ganda!
1) Perhatikan teks berikut ini!
”Tes Mata”
Suatu hari ada seorang pasien yang sedang diperiksa oleh dokter untuk tahu apa penyakit yang
dideritanya, ”Ini gambar apa?” tanya dokter, ”Uang dollar” jawab pasien, dokter penasaran
kemudian bertanya lagi, ”Benar, kalau ini gambar uang apa?” ulang dokter, ”Uang rupiah dok”
jawab pasien. Dokter mengulangi pertanyaan dengan menunjukkan mata uang lain, ”Kalau ini
gambar apa?” tegas dokter, ”Yen Jepang, dok” jawab pasien kebingungan. Dokter manggut-
manggut ”Ya cukup, saya sudah tahu apa penyakitnya.”, kata dokter sambil tersenyum,
”Penyakitnya apa dok?” tanya pasien semakin kebingungan. ”MATA DUITAN” teriak dokter.
5 Kalimat perintah -
6 Kalimat seru Pelapor :”Belum...” (Sambil menatap polisi
dengan penuh keheranan).
Pelapor : (hanya bisa pasrah tak berdaya).
Mendengar kabar istri kena jarah, Suami memaki-maki Istri: “Kamu sungguh-sungguh penakut!
Perampok menjarah dompetmu, mengapa kamu tak berteriak minta tolong?”
Istri dengan marah berkata: “Kamu betul-betul oon! Masak kamu sudah lupa di dalam mulutku
masih ada sebuah gigi emas yang besar!”
Abstraksi Suatu hari ada sepasang suami istri sedang jalan-jalan di sekitar pasar.
Catatan :
3. Skor Sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (450 : 600) x 100 = 75,00
- Penugasan
Tugas Rumah
a. Peserta didik menjawab pertanyaan yang terdapat pada buku teks peserta didik
b. Peserta didik meminta tanda tangan orangtua sebagai bukti bahwa mereka telah mengerjakan tugas rumah
dengan baik
c. Peserta didik mengumpulkan jawaban dari tugas rumah yang telah dikerjakan untuk mendapatkan penilaian.
c. Penilaian Keterampilan
Kereta-kereta sekarang ini jauh lebih tertib dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, kereta dulu tuh
udah sumpek kebanyakan tukkang dagang, ada tukang mangga yang bawa-bawa keranjang, ada
tukang jeruk, ada tukang selingkuh yang mata keranjang eeh..., dan kalau diperhatikan tukang
dagang itu unik-unik, mereka kalau dagang itu nadanya bervariasi. Ada yang tinggi ke
rendah,”Cangcimen..cangcimen..cangcimen” ada juga yang nadanya itu dari datar ke tinggi, ”telor
asin..telor asin” dan ada juga yang dari awal sampai akhir suaranya datar terus,
”Remot..remot..remot.”.
Jawab:
A: Kereta-kereta sekarang ini jauh lebih tertib dibandingkan tahun-tahun
Sebelumnya.
B: Iya, kereta dulu tuh udah sumpek kebanyakan tukang dagang, ada tukang
mangga yang bawa-bawa keranjang, ada tukang jeruk...
A: Ada tukang selingkuh yang mata keranjang eeh...(menutup mulut)
B: Dan kalau diperhatikan tukang dagang itu unik-unik, mereka kalau dagang itu
nadanya bervariasi. Ada yang tinggi ke
rendah,”Cangcimen..cangcimen..cangcimen” (sambil meniru suara pedang itu)
ada juga yang nadanya itu dari datar ke tinggi, ”telor asin..telor asin”
A: Dan ada juga yang dari awal sampai akhir suaranya datar terus
”Remot..remot..remot.”. hahahaaa.....
(tertawa bersama)
2) Susunlah teks anekdot berdasakan kejadian yang menyangkut orang banyak atau perilaku tokoh
publik, kemudian demonstrasikan di depan kelas atau buatlah dalam bentuk video!
Contoh instrumen penilaian unjuk kerja dapat dilihat pada instrumen penilaian ujian keterampilan berbicara
sebagai berikut:
Kumpulan semua tugas yang sudah dikerjakan peserta didik, seperti catatan, PR, dll
Instrumen Penilain
a. Remedial
Bagi peserta didik yang belum memenuhi kriteria ketuntasan minimal (KKM), maka guru bisa memberikan soal
tambahan misalnya sebagai berikut :
Sekolah : ……………………………………………..
Kelas/Semester : ……………………………………………..
Mata Pelajaran : ……………………………………………..
KKM : ……………………………………………..
b. Pengayaan
Guru memberikan nasihat agar tetap rendah hati, karena telah mencapai KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal).
Guru memberikan soal pengayaan sebagai berikut :
2) Mencari informasi secara online tentang struktur dan kebahasaan teks anekdot.
3) Membaca surat kabar, majalah, serta berita online tentang contoh-contoh teks anekdot.
Mengetahui
....................................................................................................................................................................