Anda di halaman 1dari 1

Adegan awal Hakim dan Pelayan

Pemeran Hakim duduk di kursi sambil menyelonjorkan kakinya di atas meja, dengan posisi
tubuh yang terlentang menghadap ke kiri panggung. Dalam adegan ini setting blocking hakim
menggunakan blocking vertikal yang letaknya di tengah kanan panggung (horizontal). Pemeran
Pelayan mengawali perannya di tengah panggung, posisi tubuhnya berdiri tepat mengarah ke
depan panggung atau posisi satu.

Seraya dengan tangan kanan membacakan koran untuk Hakim, Pelayan melangkah maju dengan
perlahan. Langkahnya berhenti di tengah depan ketika Hakim melontarkan dialog “Surat-surat?”,
Pelayan melirik sakunya,

Lalu dengan cekatan Pelayan langsung menarik kertas dari setiap sakunya. Sebagian jatuh
berserakan, sebagian berhasil dipegang. Dengan tergesa-gesa Pelayan mengambil kembali
kertas-kertas yang berjatuhan, lalu mendekati (naik ke setting Hakim) memberikan kertas
tersebut dan mengurut pundaknya. Tak lama kemudian, terdengar suara gaduh, hiruk pikuk
disertai derap langkah dari arah kanan panggung.

Pelayan berjalan ke arah sumber suara dan berhenti di tengah (kanan panggung masih gelap), ia
melontarkan dialognya dengan tegas di sana. Sampai kemudian setelah melihat siapa yang
datang ia kaget, lampu untuk Tamu pun menyala (tengah panggung).

Anda mungkin juga menyukai