Anda di halaman 1dari 2

Narasi Drama Adab Halaqoh

Diisi Oleh :
Ustadzah Dewi : Guru
Ustadzah Masitah : Santri 1
Ustadzah Ratna : Santri 2
Ustadzah Vani : Santri 3
Ustadzah Solihatun : Narator

Scene 1 : Pembukaan Halaqoh


Narator : Mengkondisikan kelas /ruangan agar kondusif untuk berjalannya drama adab.

Drama Adab dimulai dengan Santri 1 yang menyiapkan meja dan tempat duduk untuk
Ustadzah. Sedangkan Santri 2, sibuk asik sendiri tidak membantu mengkondisikan kelas.
Ketika jam Halaqoh hendak dimulai, Ustadzah masuk ke dalam kelas. Lalu kedua santri tsb
mennghampiri Ustadzah bersalaman dan membantu bawaaan Ustadza sambil berkata,
Santri 1 : “Assalamu’alaikum, Ustadzah … Ustadzah sehat?”
Ustadzah : “Waalaikumussalam warahmatullahi wabarakaatuh, Alhamdulillah …
Ustadzah sehat, kakak apakah sehat?”
Santri 1 : “Alhamdulillah, saya juga sehat, Ustadzah,” lalu bersiap membawakan
barang bawaan Ustadzah. Disusul pertanyaan yang sama oleh santri2
Lalu Ustadzah duduk di depan kelas, dan menunggu santri untuk duduk tenang, kemudian
kelas akan dimulai.
Ustadzah : “Ista’iddu!”
Semua Santri : ”Labbaik!”
Ustadzah : (Kelas dimulai sebagaimana berjalannya halaqoh qur’an.

Scene 2 :Santri Datang Terlambat


Sedang berlangsungnya Halaqoh, datanglah Santri3 yang datang terlambat, sambil
menunduk, ia berkata,
Santri 3 :“Assalamu’alaikum, Ustadzah …” sambil menundukkan wajah, “Ustadzah,
saya minta maaf ya, datangnya terlambat.”
Ustadzah :”Wa’alaikumussalam Warahmatullah … (memberi nasehat)” dan kelas
dilanjutkan.

Scene 3 : Adab Bertanya


Ketika Ustadzah selesai menjelaskan sebuah materi, ada santri yang mengakat 5 jari untuk
bertanya,

Scene 3 : Izin ke Kamar Mandi


Berlangsungnya Halaqoh Qur’an, ada santri yang mengacungkan 1 jari (tanda mau buang air
kecil)
Santri2 :“Ustadzah, izin ke kamar mandi.”

Ustadzah : “Boleh, tapi jangan lama-lama ya?”


Ketika sudah selesai ke kamar mandi, santri tersebut masuk ke dalam kelas dan langung
duduk, tanpa mengucapkan salam

Anda mungkin juga menyukai