Anda di halaman 1dari 6

PENJELASAN MATERI MPLS (PENGENALAN LINGKUNGAN SEKOLAH)

TAHUN AJARAN 2023–2024

Materi 1 : “TA’ARUF KELAS”

1. Wali Kelas memberikan prolog dengan mengenalkan jati dirinya.


2. Merangsang/ Memotifasi siswa untuk aktif bertanya seputar jati diri gurunya.
3. Mengerahkan seluruh siswa untuk mengenalkan jati dirinya, minimal menyebutkan nama, alamat dan
asal sekolah (RA/ TK) nya.
4. Mengarahkan siswanya untuk melakukan perkenalan dengan teman sebangkunya.
5. Melakukan selingan perkenalan dengan cerita dan senda gurau dengan maksud mempererat keakraban
guru dengan siswa.

Materi 2 : “BINA SUASANA”

 Tujuan Bina Suasana adalah untuk membentuk iklim atau suasana pembelajarana yang kondusif baik di
dalam maupun di luar kelas.
 Mengajak seluruh siswa untuk membuat aturan kelas yang disepakati oleh seluruh siswa dengan
gurunya.
 Dalam pelaksanaan aturan diperlukan reward dan punishment (penghargaan dan hukuman), maka
sepakati pula jenisnya (penghargaan dan hukuman).

TATA TERTIB KELAS :


1. Saling menghormati satu sama lain.
2. Memperlakukan setiap orang sama dan adil
3. Menggunakan perkataan dan prilaku yang sopan dan baik.
4. Saling menolong dan membantu satu sama lain.
5. Perlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan.
6. Mengangkat tangan saat ingin bertanya atau menyampaikan ide.
7. Menggunakan suara yang tidak terlalu keras (bising) saat berdiskusi.
8. Menggunakan bahasa yang baik dan sopan (tidak kasar) sehingga tidak menyakiti perasaan orang lain.
9. Berfikir sebelum berbicara.
10. Mendengarkan dengan baik dan menghargai pendapat orang lain.
11. Berjalan di dalam kelas (tidak berlari).
12. Masuk dan keluar kelas dengan tertib dan tenang (tidak saling mendorong).
13. Memperhatikan dan mengawasi satu sama lain.
14. Memelihara peralatan milik pribadi, kelas dan sekolah.
15. Menggunakan barang milik pribadi (tidak boleh mengambil/ menggunakan barang milik orang lain).
16. Mempergunakan tangan dan kaki sebagaimana mestinya.
KONSEKUENSI BAGI YANG MELAKSANAKAN TATA TERTIB (REWARD) :
1. Diberikan pujian secara lisan.
2. Diumumkan di depan kelas.
3. Diberikan hadiah dengan tidak menginformasikan terlebih dahulu.
4. Diberikan 1 Pin (Bintang) pada data siswa sekaligus diinformasikan guru kepada seluruh siswa.
5. Diberikan Pin selanjutnya.
6. Diberikan nilai tambahan di nilai harian sebagai siswa teladan.

KONSEKUENSI BAGI YANG MELANGGAR TATA TERTIB (PUNISHMENT) :


1. Diperingatkan dengan teguran lisan.
2. Namanya ditulis di papan tulis.
3. Dikeluarkan dari kelas dengan waktu yang telah ditentukan guru (Time Out).
4. Ditangani oleh Bidang Kesiswaan.
5. Kontrak tertulis antara siswa dengan Bidang Kesiswaan.
6. Orang tua siswa dihubungi.
7. Ditangani khusus oleh tenaga ahli baik Grahita maupun Psikiater.
8. Dikeluarkan dari administrasi sekolah berdasarkan tenaga ahli baik Grahita maupun Psikiater.

ALAT DAN BAHAN YANG HARUS DIBAWA SISWA :


1. Tas.
2. Buku tulis dan buku cerita.
3. Buku paket.
4. Buku gambar dan papan jalan.
5. Pensil/ ballpoint (pulpen).
6. Penghapus.
7. Penggaris plastik.
8. Botol air mineral.
9. Crayon.
10. Alat shalat (peci dan sejadah bagi laki-laki,
mukena dan sejadah bagi perempuan).
Materi 3 : “SIMULASI MASUK KELAS DAN MERAPIKAN SEPATU”

1. Siswa hadir di sekolah 10 menit sebelum bel masuk (jam 07.30 WIB).
2. Siswa melepas sepatu di area batas suci.
3. Siswa menyimpan sepatu di rak sepatu.
4. Siswa mengucapkan salam dan menyapa serta bersalaman dengan yang sudah hadir terlebih dahulu
di dalam kelas.
5. Siswa berjalan saat masuk kelas.
6. Siswa menyimpan tas sesuai dengan tempat duduknya.
7. Siswa belajar membaca Al-Qur’an dan membaca latin (perorangan).

Materi 4 : “ASMA’UL HUSNA, TAHFIDZ DAN SIMULASI BERBARIS ”

1. Siswa duduk di depan kelas sesuai jenis kelamin untuk membaca asma’ul husna dan tahfidz.
2. Melalui pengeras suara guru memandu bacaan asma’ul husna dan tahfidz.
3. Seluruh siswa mengikuti bacaan guru dalam membaca asma’ul husna dan tahfidz.
4. Setelah selesai membaca asma’ul husna dan tahfidz seluruh siswa berdiri dan berbaris di depan
kelas.
5. Siswa disiapkan oleh ketua kelas (perwakilan salah satu siswa)/ guru khusus kelas bawah.
6. Siswa membaca Janji Pelajar Al-Husna.
7. Siswa menyanyikan Mars Al-Husna.
8. Siswa masuk kelas dengan tertib dipandu oleh guru (boleh dikombinasi dengan tebak-tebakan, dll).

Materi 5 : “PROSEDUR BELAJAR”

1. Siswa menyiapkan diri, mengucapkan salam dan membaca do’a sebelum belajar dipimpin oleh ketua
kelas (perwakilan salah satu siswa) atau guru khusus kelas bawah.
2. Guru mengabsen siswa.
3. Siswa mengeluarkan buku dan alat tulis lainnya pada saat pelajaran dimulai.
4. Siswa duduk dengan tenang dan memperhatikan dengan seksama pada saat guru menerangkan
pelajaran serta mengerjakan tugas yang diberikan guru.
5. Siswa berbicara sesuai kebutuhan.
6. Siswa meminta izin pada saat berbicara (bertanya atau menjawab), ingin minum, pergi ke toilet, dll.
7. Mengangkat tangan pada saat meminta izin untuk berbicara (bertanya atau menjawab), ingin
minum, pergi ke toilet, dll.
8. Berjalan (tidak berlari) di dlam kelas.
Materi 6 : “PROSEDUR DAN SIMULASI WUDHU”

1. Siswa berjalan (tidak berlari) menuju tempat wudhu.


2. Siswa antre atau mempersilahkan orang yang sudah terlebih dahulu dating ke tempat wudhu.
3. Siswa menggulung pakaian dan celana pada saat hendak berwudhu.
4. Siswa membasuh seluruh anggota wudhu dengan tertib, benar dan sempurna.
5. Urutan basuhan dalam wudhu : kedua telapak tangan hingga pergelangan, berkumur, menghirup air
dengan hidung (membasuh hidung), membasuh muka (baca niat wudhu), membasuh kedua tangan
sampai siku (kanan terlebih dahulu), mengusap sebagian kepala (akar rambut kepala bagian atas),
membasuh telinga, membasuh kedua kaki sampai mata kaki (kanan terlebih dahulu). Dan
kesemuanya dilakukan sebanyak 3 kali untuk menyempurnakan wudhu.

6. Ucapkan ‫الرحيم‬ ‫ بسم هللا الرحمن‬sebelum wudhu dan ‫ الحمد هلل رب العالمين‬setelah wudhu.
7. Tutup kran setelah selesai berwudhu.
8. Siswa berjalan menuju tempat shalat (Alua untuk kelas bawah dan Mushola untuk kelas atas).

Materi 7 : “PROSEDUR DAN SIMULASI SAHLAT BERJAMA’AH”

1. Siswa duduk menunggu waktu shalat dengan rapi dan tenang.


2. Siswa bershalawat dan mengulang hafalan (tahfidz) Al-Qur’an pada saat menunggu waktu shalat.
3. Setelah adzan dan iqamah, rapikan dan luruskan shaff (barisan) makmum.
4. Siswa shalat dengan tenang, rapid an tertib.
5. Siswa membaca dzikir setelah shalat.
6. Siswa keluar tempat shalat dengan berjalan dan tertib dipandu oleh guru.

Materi 8 : “PEMBUTAN YEL-YEL KELAS”

1. Guru memandu siswa-siswinya untuk membuat yel-yel.


2. Sya’ir yel-yel diarahkan untuk menambah kecintaan terhadap kelasnya masing-masing.
3. Yel-yel boleh berupa slogan atau lagu kebangsaan kelasnya.

Materi 9 : “PROSEDUR MAKAN”

1. Siswa mengambil makanan yang sudah disediakan oleh guru/ orang tua.
2. Siswa makan di depan kelas masing-masing dengan duduk melingkar (boleh berkelompok).
3. Siswa membasuh tangan sebelum makan (bagi yang tidak memakai sendok).
4. Siswa membaca do’a sebelum makan.
5. Siswa makan dengan tenang dan tertib.
6. Siswa membaca do’a setelah makan.
7. Siswa membasuh tangan setelah makan (bagi yang tidak memakai sendok).

Materi 10 : “PROSEDUR BERMAIN”

1. Menggunakan alas kaki (sandal/ sepatu) pada saat keluar kelas atau bermain di lapangan.
2. Membuang sampah pada tempatnya.
3. Menyimpan kembali alat bermain yang digunakan pada tempatnya.
4. Berbicara dengan baik dan sopan pada saat bermain.
5. Bermain di luar kelas.

Materi 11 : “PROSEDUR PENGGUNAAN TOILET”

1. Siswa berjalan menuju toilet.


2. Siswa masuk toilet secara bergantian (antre).
3. Siswa membaca do’a masuk dan keluar toilet.
4. Siswa menggunakan toilet sesuai dengan jenis kelaminnya.
5. Diam (tidak berisik/ bercanda) pada saat berada di dalam toilet.
6. Siswa membasuh anggota badan (qubul/ dubur) dengan bersih dan suci.
7. Siswa menyiram toilet minimal 5 kali atau sampai najisnya hilang.
8. Siswa keluar dari toilet dengan tenang dan berjalan.
KONSEKUENSI BAGI YANG MELAKSANAKAN PROSEDUR (REWARD) :
1. Diberikan pujian secara lisan.
2. Diumumkan di depan kelas.
3. Diberikan hadiah dengan tidak menginformasikan terlebih dahulu.
4. Diberikan 1 Pin (Bintang) pada data siswa sekaligus diinformasikan guru kepada seluruh siswa.
5. Diberikan Pin selanjutnya.
6. Diberikan nilai tambahan di nilai harian sebagai siswa teladan
KONSEKUENSI BAGI YANG MELANGGAR PROSEDUR (PUNISHMENT) :
Siswa dinasehati langsung untuk mengulangi apa yang dilanggar dalam prosedur.

Materi 12 : “TKD (TES KEMAMPUAN DASAR)”

1. Tes Kemampuan Dasar yang dimaksud saat ini adalah kemampuan membaca, menulis, dan berhitung
(CALISTUNG) siswa. Dan kemampuan membaca dan menulis Al-Qur’an (CALISQUR) siswa.
2. Siswa membaca teks bacaan dan iqro’ masing-masing satu menit.
3. Guru menghitung jumlah kata yang benar dibaca dalam satu menit tersebut.
4. Keterangan : Kls 1 = 60 kata/ menit, Kls 2 = 80 kata/ menit, Kls 3 = 120 kata/ menit Kls 4, 5, 6 = diatas
120 kata/ menit.
5. Teks bacaan diserahkan ke Wali Kelasnya masing-masing.

Tambahan : Kesimpulan catatan Wakasek kesiswaan

1. Bagi siswa baru (kelas 1) hal ini/materi ini tentunya baru mereka dengar. Tetapi tentu tidak
bagi gurunya.
2. Bagi kelas 2 sampai dengan kelas 6 tentu materi ini sudah mereka ketahui dan mereka
sudah mendengarnya dari walasnya, tetapi bukan berarti mereka masih mengingat
semuanya apalagi memahaminya semuanya. Bisa jadi mereka sudah lupa dengan prosedur
– prosedur yang disampaikan, apalagi jika gurunya tidak mempressure secra ketat
mengenai prosedur – prosedur yang telah disampaikan dan disepakati sebelumnya.
3. Jika semua sepakat bahwa materi – materi atau prosedur tersebut diatas masih relevan,
maka hal ini bisa kita lanjutkan, jikalau ada revisian terkait hal itu…mari kita diskusikan
bersama.
4. Saling berbagi baik pengetahuan umum, keagamaan maupun pengalaman itu harus kita
lakukan agar bisa tumbuh berkembang bersama – sama, sehingga kita menjadi sebuah
teamwork yang solid juga berkualitas dalam rangka mencetak generasi yang unggul dalam
prestasi, ibadah dan akhlaqul karimah.
5. Kedua belas materi tersebut di atas pada dasarnya merupakan pengulangan yang terus
menerus kita lakukan kegiatanya setiap tahun ajaran baru. Tentunya materi ini sudah tidak
asing lagi kita mendengarnya, tapi bukan berarti kita telah melakukan hal tersebut
sepenuhnya, bisa jadi hal itu belum tersampaikan seutuhnya oleh kita sebagai guru kelas
dan guru pendamping (bidang studi). Menurut saya materi yang telah di susun oleh rekan –
rekan kita sebelumnya ini sudah sangat bagus, tinggal kita menyempurnakanya dengan
istiqomah dalam menjalankanya.

WAKASEK KESISWAAN

DIAN RAHMAD, S.Pd

Anda mungkin juga menyukai