Anda di halaman 1dari 21

KISI-KISI MATERI DASAR MUSIK SEMESTER 2

FKIP - PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Surabaya


Dosen : Mochammady El Akbar
(2 tatap muka/pertemuan)

A. NADA & BUNYI


o Jenis-jenis bunyi;
o Bunyi yang tidak teratur
o Bunyi yang teratur; bunyi nada pada alat musik
o Macam-macam bunyi :
 Alam sekitar
 Benda-benda disekitar
 Binatang disekitar
 Alat musik disekitar kita
o Sifat-sifat nada,
 Tinggi rendah / picth / berkaitan dengan frekuensi
 Durasi / panjang pendek bunyi nada
 Dinamika nada; Kekuatan, kelembutan, sedang, keras
 Warna nada; timbre nada

Jenis-jenis bunyi :
Berdasarkan frekuensi yang diukur dengan satuan Herzt (Hz), kemampuan frekuensi yang
dapat ditangkap oleh pendengaran manusia berkisar 20-20.000 Hz, sedangkan jenis-jenis
bunyi didasarkan kepada frekuensinya antara lain ialah;
1. Bunyi infrasonik < 20 hz
2. Bunyi audiosonik > 20 - 20,000 hz <
3. Bunyi ultrasonik > 20,000 hz (20 khz)

Buka Google, u/ melihat karakteristik dari 3 jenis bunyi tersebut.

Bunyi yang teratur & tidak teratur :


Bunyi yang teratur ialah bunyi yang beraturan, seimbang, baik pada sisi tinggi rendah
frekuensi, naik turun, volume, bentuk gelombang, intensitas, durasi, warna, karakter bunyi.
Bunyi teratur dapat dengan mudah dirasakan dan digambarkan oleh indera pendengaran kita.
Contoh bunyi teratur yakni bunyi nada dari sebuah alat musik.

Bunyi tidak teratur ialah bunyi yang memiliki frekuensi yang tidak teratur / tidak beraturan /
baik pada sisi tinggi rendah frekuensi, bentuk gelombang, intensitas gelombang, serta respon
yang diterima oleh indera pendengaran kita. Contoh bunyi tidak teratur yakni suara mesin
kendaraan.
Buka Google, u/ mempelajari lebih dalam mengenai bunyi teratur dan tidak teratur.

Dalam materi Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), terdapat materi pembelajaran dengan
topik suara di sekitar kita. Siswa oleh guru diajak untuk mengenal dan mendeskripsikan
sekaligus menggambarkan berbagai suara di sekitar. Coba kalian ungkap suara-suara
disekitar kita dari:
1. Suara alam sekitar..?
2. Benda-benda disekitar kita yang menghasilkan suara..?
3. Binatang disekitar kita..?
4. Alat musik disekitar kita..?

Berbagai jenis alat musik, terutama alat musik yang bernada termasuk kedalam jenis bunyi
yang teratur. Dikatakan teratur karena bunyi nada memiliki karakteristik dan sifat-sifat bunyi,
adapun sifat-sifat bunyi pada nada-nada yang dimainkan oleh sebuah alat musik memiliki
karakteristik :
1. Tinggi rendah nada / tingkatan nada / picth;
Berkaitan dengan frekuensi yang berubah-ubah dikarenakan bunyi nada memiliki
tingkatan suara mulai yang paling rendah hingga yang paling tinggi seperti model
tangga dalam struktur nada.
Bisa kalian menyebutkan jumlah nada ada berapa dalam satu oktaf..? mana yang
paling rendah dan mana yang paling tinggi..?

2. Durasi / panjang pendek nada;


Bunyi nada memiliki durasi / panjang pendek suara nada dalam berbunyi. Ukuran u/
mengukur durasi nada dihitung dalam bentuk ketukan / birama.
Silakan kalian pelajari lebih mendalam mengenai Durasi nada di Google.

3. Dinamika nada, kekuatan, kelembutan;


Bunyi nada memiliki intensitas / dinamika; ukuran keras lembut suara, kuat &
lemahnya suara/ keras dan pelan. Bunyi nada yang berbentuk alunan melodi biasanya
memiliki dinamika yang berubah-ubah.
Coba kalian dengarkan dan rasakan suatu karya seni musik instrumental klasik.
Kalian dapat merasakan dinamika yang terdengar dari alunan melodi tersebut.
Dapatkah kalian menggambarkan dinamika nada tersebut seperti apa...? jelaskan
saat perkuliahan berlangsung (tatap muka)

4. Warna nada / timbre;


Bunyi nada memiliki berbagai macam jenis dan karakteristik. Setiap benda yang
mengeluarkan suara dan bahkan mahluk hidup disekitar kita memiliki karakter bunyi
yang berbeda-beda. Manusia satu dengan manusia lain memiliki karakter suara yang
berbeda pula.

Begitupula dengan berbagai jenis alat musik, gitar dengan piano memiliki karakter
suara yang jelas berbeda. Gitar Akustik dengan gitar Ukulele meski sama-sama alat
musik gitar tetapi memiliki karakter suara yang berbeda.
Bagaimana dengan alat musik lainnya...??? mahasiswa dapat menyebutkan dengan
mudah berbagai jenis alat musik yang diketahui, tapi dapatkah kalian
menggambarkan perbedaan karakteristik suaranya masing-masing..?
KISI-KISI MATERI DASAR MUSIK SEMESTER 1
FKIP - PG-PAUD Universitas Muhammadiyah Surabaya
Dosen : Mochammady El Akbar, S.E., M.H.
(2 tatap muka/pertemuan)

B. TANGGA NADA & UNSUR-UNSUR MUSIK


o Pengertian tangga nada.
o Tangga nada Diatonis & Pentatonis.
o Pengertian kedua jenis tangga nada tersebut.
o Jenis-jenis tangga nada Diatonis.
o Perbedaan tangga nada Major dan Minor.
o Mengenal nada / not;
 Notasi angka
 Notasi alphabetic
 Notasi balok

Pengertian tangga nada :


Tangga nada ialah susunan nada berjenjang, tingkatan-tingkatan nada pokok dari yang paling
rendah hingga yang paling tinggi dalam suatu sistem nada (1 oktaf). Nada-nada tersebut
misalnya Do, Re, Mi, Fa, So, La Ti, Do’ urutan disamping merupakan susunan dasar.

Susunan nada tidak selalu seperti diatas, susunan dapat bervariasi, kuncinya ialah pada nada
awal ia dimulai. Contohnya : dimulai dari La, Ti, Do’ Re’, Mi’, Fa’, So’, La’’ atau dimulai
pada nada lainnya.

Gambar 1.1. tangga nada :

Gambar 1.1 menunjukkan struktur nada


dengan gambaran tangga nada.
Nada berawal dari yang paling rendah
hingga berangsur-angsur naik ke yang
paling tinggi.

Jenis-jenis tangga nada :


Tangga nada di bagi menjadi jenis dasar,
yakni tangga nada Diatonis & tangga nada
Pentatonis.
Tangga nada Diatonis :
Berasal dari bahasa Yunani, Diatonikos yang artinya “meregangkan” adalah komponen dasar
teori musik yang dilahirkan oleh musisi dunia barat dengan komponen nada sebanyak 7
(tujuh) note /nada yang saling berbeda yakni Do, Re, Mi, Fa, So, La Ti, Do’ istilah diatonis
seringkali disebut dengan Mode yakni suatu cara penyebutan model nada dengan komposisi 7
nada baik dimulai dari nada Do maupun La (minor).

Tangga nada diatonis dapat dilihat pada papan tuts alat musik piano dengan Do : C berbentuk
tuts putih dimana dalam urutan nada intervalnya (jarak nada) semua nada memiliki jarak
yang dipisahkan oleh 1 (satu Interval) nada, hanya nada Mi-Fa dan Ti-Do’ yang tidak
memiliki jarak interval nada (semi tone) atau berjarak hanya setengah nada (½ interval)
1. Apakah yang dimaksud dengan Tone dan Semi Tone...???
2. Gambarkan interval nada Diatonis Major dan tunjukkan yang mana yang ber-
Interval Tone dan yang mana yang Semi Tone..??
3. Mengapa harus ada interval / jarak nada seperti itu dalam tangga nada Diatonis..?
sehingga karena susunan Interval itu lahirlah tangga nada Major Diatonis..?

Jenis-jenis tangga nada Diatonis :


Jenis-jenis tangga nada Diatonis (basic) terdiri dari 2 jenis, yakni :
1. Tangga nada Major, (terst besar)
2. Tangga nada Minor, (terst kecil)

Tangga Nada Diatonis secara basic, tidak hanya terdiri dari tangga nada Major saja, tetapi
juga tangga nada Diatonis Minor, tangga nada Diatonis Minor merupakan tangga nada
Relatif yang posisi nadanya terdapat pula di tangga nada major, tangga nada Minor susunan
nadanya di mulai dari nada La / nada ke enam dari susunan tangga nada Major. Susunannya
ialah : La, Ti, Do’ Re’, Mi’, Fa’, So’, La’’

Perbedaan mendasar / mencolok tangga nada Major dan Minor :


Apabila kalian mendengarkan lagu-lagu anak Indonesia, seperti “Guruku Tersayang,
Pelangi, Lihat Kebunku, Bintang Kejora, Balonku, Naik-Naik ke Puncak Gunung, dsbnya.
Pernahkah kalian menyadari dan terusik u/ bertanya mengapa bahwa lagu-lagu tersebut
bernuansa riang gembira, bahagia, menggugah hati & perasaan, membuat suasana senang
serta penuh semangat.?
Juga, pernahkah kalian mendengar dan merasakan suasana lagu-lagu seperti : lagu wajib
Syukur karya H. Mutahar, Terima kasihku (Guruku), atau lagu karya Titiek Puspa berjudul
Pantang Mundur dan lagu Islami yang membawa suasana haru seperti lagu dari Sakha
berjudul Ibu yang teramat dalam sekali penghayatan jiwanya akan kehadiran seorang ibu
dalam kehidupan kita.
Tapi pernahkah kalian bertanya bagaimana sebuah komposisi nada / unsur musik dapat
membuat suasana menjadi haru, sedih, mungkin juga bernuansa penuh kekecewaan (
misalnya lagu putus cinta ) dan segala hal yang berkaitan dengan spt suasana duka, penuh
ketakutan dan kegelapan.

Jawabannya ialah tangga nada Major dan Minor, mempengaruhi kedua hal tersebut diatas,
coba kalian jelaskan yang mana saja dari kedua tangga nada tersebut diatas yang
mendukung kedua suasana bahagia dan suasana sedih..???

Tangga nada Pentatonis :


Tangga nada pentatonis berasal dari gabungan 2 kata yakni Penta (lima) dan Tonik (nada)
adalah tangga nada yang memiliki 5 (lima) nada pokok utama. Tangga nada ini hakikatnya
tersusun dari unsur-unsur nada yang ada dalam tangga nada Diatonis.

Keanekaragaman tangga nada Pentatonis dibedakan dari jarak nada serta pilihan nada yang
menyusun tangga nada tersebut sehingga apabila didengar akan terasa perbedaan-
perbedaaanya. Tangga nada pentatonis termasuk tangga nada dengan cakupan nada yang
sempit / tidak luas / ters kecil. Sehingga unsur-unsur nada dan musik yang menyertai tangga
nada tersebut pun tidak terlalu luas cakupannya.

Kalian dapat merasakan tangga Pentatonis dengan mendengarkan penyajian karya seni musik
Gamelan. Alat musik gamelan menggunakan tangga nada Pentatonis dalam susunan nadanya.
Selain itu kalian dapat mendengarkan musik-musik dari etnik China, Jepang dimana musik-
musik mereka menggunakan tangga nada Pentatonis.

Jumlah tangga pentatonis sangatlah banyak didunia ini. Di Indonesia sendiri jumlah tangga
nada Pentatonis dengan berbagai model penyajiannya sangatlah beragam. Penyajian musik
Gamelan Sunda, Jawa dengan Gamelan Bali sama-sama menggunakan tangga nada
Pentatonis, tetapi diantara ketiganya memiliki sedikit perbedaan interval / susunan nada yang
menjadi corak masing-masing. Musik gamelan Sunda dengan Jawa berbeda, jangan kan dari
keduanya, masih di satu daerah yakni di Jawa timur, Gamelan Jawa daerah Ponorogo
dengan Banyuwangi cukup berbeda susunan nadanya.
Coba kalian teliti, pada Gamelan Jawa, sebutkan susunan nada yang menjadi corak
Gamelan daerah ini..? biasanya disebut dengan Laras, apa saja...??

Notasi Angka / Numeric


Notasi angka adalah media penulisan musik dengan menggunakan media angka, angka yang
biasa dipakai antara lain ialah :
1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 1’ masing-masing mewakili nada Do, Re, Mi, Fa, So, La Ti, Do’
Penulisan musik dengan media angka sangatlah user friendly, sangat mudah diapliksikan, dan
cukup cepat dalam penulisannya. Tetapi penulisan dengan media angka memiliki
kekurangan-kekurangan,

Notasi Alphabetic
Notasi Alphabetic adalah media penulisan musik dengan menggunakan media huruf
Alphabeth, huruf yang biasa dipakai antara lain ialah :
C, D, E, F, G, A, B, C’ masing-masing mewakili nada Do, Re, Mi, Fa, So, La Ti, Do’
Penulisan musik dengan menggunakan media huruf pada umumnya tidak digunakan sebagai
penulisan nada, tetapi biasanya dipakai sebagai media penulisan tangga nada, kunci musik /
harmoni / akor

Notasi balok
Notasi Balok ialah adalah media penulisan musik dengan menggunakan media simbol-simbol
musik, simbol-simbol tersebut contohnya dibawah ini :

Simbol-simbol dasar dari notasi balok dibawah ini :


Pelajari mengenai notasi balok melalui literatur-literatur yang ada di Google maupun yang
ada di Youtube. Kalian dapat memahaminya secara lebih lengkap.

Penulisan musik dengan media notasi balok merupakan media penulisan yang berlaku secara
Internasional. Penulisan notasi balok ditempatkan pada suatu tempat dengan corak garis-garis
horizontal dan garis vertikal sebagai pembatas-pembatasnya. Adapun garis-garis itu
merupakan media (rumah) bagi penulisan notasi balok yang biasa disebut sebagai garis
Paranada, sedangkan garis pembatasnya disebut sebagai garis Birama.
Coba sebutkan kelebihan-kelebihan dari penulisan penulisan musik dengan menggunakan
media notasi balok..?? sehingga media ini dijadikan sebagai media penulisan musik secara
Internasional
Nama Mata Kuliah : DASAR-DASAR MUSIK
“Tangga Nada”

Jumlah SKS : 2 SKS


Semester : 1 (satu)
Kelompok Mata Kuliah : Mata Kuliah Keahlian Program Studi
Departemen / Prodi : Fakultas Keguruan & Ilmu Pendidikan (FKIP) / S-1 PG
– PAUD Universitas Muhammadiyah Surabaya
Status Mata Kuliah : Mata Kuliah Keterampilan Tingkat Dasar

Dosen : Mochammady El Akbar, S.E., M.H.

Standar Kompetensi
Dasar musik dan bertujuan untuk mengapresiasikan diri melalui karya musik serta agar
anak dapat melakukan kegiatan belajar secara menyenangkan.

Kompetensi Dasar
Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan wawasan tentang tangga nada Major dan
tangga nada Minor.

Indikator Pencapaian Kompetensi Dasar


1. Mahasiswa mampu membuat rumusan tentang tangga nada Major dan tangga nada
Minor
2. Mahasiswa mampu menjelaskan dan mempraktekkan tangga nada Major dan Minor
dengan alat musik sederhana.
3. Mahasiswa mampu menjelaskan, membedakan dan menganalisa tangga nada lagu anak
dan lagu lainnya.

Tujuan Pembelajaran
Setelah mengikuti perkuliahan ini diharapkan mahasiswa dapat :

1. Memahami dengan baik susunan tangga nada Major dan Minor,


2. Memahami interval nada (Tone & Semi Tone),
3. Mempraktekkan tangga nada Major dan Minor dengan alat musik sederhana,
4. Menganalisa dan membedakan tangga nada yang digunakan pada sebuah lagu anak,
atau lagu-lagu lainnya.

Materi Pokok

1. Pengertian nada, tangga nada, susunan pembentuk nada


2. Tangga nada Major dan tangga nada Minor,
3. Jumlah tangga nada yang harus diketahui,
4. Penulisan tangga nada,
5. Tone & Semi Tone,
6. Struktur interval tangga nada Major dan Minor,
7. Praktek tangga nada dengan instrumen musik,
8. Analisa tangga nada pada materi lagu (perbedaan dan rasa),
9. Tugas berkelompok.
Metode Pembelajaran
Menggunakan metode presentasi, diskusi & Q&A

MATERI TANGGA NADA

Pengertian Tangga Nada


Pengertian tangga nada adalah urutan / struktur nada yang disusun secara berjenjang
(interval) dari bawah ke atas atau dari rendah ke tinggi, memiliki jarak yang telah ditentukan
sistem dari masing-masing nada,

Jenis tangga nada


Jenis tangga nada pada umumnya terdiri dari 2 (dua) jenis utama / pokok, yakni :
1. Tangga nada Major
2. Tangga nada Minor

Tangga Nada Major


Dalam teori musik, skala mayor / tangga nada mayor adalah tangga nada Diatonis.
Skala ini tersusun dari 7 (tujuh) not.

JUMLAH TANGGA NADA YANG HARUS DIKETAHUI

JUMLAH TANGGA NADA sama dengan JUMLAH NADA.


Jumlah nada sebanyak 12 nada dan begitu pula jumlah tangga nada, sama dengan jumlah
nada yakni sebanyak 12 tangga nada Diatonis

TANGGA NADA POKOK & KROMATIS :

Alfabetic : C – C#/Db – D – D#/Eb – E – F – F#/Gb – G – G#/Ab – A – A#/Bb – B – C’

1 – 1 – 2 – 2 – 3–4 – 4 – 5 – 5 – 6 – 6 – 7 – 1’

12 Susunan pembentuknya :
 7 tangga nada POKOK / UTAMA
 5 tangga nada KROMATIS
Tangga Nada Chromatis :

1 – 1 – 2 – 2 – 3 – 4 – 4 – 5 – 5 – 6 – 6 – 7 – 1’

C – C#/Db – D – D#/Eb – E – F – F#/Gb – G – G#/Ab – A – A#/Bb – B – C’

HUKUM INTERVAL antara not yang berurutan dalam SKALA TANGGA NADA MAJOR
adalah :

1, 1, ½, 1, 1, 1, ½ --- HUKUM INTERVAL MAJOR

Do = C : 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 1’
Do = C# : 1 – 2 – 4 – 4 – 5 – 6 – 1’ – 1’

a. C=Do = 1 –– 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 – 1’
b. C# / Cis=Do = 1 – 2 – 4 – 4 – 5 – 6 – 1’ – 1’

Do - Re - Mi - Fa - So - La - Ti - Do’

PARADIGMA / SUBSTANSI DARI SUATU TANGGA NADA :

Versi I = Penyebutan sesuai numeric angka yang riil


Versi II = Penyebutan atau penulisan berdasar tidak riil : 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 – 7 - 1’
Sebagai contoh, tangga nada C mayor adalah :

PENULISAN TANGGA NADA

Penulisan tangga nada sama dengan menulis notasi nada, karena ketika kita menggambarkan
sebuah tangga nada, maka secara langsung sebenarnya kita menulis susunan notasi nada.

Penulisan tangga nada dapat dilakukan dengan 3 metode yang sama dengan materi notasi
nada, yakni :
1. Notasi Angka (Numeric),
2. Notasi Huruf (Alfabetic),
3. Notasi Balok (Discant)

Contoh NOTASI ANGKA (Numeric), NOTASI HURUF (Alfabetic), dan NOTASI BALOK
(Discant) :
TONE & SEMI TONE / SEMI NADA

Pengertian Tone dan Semi Tone adalah jarak interval dari susunan tangga nada, baik interval
1 nada maupun interval ½ nada.

INTERVAL sendiri artinya adalah JARAK NADA KE NADA / JARAK ANTAR NADA,
misalkan Do/1 ke Re/2

 Interval Tone berjarak 1 nada. contoh; Do – Re / Sol – La,


 Interval Semi Tone berjarak ½ nada misalkan. Contoh; Do – Di / Re - Ri

CIRI-CIRI TANGGA NADA MAYOR

Ciri-cirinya adalah:
1. Bersifat riang gembira, ceria, motivasi,
2. Membawa suasana positif
3. Bersemangat, menggugah
4. Diawali dan diakhiri dengan nada DO = C = 1
5. Mempunyai pola interval : 1 , 1 , ½, 1 , 1 , 1, ½

TANGGA NADA MINOR

Tangga nada minor adalah salah satu TANGGA NADA DIATONIS.


Tangga nada ini tersusun oleh TUJUH NOT / DELAPAN dengan nada DO TINGGI.
Interval antara not yang berurutan dalam tangga nada minor (asli / natural) adalah:

1, ½, 1, 1, ½, 1, 1
Sebagai contoh, tangga nada A minor adalah :

A, B, C, D, E, F, G, A'
Tangga nada minor dapat dilihat sebagai mode NADA KE-ENAM dalam tangga nada mayor.
Tangga nada minor kadangkala dianggap mempunyai bunyi yang cenderung lebih sedih
dibandingkan dengan tangga nada mayor.

CIRI-CIRI TANGGA NADA MINOR

Ciri-cirinya adalah:
1. Bersifat sedih, sendu, gelap,
2. Kurang Bersemangat, kurang menggugah,
3. Biasanya diawali dan diakhiri dengan nada LA = A = 6
4. Mempunyai pola interval : 1, ½ , 1 , 1 , ½ , 1 , 1

Ć == Tanda mula tangga nada minor == Tangga nada minor menggunakan tanda mula yang
sama dengan tangga nada mayor; tanda mula yang sesuai dengan pola interval suatu tangga
nada minor dianggap sebagai tanda mula untuk tangga nada minor tersebut.

Tangga nada MAYOR dan MINOR yang memiliki tanda mula sama disebut sebagai relative,

Kesimpulannya :
tangga nada C MAYOR merupakan Mayor Relatif dari tangga nada A MINOR, dan tangga
nada C MINOR adalah Minor Relatif dari tangga nada ES/D# MAYOR.

Tangga nada MAYOR RELATIF dari suatu tangga NADA MINOR ditentukan dengan
menaikkan NADA TONIKA, sebanyak satu nada dan SATU SEMINADA (tiga setengah
langkah), yaitu dengan INTERVAL TERTS MINOR.

Jika tanda mula suatu tangga nada, misalnya G MAYOR, terdiri dari SATU KRES, maka
tangga nada minor relatifnya, E MINOR, juga memiliki SATU KRES sebagai tanda mula.

Tabel berikut menunjukkan jumlah tanda mula untuk tangga nada minor dan tangga nada
mayor relatifnya.

Lanjut dibawah :
CIRCLE OF FIFTHS

MOL KRES
Mayor Minor Mayor Minor
0 C a C a
1 F d G e
2 B♭ g D b
3 E♭ c A f♯
4 A♭ f E c♯
5 D♭ b♭ B g♯
6 G♭ e♭ F♯ d♯
7 C♭ a♭ C♯ a♯

huruf kecil adalah minor

angka menunjukkan jumlah mol atau kres pada tangga


nada (F = 1 mol, f = 4 mol, dst)

Penjelasan mengenai INTERVAL :

1. PRIM : yaitu Interval nada antara SATU NADA dengan NADA YANG SAMA
misalnya nada DO ke DO
2. SEKON : yaitu Interval antara NADA SATU ke NADA KEDUA misalnya DO ke RE
3. TERTS : yaitu Interval dari NADA KESATU dengan NADA KETIGA baik ke atas
maupun ke bawah misalnya DO ke MI
4. QUART : yaitu Interval EMPAT NADA
5. Quin : yaitu Interval LIMA NADA
6. SEKT : yaitu Interval ENAM NADA
7. Septim : Interval TUJUH NADA
8. OKTAF : yaitu Interval DELAPAN NADA biasanya untuk nada yang sama hanya saja
lebih tinggi atau lebih rendah misalnya DO RENDAH ke DO TINGGI, SOL RENDAH
dengan SOL TINGGI dan seterusnya.

SIFAT-SIFAT NADA

Dalam nada ada empat sifat yang penting untuk juga dipahami, yaitu TINGGI
RENDAH NADA, PANJANG NADA / DURASI, INTENSITAS NADA / DINAMIKA dan
WARNA NADA / TIMBRE. Di bawah ini penjelasannya untuk masing-masing :

Tinggi Rendah Nada


Sifat ini juga sering disebut Fitch atau Pitch, yaitu ketepatan jangkauan nada / jarak nada ke
nada / posisi tinggi rendah nada dari nada lainnya.

Intensitas nada / Dinamika Nada


Nada bisa disuarakan keras, sedang atau lembut dan itu disebut dengan intensitas nada /
dinamika nada.

Warna nada
Disebut dengan Timbre, setiap orang punya karakter suara yang beda-beda, itulah kenapa ada
istilah WARNA SUARA. Hal ini juga dipengaruhi oleh sumber bunyinya, cara memainkan
sumber bunyi dan ruang gemanya / resonansi.

Panjang Nada / Durasi Nada


Adalah durasi (seberapa panjang / seberapa ketukan dari nada yang dibunyikan, ada yang
lama dan ada yang sebentar.

Lanjut dibawah :
TANDA KROMATIS

Adalah sesuatu yang dipakai untuk menaikkan atau menurunkan nada. Terdiri dari tiga jenis
yaitu KRUIS (#), MOL (b) dan NATURAL (pugar / flat). Ketika tanda ini sudah
diterapkan, maka nadanya disebut dengan NADA KROMATIS.

Dibawah ini penjelasannya :

KRUIS / KRES penyebutannya


Sebagian menyebut tanda ini dengan istilah Sharp, yang kalau digunakan artinya nada
DINAIKKAN SETENGAH NADA. Kalau ditulis dengan simbol huruf, ditambahkan “is” di
belakangnya, misal nada C jadi Cis.

MOL
Sedangkan untuk tanda ini juga disebut Flat. Fungsi tanda mol hampir sama dengan
kres yaitu memberikan PERUBAHAN SETENGAH NADA. Hanya saja bila pada kres nada
naik setengah, sedangkan MOL NADA TURUN SETENGAH. Untuk membedakan, bukan
ditambahi “is” tapi “es”.

NATURAL
Istilah lain tanda KROMATIS NATURAL adalah Pugar. Kalau tanda ini dipakai, berarti
nadanya kembali ke awal (setelah diberi kres atau mol).

Contoh :
C#, D#, F#m, maka kamu membaca nada-nada tersebut menjadi Cis, Dis, dan Fis minor.

Jadi kalau kamu menemukan not dengan huruf C misalnya maka kamu membacanya
sebagai “C”, namun bila kamu bertemu dengan simbol C# maka kamu membacanya sebagai
“Cis”.

Sedangkan mol adalah lambang yang menandakan sebuah nada turun setengah nada.
Mol disimbolkan dengan huruf yang berbentuk seperti huruf “b” kecil. Cara membaca nada
yang diberi tanda mol adalah dengan menambahkan “s” dibelakang.

Contoh misalnya kamu menemukan simbol nada dengan tulisan Bb maka kamu baca menjadi
“Bes”. Atau kamu bertemu dengan simbol Gb maka kamu baca dengan “Ges”.
PERSAMAAN :

1. C# = Db, Cis sama dengan Des


2. D# = Eb, Dis sama dengan Es
3. E# = F, Eis sama dengan F (karena jarak nada antara E ke F adalah setengah maka E#
sama dengan F)
4. F# = Gb, Fis sama dengan Ges
5. G# = Ab, Gis sama dengan As
6. A# = Bb, Ais sama dengan Bes
7. B# = C, Bis sama dengan C

TANGGA NADA DASAR & TANGGA NADA KRES/MOL

Tangga nada dasar berawal dari NADA DASAR 1 nada pertama (dibaca DO) yang
tidak ada kres/mol. Tapi dari sinilah semua perhitungan kres dimulai berpatokan pada Hukum
Interval.

Kita ambil contoh tangga nada dasar Do= C yang disebut juga sebagai tangga nada
NATURAL . Jika tangga nada dasar ditulis dengan huruf maka urutannya menjadi C-D-E-F-
G-A-B, kemudian kembali ke C lagi.

TUTS WARNA HITAM DALAM PIANO.


Karena tuts warna hitam memiliki nada kres atau mol.

Ingat interval tangga nada DIATONIS MAYOR dengan rumus 1 – 1 – ½ – 1 – 1 –


1 – ½ dengan berpatokan pada jarak antar nada ini maka kamu bisa menemukan tangga
nada kres dengan mudah.

Tangga nada dasar Kres atau Mol disebut juga dengan key signature karena dengan
melihat simbol Kres atau Mol maka seorang musisi sudah dapat memahami nada dasar apa
yang harus ia mainkan dari sebuah komposisi musik.

1 – 1 – ½ – 1 – 1 – 1 – ½,
kita akan mendapatkan TANGGA NADA KRES sebagai berikut :

Tangga nada dasar Natural / Pokok : C – D – E – F – G – A – B – C’


HUKUM yang berlaku :
1. Berpatokan pada hukum / kaidah INTERVAL MAJOR 1 – 1 – ½ – 1 – 1 – 1 – ½
2. Penentuan TANGGA NADA KRES dimulai dari NADA KE – 5 (lima) dari tangga
nada sebelumnya,
3. Selain itu pada penentuan nada dasar KRES setiap tangga nada KRES, nada ke 7
(tujuh) selalu diberi tanda simbol # KRES

Tangga nada 1# (satu kres) : G – A – B – C – D – E – F# - G’


Tangga nada 2# (dua kres) : D – E – F# - G – A – B - C# - D
Tangga nada 3# (tiga kres) : A – B - C# - D – E - F# - G# - A
Tangga nada 4# : E – F# - G# - A – B - C# - D# - E
Tangga nada 5# : B - C# - D# - E - F# - G# - A# - B
Tangga nada 6# : F# - G# - A# - B - C# - D# - E# - F#
Tangga nada 7# : C# - D# - E# - F# - G# - A# - B# - C#

Perbedaan antara tangga nada dasar dan tangga nada KRES adalah agar kamu mudah
mengetahui nada dasar apa yang dimainkan. Misalnya kamu bermain dalam orkestra,
biasanya penyebutan nada dasar menggunakan istilah KRES.

Misalnya conductor mengatakan “ lagu ini main di empat kres! ”

Maka harus dipahami bahwa EMPAT KRES sama dengan tangga nada yang dimulai dari E.
DUA KRES adalah tangga nada yang dimulai dari D.

Contoh lain :
Mengapa SATU KRES adalah G..? Karena dalam TANGGA NADA G terdapat satu nada
KRES yaitu F#.

Sedangkan TANGGA NADA DASAR MOL diperoleh dari NADA KEEMPAT dari tangga
nada sebelumnya. Ingat yang berbeda hanya pengambilan nadanya saja.

Kalau TANGGA NADA DASAR KRES diambil dari NADA KELIMA dari tangga nada
sebelumnya, sedangkan TANGGA NADA DASAR MOL diambil dari nada keempat.
Keduanya tetap menggunakan kaidah hukum interval yang sama yaitu 1 – 1 – ½ – 1 – 1 –
1 – ½.

Sehingga tangga nada dasar mol akan berbentuk seperti ini :

Tangga nada dasar :C– D–E–F–G–A–B–C


HUKUM yang berlaku :
1. Berpatokan pada hukum / kaidah INTERVAL MAJOR 1 – 1 – ½ – 1 – 1 – 1 – ½
2. Penentuan TANGGA NADA MOL dimulai dari NADA KE – 4 (empat) dari tangga
nada sebelumnya,
3. Selain itu pada penentuan nada dasar MOL setiap tangga nada MOL, nada ke - 4
(empat) selalu diberi tanda simbol b MOL

Tangga nada 1b : F – G – A – Bb – C – D – E – F’
Tangga nada 2b : Bb – C – D – Eb – F – G – A – Bb’
Tangga nada 3b : Eb – F – G – Ab – Bb – C – D – Eb
Tangga nada 4b : Ab – Bb – C – Db – Eb – F – G – Ab
Tangga nada 5b : Db – Eb – F – Gb – Ab – Bb – C – Db
Tangga nada 6b : Gb – Ab – Bb – Cb – Db – Eb – F – Gb
Tangga nada 7b : Cb – Db – Eb – Fb – Gb – Ab – Bb – Cb

Lanjut di bawah

PENULISAN NADA DASAR

Untuk mengetahui nada dasar apa yang harus dimainkan maka nada dasar dari sebuah
lagu perlu ditulis secara jelas.

Bila penulisan nada pada sebuah lagu menggunakan not angka maka penulisannya
biasanya ditaruh di bagian ATAS dengan keterangan Do = C, atau Do = D, Do = G dan lain-
lain. Untuk lebih jelasnya bisa lihat gambar dibawah ini :

D – E – F# - G – A – B – C# - D’
2 – 3 - 4 – 5 – 6 – 7 – 1’ - 2’
Pada not balok / Discant tidak menggunakan keterangan seperti diatas. Karena pada not
balok biasanya menggunakan penulisan dengan metode Tangga Nada Dasar Kres atau
TANGGA NADA DASAR MOL.

Posisi penulisan nada dasar dalam not balok memiliki aturan penulisan baku yaitu
selalu berposisi setelah G atau F cleff dan sebelum time signature (4/4, 3/4 dsb). Lihat gambar
di bawah ini :

TUGAS MAHASISWA :

Analisa lagu anak :


1. Terima kasihku,
2. Naik-Naik Ke Puncak Gunung,
3. Syukur,
4. Ambilkan Bulan,
5. Kunang-kunang
6. Satu, Dua, Tiga,
7. Kelinciku,

Tugas Berkelompok :
1. Sebutkanlah masing-masing 2 lagu yang ber-tangga nada Major dan Minor..?
2. Analisa perbedaannya..?

Anda mungkin juga menyukai