Anda di halaman 1dari 8

SENI MUSIK KELAS X

Musik

Musik
Pengertian Nilai-nilai
Sebagai Fungsi musik
Musik estetik musik
Simbol

A. PENGERTIAN MUSIK
Elliot ( 1995 ) mengemukakan bahwa secara esensial, musik merupakan
hasil dari aktivitas manusiayng dilakukan berdasarkan pada tujuan
tertentu, yaitu untuk didengarkan oleh pendengarnya. Oleh karena itu,
musik akan selalu berkaitan dengan aspek pelaku dan pendengar. Elliot
menyatakan bahwa pada masing-masing aspek melibatkan empat
dimensi,yaitu :
 Manusia ( musician), sebagai pelaku dalam aktivitas musik
 Aktifitas ( musicing), seperti memainkan, mengubah, dan
menciptakan musik
 Musik ( music ) , sebagai hasil aktivitas manusia
 Konteks utuh yang mempengaruhi pengetahuan manusia,
aktivitas yang dilakukan manusia, dan musik yang dihasilkan
Keempat dimensi tersebut dapat digambarkan sebagai berikut :
Aktivitas
( Musicing)

Manusia
Musik
( Musician)
( Music)

Gambar di atas memperlihatkan bahwa musik merupakan suatu konsep


yang terdiri dari empat dimensi yang melibatkan:
1) pelaku
2) beberapa aktivitas yang dilakukan
3) beberapa hasil dari aktivitas yang dilakukan
4) konteks yang utuh yang mencakup pelaku melakukan apa yang mereka
kerjakan,
Pelaku musik disebut juga sebagai musisi dalam pertunjukan, improvisasi,
dan kegiatan-kegiatan musikal lain yang terdengar.
Isilah musicing mengacu pada akivitas yang dilakukan oleh pelaku, seperti
menampilkan, mengimprovisasi , mengubah, mengaransemen , dan
mengarahkan ( conducting).

B. MUSIK SEBAGAI SIMBOL

Musik merupakan gabungan dari beberapa unsur. Banyak unsur yang


dapat membuatmusik menjadi enak didengar. Pada subbab ini akan
dijelaskan mengenai unsur-unsur yang terdapat pada musik.
1. Bunyi
Musik adalah bagian dari bunyi, namun bunyi dalam musik berbeda
dengan bunyi pada umumnya. Bunyi dalam musik mempunyai
kekhasan, seperti adanya tinggi rendah ( pitch), keras lembut
( dinamik), dan mempunyai warna suara ( timbre ) yang bervariasi
sehingga enak didengar.
a. Pitch
Pitch atau tinggi rendahnya nada adalah bunyi yang mempunyai
Gelombang teratur dan tertentu jumlahnya. Jumlah gelombang
getaran dalam setiap detiknya disebut frekuensi.
Semakin banyak getarannya semakin tinggi nadanya dan
sebaliknya, semakin sedikit getarannya semakin rendah nadanya

b. Dinamika dapat diartikan sebagai volume bunyi kuat ke lemah


dan sebaliknya. Perubahan-perubahan dinamik kadang-kadang
dianggap tidak penting tetapi sebenarnya menambah hidup
pada penampilan sebuah lagu atau musik. Perubahan dalam
komposisi musik kadang-kadang ditulis dan kadang-kadang tidak
ditulis.
Kelompok dinamika lembut
 p =piano : lembut
 pp=pianissimo : sangat lembut
 ppp=pianissimo assai : amat sangat lembut
 mp=mezzo piano : agak lembut
 pf=piano forte : dimulai dengan lembut
kemudian mengeras
Kelompok Dinamika Keras :
 f=Forte : keras
 ff=Fortissimo : sangat keras
 fff=Fortissimo assai : amat sangat keras
 mf=Mezzo forte : agak keras
 pf=Forte piano : dimulai dengan keras
kemudian melembut
Tanda perubahan dinamika
 Crescendo (cresc) : makin keras
 Decrescendo (decresc) : makin lembut
 Mezza di voce : mengeras kemudian melembut
 Diminuendo (dim) : makin lembut
c. Timbre adalah warna suara. Setiap manusia mempunyai kualitas
atau karakter suara yang berbeda sehingga bunyi suara yang
dihasilkannya bisa berbeda-beda. Walaupun menyanyikan satu
nada dengan tinggi nada yang sama, bunyi yang dihasilkan tetap
akan berbeda. Demikian juga bunyi dua buah alat musik berbeda
yang membunyikan sebuah nada yang sama menghasilkan suara
yang berbeda. Karakter bunyi atau suara inilah yang disebut
timbre.

2. Irama
Irama atau ritme adalah panjang pendeknya bunyi atau diam dari
serangkaian nada atau tanda diam yang dihitung dengan
pulsa/ketukan. Irama pada umunya berhubungan dengan beat (
ketukan ), metrum( birama ) dan tempo.
a. Beat ( ketukan )
Beat adalah lamanya suatu nada dinyanyikan atau dibunyikan.
Lama nada dibunyikan dihitung dengan ketukan yang disebut
durasi. Bentuk-bentuk nada dan banyaknya ketukan dapat dilihat
pada table berikut.

b. Birama
Birama adalah tanda untuk menentukan jumlah ketukan dan
tekanan pada bagian-bagian lagu secara teratur. Untuk
mengelompokan not-not bertekanan atau tidak bertekanan
digunakan tanda birama yang biasanya menggunakan
angka pecahan seperti 2/4, ¾, 4/4

Contoh –contoh birama

c. Tempo
Tempo adalah istilah untuk menunjukkan cepat lambatnya lagu
atau karya musik. Ukuran untuk menentukan tempo adalah beat
atau ketukan dasar. Tempo dapat diungkapkan dengan tanda
seperti MM = 60, biasanya ditulis di sebelah kiri atas karya musik,
artinya terdapat 60 ketuk dalam setiap menit. Metronom adalah
suatu alat elektrik/mekanik yang menyatakan jumlah ketukan/
beat dalam setiap menit.
Tanda tempo selalu menggunakan istilah baku dari bahasa Italia,
seperti berikut :
 Adagio artinya lambat
 Andante artinya agak lambat
 Moderato artinya sedang
 Allegreto artinya agak cepat
 Allegro artinya cepat
 Presto artinya sangat cepat
3. Notasi atau Tangga Nada
Notasi adalah sistem perlambangan dalam musik yang
memungkinkan para musisi dan penikmat musik dapat membaca dan

menyanyikan sebuah karya musik dengan benar. Ada dua bentuk


notasi yaitu notasi angka dan notasi balok.Dalam bentuk not
gambar/simbol akan seperti berikut:

4. Melodi
Melodi adalah rangkaian tinggi rendahnya nada dalam sebuah musik
yang dinyanyikan secara berurutan. Arah gerak melodi dapat dibagi
menjadi 4.
a) Arah naik/ke atas, arah gerak melodi ini bisa berurutan atau
melompat. Contohnya :
b) Arah mendatar, arah gerak melodi ini seolah-olah

tidak bergerak . Contohnya :


c) Arah turun/ke bawah, arah gerak melodi ini dimulai dari nada
tinggi dan terus bergerak turun.

d) Arah campuran/ kombinasi, arah gerak melodi ini merupakan


arah gerak atau not yang bebas, tetapi beraturan. Gerak melodi
ini merupakan gerak yang paling enak . Contohnya

5. Harmoni adalah hubungan sebuah nada dengan nada lainnya yang


dimainkan berdasarkan kesesuaian dan keselarasan bunyi. Harmoni
ini berhubungan dengan jarak interval antara dua nada.
Akor terbangun dari not-not yang memiliki interval-interval. Akor
terdiri atas tiga atau lebih yang dimainkan secara serempak atau
bersamaan. Sementara itu, harmoni adalah gabungan antara nada-
nada secara bersamaan membentuk satu kesatuan yang kohesif.
Misalnya pada orkestra. Pemain flute memainkan satu nada, pemain
biola memainkan nada yang berbeda, dan pemain trombon
memainkan nada yang berbeda juga. Saat masing-masing bagian dari
mereka terdengar bersama, saat itulah sebuah harmoni musik
tercipta.
6. Tonalitas
Tonalitas atau yang sering disebut sebagai kunci.Kunci adalah
organisasi aspek-aspek musik seperti nada, tanda birama, tanda
diam dan ornamen lain di sekeliling sebuah nada tonik atau nada
tumpu.
7. Tekstur
Tekstur dalam musik merupakan jalinan atau alunan melodi yang
terdiri atas berbagai suara.Misalnya dalam suatu paduan suara
yang terdiri atas jenis suara, yakni sopran, alto, tenor dan bas.
Tekstur musik secara garis besar dibedakan atas tiga macam yaitu
monofon, polifon dan homofon.
8. Gaya Musik
Istilah gaya musik mengacu pada cara menyanyikan melodi lagu,
tersambung halus atau terputus-putus. Umumnya mengenal 3
aspek dari gaya musik, yakni staccato, legato dan sforzando.

Anda mungkin juga menyukai