KELOMPOK
DEWI NAGITA
DONA AMELIA
JIHAN ROPIQOH
SINTIA AMI L
Analisis Seni Musik
Makna Proses Kereasi Musik
Pada umumnya proses kreasi identik dengan diberlakukannya aktivitas dalam
bidang seni. Kreasi adalah kegiatan yang bermuara pada lahirnya suatu karya seni.
Dimana dalam proses kreasi bertijuan menghadirkan sesuatu dari tidak ada
menjadi ada.
Salah satunya adalah sebuah karya seni dapat berwujud musik. Karya seni musik
merupakan objek kasat indra yang dapat didengar bersifat auditory. Suatu karya
seni musik sebagai objek pengamatan berlaku untuk semua orang.
Suatu karya seni musik pada dasarnya mempunyai maksud serta tujuan yang ingin
dikomunikasikan kepada seluruh apresiator seni khususnya para pendengar musik.
Karya seni musik hadir dikarenakan adanya kreativitas dari hasil penciptaan
seseorang serta dapat berasal dari pengungkapan gagasan dari proses kreatif yang
terinspirasi dan tercipta dari sutu feomena kehidupan manusia serta alam.
1. Persiapan
2. Inkubasi
3. Ilmuniasi, serta
4. Vertifikasi
Simbol Musik
Pada umumnya nadadiatonis yang mempunyai arti dua jarak nada, yaitu jarak 1 (
200 Cent Hz ) dan jarak ( 100 Cent Hz ) dapat dilambangkan sebagai berikut :
Nada Angka 1 2 3 4 5 6 7 1
Nada Huruf c d e f g a b c
Atau d r m f s l t d
Dibaca do re mi fa so la ti do
Interval nada 1 1 1 1 1
200 200 100 200 200 200 100
Berikutny terdapat beberapa simbol musik terkait dengan sistem nada pentatonik (
yang berarti lima nada pokok ) yangtumbuh serta berkembang di daerah, yang akan
dilambangkan sebagai berikut :
Selain nada pokok,dalam karawitan jugaterdapat nada sisipan atau nada hiasan .
Nada tersebut dalam istiah lan disebut dengan nada uparenggaswara ( Sunda ).
Contohnya nada pamiring atau nada meu ( 2 + ) Bungur atau anda ni ( 3- )
pananggis ataunada teu ( 4 + ) serta sorong ataunada leu ( 5 + ). Nada
uparenggaswara tersebut dalam istilah musik dapat disebut dengan nada kromatik,
contohnya f menjadi fis ( 4 ).
Laras yang merupakan susunan dari nada pentatonis dapat diklasifikasikan menjadi
2 ( dua ) kelompok besar, yaitu Laras Selendro dan Laras Pelog. Berdasarkan
penelitiandari para ahli musik dan para akademis, Laras Slendro di daerah Sunda
melahirkan tiga laras, yaitu larasslendro. Laras degung, serta laras medenda.
Sedangkan Laras Pelog melahirkan tiga suru pan,yaitu surupan jawar, surupan
sorog, serta surupan liwung.
2# Karawitan Jawa : Notasi yang digunakan untuk gending ataukarya musik Jawa
adalah nada Kepatihan, yangdiciptakan oleh R. M. T Wreksodiningratsekitar tahun
1910di Surakarta. Notasi ini sering dipergunkan untuk pembelajaran musik atau
seni karawitan Jawa yang menggunakan lambang dengan angka.
1 2 3 4 5
Angka
6 7
Ji ro lu pat mo nem
pi
Notasi ini menggunakan lambang bahasa kawi tepatnya bahasa Jawa kuno, yang
pada awalnya hanya berkembangdilingkungan pembelajaran karawitan tembang di
Bali. Bentuk notasi tersebut dapat ditransfer pada notasi angka dengan susunn
Notasi Dingdong ( nada pokok ) adalah disimbolkan sebagai berikut :
Pola Irama
Irama adalah bentuk susunan tertentu dari panjang pendeknya bunyi dan diam.
Setiap bentuk lagu mempunyai pola irama. Irama sebuah lagu terdiri dari beberapa
pola irama. Pola Ritmik adalah salah satu elemen dari unsur irama. Rasa Birama
adalah suatuelemen dari unsur irama, untuk dapat membedakan rasa birama dapat
dilatih kepekaan.
Pola Melodi
Melodi merupakan susunan rangkaian nada ( bunyi dengan getaran teratur ) yang
terdengar berurutan serta berirama, dan mengungkapkan suatugagasan. Sebuah
elodi memiliki bagian awal, pergerakan anada, serta bagian akhir.
Melodi memiliki arah, bentuk serta keseimbangan. Melodi yang bergerak dalam
interval yang kecil dinamakan melodi melangkah, sedangkan yang bergerak dalam
interval besar dinamakan melodi melompat.
Harmoni
Panduan nada atau harmoni adalah bunyi nyanyian musik yang menggunakan dua
nada atau lebih. Dasar dari harmoni adalah trinada atau akor. Trinada atau akor
merupakan susunan dari tiga nada yang terbentuk dari salah satu nada terts dan
kunnya, atau dari salah satu bada dengan tertsny dan berikutnya terts dari nada
yang baru.
Ekspresi
Elemen dari unsur ekspresi dalam musik dikatakan Jamalus (1992 ) antara lain
sebagai berikut :
1. Tempo
2. Dinamik
3. Timbre
4. Frase
5. Karakter Suara
6. Gaya
7. Modulasi
8. Transposisi
Referensi :