Anda di halaman 1dari 3

Nama kelompok 3:

1. EMA YUNITA ( 19.12.2.149.054 )


2. ERWIN CATUR SETIAWAN ( 19.12.2.149.055 )
3. FAIRUZIA INAYAH ( 19.12.2.149.056 )
4. FERA FEBIANTI ( 19.12.2.149.057 )

RESPON MASYARAKAT JAWA BARAT TERHADAP RESPON NYERI PADA


HAID

Nyeri dapat digambarkan sebagai sensasi tidak menyenangkan yang terjadi bila kita
mengalami cedera atau kerusakan pada tubuh kita. Nyeri dapat terasa sakit, panas,
gemetar, kesemutan seperti terbakar, tertusuk, atau ditikam.

Jenis nyeri:

Terdapat 3 jenis utama nyeri-nosiseptif akut, peradangan, dan neuropraktik

 Sengatan lebah dan pergelangan kaki yang terkilir merupakan contoh nyeri
nosiseptif. Hal ini merupakan nyeri yang sering terjasdi setelah kerusakan tulang,
sendi, kulit, atau jaringan lunak tubah
 Nyeri pada sendi akibat arthritis rheumatoid merpakan contoh nyeri peradangan.
 Sakit kepala dan saraf yang terjepit dapat merupakan nyeri neuropatik biasanya
terjadi setelah kerusakan jaringan saraf.

Dalam menanggapi nyeri pada Dysmenoerhae atau kram perut saat mentruasi datang
berbeda-beda bagi setiap orang. Beberapa mungkin tidak merasakan sakit hanya saja
merasakan terganggu, tetapi tidak sedikit pula yang merasakan sakit parah. Nyeri
menstruasi yang parah dapat mengganggu hingga periode menstruasi berakhir.

Selama proses menstruasi ,rahim berkontraksi membantu mengeluarkan lapisan yang


menumpuk. Hormone prostaglandin yang lebih tinggi akan terlibat dalam rasa sakit dan
peradangan memicu kontraksi otot rahim.

Tingkat hormone yang lebih tinggi akan menyebabkan rasa sakit yang lebih parah . rasa
sakit saat menstruasi terkadang juga diiringi oleh mual, muntah, sakit kepala dan diare.
Dalam mengatasi nyeri saat haid masyarakat Jawa Barat menggunakan cara sebagai
berikut :

1. Mengompres dengan air hangat


Mengompres perut dan punggung bagian bawah dengan air hangat dapat mengurangi rasa
nyeri kram haid secara berlangsung-langsung. Penelitian ini dikemukakan pada tahun
2012 bahwa komperasan air hangat 40◦C memiliki keefektifan yang sama dengan ibu
profent. Penelitian tersebut berfokus pada 1047 wanita berusia 18 hingga 30 tahun yang
memiliki siklus menstruasi secara teratur

2. Pijat dengan essential oil


Memijat perut saat terasa sakit dengan essential oil dapat membantu mengurangi nyeri
terapi pijatan tersebut dapat dilakukan selama 20 menit
Penelitian menemukan bahwa pijat secara signifikan mampu mengurangi rasa sakit
secara berangsur-angsur, terapi pijat untuk menstruasi menyarankan untuk menekankan
pada titik titik tertentu sementara tangan bergerak disekitar perut, samping perut, dan
punggung

3. Dengan minum jamu


Jamu nyeri haidf yang sering digunakan banyak mengandung simplisia yang berkhasiat
sebagai antinyeri, anti radang, serta anti sepasmodik(anti kejang otot). Simplisia dapat
diperoleh oleh bumbu dapur misalnya kunyit, buah asam, dan kayu manis. Pembuatannya
akan diolah seperti jamu. Minuman kunyit asam yang beradar dimasyarakat biasanya
terdiri dari setengah kg kunyit, setengah kg asam jawa, seperempat kg gula jawa, dan dua
liter air. Kunyit yang telah dipersiapkan harus dibersihkan dan kemudian diparut lalu
diperas untuk diambil airnya, setelah itu air kunyit yang diperoleh direbus dan
dimasukkan asam jawa, air, serta gula jawa. Setelah didihkan kemudian diperoleh
minuman kunyit asam. Distraksi merupakan metode yang digunakan untuk mengalihkan
perhatian seseorang untuk mengatasi nyeri. Metode distraksi digunakan untuk nyeri
ringan- sedang. Akan tetapi, dengan konstentrasin penuh dapat juga digunakan untuk
nyeri akut pada sebagian kasus, nyeri hanya berkurang pada saat distraksi dilakukan. Jika
distraksi telah selesai, klien akan sadar kemnbali terhadap rasa nyeri kembali

PENYEBAB DAN FAKTOR RESIKO NYERI HAID

Terdapat 2 jenis dismenorea, yaitu primer dan sekunder. Dismenorea primer diduga
disebabkan oleh tingkat prostaglandin yang berlebihan, yaitu hormon yang membuat
rahim berkontraksi saat menstruasi dan melahirkan. Rasa sakit ini disebabkan oleh
pelepasan hormon-hormon ini ketika lapisan (endometrium) mengelupas selama periode
menstruasi. Hal ini menyebabkan kontraksi uterus dan penurunan aliran darah ke uterus.
Faktor yang dapat membuat rasa sakit dismenore primer termasuk uterus posisi
retrofleksi, menstruasi tidak teratur, kurang olahraga, stres psikologis atau sosial,
merokok, minum alkohol, kelebihan berat badan, riwayat keluarga dismenore, dan mulai
menstruasi sebelum usia 12 tahun.

Dismenore sekunder disebabkan oleh sejumlah kondisi, termasuk fibroid (tumor jinak
yang berkembang di dalam dinding uterus), infeksi menular seksual, endometriosis,
penyakit radang panggul, kista atau tumor ovarium, penggunaan alat kontrasepsi dalam
rahim, dan metode pengendalian kelahiran.

Anda mungkin juga menyukai