Anda di halaman 1dari 6

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah

1.3 Tujuan

1.4 Manfaat

1.4.1 Manfaat Teoritis


1.4.2 Manfaat Praktis
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Kepribadian


a. Menurut Kartini dan Dali (2006), kepribadian adalah tingkah laku khas
dan sifat seseorang yang membuatnya berbeda dengan orang lain.
Kemudian, kepribadian bisa juga berarti integrasi karakteristik dari pola,
minat.
b. Menurut Roucek dan Warren (2002), dalam buku “Sociology an
Introduction” mendefinisikan kepribadian adalah sebagai organisasi
faktor-faktor biologis, psikologis, serta juga sosiologis yang mendasari
perilaku individu.

2.2 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Kepribadian


2.2.1 Faktor Internal
1. Faktor Genetik
Dari beberapa penelitian bayi-bayi baru lahir mempunyai
tempramen yang berbeda. Perbedaan ini jelas terlihat pada usia 3
bulan. Perbedaan meliputi : tingkat aktivitas, rentang atensi,
adaptabilitas pada perubahan lingkungan. Sedangkan menurut hasil
riset tahun 2007 kazuo Murakami di Jepang menunjukkan bahwa
gen Dorman bisa distimulasi dan diaktivasi pada diri seseorang
dalam bentuk potensi baik dan poteni buruk
2. Kebiasaan dan tingkah laku
Kemampuan seseorang dalam menghadapi masalah memerlukan
sikap yang kongkrit antara lain: ketelitian, serta kemampuan
menyesuaikan diri dalam arti positif.
3. Kemampuan Bicara
Hendaknya membiasakan dan melatih diri untuk mampu
mengemukakan ide kepada pihak lain dengan jelas. Beberapa
faktor yang perlu diperhatikan dalam hal ini adalah : suara,
ekspresi, perbendaharaan kata, dan tidak gugup.
4. Kesehatan
Kesehatan yang cukup baik, akan mempengaruhi, membangkitkan
garirah/semangat kerja. Hal ini perlu diperhatikan dalam
hubungannya dengan kesehatan adalah istirahat, dan gizi yang
cukup, agar tidak mudah sakit dan berenergi berpengaruh
produktivitas.

2.2.2 Faktor Eksternal

Faktor eksternal ialah tempat tinggal dan lingkungan sosial ekonomi


dimana manusia itu dilahirkan ,dibesarlan dan bermasyarakat , yang
berfungsi mempengaruhi dan membentuk pengembangan faktor internal
SDM itu sendiri . Faktor eksternal manusia antara lain :

1. Faktor lingkungan
Perlekatan (attachment) : kecenderungan bayi untuk mencari
kedekatan dengan pengasuhnya dan untuk merasa aman dengan
kehadiran pengasuhnya dapat mempengaruhi kepribadian. Teori
perlekatan (John Bowbly) menunjukkan : kegagalan anak membentuk
perlekatan yang kuat dengan satu orang atau lebih dalam tahu pertama
kehidupan berhubungan dengan ketidakmampuan membentuk
hubungan dengan orang lain pada masa dewasa (Bowbly, 1973)
2. Lingkungan Sosial
lingkungan yang terdiri dari lingkungan rumah tangga/keluarga,
masyarakat . Lingkungan sosial sangat berperan dalam mempengaruhi
pembentukan dan pengembangan kepribadian seseorang , karena
manusia pada dasarnya mempunyai tabiat meniru ,mencontoh dan
mencoba terhadap apa yang baru didengar dan apa yang baru dilihat.
3. Lingkungan media
semua sumber informasi , seperti media tradisionala maupun modern .
Lingkungan media mempunyai pengaruh besar pula terhadap
pembentukan karakter baik positif maupun negatif

2.3 Definisi Karir


Menurut para ahli, istilah karier memiliki makna yang berbeda tergantung
dari sudut pandangnya masing-masing. Namun demikian, terdapat kesamaan
bahwa masalah karir tidak dapat dilepaskan dengan aspek perkembangan,
pekerjaan, jabatan, dan proses pengambilan keputusan. Atas dasar ini, untuk
memperoleh pemahaman yang lebih luas dan komprehensif tentang hakekat
karir, bagian ini akan menjelaskan hakekat karier,unsur-unsur karier dan teori-
teori karier.
Menurut Gibson dkk. (1995: 305) karir adalah rangkaian sikap dan
perilaku yang berkaitan dengan pengalaman dan aktivitas kerja selama rentang
waktu kehidupan seseorang dan rangkaian aktivitas kerja yang terus
berkelanjutan. Dengan demikian karir seorang individu melibatkan rangkaian
pilihan dari berbagai macam kesempatan. Jika ditinjau dari sudut pandang
organisasi, karir melibatkan proses dimana organisasi memperbaharui dirinya
sendiri untuk menuju efektivitas karir yang merupakan batas dimana
rangkaiandari sikap karir dan perilaku dapat memuaskan seorang individu.

2.4 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Pengembangan Karir


2.4.1 Faktor Internal
1. Prestasi kerja
Prestasi kerja (Job Performance) merupakan komponen yang paling
penting untuk pengembangan karir yang paling penting untuk
meningkatkan dan mengembangkan karir seorang karyawan.
Kemajuan karir sebagian besar tergantung atas prestasi kerja yang
baik dan etis. Dengan mengetahui hasil atas kinerjanya maka
karyawan dapat mengukur kesempatannya terhadap pengembangan
karir. Asumsi terhadap kinerja yang baik akan melandasi seluruh
aktivitas pengembangan karir.
2. Pengalaman
Pengalaman dalam konteks ini berkaitan tingkat golongan (senoritas)
seorang pegawai. Dalam mempromosikan para senior bukan hanya
mempertimbangkan pengalaman saja tetapi ada pemberian
penghargaan terhadap pengabdiannya kepada organisasi.
3. Pendidikan
Faktor pendidikan biasanya menjadi syarat untuk menduduki sebuah
jabatan dan mempengaruhi kemulusan karir seseorang. Semakin
berpendidikan seseorang akan semakin baik, atau dengan kata lain
orang yang berpendidikan lebih tinggi akan memiliki pemikiran yang
lebih baik pula.
4. Faktor Nasib
Faktor nasib juga turut menentukan walaupun porsinya kecil, bahkan
para ahli mengatakan faktor nasib berpengaruh terhadap keberhasilan
hanya sepuluh persen saja.

2.4.2 Faktor Eksternal


1. Sikap atasan, rekan sekerja, dan bawahan
Orang yang berprestasi dalam bekerja namun tidak disukai oleh orang
disekeliling tempat ia bekerja, maka orang yang demikian tidak akan
mendapat dukungan untuk meraih karir yang lebih baik. Dengan kata
lain, orang yang demikian tidak dipakai dalam organisasi tersebut.
2. Jaringan kerja
Jaringan kerja berarti perolehan eksposure di luar perusahaan.
Mencakup kontak pribadi dan professional. Jaringan tersebut akan
sangat bermanfaat bagi karyawan terutama dalam pengembangan
karirnya.
3. Pembimbing dan sponsor
Adanya pembimbing dan sponsor akan membantu karyawan dalam
mengembangkan karirnya. Pembimbing akan memberikan nasehat-
nasehat atau saran-saran kepada karyawan dalam upaya pengembangan
karirnya, pembimbing berasal dari internalperusahaan. Mentor adalah
seseorang di dalam perusahaan yang menciptakan kesempatan untuk
pengembangan karirnya.

Anda mungkin juga menyukai