ek
sekelompok gangguan psikosis fungsional yang
ditandai oleh Etiologi
distorsi pikiran, persepsi yg mendasar & 1. model stres-diathesis (kepekaan terhadap
khas stres bio-psiko-sosial)
afek tidak wajar atau tumpul 2. neurobiologi:abnormalitas perkembangan /
kesadaran yg jernih & kemampuan degenerasi neuron
intelektual biasanya tetap 3. neurotransmitter: aktivitas dopamin
terpelihara,walaupun kemunduran kognitif 4. elektrofisiologi: eeg abnormal
tertentu dapat berkembang kemudian. 5. genetik
Epidemiologi 6. psikososial : teori individu, dinamika
keluarga, sosial
1. INSIDEN: 0,5-5/10.000 penduduk. Di
perkotaan
Gejala Klinik
2. POPULASI <25 thn : 1 % tidak ada gejala patognomonis
3. JENIS KELAMIN: L=P, dapat didahului dengan adanya:
Onset l lb muda daripada p (l=10- o kepribadian skizoid,skizotypal,
25,p=25-35th) o perilaku obsesif-kompulsif,
>45 th onset lambat o keluhan somatik,
hendaya gejala negatif : l > p o gangguan fungsi kegiatan
prognosis perempuan > baik daripada okupasi,sosial,personal
laki-laki o tertarik ide
4. musim kelahiran: abstrak,filosofi,keagamaan
musim dingin/awal musim gangguan:
semiperubahan dietinfeksi virus o proses berpikir : bentuk (non
5. distribusi geografi: hampir merata realistik, otistik), arus
6. reproduktif:kebijakan pintu terbuka (inkoheren, asosiasi longgar), isi
perkawinan fertilitas (waham, ptm)
7. penyebab pe an :angka penyakit o persepsi: halusinasi auditorik,
medis,kecelakaan 15 % bunuh diri halusinasi visual
angka penggunaan zat: : o afek : tumpul, datar, tidak
75 % -perokok, serasi
30-50 %-alkohol o mood :kosong
15-25 %- kanabis o kemauan : menurun
5-10 %- kokain o perilaku motorik:
8. 7.kepadatan penduduk dan urban: <10.000 meningkat(gaduh gelisah, grimas,
penduduk--- > 1 juta penduduk stereotipi, pelagakan,
prognosis buruk urban:prevalensi ekopraksia) , menurun (stupor
katatonik, katalepsi, fleksibilitas
9. sosial-ekonomi: serea)
sos-ekfollow up tidak adekuat o
terdapat pada 1/3—2/3 gelandangan
Diagnosis beberapa aspek perilaku pribadi,
bermanifestasi: hilangnya minat, hidup tak
SESUAI:
bertujuan, tidak berbuat sesuatu, larut
a.klinisppdgj iii/icdx
dalam diri sendiri, dan penarikan diri secara
b.kriteria bleuler:
sosial
gejala primer :4 a
(asosiasi,afektif,autism,ambivalensi)
Pemeriksaan
gejala sekunder:waham,halusinasi,gangguan 1. anamnesis: auto & heteroanamnesis.
psikomotor 2. observasi
Pedoman diagnosis : 3. pemeriksaan:
somatik (internistik,neurologik,
Minimal satu gejala berikut: laboratorium, pemeriksaan penunjang)
a. Thought echo pikiran bergema psikiatrik (termasuk evaluasi psikologik)
Thought insertion atau withdrawalpikiran 4.kunjungan rumah,tempat bekerja,sekolah
disisipi atau diambil GEJALA KLINIK NON-VERBAL
Thought broadcastingpikiran disiarkan
b. Delusion of controlwaham perlilaku pasien
dikendalikan
Delusion of influencewaham perilaku pasien
dipengaruhi
Delusion of passivitywaham perilaku pasrah
tergantung kekuatan yang mengendalikan
Delusion of perceptionmerasa mengalami Pembagian
pengalaman luar biasa
c. Halusinasi auditorik tergantung gejala yang menonjol :
d. Waham-waham menetap jenis lainnya skizofrenia paranoid waham dan
Atau paling sedikit 2 gejala: halusinasi auditorik
e. Halusinasi yang menetap dari panca- skizofrenia hebefrenik gangguan arus
indera apa saja pikir : ikoheren, asosiasi longgar
f. Arus pikiran yang terputus atau skizofrenia katatonik gejala psikomotor
mengalami sisipan inkoherensi, meningkat / menurun
blocking, assosiasi longgar, skizofrenia simplek kemauan menurun :
perbevegerasi, perseverasi. tidak merawat diri
g. Perilaku katatonik: gaduh gelisah, skizofrenia tidak terinci
fleksibilitas cerea, negativisme, Diagnosis Banding
stupor, mutisme. gangguan mental organik
h. Gejala-gejala negatif: apatis, jarang gangguan mental perilaku akibat
bicara, afek/emosi tumpul, menarik penggunaan zat psikoaktif
diri dari pergaulan sosial dan kinerja gangguan suasana perasaan
sosial gangguan obsesif kompulsif
Waktunya > 1 bulan gangguan somatoform:hipokondrik,anxietas
Harus ada perubahan yang konsisten dan fobik
bermakna dalam mutu keseluruhan dari
retardasi mental 8. sos-ekonomi:tinggirendah
Penyulit 9. organik
10. pendidikan : tinggi rendah
percobaan bunuh diri
sindroma gaduh gelisah
penelantaran diri
Tatalaksana
1.RAWAT INAP/RAWAT JALAN
2.SOMATOTERAPI
A.PERBAIKI KONDISI UMUM
B.PEMBERIAN ANTIPSIKOTIK
Dengan pilihan:
Atipikal(contoh:risperidon,dll)
/tipikal(contoh:haloperidol,dll
Tipikal:dosis efektif tinggi /rendah
(contohDET:chlorpromazin,dll
DER:haloperidol,dll)
Depo /long-
acting)(contoh:haloperidol/flufenazin
decanoas)
C.TEK (terapi elektro konvulsi)
3.PSIKOTERAPI
4.MANIPULASI LINGKUNGAN
Prognosis
FAKTOR YG MEMPENGARUHI:(BAIKBURUK)
1. onset usia : dewasaanak
2. perjalanan penyakit akutkronis
3. tipe skizofrenia: katatonik, paranoid,
hebefrenik, simpleks
4. pengobatan: cepat, tepat, teratur
lambat, tidak patuh
5. keturunan: tidak adaada
6. kepribadian pre psikotik: skizoid/skizotipal
adatidak ada
7. jenis kelamin:perempuan > baik
2.Tidak memenuhi kriteria Episode Manik/Depresi
Batasan 3.Penyebab organik (-)