Anda di halaman 1dari 5

Nama : YOVONE THERESIA MEILAN MARBUN

NPM : 18334777

Tugas Fitokimia 2

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan lengkap & tuliskan literature yang digunakan pada
masing – masing jawaban.

1. Apa yang saudara ketahui tentang asam amino & apa mamfaatnya bagi manusia, hewan,
& tanaman ?
Jawab :
Asam Amino adalah asam karboksilat yang mempunyai gugus amino, asam amino yang
terdapat sebagai komponen protein mempunyai gugus –NH2 pada atom karbon α dari
posisi gugus –COOH. Asam amino merupakan zat organik yang mengandung gugus
amino dan karboksil yangmerupakan komponen utama penyusun protein yang terbagi
dalam dua kelompok yaitu asam amino esensial dan non-esensial.

Struktur Asam Amino

Mamfaat Asam Amino Bagi Manusia :

 Asam amino digunakan oleh tubuh untuk membangun dan memperbaiki otot, ligamen,
tendon, kulit, rambut, dan kuku.
 Zat ini juga penting untuk pertumbuhan sel, sintesis enzim, serta untuk mendukung reaksi
biokimia dan membuat antibodi serta hemoglobin.
 Bahkan beberapa asam amino berperan sebagai neurotransmitter, sementara yang lain
memfasilitasi fungsi vitamin dan mineral.
Mamfaat Asam Amino Bagi Hewan :
 Membantu segala proses pertumbuhan dalam tubuh (otot daging hewan).

 Memperbaiki jaringan tubuh.

 Menjaga keseimbangan cairan tubuh.

 Menjaga suasana asam basa di dalam tubuh.

 Membentuk hormon (Contohnya, hormon tiroid dan insulin).

Mamfaat Asam Amino Bagi Tumbuhan :


 Meningkatkan fotosintesis pada tumbuhan dan kandungan klorofil
 Meningkatkan metabolisme
 Meningkatkan ketahanan terhadap stress (suhu tinggi, kelembaban rendah, kekeringan,
serangan HPT, frost, kebanjiran)
 Agen pengkhelat (pengikat) unsur mikro dan  
 Meningkatkan aktivitas mikroba tanah

Sumber : Eddy Suprayitno, Titik Dwi Sulistiyati. 2017. Buku Metabolisme


Protein.Universitas Brawijaya Press

2. Apa yang saudara ketahui tentang asam amino essensial dan non esensial ?
Jawab :

Asam amino esensial adalah asam amino yang tidak dapat disintesis dalam tubuh
makhluk hidup yang diperlukan untuk pertumbuhan dan fungsi normal. Kita harus
mendapatkan asam amino esensial dari makanan yang kita makan.Sebagian besar protein
yang ditemukan pada hewan mengandung semua asam amino esensial, sehingga mudah
untuk mendapatkan mereka dari makanan Anda jika Anda makan produk hewani. Jika
Anda seorang vegetarian, itu adalah sedikit lebih sulit untuk mendapatkan semua asam
amino yang dibutuhkan tubuh Anda. Hal ini karena protein nabati sebagian besar hilang
sedikit asam amino esensial. Anda hanya harus makan berbagai tanaman yang berbeda
untuk memastikan Anda mendapatkan semua asam amino esensial.Contohnya adalah
Histidin (His), Isoleusin (Ile), Leusin (Leu) ,Valin (Val), Lisin (Lys), Metionin (Met),
Treonin (Thr), Triptofan (Trp), Fenilalanin (Phe), dan Arginin (Arg).Namun, arginin
adalah jenis kasus khusus. Orang dewasa dapat sintesis arginin, tetapi bayi tidak bisa. Jadi
arginin adalah asam amino esensial hanya untuk bayi.

Asam amino non esensial adalah asam amino yang dapat disintesis sendiri oleh
tubuh makhluk hidup. Contoh: Alanin (Ala), Asam Aspartat (Asp), Asam Glutamat
(Glu), Prolin (Pro), Glisin (Gly), Serin (Ser), Sistein (Cys), Triosin (Tyr), Asparagin
(Asn), dan Glutamin(Gln).

Asam Amino Esensial Asam Amino Nonesensial

Arginine Alanine

Histidine Asparagine

Isoleucine Aspartic acid

Leucine Cysteine

Lysine Glutamic acid

Methionine Glutamine

Phenylalanine Glycine

Threonine Proline

Tryptophan Serine

Valine Tyrosine

Sumber : Eddy Suprayitno, Titik Dwi Sulistiyati. 2017. Buku Metabolisme Protein.
Universitas Brawijaya Press

3. Bagaimana proses biosintesis asam amino dalam tanaman ?


Jawab :
Pada tumbuhan, NH4+ yang dimasukkan ke dalam molekul organik membutuhkan
dua enzim: glutamin sintase dan glutamat sintase. Setelah NH4+ digabungkan ke dalam
glutamin oleh glutamin sintase, gugus amida nitrogen 2-keto ditransfer dari-ketoglutarat
oleh glutamat sintase. 2 elektron diperlukan dalam reaksi ini disediakan oleh ferredoxin
di beberapa jaringan tanaman (misalnya, daun) dan NADPH pada jaringan lain (misalnya,
akar dan biji berkecambah). (Trudy McKee.2004)

Salah satu dari dua produk glutamat reaksi ini kemudian digunakan sebagai
substrat dalam katalis reaksi sintaase glutamin. Akibatnya, pada tanaman, ada satu
molekul jaringan  produksi glutamat untuk setiap NH 4+ yang masuk ke dalam proses.
(Trudy McKee.2004)

Reaksi glutamat dehidrogenase berperan pada fisiologis yang berbeda,  tergantung


pada substrat dan ketersediaan koenzim dan spesifisitas enzim. Peran utama dari glutamat
dehidrogenase pada mamalia adalah degradasi asam amino dan pelepasan NH 4+.
(Horton.2006)

Reaksi penting lain untuk asimilasi amonia di banyak organisme  adalah


pembentukan glutamin dari glutamat dan NH4+ yang dikatalisis oleh glutamin  sintetase .
Glutamine adalah donor nitrogen dalam banyak reaksi biosintesis.  Pada mamalia,
glutamin membawa nitrogen dan karbon antara jaringan, menghindari tingkat tinggi
racun dalam aliran darah. (Horton.2006)

4. Mengapa amoniak (NH3) toksik bagi tanaman & bagaimana cara tanaman mengatasi hal
tersebut ?
Jawab :
Menurut Rustadi (2009), konsentrasi nitrogen yang tinggi dapat menyebabkan terjadinya
pertumbuhan fitoplankton yang berlebih atau eutrofikasi dan bisa menyebabkan
pencemaran air waduk. Selain lingkungan abiotik, hasil transformasi nitrogen juga
memberikan dampak negatif terhadap manusia. Nitrit dan nitrat di dalam tanah dapat
mencemari sumber air disekitarnya seperti air sungai dan air sumur. Kehadiran senyawa
nitrit dan nitrat pada air tanah dengan konsentrasi yang melebihi standar kualitas air
bersih dapat menimbulkan gangguan kesehatan bagi manusia. Nitrat di dalam tubuh dapat
dikonversikan menjadi nitrit yang pada kondisi tertentu dapat bereaksi dengan asam
amino membentuk nitrosamin yang bersifat karsinogenik.

cara tanaman mengatasi hal tersebut antara lain :


amonium relatif tidak beracun dan mendominasi ketika pH rendah. Secara umum, kurang
dari 10 persen amonia berada dalam bentuk beracun bila kadar pH kura dari 8,0.
Didalam tanaman, pH berfluktuasi dengan fotosintesis (yang dapat meningkatkan pH)
dan respirasi (dapat mengurangi pH). Oleh karena itu amonia yang bersifat racun dapat
mendominasi selama sore hari dan menjelang malam. Sementara amonium mendominasi
sebelum matahari pagi terbit. Selain itu, keseimbangan NH3 dan NH4+ juga dipengaruhi
oleh suhu. Pada beberapa tingkat pH, amonia beracun bisa hadir pada saat kondisi air
hangat daripada air dingin.

Sumber : Rustadi, 2009. Eutrofikasi Nitrogen dan Fosfor Serta Pengendaliannya


dengan Perikanan di Waduk Sermo. J. Manusia dan Lingkungan, 16(3):176-186.

Anda mungkin juga menyukai