Anda di halaman 1dari 3

1.

What ( Apa )

Peran perawat dalam bencana covid 19 adalah memberikan edukasi tentang pentingnya
memakai masker

2. Where ( Dimana)

WHO memberikan panduan untuk penggunaan APD, termasuk masker, bagi tenaga
kesehatan, dnaa bagi masyarakat atau pengunjung hanay perlu menggunakan masker kain
yang dua atau tiga lapis, panduan: Penggunaan rasional APD dalam konteks COVID-19.24
Berikut ini anjuran untuk para pengunjung

• mengenakan masker medis saat menunggu di ruang triase atau area-area lain dan selama
beraktivitas di dalam fasilitas;

• tidak mengenakan masker medis saat diisolasi di kamar sendiri, tetapi menutup mulut dan
hidung saat batuk atau bersin dengan tisu sekali pakai. Tisu harus dibuang dengan benar,
kemudian tangan harus segera dibersihkan.

Tenaga kesehatan harus:

• Mengenakan masker medis saat memasuki ruangan perawatan pasien suspek atau
konfirmasi COVID-19

• Menggunakan respirator partikulat dengan perlindungan setidaknya setara dengan N95


yang tersertifikasi US National Institute for Occupational Safety and Health, FFP2 standar
Uni Eropa, atau yang setara, saat melaksanakan atau bekerja di tempat

3. When ( Kapan)

Setiap saat kita harus mengingatkan masyarakat untuk tetap memakai masker, imbauan
pakai masker penting untuk terus dilakukan karena social distancing maupun kerja dari
rumah, masker dan penutup wajah bisa berguna, terutama di situasi pandemi seperti
sekarang. Di musim flu biasa masker mungkin tidak terlalu berguna, tapi ini bukan musim flu
yang normal, maka dari itu pakai masker pada saat keluar rumah ataupun keluar ruangan,
cuci masker setelag digunakan, pakailah masker kain dua atau tiga lapis

Penggunaan masker untuk mencegah penularan Covid-19 sebagai berikut.

1. Selalu menggunakan masker ketika berada atau berkegiatan di luar rumah, tanpa kecuali.

2. Menggunakan jenis masker kain minimal dua lapis yang dapat dicuci.
3. Secara rutin mencuci masker kain yang digunakan, dikerjakan tiap hari.

4. Tidak membeli dan atau menggunakan masker medis serta menyadari bahwa masker
medis diprioritaskan untuk kesehatan.

5. Dapat membeli atau membuat sendiri masker kain dua lapis sesuai kebutuhan.

6. Tetap mengutamakan berada di rumah, menjaga jarak aman, sering mencuci tangan
dengan sabun, dan melaksanakan etika batuk atau bersin.

7. Bagi yang ingin membantu sesama warga, bantulah dengan mengadakan, memproduksi,
dan membagikan masker kain.

8. Pengurus wilayah (ketua RT, ketua RW, kader PKK, dan lain-lain) diharapkan
mengingatkan warga untuk selalu menggunakan masker di luar rumah.

4. Who ( Siapa)

Tenaga kesehatan dan kita para mahasiswa wajib memberikan edukasi tentang pentingnya
pakai masker pada saat keluar rumah maupun ruangan, dan masyarakat juga harus saling
mengingatkan akan himbauan pakai masker sesuai aturan pemerintah,

5. Why ( Mengapa)

Mengapa harus pakai masker?

Masker diperlukan bagi setiap orang agar tidak saling menulari virus corona. Ada
kesempatan tinggi penularan terjadi ketika orang sakit berinteraksi dengan orang sehat dan
orang sehat berinteraksi dengan yang lain juga. Penggunaan masker diharuskan juga terkait
dengan percikan liur atau droplet. Penelitian terbaru menunjukkan batuk dan bersin dapat
membuat percikan liur terlontar lebih jauh daripada yang diperkirakan sebelumnya.

Badan Kesehatan Dunia (World Health Organizations/WHO) mengubah kebijakan dan kini
mendukung penggunaan masker untuk semua orang di tengah penyebaran pandemi Covid-
19 akibat infeksi virus corona (SARS-CoV-2).WHO pun menyatakan dukungan kepada
pemerintah yang berinisiatif mendorong masyarakatnya untuk mengenakan masker di
tengah pandemi corona

6. How ( Bagaimana)

Bagaiamana yang harus dilakukan saat ini kita harus patuhi aturan pemerintah yaitu pakai
masker jika keluar rumah maupun ruangan, tetap jaga jarak, jangan keluar jika tidak
mendesak ataupun penting, karna pandemi ini bukan hal yang biasa namun berbahaya,
maka dari itu kita harus patuhi aturan pemerintah contoh halnya dalam memakai masker
saat keluar ruangan. Belilah masker yang berbahan kain yang dua lapis, karna masker
medis hanya digunaoam untuk tenaga kesehatan, cuci masker pakai deterjen setelah
digunakan.

Daftar Pustaka

1. World Health Organization. Infection prevention and control during health care when
COVID-19 is suspected: interim guidance, (diakses 29 Januari 2020).

2. Isbaniah F, Saputro DD, Sitompul PA, Manalu R, Setyawaty V, Kandun IN, dkk. Pedoman
pencegahan dan pengendalian Coronavirus Disease (COVID-19). Jakarta: Kementeran
Kesehatan RI; 2020.

3. WHO. Rational use of personal protective equipment for coronavirus disease 2019
(COVID-19). Geneva: WHO; 2020.

4.Infection prevention and control during health care when novel coronavirus (nCoV)
infection is suspected. Interim Guidance. Jenewa: World Health Organization; 2020.

5. Standard precautions in health care. Jenewa: World Health Organization; 2007 (diakses 2
April 2020).

6. Infection prevention and control of epidemic-and pandemic-prone acute respiratory


infections in health care. Jenewa:World Health Organization; 2014 (diakses 27 Februari
2020).

Anda mungkin juga menyukai