Anda di halaman 1dari 3

3.

1 Rancangan dan Jenis Penelitian


Sekaran (2003) mengungkapkan bahwa rancangan atau desain penelitian dibentuk untuk
memutuskan, di antara isu-isu yang ada, bagaimana mengumpulkan data lebih lanjut,
menganalisis dan menafsirkannya, dan akhirnya, untuk memberikan jawaban atas masalah
tersebut. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan penelitian kuantitatif, penelitian
kuantitatif merupakan pnelitian yang pengumpulan datanya dilakukan dengan menggunakan
serangkaian instrumen penelitian berupa tes/kuesioner. Data yang terkumpul kemudian
dikonversikan menggunakan kategori/kriteria yang sudah ditetapkan sebelumnya. Kualitas
penelitian kuantitatif ditentukan oleh banyaknya responden penelitian yang terlibat.
3.2 Data dan Sumber Data
Data dalam penelitian ini berupa uraian sikap bahasa santri terhadap bahasa madura di
kawasan pesantren Nurul Jadid, Probolinggo. Sumber data yang digunakan berasal dari hasil
angket/kuisioner berupa link yang telah disebarkan melalui media sosial kepada santri dan
alumni pondok pesantren Nurul Jadid.

3.3 Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data merupakan langkah yang sangat penting dalam penelitian, karena itu
seorang peneliti harus terampil dalam mengumpulkan data agar mendapatkan data yang
valid. Pengumpulan data adalah prosedur yang sistematis dan standar untuk memperoleh data
yang diperlukan.
Angket (kuesioner)

Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara


memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk
dijawab. Kuesioner merupakan metode pengumpulan data yang lebih efisien bila peneliti
telah mengetahui dengan pasti variabel yag akan diukur dan tahu apa yang diharapkan
dari responden. Selain itu kuesioner juga cocok digunakan bila jumlah responden cukup
besar dan tersebar di wilayah yang luas.Berdasarkan bentuk pertanyaannya, kuesioner
dapat dikategorikan dalam dua jenis, yakni kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup.
Kuesioner terbuka adalah kuesioner yang memberikan kebebasan kepada objek penelitian
untuk menjawab. Sementara itu, kuesioner tertutup adalah kuesioner yang telah
menyediakan pilihan jawaban untuk dipilih oleh objek penelitian. Seiring dengan
perkembangan, beberapa penelitian saat ini juga menerapkan metode kuesioner yang
memiliki bentuk semi terbuka. Dalam bentuk ini, pilihan jawaban telah diberikan oleh
peneliti, namun objek penelitian tetap diberi kesempatan untuk menjawab sesuai dengan
kemauan mereka.

3.3 Teknik Analisis Data

Analisis data adalah proses mengorganisasikan dan mengurutkan data kedalam pola,
kategori, dan satuan uraian dasar sehingga dapat ditemukan tema dan dapat dirumuskan hipotesis
kerja seperti yang disarankan oleh data. Dari rumusan di atas dapatlah kita tanarik garis besar
bahwa analisis data bermaksud pertama-tama mengorganisasikan data.

Teknik analisis data pada penelitian ini adalah menggunakan metode korelasi kuantitatif
dengan angket, Data berupa angket pada penelitian ini. Data angket disebar pada hari Kamis 28
mei 2020. Setelah terkumpul selanjutnya data dari angket dinalisis. Sebelum data berupa angket
dianalisis dengan statistic terlebih dahulu dilakukan pengolahan data yang bertujuan mengubah
data mentah dari hasil pengukuran menjadi data yang lebih halus sehingga memberikan arah
untuk pengkajian lebih lanjut (Sudjana, 2001: 128). Menurut Hasan (2006: 24) pengolahan data
meliputi kegiatan berikut ini.

1. Editing adalah pengecekan atau pengoreksian data yang telah terkumpul, tujuannya untuk
menghilangkan kesalahan-kesalahan yang terdapat pada pencatatan dilapangan dan bersifat
koreksi. Data harus sempurna dalam pengertian bahwa semua kolom atau pertanyaan harus
terjawab atau terisi. Tidak boleh ada satu pun darijawaban dibiarkan kosong. Penulisharus
mengenal data yang kosong, apakah responden tidak mau menjawab, atau pertanyaannya yang
kurang dipahami responden. Pada penelitian ini dilakukan editingpada angket kesiapan belajar
guna untuk melanjutkan ke proses coding.

2. Tabulasi Membuat tabulasi termasuk dalam kerja memproses data. Membuat tabulasi tidak
lain dari memasukkan data ke dalam tabel-tabel, dan mengatur angka-angka sehingga dapat
dihitung jumlah kasus dalam berbagai kategori. Hal ini dilakukan untuk mempermudah
membaca data yang telah diberi kode dan skor.Untuk memudahkan penulis dalam mengolah data
yang telah diperoleh dilapangan agar data yeng diperoleh tersebut berguna untuk menjawab
permasalahan dalam peneltian ini, maka penulis menggunakan software SPSS (Statistical
Program for Social Science) v.17 for windows.Selanjutnya data berupa angket dikategorisasikan
dan diubah kebentuk angka dengan menggunakan teknik persentase.

https://www.liputan6.com/news/read/3867330/10-perbedaan-penelitian-kualitatif-dan-kuantitatif-
mahasiswa-wajib-tahu (diakses pada 11 Juni 2020)

hans. 2019. Perbedaan kualitatif dan kuantitatif. http://blog.unnes.ac.id/hans/perbedaan-kualitatif-dan-


kuantitatif/ (Diakses pada 12 Juni 2020)

http://repo.iain-tulungagung.ac.id/4700/5/3.BAB%20III.pdf (diakses pada 12 Juni 2020)

Anda mungkin juga menyukai