Anda di halaman 1dari 4

Hasil Pengamatan Guru dalam Kegiatan Mengajar

Dosen Pengampu :

Bambang Edi Purnomo S,Pd. M.Pd

NIP. 19751012 200501 1 001

Disusun oleh :

- Aldi febrianto (180210402098)


- Sherlyta Nurpamela G. (180210402115)
- Rendi Kusuma Wardani (180210402120)
- Chelia Oktavia H. (180210402121)

Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Jurusan Pendidikan Bahasa dan Seni

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Jember

2019
Abstrak

Pendidikan merupakan proses untuk mendewasakan siswa. Dalam hal ini guru merupakan
kunci keberhasilan siswa dalam kegiatan belajar mengajar, maka guru harus bisa
menciptakan suasana yang menarik serta yang harus dijauhi seorang guru diantaranya adalah
pilih-pilih, tidak adil, sering marah-marah, dan cuek didalam atau diluar kelas. Melihat
setuasi seperti itu maka siswa akan malas belajar atau mengurangi motivasi dan minat belajar
siswa, yang akhirnya dapat merugikan dua belah pihak. Beberapa faktor psikologis yang
utama mempengaruhi proses belajar adalah kecerdasan siswa, motivasi, minat sikap, dan
bakat. Karena melalui beberapa faktor tersebut, khususnya motivasi, seorang siswa akan
tertarik yang kemudian mendorongnya untuk benar-benar konsentrasi dalam belajar, yang
berarti perilaku seorang guru harus bisa membuat siswa menarik maka dapat merangsang
minat dan motivasi belajar siswa.

Pembahasan

a) Gambaran Objek
Identitas guru

Nama : SUDARTO
NIP : 1960071319890310008
Tempat, Tanggal Lahir : LUMAJANG, 1960-07-13
Alamat : CURAHMALANG-RAMBIPUJI
Guru Bidang Studi : PKN

Hasil Pengamatan
Kegiatan pembelajaran

1. Kegiatan Awal (15 menit)


- Membuka pelajaran
Guru memasuki ruang kelas dan menyapa juga memberi salam. Kemudian
peserta didik memberikan salam kepada guru dan salah satu peserta didik
memimpin do’a sebelum memulai proses belajar.

- Mempersiapkan Perlengakapan Belajar Mengajar


Guru memberi instruksi kepada peserta didik untuk mempersiapkan
buku-buku paket dan buku tugas.
- Mengkondisikan Peserta Didik
2. Kegiatan Inti (60 menit)
Guru memberikan perintah kepada peserta didik untuk merangkum 2 bab yang
ada di dalam buku paket. Dalam proses merangkum guru melihat para peserta
didiknya, setelah dirasa seluruh siswa mengikuti instruksinya, guru tersebut
keluar ruangan.

3. Menutup Kegiatan
Guru kembali lagi ke kelas dan mengingatkankepada peserta didik untuk
mengumpulkan tugas tersebut dipertemuan depan. Kemudian guru menutup
pelajaran dengan memberikan salam.

Deskripsi Proses Pembelajaran

Menurut hasil pengamatan yang dilakukan, saat proses pembelajaran berlangsung guru
menciptakan suasana pembelajaran yang tidak kondusif. Hal tersebut terjadi karena
metode pembelajaran yang diterapkan sangat terlalu santai dan sepertinya membuat
siswa tidak begitu memahami materi karena hanya disuruh untuk mencatat saja tanpa ada
penjelasan langsung dari guru tersebut. Dan ketika guru memberikan perintah untuk
mengumpulkan tugas di minggu depan, hal tersebut tidak dilaksanakan karena guru
selalu memberi perintah untuk terus-menerus mencatat di setiap pertemuan. Sehinga
peserta didik tidak memiliki motivasi untuk belajar dan mempersiapkan untuk
pembelajaran esok harinya, karena udah bisa dipastikan guru tersebut memberi perintah
untuk merangkum saja.

Dalam proses pendidikan, perilaku guru memegang peranan yang sangat penting untuk
perkembangan kepribadian siswa. Perilaku yang baik dari seorang guru bukan hanya
cakap dan terampil dalam memberikan materi di depan kelas, namun harus lebih dari itu
karena seorang guru merupakan teladan sekaligus mitra bagi muridnya. Guru harus
berhati-hati menjaga sikap, perilaku, penampilan dan tutur kata dimanapun guru berada.
Jika guru mengabaikan hal tersebut, maka akan berimplikasi negatif bagi perkembangan
perilaku para muridnya.
namun ada beberapa sikap guru yang sama sekali tidak sesuai dengan teori profesi
pendidikan . contohnya saja :
1. duduk dimeja ketika menerangkan pembelajaran
2. tertidur ketika mengajar
3. terlalu monoton ketika menyampaikan materi
4. tidak disiplin ( telat masuk kelas saat menyampaikan pembelajarannya )
5. jarang masuk kelas
6. jarang menerangkan materi
7. berpakaian tidak rapi saat mengajar
8. membedakan murid
9. kurang komunikasi
Sedangkan guru sebagai pendidik, yang menjadi tokoh, panutan, dan identifikasi bagi
para peserta didik, dan lingkungannya. Oleh karena itu guru harus memiliki standart
kualitas pribadi tertentu yang mencakup tangug jawab, wibawa, mandiri, dan displin.

Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan dan uraian yang telah dijelaskan, maka dapat simpulkan bahwa
kelas yang sedang di isi guru tersebut berjalan tidak kondusif dan tidak efektif. Hal ini
dikarenakan guru selalu memberi tugas untuk merangkum dan mencatat beberapa bab di
setiap pertemuan dan ditinggal keluar kelas oleh guru. Sehingga peserta didik merasa
bosan dalam mengikuti pembelajaran karena kegiatannya monoton. Proses pembelajaran
berjalan dengan tidak efektif dan siswa kurang memiliki minat untuk mengikuti kelas.

Anda mungkin juga menyukai