Sejarah penemuan atom bermula sejak zaman dahulu kala. Padatahun 400 SM
seorang filsuf Yunani bernama Democritus, mengemukakan bahwa materi tersusun atas
partikel - partikel kecil yang tidak dapat dibelah kembali. Beliau memberi istilah
"ATOMOS" (bisa lihat di post "Atom").Ilmu kimia semakin pesat, pemahaman atom pun
meningkat. Pada tahun 1661, Robert Boyle mempublikasikan bukunya "The Sceptical
Chymist"yang berargumen bahwa materi-materi di dunia ini terdiri dari berbagai
kombinasi"corpuscules", yaitu atom-atom yang berbeda.Penemuan atom diawali
dengan pemikiran-pemikiran filsuf (orang yang berkutat dengan filosofi) seperti Thales,
Empedokles, anaximenes, Aristoteles, dll tentang hal paling mendasar yang menyusun
alam.
Pemikiran para filsuf ini tidak memiliki dasar pembuktian secara ilmiah, namun
mereka memiliki interpretasi yang tinggi tentang penyusun dasar dari alam. Pemikiran
ini berlangsung selama berabad-abad dan pemikiran-pemikiran tersebut mempengaruhi
cara berpikir orang-orang yang hidup pada masa itu, walaupun pemikiran ini sering
berubah-ubah tergantung para filsufnya sendiri.
Thales merupakan filsuf yang mengatakan bahwa unsur yang paling mendasar dari
alam ini adalah air, ada juga filsuf yang mengatakan bahwa unsur yang paling mendasari
alam adalah air, tanah, udara dan api (dikemukakan oleh empedokles) kemudian dua
filsuf lainnya yaitu Demokritos dan Leukipos mengajukan konsepnya yaitu bahan paling
dasar penyusun alam adalah atom. Dalton seorang ahli fisika mengemukakan suatu teori
tentang hal dasar yang menyusun materi.Dalton menyatakan bahwa Materi tersusun
atas suatu partikel yang tidak dapat dibagi lagi yang disebut atom. Dalton
mengemukakan teori ini tidak di dasari dengan percobaan-percobaan tertentu namun
memiliki dasar ilmiah karena teorinya di dasarkan pada dua hukum yang telah teruji
secara ilmiah yaitu hukum perbandingan tetap yang dikemukakan oleh J. Proust dan
hukum kekekalan massa yang dikemukakan oleh Lavoiser.Berikut ini sekilas penjelasan
beberapa pemikiran dari para tokoh.
A. Teori Atom Dalton
John Dalton adalah pencetus teori atom. Ia terkenal karena teorinya yang
membangkitkan kembali istilah “atom”. Dalam buku karangannya yang berjudul“New
System of Chemical Philosophy”ia berhasil merumuskan hal tentang atomsekitar tahun
1803. John Dalton hidup pada masa 1766-1844.Ia menyatakan bahwa materi terdiri atas
atom yang tidak dapat dibagi lagi. Tiap-tiap unsur terdiri atas atom-atom dengan sifat
dan massa identik, dan senyawa terbentuk jika atom dari berbagai unsur bergabung
dalam komposisi yang tetap.
John Dalton-lah ilmuwan Inggris yang di awal abad ke-19 mengedepankan hipotesa
atom ke dalam kancah ilmu pengetahuan.Dengan perbuatan ini, dia menyuguhkan ide
kunci yang memungkinkan kemajuan besar di bidang kimia sejak saat itu.Supaya jelas,
dia bukanlah orang pertama yang beranggapan bahwa semua obyek material terdiri dari
sejumlah besar partikel yang teramat kecil dan tak terusakkan yang disebut
atom.Pendapat ini sudah pernah diajukan oleh filosof Yunani kuno, Democritus, bahkan
mungkin lebih dini lagi.Hipotesa itu diterima oleh Epicurus (filosof Yunani lainnya), dan
dikedepankan secara brilian oleh penulis Romawi, Lucretius (meninggal tahun 55 SM),
dalam dia punya syair yang masyhur “De rerum natura” (Tentang hakikat benda).
Teori Democritus (yang tidak diterima oleh Aristoteles) tidak diacuhkan orang selama
Abad Pertengahan, dan punya sedikit pengaruh terhadap ilmu pengetahuan.Meski
begitu, beberapa ilmuwan terkemuka dari abad ke-17 (termasuk Isaac Newton)
mendukung pendapat serupa.Tetapi, tak ada teori atom dikemukakan ataupun
digunakan dalam penyelidikan ilmiah.Dan lebih penting lagi, tak ada seorang pun yang
melihat adanya hubungan antara spekulasi filosofis tentang atom dengan hal-hal nyata
di bidang kimia.
Itulah keadaannya tatkala Dalton muncul.Dia menyuguhkan “teori kuantitatif” yang jelas
dan jemih yang dapat digunakan dalam penafsiran percobaan kimia, dan dapat dicoba
secara tepat di laboratorium.
Meskipun terminologinya agak sedikit berbeda dengan yang kita gunakan sekarang,
Dalton dengan jelas mengemukakan konsep tentang atom, molekul, elemen dan
campuran kimia. Dia perjelas itu bahwa meski jumlah total atom di dunia sangat banyak,
tetapi jumlah dari pelbagai jenis yang berbeda agak kecil. (Buku aslinya mencatat 20
elemen atau kelompok atom; kini sedikit di atas 100 elemen sudah diketahui).Meskipun
perbedaan tipe atom berlainan beratnya, Dalton tetap berpendapat bahwa tiap dua
atom dari kelompok serupa adalah sama dalam semua kualitasnya, termasuk “mass”
(kuantitas material dalam suatu benda diukur dari daya tahan terhadap perubahan
gerak). Dalton memasukkan di dalam bukunya satu daftar yang mencatat berat relatif
dari pelbagai jenis atom yang berbeda-beda, daftar pertama yang pernah disiapkan
orang dan merupakan kunci tiap teori kuantitatif atom.
Dalton juga menjelaskan dengan gamblang bahwa tiap dua molekul dari gabungan
kimiawi yang sama terdiri dari kombinasi atom serupa. (Misalnya, tiap molekul “nitrous
oxide” (N2O) terdiri dari dua atom nitrogen dan satu atom oxygen). Dari sini membentuk
sesuatu gabungan kimiawi tertentu –tak peduli bagaimana bisa disiapkan atau di mana
diperoleh– senantiasa terdiri dari elemen yang sama dalam proporsi berat yang
sepenuhnya sama. Ini adalah “hukum proporsi pasti,” yang telah diketemukan secara
eksperimentil oleh Joseph Louis Proust beberapa tahun lebih dulu.
Begitu meyakinkan cara Dalton menyuguhkan teori ini, sehingga dalam tempo dua puluh
tahun dia sudah diterima oleh mayoritas ilmuwan. Lebih jauh dari itu, ahli-ahli kimia
mengikuti program yang diusulkan oleh bukunya: tentukan secara persis berat relatif
atom; analisa gabungan kimiawi dari beratnya; tentukan kombinasi yang tepat dari atom
yang membentuk tiap kelompok molekul yang punya kesamaan ciri. Keberhasilan dari
program ini sudah barang tentu luar biasa.
Tabel elemen dan kombinasinya dari John Dalton dan daftar berat atom
Adalah sulit menyatakan secara berlebihan arti penting dari hipotesa atom.Ini
merupakan pendapat sentral dalam pengertian kita tentang bidang ilmu
kimia.Tambahan lagi, ini merupakan pendahuluan esensial dari umumnya fisika
modern.Hanya karena masalah peratoman sudah begitu sering dibicarakan sebelum
Dalton sehingga dia tidak dapat tempat lebih tinggi dalam urutan daftar buku ini.
John Dalton dilahirkan tahun 1766 di desa Eaglesfield di Inggris Utara.Sekolah formalnya
berakhir tatkala umurnya cuma baru tujuh tahun, dan dia hampir sepenuhnya belajar
sendiri dalam ilmu pengetahuan.Dia seorang anak muda yang senantiasa memahami
sesuatu lebih dulu dari rata-rata orang normal, dan ketika umurnya mencapai dua belas
tahun dia sudah jadi guru.Dan dia menjadi guru atau pengajar pribadi hampir sepanjang
hidupnya. Ketika umurnya meningkat lima belas tahun dia pindah ke kota Kendal, umur
dua puluh enam ke Manchester dan menetap di situ hingga napas penghabisan keluar
dari tenggorokannya tahun 1844. Mungkin perlu diketahui, dia tak pernah kawin.
Dalton menjadi tertarik dengan meteorologi di tahun 1787 tatkala umurnya dua puluh
satu tahun.Enam tahun kemudian dia terbitkan buku tentang masalah itu.
Penyelidikannya tentang udara dan atmosfir membangkitkan minatnya terhadap
kualitas gas secara umum. Dengan melakukan serentetan percobaan, dia temukan dua
hukum yang mengendalikan perilaku gas.Pertama, yang disuguhkan Dalton tahun 1801,
menegaskan bahwa volume yang diisi gas adalah proporsiona1 dengan suhunya.(Ini
umumnya dikenal dengan “hukum Charles” sesudah ilmuwan Perancis yang
menemukannya beberapa tahun sebelum Dalton, tetapi gagal menerbitkan hasil
penyelidikannya).Kedua, juga disuguhkan tahun 1801, dikenal dengan julukan “hukum
Dalton” tentang tekanan bagian per bagian.
Menjelang tahun 1804, Dalton sudah merumuskan dia punya teori atom dan
menyiapkan daftar berat atom.Tetapi, buku utamanya A New System of Chemical
Philosophy baru terbit tahun 1808.Buku ini membuatnya termasyhur, dan dalam tahun-
tahun berikutnya, bunga penghargaan ditabur orang di atas kepalanya.
Secara kebetulan, Dalton menderita sejenis penyakit buta warna.Keadaan ini malah
membangkitkan keinginan tahunya. Dia pelajari masalah itu, dan menerbitkan kertas
kerja ilmiah tentang buta warna, suatu topik yang pertama kalinya ditulis orang!
Model atom John Dalton
Hasil perenungan Dalton menyempurnakan teori atom Democritus.Bayangan Dalton dan
Democritus adalah bahwa benda itu berbentuk pejal.Dalamperenungannya Dalton
mengemukakan postulatnya tentang atom.
1. Setiap unsur terdiri dari partikel yang sangat kecil yang dinamakan dengan atom
2. Atom dari unsur yang sama memiliiki sifat yang sama
3. Atom dari unsur berbeda memiliki sifat yang berbeda pula
4. Atom dari suatu unsur tidak dapat diubah menjadi atom unsur lain denganreaksi
kimia, atom tidak dapat dimusnahkan dan atom juga tidak dapat dihancurkan
5. Atom-atom dapat bergabung membentuk gabungan atom yang disebut molekul
6. Dalam senyawa, perbandingan massa masing-masing unsur adalah tetap.
Demokritos lahir di kota Abdera di pesisir Thrake di Yunani Utara. Pemikirannya sama
dengan pemikiran Leukippos bahwa “alam semesta terdiri atas terdiri atas atom-atom
dan ruang hampa”. Atom-atom bebas bergerak dan dapat mengubah posisinya.Atom-
atom bersifat kekal, tak dapat dilihat dan tak dapat dibagikan. Atom berbeda satu
dengan yang lain dari ukuran, posisi, susunan, berat dan kecepatannya. Benda yang
tampak sesungguhnya merupakan kumpulan atom-atom dan benda yang stabil terdiri
atas atom-atom yang saling berkaitan.Perubahan wujud benda disebabkan oleh
gerakan, tumbukan, dan pengikatan kembali atom-atom tersebut.
Joseph John Thomson lahir di Creetham Hill, pinggiran kota Manchester pada tanggal 18
Desember 1856. Dia mendaftar di Owens College, Manchester tahun 1870, dan tahun
1876 mendaftar di Trinity College, Cambridge sebagai pelajar biasa. Dia menjadi anggota
Trinity College tahun 1880, ketika dia menjadi penerima Penghargaan Wrangler dan
Smith (ke-2).Dia tetap menjadi anggota Trinity College seumur hidupnya.Dia menjadi
penceramah tahun 1883, dan menjadi profesor tahun 1918. Dia adalah professor fisika
eksperimental di laboratorium Cavendish, Cambridge, dimana dia menggantikan John
Strutt, 3rd Baron Rayleigh, dari tahun 1884 sampai tahun 1918 dan menjadi profesor
fisika terhormat di Cambridge dan Royal Institution, London.
Thomson baru-baru itu tertarik pada struktur atom yang direfleksikan dalam bukunya,
yang berjudul “Treatise on the Motion of Vortex Rings” yang membuatnya
memenangkan Adams Prize tahun 1884. Bukunya yang berjudul “Application of
Dynamics to Physics and Chemistry” terbit tahun 1886, dan di tahun 1892 dia
menerbitkan buku berjudul “Notes on Recent Researches in Electricity and Magnetism”.
Pekerjaan belakangan ini membungkus hasil-hasil yang didapat berikutnya sampai pada
kemunculan risalat James Clerk Maxwell yang terkenal dan sering disebut sebagai jilid
ketiga Maxwell. Thomson bekerja sama dengan Professor J.H. Poynting untuk menulis
buku fisika dalam empat jilid, berjudul Properties of Matter dan tahun 1895, dia
menghasilkan buku “Elements of the Mathematical Theory of Electricity and
Magnetism”, edisi kelima yang terbit di tahun 1921.
Tahun 1896, Thomson mengunjungi Amerika Serikat untuk memberikan kursus dari
empat ceramah, yang meringkaskan penelitian-penelitian barunya di Universitas
Princeton. Ceramahnya ini berikutnya diterbitkan dengan judul “Discharge of Electricity
through Gases (1897)”. Sekembalinya dari Amerika Serikat, dia memperoleh pekerjaan
paling brilian dalam hidupnya, yaitu mempelajari memuncaknya sinar katode pada
penemuan elektron, yang dibicarakan selama kursus pada ceramah malamnya sampai
Royal Instution pada hari Jumat, 30 April 1897.
Bukunya “Conduction of Electricity through Gases terbit tahun 1903”, diceritakan oleh
Lord Rayleigh sebagai sebuah tinjauan atas “hari-hari hebatnya di Laboratorium
Cavendish”.Edisi berikutnya, ditulis dengan kolaborasi dengan anaknya, George, dalam
dua jilid (1928 dan 1933).
Dia dipilih menjadi anggota Royal Society tahun 1884 dan menjadi presiden selama
1916-1920; dia memperoleh medali Royal and Hughes pada tahun 1894 dan 1902, dan
memperoleh Medali Copley tahun 1914. Dia dianugerahi Medali Hodgkins (Smithsonian
Institute, Washington) tahun 1902; Medali Franklin dan Medali Scott (Philadelphia),
1923; Medali Mascart (Paris), 1927; Medali Dalton (Manchester), 1931; dan Medali
Faraday (Institute of Civil Engineers) pada tahun 1938. Dia adalah Presiden British
Association tahun 1909 (dan dari bagian A tahun 1896 dan 1931) dan dia memegang
gelar Doktor Kehormatan dari Universitas Oxford, Dublin, London, Victoria, Columbia,
Cambridge, Durham, Birmingham, Göttingen, Leeds, Oslo, Sorbonne, Edinburgh,
Reading, Princeton, Glasgow, Johns Hopkins, Aberdeen, Kraków, dan Philadelphia.
Pada tahun 1890, dia menikahi Rose Elisabeth, putir Sir George E. Paget, K.C.B. Mereka
dianugerahi seorang putera, sekarang Sir George Paget Thomson, profesor emeritus
untuk fisika di Universitas London, yang juga dianugerahi Nobel Fisika tahun 1937, dan
seorang puteri. J. J. Thomson meninggal dunia pada tanggal 30 Agustus 1940.
Sekilas tentang Elektron Elektron adalah partikel subatomik yang bermuatan negatif dan
umumnya ditulis sebagai e-. Elektron tidak memiliki komponen dasar ataupun
substruktur apapun yang diketahui, sehingga ia dipercayai sebagai partikel elementer.
Elektron memiliki massa sekitar 1/1836 massa proton. mentum sudut (spin) instrinsik
elektron adalah setengah nilai integer dalam satuan ħ, yang berarti bahwa ia termasuk
fermion. Antipartikel elektron disebut sebagai positron, yang identik dengan elektron,
tapi bermuatan positif. Ketika sebuah elektron bertumbukan dengan positron, keduanya
kemungkinan dapat saling berhambur ataupun musnah total, menghasilan sepasang
(atau lebih) foton sinar gama.
Elektron, yang termasuk ke dalam generasi keluarga partikel lepton pertama, betisipasi
dalam interaksi gravitasi, interaksi elektromagnetik dan interaksi lemah.sama sprti
semua materi, elektron memiliki sifat bak partikel maupun bak gelombang (dualitas
gelombang-partikel), sehingga ia dapat bertumbukan dengan partikel lain dan
berdifraksi seperti cahaya. Oleh karena elektron termasuk fermion, dua elektron
berbeda tidak dapat menduduki keadaan kuantum yang sama sesuai dengan asas
pengecualian Pauli.
Konsep muatan listrik yang tidak dapat dibagi-bagi lagi diteorikan untuk menjelaskan
sifat-sifat kimiawi atom oleh filsuf alam Richard Laming pada awal tahun 1838; nama
electron diperkenalkan untuk menamakan muatan ini pada tahun 1894 oleh fisikawan
Irlandia George Johnstone Stoney. Elektron berhasil diidentifikasikan sebagai partikel
pada tahun 1897 oleh J.J.Thomson.
E. Model Atom Niels Bohr
Niels Bohradalah penemu awal konsep mekanika kuantum untuk model atom.Niels Bohr
adalah seorang ahli fisika dari Denmark dan pernah meraih hadiah Nobel Fisika pada
tahun 1922. Putranya, Aage Niels Bohr, juga penerima Hadiah Nobel.Niels Henrik David
Bohr yang lahir 7 Oktober 1885 di Kopenhagen.Beliau meninggal pada 8 November 1962
pada umur 77 tahun.
Dia meraih gelar doktor fisika dari Universitas Copenhagen pada 1911.Tak lama sesudah
itu dia pergi ke Cambridge, Inggris.Di situ dia belajar di bawah asuhan J.J. Thompson,
ilmuwan kenamaan yang menemukan elektron.Hanya dalam beberapa bulan sesudah
itu Bohr pindah lagi ke Manchester, belajar pada Ernest Rutherford yang beberapa
tahun sebelumnya menemukan nucleus (bagian inti) atom.Adalah Rutherford ini yang
menegaskan (berbeda dengan pendapat-pendapat sebelumnya) bahwa atom umumnya
kosong, dengan bagian pokok yang berat pada tengahnya dan elektron di bagian
luarnya.Tak lama sesudah itu Bohr segera mengembangkan teorinya sendiri yang baru
serta radikal tentang struktur atom.Kertas kerja Bohr yang bagaikan membuai sejarah
“On the Constitution of Atoms and Molecules,” diterbitkan dalam Philosophical
Magazine tahun 1933.
Teori Bohr memperkenalkan atom sebagai sejenis miniatur planet mengitari matahari,
dengan elektron-elektron mengelilingi orbitnya sekitar bagian pokok, tetapi dengan
perbedaan yang sangat penting: bilamana hukum-hukum fisika klasik mengatakan
tentang perputaran orbit dalam segala ukuran, Bohr membuktikan bahwa elektron-
elektron dalam sebuah atom hanya dapat berputar dalam orbitnya dalam ukuran
spesifik tertentu. Atau dalam kalimat rumusan lain: elektron-elektron yang mengitari
bagian pokok berada pada tingkat energi (kulit) tertentu tanpa menyerap atau
memancarkan energi. Elektron dapat berpindah dari lapisan dalam ke lapisan luar jika
menyerap energi. Sebaliknya, elektron akan berpindah dari lapisan luar ke lapisan lebih
dalam dengan memancarkan energi.
Teori Bohr memperkenalkan perbedaan radikal dengan gagasan teori klasik
fisika.Beberapa ilmuwan yang penuh imajinasi (seperti Einstein) segera bergegas memuji
kertas kerja Bohr sebagai suatu “masterpiece,” suatu kerja besar; meski begitu, banyak
ilmuwan lainnya pada mulanya menganggap sepi kebenaran teori baru ini.Percobaan
yang paling kritis adalah kemampuan teori Bohr menjelaskan spektrum dari hydrogen
atom.
Telah lama diketahui bahwa gas hydrogen jika dipanaskan pada tingkat kepanasan
tinggi, akan mengeluarkan cahaya. Tetapi, cahaya ini tidaklah mencakup semua warna,
tetapi hanya cahaya dari sesuatu frekuensi tertentu.Nilai terbesar dari teori Bohr
tentang atom adalah berangkat dari hipotesa sederhana tetapi sanggup menjelaskan
dengan ketetapan yang mengagumkan tentang gelombang panjang yang persis dari
semua garis spektral (warna) yang dikeluarkan oleh hidrogen.Lebih jauh dari itu, teori
Bohr memperkirakan adanya garis spektral tambahan, tidak terlihat pada saat
sebelumnya, tetapi kemudian dipastikan oleh para pencoba. Sebagai tambahan, teori
Bohr tentang struktur atom menyuguhkan penjelasan pertama yang jelas apa sebab
atom punya ukuran seperti adanya. Ditilik dari semua kejadian yang meyakinkan ini,
teori Bohr segera diterima, dan di tahun 1922 Bohr dapat,hadiah Nobel untuk bidang
fisika.
Tahun 1920 lembaga Fisika Teoritis didirikan di Kopenhagen dan Bohr jadi direkturnya.Di
bawah pirnpinannya cepat menarik minat ilmuwan-ilmuwan muda yang brilian dan
segera menjadi pusat penyelidikan ilmiah dunia.
Tetapi sementara itu teori struktur atom Bohr menghadapi kesulitan-kesulitan. Masalah
terpokok adalah bahwa teori Bohr, meskipun dengan sempurna menjelaskan kesulitan
masa depan atom (misalnya hidrogen) yang punya satu elektron, tidak dengan persis
memperkirakan spektra dari atom-atom lain. Beberapa ilmuwan, terpukau oleh sukses
luar biasa teori Bohr dalam hal memaparkan atom hidrogen, berharap dengan jalan
menyempurnakan sedikit teori Bohr, mereka dapat juga menjelaskan spektra atom yang
lebih berat. Bohr sendiri merupakan salah seorang pertama yang menyadari
penyempurnaan kecil itu tak akan menolong, karena itu yang diperlukan adalah
perombakan radikal. Tetapi, bagaimanapun dia mengerahkan segenap akal geniusnya,
toh dia tidak mampu memecahkannya.
Pemecahan akhirnya ditemukan oleh Werner Heisenberg dan lain-lainnya, mulai tahun
1925. Adalah menarik untuk dicatat di sini, bahwa Heisenberg –dan umumnya ilmuwan
yang mengembangkan teori baru– belajar di Kopenhagen, yang tak syak lagi telah
mengambil manfaat yang besar dari diskusi-diskusi dengan Bohr dan saling berhubungan
satu sama lain. Bohr sendiri bergegas menuju ide baru itu dan membantu
mengembangkannya.Dia membuat sumbangan penting terhadap teori baru, dan liwat
disuksi-diskusi dan tulisan-tulisan, dia menolong membikin lebih sistematis.
Bohr menikah pada tahun 1912, di sekitar saat-saat dia melakukan kerja besar di bidang
ilmu pengetahuan. Dia punya lima anak, salah seorang bernama Aage Bohr,
memenangkan hadiah Nobel untuk bidang fisika di tahun 1975. Bohr merupakan orang
yang paling disenangi di dunia ilmuwan, bukan semata-mata karena menghormat
ilmunya yang genius, tetapi juga pribadinya dan karakter serta rasa kemanusiaannya
yang mendalam.
Kendati teori orisinal Bohr tentang struktur atom sudah berlalu lima puluh tahun yang
lampau, dia tetap merupakan salah satu dari tokoh besar di abad ke-20. Ada beberapa
alasan mengapa begitu.Pertama, sebagian dari hal-hal penting teorinya masih tetap
dianggap benar.Misalnya, gagasannya bahwa atom dapat ada hanya pada tingkat energi
yang cermat adalah merupakan bagian tak terpisahkan dari semua teori-teori struktur
atom berikutnya.
Hal lainnya lagi, gambaran Bohr tentang atom punya arti besar buat menemukan
sesuatu untuk diri sendiri, meskipun ilmuwan modern tak menganggap hal itu secara
harfiah benar.Yang paling penting dari semuanya itu, mungkin, adalah gagasan Bohr
yang merupakan tenaga pendorong bagi perkembangan “teori kuantum.”Meskipun
beberapa gagasannya telah kedaluwarsa, namun jelas secara historis teori-teorinya
sudah membuktikan merupakan titik tolak teori modern tentang atom dan
perkembangan berikutnya bidang mekanika kuantum.
F. Model Atom Wilhelm Conrad Rontgen
Wilhelm Conrad Rontgen si penemu sinar x dilahirkan tahun 1845 dikota Lennep,
jerman. Dia peroleh gelar doktor tahun 1869 dari universitas Zurich. Selama 19 tahun
sesudah itu, Rontgen bekerja diberbagai universitas, dan lambat laun peroleh reputasi
seorang ilmuwan yang jempol. Tahun 1888 dia diangkat jadi mahaguru bidang fisika dan
Direktur Lembaga Fisika Universitas Wurburg. Disitulah, tahun 1895, Rontgen membuat
penemuan yang membuat namanya kesohor.
Tanggal 8 november 1895 Rontgen lagi bikin percobaan dengan “sinar cathode”. Sinar
cathode terdiri dari arus elektron, arus diproduksi dengan menggunakan voltase tinggi
antara elektrode yang ditempatkan pada masing – masing ujung tabung gelas yang
udaranya hampir dikososngkan seluruhnya. Sinar cathode sendiri tidak khusus
merembes dan sudah distop oleh beberapa sentimeter udara.
Pada peristiwa ini rontgen sudah sepenuhnya menutup dia punya tabung sinar
cathodedengan kertas hitam tebal, sehingga biarpun sinar listrik dinyalakan, tak ada
cahaya yang bisa terlihat dari tabung. Tetapi, tatkala rontgen menyalakan arus listrik di
dalam tabung sinar cathode, dia terperanjat melihat bahwa cahaya mulai memijar pada
layar yang terletak dekat bangku seperti distimulir oleh sinar lampu. Dia padamkan
tabung dan layar (yang terbungkus oleh barium platino cyanide) cahaya berhenti
memijar. Karena tabung sinar cathode sepenuhnya tertutup, rotgen segera sadar bahwa
sesuatu bentuk radiasi yang tak kelihatan mesti datang dari tabung ketika cahaya listrik
dinyalakan. Karena ini merupakan hal yang misterius, dia sebut radiasi yang tampak itu
dengan “sinar X”. Adapun merupakan lambang matematik biasa untuk sesuatu yang
tidak diketahui.
Sinar X memberi sumbangan besar dan kemajuan dunia kedokteran. Bulan desember
1895 Rontgen menulis kertas kerja pertamanya mengenai sinar X. Laporannya dalam
waktu singkat menggugah perhatian dan kegemparan. Dalam tempo beberapa bulan,
beratus ilmuwan melakukan penyelidikan sinar X, dan dalam tempo setahun sekitar
1000 kertas kerja diterbitkan tentang masalah itu! Salah seorang ilmuwan yang
penyelidikannya langsung bersandar dari hasil penemuan Rontgen adalah Antoine Henri
Becquerel.Orang ini, meskipun maksud utamanya menyelidiki sinar X, justru
menemukan fenomena penting tentang radioaktivitas.
Secara umum, sinar X bekerja bilamana enerji tinggi elektron mengenai sasaran.Sinar X
itu sendiri tidak mengandung elektron, tetapi gelombang elektron magnetik.Oleh karena
itu pada dasarnya dia serupa dengan radiasi yang dapat terlihat mata (yaitu gelombang
cahaya), kecuali panjang gelombang sinar X jauh lebih pendek.Penggunaan sinar X yang
paling dikenal tentu sajadi bidang pengobatan dan diagnosa gigi. Penggunaan lain
adalah di bidang radioterapi, di mana sinar X digunakan untuk menghancurkan tumor
ganas atau mencegah pertumbuhannya.Sinar X juga banyak digunakan di pelbagai
keperluan industri.Misalnya, bisa digunakan buat ukur tebal sesuatu benda atau mencari
kerusakan yang tersembunyi.Sinar X juga berfaedah di banyak bidang penyelidikan
ilmiah, mulai dari biologi hingga astronomi.
Adanya sinar X yang punya persamaan dengan gelombang ultraviolet, kecuali panjang
gelombangnya masih lebih pendek-- masih berada dalam kerangka fisika klasik. Di atas
segala-galanya, saya pikir layak menempatkan arti penting Rontgen di bawah Becquerel
yang penemuannya lebih punya makna penting yang mendasar. Rontgen tak punya
anak, karena itu dia dan istrinya mengangkat anak seorang gadis. Tahun 1901 Rontgen
menerima Hadiah Nobel untuk bidang fisika, yang untuk pertama kalinya diberikan
untuk bidang itu. Dia tutup usia di Munich, Jerman tahun 1923.
Dmitry ivanovich Mendeleyev (1834-1907) ialah seorang ahli kimia dari Kekaisaran
Rusia yang menciptakan tabel periodikberdasarkan peningkatan bilangan atom. Bilangan
ini menunjukkan jumlah proton yang terdapat dalam inti atom. Jumlah proton sama
dengan jumlah elektron yang mengelilingi atom bebas.
Ia menemukannya sewaktu menyiapkan sebuah buku pelajaran untuk
mahasiswanya. Ia menemukan bahwa jika ia menata unsur-unsurmenurut kenaikan
massa atom, unsur dengan sifat yang mirip akan muncul dengan selang yang berskala. Ia
berhasil menyajikan hasil kerjanya pada Himpunan Kimia Rusia di awal 1869.
Hal itu memberi keuntungan baginya karena di akhir tahun yang sama, seorang
kimiawan lain dari Jerman, Julius Lothar Meyer, juga berhasil menyusun tabel yang
sama, namun karena berhasil lebih dulu, Mendeleyevlah yang dianggap sebagai penemu
daftar berkala.
Dalam penelitiannya, ia membuat beberapa urutan tentang unsur-unsur zat
kimia yang telah diketahui dengan menyusun seperangkat kartu, di mana setiap kartu
berisi tiap-tiap unsur dan sifat-sifat kimianya. Ia menemukan hukum periodik ketika
menyusun kartu-kartu itu, yang disusun secara berurutan menurut peningkatan massa
atomnya, dan sifat-sifatnya diulangi secara periodik. Bahkan ada sedikit kelebihan pada
tabel periodik yang disusun, yaitu adanya adanya pengakuan tentang unsur-unsur baru
yang belum diketahui pada massa ia menemukan tabel .
Gugus Fungsional
Gugus fungsi merupakan bagian periodik tersebut seperti galium, germanium,
dan skandium. Ia menyediakan ruang untuk unsur-unsur itu dan bahkan telah
memperkirakan berapa massa atom dan bagaimana sifat-sifat kimianya nanti.
Ernest Rutherford lahir pada tanggal 30 Agustus 1871, di Nelson, Selandia Baru,
Ayahnya James Rutherford dari Skotlandia adalah seorang tukang roda, yang bermigrasi
ke Selandia Baru dengan kakek dan seluruh keluarganya pada tahun 1842. Ibunya, née
Martha Thompson, adalah seorang guru sekolah di Inggris. Ernest menerima pendidikan
awal di sekolah pemerintah Nelson Collegiate School pada usia 16 tahun. Pada tahun
1889 ia mendapat beasiswa Universitas dan ia pindah ke Universitas di Selandia Baru,
Wellington, di mana ia masuk Canterbury College.
Ia lulus MA pada tahun 1893 di Fakultas Matematika dan Ilmu Fisika dan
kemudian dia melanjutkan dengan penelitian di Collegenya dengan waktu yang singkat,
dan menerima gelar B.Sc. di tahun berikutnya. Pada tahun yang sama, 1894, ia
mendapatkan beasiswa di bidang Sains pada tahun 1851 yang memungkinkan dia pergi
ke Trinity College, Cambridge, sebagai mahasiswa riset di Cavendish Laboratory di
bawah pimpinan JJ Thomson. Pada tahun 1897 ia dianugerahi titel B.A. dari Penelitian
Gelar dan Kesiswaan Trotter Coutts-Trinity College. Kesempatan datang ketika jabatan
Ketua bidang Fisika di McGill University, Montreal, menjadi kosong, dan pada 1898 ia
berangkat ke Kanada untuk mengambil posisis tersebut.
Di Montreal, ada banyak kesempatan untuk riset di McGill, dan karyanya pada
bidang radioaktif, terutama pada emisi sinar alfa, dilanjutkan di Laboratorium
Macdonald. Dengan RB Owens ia mempelajari "emanasi" dari thorium dan menemukan
gas mulia baru, sebuah isotop radioaktif, yang kemudian dikenal sebagai thoron.
Frederick Soddy tiba di McGill pada 1900 dari Oxford, dan ia bekerja sama dengan
Rutherford dalam menciptakan "teori disintegrasi" radioaktivitas yang menganggap
fenomena radioaktif seperti atom tidak molekuler proses. Teori ini didukung oleh
sejumlah besar bukti eksperimental, sejumlah zat radioaktif baru ditemukan dan posisi
mereka dalam serangkaian transformasi telah ditetapkan.Otto Hahn, yang kemudian
menemukan atom fisi, bekerja di bawah Rutherford di Montreal Laboratory di 1905-06.
Rutherford diberi gelar kebangsawanan pada tahun 1914, ia diangkat menjadi Order of
Merit pada tahun 1925, dan pada tahun 1931 ia diciptakan Pertama Baron Rutherford of
Nelson, Selandia Baru, dan Cambridge. Ia terpilih Fellow dari Royal Society pada tahun
1903 dan para Presiden 1925-1930. Di antara sekian banyak penghargaan, ia
dianugerahi Medali Rumford (1905) dan medali Copley (1922) dari Royal Society, Bressa
Prize (1910) dari Turin Academy of Science, Albert Medal (1928) dari Royal Society of
seni, Medali Faraday (1930) dari Institution of Electrical Engineers, yang D. Sc tingkat
Universitas New Zealand, dan gelar doktor kehormatan dari Universitas Pennsylvania,
Wisconsin, McGill, Birmingham, Edinburgh, Melbourne, Yale, Glasgow, Giessen,
Copenhagen, Cambridge, Dublin, Durham, Oxford, Liverpool, Toronto, Bristol, Cape kota,
London dan Leeds.
Rutherford menikah dengan Mary Newton, putri dari Arthur dan Maria de Renzy
Newton, pada tahun 1900. Anak tunggal mereka, Eileen, menikah dengan fisikawan RH
Fowler. Ia meninggal di Cambridge pada 19 Oktober 1937. Abunya dimakamkan di
tengah gereja Westminster Abbey, di barat Sir Isaac Newton's makam dan oleh Lord
Kelvin.
IKATAN KIMIA
Atom unsur-unsur golongan gas mulia (golongan 18) dengan 8 elektron valensi
memiliki sifat sangat stabil (tidak reaktif), energi ionisasi tinggi, dan afinitas elektron
rendah. Pada umumnya semua atom berusaha untuk menerima, atau melepas, ataupun
saling berbagi elektron agar memiliki jumlah elektron yang sama dengan atom gas
mulia dengan nomor atom yang terdekat.
Konformasi molekul : bentuk molekul dan bagaimana bentuk ini dapat berubah.
Kiralitas (chirality) molekul : bagaimana penataan kiri atau kanan atom-atom disekitar
sebuah atom karbon dapat mengakibatkan isomer.
Senyawa hidrokarbon dapat membentuk isomer. Isomer berasal dari bahasa yunani:
iso yang berarti sama, dan meros yang berarti bagian. Isomer adalah senyawa-senyawa
berbeda yang mempunyai rumus molekul sama. Dalam ilmu kimia, isomer ialah molekul-
molekul dengan rumus kimia yang sama (dan sering dengan jenis ikatan yang sama),
namun memiliki susunan atom yang berbeda (dapat diibaratkan sebagai sebuah
anagram). Kebanyakan isomer memiliki sifat kimia yang mirip satu sama lain. Juga
terdapat istilah isomer nuklir, yaitu inti-inti atom yang memiliki tingkat eksitasi yang
berbeda.
Terdapat dua jenis isomer, yaitu isomer struktural dan stereoisomer. Isomer
struktural adalah isomer yang berbeda dari susunan/urutan atom-atom terikat satu
sama lain. Contoh yang disebutkan diatas termasuk kedalam isomer struktural.
Sedangkan stereoisomer memiliki struktur yang sama, namun beberapa atom atau
gugus fungsional memiliki posisi geometri yang berbeda.
ISOMER STRUKTURAL
keisomeran posisi : jika rumus molekul dan rantai induknya (kerangka atom) sama tetapi
posisi cabang / gugus penggantinya berbeda.
STEREOISOMER
Isomer Geometri
Isomeri geometri adalah isomeri yang disebabkan oleh perbedaan penataan ruang
atom-atom dalam molekul. Isomeri jenis ini hanya terjadi pada senyawa yang memiliki
ikatan yang kaku dengan dua sisi yang berlainan.Isomeri geometri hanya terjadi pada
senyawa alkena.
- Isomer geometri pada hidrokarbon tak jenuh rantai terbuka
Isomer cis-trans adalah cara yang paling umum digunakanuntuk menunjukkan kofigurasi
alkena. Cis mengandung pengerrtian bahwa substituen terletak pada bidang yang sama,
sedangkan trans mengandung pengertian bahwa substituen terletak pada bidang yang
bersebrangan. Dengan sistem ini tidak lagi dijumpai keraguan isomer manakah yang
diberi nama cis-2-butena dan manakah trans-3-heksena. Berikut contoh isomer cis dan
trans. molekul yang mempunyai kereaktivan kimia.
Senyawa yang mempunyai gugus fungsi sama akan mengalami reaksi kimia yang sama.
Untuk senyawa dengan gugus fungsi sama maka akan lebih mudah menggunakan rumus
umum
mmepunyai rumus molekul CH3-CH3 pada senyawa ini hanya mempunyai ikatan C-H.
rumus .
umum untuk alkana dituliskan sebagai R-H, dimana R menyatakan gugus alkil. Gugus
alkil .
pada CH3CH3 adalah CH3CH2-. CH3OH dan CH3CH2OH merupakan contoh senyawa
alkohol .
yang mempunyai gugus fungsi –OH, sehingga rumus umum untuk alkohol dituliskan
sebagai
R-OH, dimana pada CH3CH2OH gugus R atau gugus alkilnya adalah CH3CH2-.
ALKANA
Pengertian Alkana
Alkana adalah senyawa hidrokarbon yang memiliki ikatan rantai karbon tunggal.Rumus
umum alkana yaitu CnH2n+2.Dari metana ke etana memiliki perbedaan –CH2–, begitu
seterusnya. Deret senyawa karbon dengan gugus fungsi sama dengan selisih sama yakni
–CH2– disebut deret homolog.
Alkana atau parafin adalah senyawa kimia hidrokarbon jenuh asiklis. Alkana juga
termasuk senyawa alifatik atau dengan kata lain, Alkana adalah sebuah rantai karbon
panjang dengan ikatan tunggal.
a. Pada suhu kamar C1-C4 berwujud gas, C5-C17 berwujud cair dan di atas 17 berwujud
padat
b. Semakin bertambah jumlah atom C maka Mr ikut bertambah akibatnya titik didih dan
titik leleh semakin tinggi. Alkana rantai lurus memiliki titik didih lebih tinggi dibanding
alkana rantai bercabang dengan jumlah atom C sama. Semakin banyak cabang, titik didih
makin rendah.
c. Alkana mudah larut dalam pelarut organik namun sukar latur dalam air
Kegunaan Alkana
Secara umum, alkana digunakan sebagai bahan bakar dan bahan baku dalam industri
petrokimia.
Metana, digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan bahan baku pembuatan
zat kimia seperti H2 dan NH3.
Etana, digunakan sebagai bahan bakar untuk memasak dan sebagai refrigerant dalam
sistem pendinginan dua tahap untuk suhu rendah.
Propana, digunakan sebagai komponen utama gas elpiji untuk memasak dan bahan baku
senyawa organik.
Butana, digunakan sebagai bahan bakar kendaraan dan bahan baku karet sintetis
Oktana, digunakan sebagai komponen utama bahan kendaraan bermotor , yakni bensin.
KONFIGURASI
Di dalam atom terdapat partikel subatomik neutron dan proton yang terdapat pada inti
atom. Dan, elektron lah yang bergerak mengelilingi inti atom.
Konfigurasi Elektron adalah susunan elektron pada atom atau molekul di orbital atom
atau molekulnya. Contohnya sebagai berikut :
Bilangan kuantum
Bilangan kuantum utama atau dsebut juga kulit atom disimbolkan dengan simbil (n)
dengan n = 1, n = 2, n=3, n = 4, n = 5, n =6, n = 7. Untuk bilangan kuantum azimut atau
disebut juga subkulit atom dapat disimbolkan dengan (l)
l = 0, subkulit s
l = 1, subkulit p
l = 2, subkulit d
l = 3, subkulit f
Bilangan kuantum magnetik atau disebut juga dengan sistem orbital atom dapat
disimbolkan dengan (m).
Aturan
Dalam menentukan konfigurasi elektron ada aturan aturan yang harus di penuhi. Berikut
ialah beberapa aturan dalam penentuan konfigurasi elektron
Aturan Afbau
1s < 2s < 2p < 3s < 3p < 4s < 3d < 4p < 5s < 4d < 5p < 6s < 4f < 5d ….
S= 2
P= 6
D= 10
F= 14
kita lihat pangkat dari angka tersebut, dimulai dari 1s 2 lalu 2S2 lalu dilanjutkan 2p3
bila kita hitung, 2+2+3 = 7 *lihat pangkatnya. ingat muatan atom yang dapat memenuhi.
Aturan Pauli
Aturan ini di utarakan oleh Wolfgang Pauli pada 1926. Yang berisi “Tidak boleh
terdapat dua elektron dalam satu atom dengan empat bilangan kuantum yang
sama”. Orbital yang sama akan memiliki bilangan kuantum n, l, m, yang sama namun
yang membedakan hanya bilangan kuantum spin (s). Walaupun demikian, tiap orbital
hanya bisa berisi 2 elektron dengan spin (arah putar) yang berlawanan aau berbeda.
Contoh :
(Hal ini membuktikan bahwa walaupun kedua elektron mempunyai n,l dan m yang sama
tetapi mempunyai spin yang berbeda)
1s2
Aturan Hund
Orbital diberi gambar dalam bentuk kotak, sedangkan elektron yang mengisi orbital di
gambarkan seperti bentuk dua anak panah berlawanan arah. Seandainya orbital hanya
mengandung satu elektron saja, anak panah yang ditulis harus mengarah ke arah atas.
1 H 1s1
2 He 1s2 = [He]
3 Li [He] 2s1
4 Be [He] 2s2
5 B [He] 2s2 2p1
6 C [He] 2s2 2p2
7 N [He] 2s2 2p3
8 O [He] 2s2 2p4
9 F [He] 2s2 2p5
11 Na [Ne] 3s1
12 Mg [Ne] 3s2
13 Al [Ne] 3s2 3p1
14 Si [Ne] 3s2 3p2
15 P [Ne] 3s2 3p3
16 S [Ne] 3s2 3p4
17 Cl [Ne] 3s2 3p5
20 Ca [Ar] 4s2
21 Sc [Ar] 4s2 3d1
22 Ti [Ar] 4s2 3d2
23 V [Ar] 4s2 3d3
24 Cr [Ar] 4s1 3d5
25 Mn [Ar] 4s2 3d5
26 Fe [Ar] 4s2 3d6
27 Co [Ar] 4s2 3d7
28 Ni [Ar] 4s2 3d8
29 Cu [Ar] 4s1 3d10
30 Zn [Ar] 4s2 3d10
31 Ga [Ar] 4s2 3d10 4p1
32 Ge [Ar] 4s2 3d10 4p2
33 As [Ar] 4s2 3d10 4p3
34 Se [Ar] 4s2 3d10 4p4
35 Br [Ar] 4s2 3d10 4p5
Dalam memenuhi aturan Afbau seharusnya konfigurasi elektronnya ialah seperti berikut
Dapat kita lihat bahwa ada perpindahan 1 elektron dari orbital 4s ke orbital 3d,
meskipun sebenarnya orbtal 3d ini memiliki energi yang lebih tinggi daripada orbital 4s.
Hal ini terjadi karena dengan berpindahnya elektron dari orbtital 4s ke orbital 3d akan
menyebabkan meningkatkan kestabilan unsur. Akan lebih jelas kalau kita beri contoh
gambarnya sebagai beikut:
=========================================
Dapat kita lihat bahwa semua orbital 3d akan menjadi lebih seimbang karena terisi
secara merata.