Hambatan komunikasi

Manajer perlu mempertimbangkan beberapa hambatan yang dapat mengganggu

proses komunikasi antarpribadi

1. Hambatan Kognitif
Kelebihan informasi: Informasi melebihi kapasitas pemrosesan kami
Penyaringan: Memanipulasi informasi untuk memuaskan penerima

2. Hambatan Psikologis
Intonasi verbal: Penekanan diberikan pada kata-kata untuk
menyampaikan makna
Bahasa Tubuh: Gerakan tubuh yang menyampaikan makna
Emosi

3. Hambatan Sosial Budaya

Jargon: terminologi atau bahasa yang digunakan anggota grup untuk
berkomunikasi
Etnosentrisme: Kecenderungan untuk mempertimbangkan budaya
seseorang lebih unggul

Noise (gangguan) : perbedaan bahasa transfer bahasa rumit, penggunaan media

yang salah

Apa saja yang di negoisasikan? Tawaran : jika mereka setuju dgn tawaran
feedbacknya berupa kesepakatan, motifnya : alasan dibalik tawaran tsb, yg
kedua alternative diperlukan untuk mempunyai banyak solusi semakin banyak
alternative makin mudah, hasilnya perlu diinformasikan utk mengevalusi proses
negoisasi tsb.

Bagaimana cara berkomunikasi dgn baik

 Bahasa, bahasa nya harus baik agar tidak bias. Logical, isi dari tawaran.
Pragmatic level, teknik penulisan contohnya penggunaan tanda baca,
capital, agar lawan tidak salah persepsi dan salah tangkap apa yg kita
sampaikan.
 Aspek non verbal terkait dengan komunikasi diluar bahasa. Bahasa tubuh.
Eye contact tapi tergantung budaya tidak semua dengan eye contact
dianggap jujur bs aja di negara lain dianggap menantang.
 Cara berkomunikasi (media), pengunaan media komunikasi telp seperti
wa telegram itu lebih efektif drpd pake email krn butuh arus informasi yg
cepat dan dapet feedback lebih cpt drpd pake email. Tapi tergantung
kebutuhan. Perhatikan juga bentuk formal dan informalnya

Teknik mengembangkan komunikasi

Tidak selalu berjalan lancar dan bisa buntu ketika lawan tidak berbicara yang
akhirnya tidak ada respond dan menemui titik buntu.
 Menggunakan pertanyaan untuk memancing jawaban dari lawan anda
 Teknik mendengarkan lawan, sesuai
  Menggunakan role teknik dimana anda membuat lawan berusaha
membuat lawan berada di posisi anda

Menggunakan pertanyaan
Akan melahirkan sebuah konukasi yang terus menerus
 yang tidak bisa dikelola ini adalah pertanyaan tipe2 yang membuat lawan
tidak bisa menjawab pertanyaan lagi dan bisa menimbulkan emosi
negative pada kondisi2 tertentu suatu nego itu perlu untuk member
pertanyaan yang bikin buntu gitu jd gk bisa dikelola misalnya lawan
terus2an menguasai negoisasi
 yang bisa dikelola, ini pertanyaan yg bisa dijawab oleh lawan dgn tujuan
lawan bisa menjawab bias any apada saat negoisasi sudah mencapai titik
buntu agak terjalin komunikasi lagi dan biasanya outputnya positif
negoisasi kedepannya krn memicu saling tukar informasi

Teknik mendengarkan lawan

Penerima pesan akan memberi feedback pada pember pesan, feedback
 pasif, mereka mendengarkan namun tidak ada feedback ke pengirim.
Komunikasi berjalan 1 arah, tapi tidak sama dengan tidak mendengarkan
sama sekali mereka ttp mendengar. Feedback penting
 seperti pasif, tapi memberi feedback minimal ke lawan, misalnya
menganggukkan kepala ketika mendengarkan lawan, tapi tidak ada
respon yang lebih detail hanya sebuah gesture saja tanda bahwa
mengerti.
 Aktif, mendengarkan dan memberi respon kepada lawan, ini baik.
Walopun hanya mengulangi aja, lawan akan mengira kita memperhatikan
lawan menghasilkan output yg lebih baik

Role
Perlu menyamakan persepsi lawan, memberitahu secara terus menerus, apa
tujuan kita, apa masalah kita, sampai lawan mengerti. Ini bersifat memaksa

Menurut kelompok kami, menyediakan translator itu bisa jadi alternatif, bisa
juga sebelum melakukan negoisasi dgn pihak lawan sebaiknya mencari tau latar
belakang dari lawan yg akan kita hadapi, dan bisa juga dalam melakukan
negoisasi menggunakan bahasa internasional yaitu bahasa inggris untuk bisa
dipahami oleh kedua belah pihak

Menurut kelompok kami, mengenai role reversal sebaiknya tidak digunakan,

apalagi jika waktu neosiasi nya terbatas. Karena di teknik ini, kita harus
menjelaskan secara berulang-ulang apa tujuan kita, apa motif kita dll. Menurut
kami itu tidak efektif, dan sesuai yg disampaikan di ppt role reversal sendiri
bersifat memaksa jd lebih baik tidak digunakan

Menurut kelompok kami, balik lagi ke point cara berkomunikasi dengan baik.
Dalam menyampaikan offer/tawaran, sebaiknya menggunakan bahasa yang baik
dan jelas. Agar dalam penyampaian lancar dan bisa tersampaikan semua hal-hal
yang ingin kita capai kepada pihak lawan
 Serta point-point yang ingin kita sampaikan sebaiknya bisa disampaikan secara
jelas