“metode KB Modern”
Disusun Oleh :
Rani Rosita
191104002
1. Kontrasepsi hormonal
A. Kontrasepsi Oral (pil)
Kontrasepsi oral adalah kontrasepsi untuk wanita yang berbentuk tablet, mengandung hormon
estrogen dan progestrone yang digunakan untuk mencegah hamil.
Macam pil kb hormonal
a. Pil kombinasi, dalam satu pil terdapat estrogen dan progestrone sintetik yang
diminum setiap hari, terdapat pil yang menggunakan placebo dan ada yg tidak
menggunakan placebo
2. Pil mini, merupakan pil hormon yang hanya mengandung progestrone dalam dosis mini (
kurang dari 0,5 mg) yang harus diminum setiap hari termasuk pada saat haid.
3. Morning after pil, merupakan pil hormon yang mengandung estrogen dosis tinggi yang
hanya diberikan untuk keadan darurat saja, seperti kasus pemerkosaan dan kondom
bocor.
B. Kontrasepsi suntikan/injeksi
Kontrasepsi suntikan adalah cara untuk mencegah terjadinya kehamilan dengan
melalui suntikan yang mengandung suatu cairan berisi zat berupa hormon estrogen dan
progesteron atau pun hanya progesteronnya saja untuk jangka waktu tertentu.
Jenis-jenis alat KB suntik yang sering digunakan di Indonesia antara lain:
1. Suntikan / 1 bulan ; contoh : cyclofem, cyclogeston
2. Suntikan / 3 bulan ; contoh : Depoprovera, Depogeston.
C. Kontrasepsi Implant
Kontrasepsi Implan biasa juga disebut Alat Kontrasepsi Bawah Kulit (AKBK) adalah alat
kontrasepsi yang disusupkan dibawah kulit atau yang diinsersikan tepat di bawah kulit,
dilakukan pada bagian dalam lengan atas atau dibawah siku melalui insisi tunggal dalam
bentuk kipas.
Efek samping Implan :
Pada umumnya efek samping yang ditimbulkan implant tidak berbahaya. Yang paling
sering ditemukan adalah gangguan haid yang kejadiannya bervariasi pada setiap
pemakaian, seperti pendarahan haid yang banyak atau sedikit, bahkan ada pemakaian
yang tidak haid sama sekali. Keadaan ini biasanya terjadi 3 – 6 bulan pertama sesudah
beberapa bulan kemudian. Efek samping lain yang mungkin timbul, tetapi jarang adalah
sakit kepala, mual, mulut kering, jerawat, payudara tegang, perubahan selera makan dan
perubahan berat badan.
Jenis :
a. Norplant: terdiri dari 6 batang silastik lembut berongga dengan panjang 3,4 cm,
dengan diameter 2,4 mm yang diisi dengan 36 mg Levonorgestrel dan lama kerjanya
5 tahun
b. Implanon: terdiri dari satu batang putih lentur dengan panjang kira – kira 40 mm dan
diameter 2 mm yang diisi dengan 68 mg 3-Keto-desogestrel dan lama kerjanya 3
tahun.
c. Jadena dan Indoplant: terdiri dari 2 batang yang diisi dengan 75 mg Levonorgestrel
dengan lama kerja 3 tahun.
Cara Kerja
a. Lendir servik menjadi kental karena akibat adanya kerja hormon progesteron yang
terkandung dalam kontrasepsi Implan.
b. Mengganggu proses pembentukan endometrium sehingga sulit terjadi implantasi
karena kerja hormon progesteron menekan hormon estrogen
c. Mengurangi transportasi sperma karena kerja hormon progesteron membuat saluran
genital menjadi relaksasi sehingga tidak dapat mendorong ovum
d. Menekan ovulasi karena hormon estrogen ditekan hormon progesteron yang telah ada
sejak awal.
D. Alat Kontrasepsi IUD / AKDR
Adalah aspek utama banyaknya ibu yang memilih sebagai alat kontrasepsi
untuk mencegah kehamilan saat KB. Jenis alat kontrasepsi ini berbentuk seperti huruf T, dengan
metode pemasangannya dimasukan ke dalam rahim. IUD terbuat dari bahan dasar hormon, yang
akan melepaskan progestin dengan tujuan menghambat ovulasi. IUD biasanya dapat berfungsi
selama 5 tahun mulai dari awal pemasangan.Alat kontrasepsi dalam rahim ( AKDR / IUD )
merupakan alat kontrasepsi yang dipasang dalam rahim yang relatif lebih efektif bila
dibandingkan dengan metode pil, suntik dan kondom. Alat kontrasepsi dalam rahim terbuat dari
plastik elastik, dililit tembaga atau campuran tembaga dengan perak. Lilitan logam menyebabkan
reaksi anti fertilitas dengan waktu penggunaan dapat mencapai 2-10 tahun, dengan metode kerja
mencegah masuknya sprematozoa/sel mani ke dalam saluran tuba. Pemasangan dan pencabutan
alat kontrasepsi ini harus dilakukan oleh tenaga medis (dokter atau bidan terlatih), dapat dipakai
oleh semua perempuan usia reproduksi namun tidak boleh dipakai oleh perempuan yang terpapar
infeksi menular seksual.
IUD yaitu alat yang terbuat dari plastik yang dimasukkan ke dalam rahim dan mencegah
kehamilan dengan cara menganggu lingkungan rahim dan menghalangi terjadinya pembuahan
maupun implantasi
AKDR (alat kontrasepsi dalam rahim) atau spiral, atau dalam bahasa Inggrisnya Intra-
Uterine Devices, disingkat IUD adalah alat yang dibuat dari polietilen dengan atau tanpa
metal/steroid yang ditempatkan di dalam rahim. Pemasangan ini dapat untuk 3-5 tahun dan bisa
dilepaskan setiap saat bila klien berkeinginan untuk mempunyai anak. AKDR ini bekerja dengan
mencegah pertemuan sperma dengan sel telur