Anda di halaman 1dari 12

Kimia

Hidrokarbon
Alifatik

Linda Riski S, SKM, M.Si.


Nutrition – Singaperbangsa Karawang University
1
Ciri khas atom karbon Kimia

• Atom karbon adalah atom yang memiliki enam elektron dengan dengan
konfigurasi 1s² 2s² 2p² → mempunyai 4 elektron valensi
• Dapat membentuk ikatan antar carbon: ikatan tunggal, rangkap dua atau
rangkap tiga
• Mampu membentuk rantai (ikatan yang Panjang)
• Rantai yang terbentuk dapat bervariasi
• Klasifikasi rantai karbon menjadi:

2
Hidrokarbon Kimia

• Hidrokarbon: senyawa organic paling sederhana yang t/d karbon dan


hydrogen yang berikatan pada kerangka dasarnya yaitu karbon
• Contoh: minyak tanah, bensin, gas alam, plastic, dll
• Terdapat > 2 juta senyawa hidrokarbon
• Berdasarkan strukturnya dibagi menjadi hidrokarbon alifatik,
hidrokarbon siklik dan hidrokarbon aromatic.
• Senyawa hidrokarbon alifatik adalah senyawa karbon yang rantai C nya
terbuka dan rantai C itu memungkinkan bercabang
• Berdasarkan jenis ikatan antaratom karbon:
a. Senyawa alifatik jenuh: senyawa alifatik yang rantai C-nya hanya
berisi ikatan-ikatan tunggal saja (alkana)
b. Senyawa alifatik tidak jenuh: senyawa alifatik yang ranta C-nya
terdapat ikatan rangkap 2 (alkena) atau 3 (alkuna)

3
Kedudukan atom karbon dalam senyawa hidrokarbon Kimia

• Atom C primer: atom C yang mengikat langsung 1 atom C yang lain


• Atom C sekunder: atom C yang mengikat langsung 2 atom C yang lain
• Atom C tersier : atom C yang mengikat langsung 3 atom C yang lain
• Atom C kuarterner : atom C yang mengikat langsung 4 atom C yang lain

4
Alkana Kimia

• Hidrokarbon dengan rantai terbuka


• Semua ikatan antar atom karbonnya merupakan ikatan tunggal
• Rumus alkana: 𝐶𝑛 𝐻2𝑛+2
• Sifat-sifat alkana:
a. Tidak larut dalam air
b. Makin Panjang rantai karbon, makin tinggi titik didihnya
c. Pada tekanan dan suhu biasa:
✓ 𝐶𝐻4 - 𝐶4 𝐻10 : berwujud gas
✓ 𝐶5 𝐻12 - 𝐶17 𝐻36 : berwujud cair
✓ Diatas 𝐶18 𝐻38 : berwujud padat
d. Mudah mengalami reaksi substitusi dengan atom-atom halogen (𝐹2 ,
𝐶𝑙2 , 𝐵𝑟2 , 𝐼2 )
e. Dapat mengalami oksidasi (reaksi pembakaran)

5
Isomer Alkana Kimia

• Alkana yang mempunyai rumus


molekul sama, tetapi rumus Alkana Jumlah isomer
struktur beda
𝐶4 𝐻10 2
• CH4, C2H6, C3H8 tidak mpy
isomer 𝐶5 𝐻12 3

𝐶6 𝐻14 5

𝐶7 𝐻16 9

𝐶8 𝐻18 28

𝐶9 𝐻20 35

𝐶10 𝐻22 75

6
Deret Homolog Alkana Kimia

7
Tata Nama Alkana (berdasarkan IUPAC) Kimia

1. Nama alkana bercabang terdiri 2 bagian:


a. Bagian pertama (di bagian depan) merupakan nama cabang
b. Bagian kedua (di bagian belakang) merupakan nama rantai induk
2. Rantai induk: rantai terpanjang dalam molekul. Jika terdapat 2 atau
lebih, maka harus dipilih yang mempunyai cabang terbanyak. Induk
diberi nama alkana sesuai dengan panjang rantai
3. Cabang diberi nama alkil yaitu nama alkana yang sesuai, tetapi dengan
mengganti akhiran –ana menjadi –il.
4. Posisi cabang dinyatakan dengan awalan angka. Untuk itu rantai induk
perlu dinomori. Penomoran dimulai dari salah 1 ujung rantai induk
sedemikian rupa sehingga posisi cabang mendapat nomor terkecil.
5. Jika terdapat 2 atau lebih cabang sejenis, harus dinyatakan dengan
awalan di, tri, tetra, penta dst.

8
Tata Nama Alkana (berdasarkan IUPAC) Kimia

6. Cabang-cabang yang berbeda disusun sesuai dengan urutan abjad dari


nama cabang tersebut.
✓ Awalan normal, sekunder dan tersier diabaikan. Jadi n-butil, sek-
butil dan ters-butil dianggap berawalan b-.
✓ Awalan iso- tidak diabaikan. Jadi isopropil berawal dengan huruf i- .
✓ Awalan normal, sekunder dan tersier harus ditulis dengan huruf
cetak miring .
7. Jika penomoran ekivalen dari kedua ujung rantai induk, maka harus
dipilih sehingga cabang yang harus ditulis terlebih dahulu mendapat
nomor terkecil.

9
Penamaan Alkana Bercabang Kimia

• Memilih rantai induk


• Penomoran, dimulai dari salah 1 ujung sehingga cabang mendapat nomor
terkecil
• Penulisan nama, dimulai dengan nama cabang sesuai urutan abjad,
kemudian diakhiri dengan nama rantai induk. Posisi cabang dinyatakan
dengan awalan angka. Antara angka dengan angka dipisahkan dengan
tanda koma (,) antara angka dengan huruf dipisahkan dengan tanda jeda (-
).

10
Sumber & fungsi alkana Kimia

• Alkana: komponen utama dari gas alam dan minyak bumi


• Kegunaan alkana, sebagai: bahan bakar, pelarut, sumber hydrogen,
pelumas, bahan baku untuk senyawa organic lain bahan baku industri

11
Sikloalkana (naftena) Kimia

• Sebuah tipe alkana yang mempunyai 1 atau lebih cincin atom karbon pada
struktur kimia molekulnya.
• Sikloalkana sendiri hanya terdiri dari atom karbon (C) dan hidrogen (H)
• Tidak ada ikatan C-C rangkap
• Rumus kimia umum : CnH2(n+1-g) , di mana n = jumlah atom C dan g =
jumlah cincin dalam molekul.
• Penamaan: siklopropana, siklobutama, siklopentana, sikloheksana, dsb.

12

Anda mungkin juga menyukai