Anda di halaman 1dari 6

KKS 11

PANDUAN PENILAIAN KINERJA BERKELANJUTAN


STAF MEDIS DI RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK(RSIA) AL-IHSAN
SIMPANG EMPAT

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK ( RSIA ) AL – IHSAN SIMPANG EMPAT

KABUPATEN PASAMAN BARAT

TAHUN 2018
I. DEFINISI
I.1. Pengertian penilaian
Penilaian kinerja staf medis dilakukan melalui evaluasi
terus- menerus, terhadap kualitas dan keamanan asuhan klinis yang
diberikan oleh setiap staf medis fungsional.
Penilaian dilakukan oleh komite medik (subkomite mutu
profes), yang berkolaborasi dengan direktur medis, subkomite etik
dan disimpan, subkomite kredensial, mitra bestari ( jika di
perlukan).

I.2. Evaluasi praktik profesional


I.2.1. Evaluasi praktik Profesional berkelanjutan (On Going
Professional Practice Evaluation (OPPE))
I.2.2. Evaluasi Praktek Profesion s al Terfoku ( Focused
Practice Evaluation (FPPE))
I.3. Evaluasi Praktik Profesional Berkelanjutan (On Going
Professional Practice Evaluation (OPPE))
Maksud dan tujunan OPPE adalah Sebagai sarana mengevaluasi
kenerja staf medis secara berkelanjutan.
I.4. Evaluasi Praktek Profesional Terfokus ( Focused Practice
Evaluation (FPPE))
FPPE meliputikan pemantauan lebih spesifik dan waktu terbatas.

II. RUANGA LINGKUP


II.1. Latar Belakang
Rumah sakit Ibu dan Anak Al Ihsan merupakan Sarana
pelayanan kesehatan masyarakat yang mutlak diperlukan pada suatu
daerah, dalam rangka memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat.
Dalam menalangkan fungsinya, mutu, dan keamanan rumah sakit
tersebut.
Praktik profesional adalah salah satu elemen yang
diperhatikan dalam menjmin mutu pelayanan rumah sakit. Hal
ini sesuai dengan UU RS pasal Pasal 29:
a. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu,
antidiskriminasi, dan efektif dengan mengutamakan kepentingan
pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit
b. Membuat, melaksanakan, dan menaga standar mutu
pelayanan kesdehatan di rumah sakit sebagai acuan dalam
melayani pasien.
Mengingat dampak yang begitu besar terhadap rumah
sakit, maka hal ini pada akhirnya menuntut pihak manajemen
(direktur RSIA) untuk mengetahui kemampuan dokter yang bekerja
di RSIA yang dipimpinnya dengan penilaian secara berkala.

II.2. Maksud dan Tujuan Penilaian Berkelanjutan Kineja


Staf Medis
Maksud dan tujuan penilaian Kinerja Staf medis adalah :
1. Ada Proses terstandar, minimal setahun sekali, data per dokter
yang relevan di review oleh kepala unit kerja/ panitia tertentu.
Dalam hal ini di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Ihsan simpang
Empat diolah oleh Komite Medik ( Subkomite mutu dan
Profesi)
2. Tujuan Review agar RSIA dapat mengidentifikasi
Kecenderungan praktek Profesional yang berdampak pada
kualitas dan keselamatan pasien.
Data hasil evaluasi dapat digunakan sebagai :
1. Sebagai bagian dari upaya untuk menentukan kompetensi
profeional
2. Untuk mengidentifikasi area guna kemungkinan peningkatan
kerja
3. Untuk menggunakan data obyektif dalam keputusan
mengenai kelanjutan kewenangan Klinik
II.3. Ruang Lingkup Penilaian Berkelanjutan Kinerja Staf
Medis
Ruang lingkup kinerja staf medis meliputi penilaian pencapaian
hasil pelaksanaan dan pemeriksaan kesehatan, dan mutu pelayanan
di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Ihsan Simpang Empat. Penilaian
Terhadap Kegiatan Upaya Kesehatan Merupakan Suatu Kewajiban.
Penilaian diselanggarakan melalui pelayanan dan pemeriksaan
kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh staf medis, dengan tetap
mengacu pada kebijakan di Rumah Sakit Ibu dan Anak Al Ihsan
Simpang Empat.
II.4. Landasan Hukum
UU RS pasal 4:
Rumah Sakit Bertanggung Jawab Secara Hukum Terhadap semua
Kerugian Ynag ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh
tenaga Kesehatan Di Rumah Sakit.
UU RS pasal 13
Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit harus bekerja
sesuai dengan standar profesional, Standar pelayanan Rumah Sakit,
standar Prosedur Operasional yang berlaku, Etika Profesi,
Menghormati Hak Pasien Dan Mengutamakan keselamatn Pasien.
III. TATALAKSANA
III.1. Bahan dan Pedoman
Bahan yang dapat dipakai pada penilaian kinerja staf medis adalah
dari :
- Grafik review berkala: data pasien dirawat, data
tindakan/prosedur 
- Referensi dari pengawas (proctors) atau dari pengamat pertama
- Kritik dan saran pasien (complain)
- Aduan malpraktik 
- Kejadian sentinel
- Data monitor kinerja/indikator 
- Monitoring pelayanan:
- •Monitoring terhadap teknik diagnostik dan pengobatan: audit
rekam medis, kepatuhan terhadap SPO
- •Monitoring kualitas klinis: data morbiditas dan mortalitas
- Jumlah pasien rawat inap/rawat jalan
- Jumlah operasi/prosedur 
- Observasi langsung:kepatuhan terhadap kebijakan?
SOP, Contoh diSKP, output asuhan medis
- Monitoring terhadap teknik diagnostik dan pengobatan: sesuai
dengan CPG/PPK
- Monitoring kualitas klinis: outcome dan komplikasi
- SMS/pengaduan keluhan pasien
Pedoman penilaian kinerja didapat dari hasil rapat komite medik,
yang disesuaikan dengan ketentuan akreditasi KARS versi tahun
2012. Pedoman harus diketahui dan ditujui oleh dirtektur Rumah
Sakit Ibu dan Anak Al Ihsan Simpang Empat.
III.2. TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan Penilaian Kinerja Staf Medis Rumah Sakit Ibu
dan Anak Al Ihsan Simpang Empat, sebagaimana berikut di bawah
ini :
III.2.1. Pengumpulan data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan koordinasi dari
tiap unit ruangan/ instalasi yang berkaitan, absen dan
dari data rekam medis.
III.2.2. Pengelolahan data
Data yang didapat diolah dalam bentuk : Angka/
persentasi/ dan atau Grafik.
III.3. STANDAR PENILAIAN KINERJA STAF MEDIS
RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK AL IHSAN SIMPANG
EMPAT
Evaluasi praktek professional, terdiri atas:
a. E v a l u a s i p r a k t i k p r o f e s s i o n a l b e r k e l a n j u t a n ( O n
G o i n g P r o f e s s i o n a l P r a c t i c e E v a l u a t i o n (OPPE))
Maksud dan tujuan OPPE adalah sebagai sarana mengevaluasi
kinerja staf medis secara berkelanjutan untuk tiga alasan:
1. Sebagai bagian dari upaya untuk memantau kompetensi staf
medis
2. Untuk Mengidentifikasi Area guna kemungkinan peningkatan
kinerja staf medis
3. Untuk menggunakan data obyektif dakam keputusan mengenai
kelanjtan kewenangan klinik Staf Medis.
Pengukuran adta kinerja staf medis untuk menjadi dasar
rekredensialing dan peningkatan kinerja staf medis.
1. Asuhan Pasien – pratisi memberikan asuhan pasien dengan
kasih, tempat dan efektif untuk promosi kesehatan,
pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan pelayanan
sampai akhir hayat.
2. Pengetahunan medis/ klinis- dalam ilmu-ilmu biomedis, klinis
dan sosial serta penerimanan pengetahuan kedalam asuhan
pasien dan pendidikan orang-orang lainya.
3. Pembelejaran dan peningkatan berbasis praktek –
menggunakan bukti dan metode ilmiah untuk investigasi,
evaluasi dan peningkatan praktik asuhan pasien.
4. Keterampilan hubungan antar manusia / interpersonal dan
komunikasi- yang akan memampungkan dan menjaga
hubungan profesional dengan pasien, keluarga dan angota tim
kesehatan
5. Profesionalisme- terpancar dalam komitemen untuk secara
terus menerus mengembangkan professionalitas, peraktek-
perakteketika, pemahaman dan kepekaan terhadap keragaman
dan sikap tanggung jawab terhadap pasien, profesinya dan
masyarakat
6. Praktek berbasis sistem – melalaui pemahaman terhadap
konteks dan sistem dimana pelayanan kesehatan diberikan.
b. Evaluasi praktek Profesional Terfokus ( Focused Professional
Evaluation (FPPE))
FPPE melibatakan pemanatauan lebih spesifik dan waktu terbatas.
Evaluasi praktek profesional dilakukan dalam tiga situasi :
1. Saat awal dokter di beri RKK
2. Ketika ada tambahan kompetensi baru diminta
3. Adanya terdentifikasi adanya ketidak sesuaian kenerja dokter
( Triger)
Jangka waktu FPPE tidak di tentukan. RS dapat Memilih Periode
Waktu untuk setiap episode FPPE. Data bisa setiap bulan, setiap
tiga bulan, atau setiap enam bulan. Rumah Sakait Ibu dan Anak Al
Ihsan simpang Empat menerapkan jangka waktu empat bulan.
Proses FPPE harus :
1. Secara jenis didefenisikan dan didokumentasikan dengan
kriteria tertentu dan rencana pemantauan,
2. Jangka waktu yang tetap
3. Memiliki langkah-langkah yang telah di tentukan atau kondisi
untuk kinerja yang dapat diterima.
IV. DOKUMENTASI
Adanya Evaluasi Profesional berkelanjutan penilaian dokter Rumah
sakit Ibu dan Anak Al Ihsan simpang Empat.

Anda mungkin juga menyukai