STANDAR
22 Juli 2016
PROSEDUR
OPERASIONAL
Dr dr PD Huajulu SpOG
Pembina Tk. I
NIP.
Pengertian Sedasi dapat didefinisikan sebagai penggunaan agen-agen
farmakologik untuk menghasilkan depresi tingkat kesadaran
secara cukup sehingga menimbulkan rasa mengantuk dan
menghilangkan kecemasan
Tujuan 1. Evaluasi pra sedasi dilakukan dengan benar;
2.Sedasi untuk tindakan (invasif) dapat dilakukan dengan tepat,
dan
dilakukan pemantauan fungsi vital secara continual selama
tindakan
sedasi
3. Pemantauan pasca sedasi dilakukan dengan baik
4.Sebagai pedoman kerja agar
Tatalaksana dilakukan sesuai denganprosedur
Kebijakan Surat Keputusan Direktur Nomor 245/RSBN-PTK/TAHUN 2016
Tentang Kebijakan Penyelenggaraan Pelayanan Anestesiologi
dan Terapi Intensif di Rumah Saki Bersalin nabasa
Prosedur A. PRA SEDASI
1. Tinjauan ulang rekam medis meliputi
a. Identitas pasien
b. Identifikasi prosedur yang akan dilakukan
c. Verifikasi status masukpasien (rawatjalan, poliklinik,
rawatinap, dan lain-lain)
d. Riwayat penyakit yang berhubungan dengan tindakan
yang akandilakukan
e. Riwayat anestesi yang pernah dialami serta evaluasi efek
samping yang pernah ada
f. Abnormalitas sistem organ utama
g. Obat yang dikonsumsi saat ini serta kemungkinan alergi
yang akan terjadi
h. Asupan makan terakhir