Spo Persiapan Prabedah Elektif - Kunjungan H-2 (Fix)

PERSIAPAN PRA-BEDAH ELEKTIF:
KUNJUNGAN PREOPERATIF H-2

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411
Telp: 0233-281043 - 281189 NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
Fax: 0233-282741
email :rsu.majalengka@gmail.com
445/018/PAB/RSUD-MJL 1 dari 11
Website: www.rsudmajalengka.info 0
Tanggal Terbit Ditetapkan :

Direktur
STANDAR
PROSEDUR 01 April 2022
OPERASIONAL (SPO)
dr. Hj. ERNI HARLENI, MARS.
Pembina Tk I
NIP. 19691226 200212 2 003
PENGERTIAN 1. Konsul dilakukan H-2
2. Indikasi kunjungan pre operatif H-2 dan H-1
3. Melakukan kunjungan preoperative H-2 untuk
mengevaluasi kelayakan operasi pasien
TUJUAN Sebagai acuan langkah-langkah dalam penerapan
mempersiapkan pasien pada kondisi fisiologis dan
mental yang optimal untuk menurunkan angka kejadian
morbiditas dan mortalitas yang dapat diakibatkan oleh
tindakan bedah dan anestesi.
KEBIJAKAN Surat Keputusan Direktur RSUD Majalengka nomor 09.E
tahun 2022 tentang Pedoman Pelayanan Anestesiologi
di RSUD Majalengka.
PROSEDUR 1. Semua pasien yang direncanakan untuk dilakukan
tindakan pembedahan dengan anestesi harus
melalui konsul H-2
2. Saat menerima konsul H-2, dokter anestesi harus
mempelajari rekam medis pasien terlebih dahulu
3. Kunjungan pre-opratif dimulai dengan
memperkenalkan diri pemeriksa pada pasien
4. Evaluasi rutin pada saat kunjungan pre-operatif
adalah sebagai berikut:
a. Identifikasi penderita
b. Konfirmasi tindakan bedah yang akan
dilakukan

Fax: 0233-282741
email :rsu.majalengka@gmail.com 2 dari 11
Website: www.rsudmajalengka.info
445/018/PAB/RSUD-MJL 0
PROSEDUR c. Anamnesa:
1) Masalah medis saat ini
2) Penyakit penyerta lainnya
3) Riwayat pengobatan: obat-obatan yang
diminum saat ini, intoleransi/ alergi
obat
4) Kebiasaan/ habituasi, seperti: merokok/
minum alcohol, adiksi obat-obatan
5) Riwayat operasi dan anestesi
sebelumnya
6) Riwayat penyakit dalam keluarga
7) Tinjauan sistem organ
a) Keseluruhan (termasuk level
aktivitas fisik),
b) Sistem respirasi
c) Kardiovaskular
d) Gastrointestinal
e) Renal
f) Hematologi
g) Endokrin
h) Muskuloskeletal
i) Psikiatrik
j) Dermatologi
d. Pemeriksaan Fisik :
1) Keadaan Umum
2) Tanda vital: Tekanan darah, Laju nadi,
Laju nafas, SpO2, Suhu
3) Jalan nafas (look, listen, feel)
4) Kardiovaskular (inspeksi, palpasi,
perkusi, auskutasi)

Fax: 0233-282741
0
PROSEDUR 5) Paru-paru (inspeksi, palpasi, perkusi

auskultasi)
6) Sistem digestif (inspeksi, palpasi, perkusi,
auskultasi)
7) Ekstremitas
8) Pemeriksaan neurologis
e. Pemeriksaan Laboratorium/ Penunjang:
1) Anak usia 0-18 tahun
a) Pemeriksaan : Darah Tepi
Rekomendasi : Ya
Penjelasan : Pemeriksaan darah
tepi lengkap rutin (Hb, leukosit,
hitung jenis, trombosit) dilakukan
pada anak usia <5 tahun,
sedangkan usia >5 tahun dilakukan
atas indikasi, yaitu: pada pasien
yang diduga menderita anemia,
pasien dengan penyakit jantung,
ginjal, Saluran nafas atau infeksi,
serta tergantung jenis dan derajat
prosedur operasi.
b) Pemeriksaan : Kimia darah
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Pemeriksaan kimia
darah dilakukan bila terdapat resiko
kelainan ginjal, hati, endokrin, terapi
periopertaif, dan pemakaian obat
alternatif.
c) Pemeriksaan : kadar ureum dan
elektrolit

Fax: 0233-282741
0
PROSEDUR Rekomendasi : Tidak

Penjelasan : Kadar ureum dan
elektrolit tidak dibutuhkan rutin pada
pasien < 50 tahun, akan tetapi harus
diambil pada keadaan berikut:
a) Jika terdapat diare, muntah, atau
penyakit metabolik
b) Ada penyakit ginjal atau hepar,
diabetes, atau status nutrisi
abnormal
c) Pada pasien yang menghadapi
terapi diuretic, anti hipertensi,
steroid, atau obat hipoglikemik
d) Pemeriksaan : Tes Fungsi Liver

Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Hanya diperlukan
pada:
1. Penyakit hepar
2. Status nutrisi abnormal atau
penyakit metabolik
Riwayat konsumsi alkohol dalam
jumlah banyak (> 80gram/
hari)
e) Pemeriksaan : Konsentrasi gula
darah
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Diperlukan pada
pasien dengan penyakit diabetes atau
penyakit vascular, atau sedang
mendapat terapi kortikosteroid

Fax: 0233-282741
0
PROSEDUR f) Pemeriksaan : Analisa gas darah

Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : AGD diperlukan pada
semua pasien dengan dispneu saat
istirahat dan pada pasien dengan
rencana torakotomi elektif
g) Pemeriksaan : Hemostatis
Rekomendasi : Ya
Penjelasan : Pemeriksaan
hemostatis dilakukan pada pasien
dengan riwayat atau kondisi klinis,
mengarah pada kelainan koagulasi,
Ketika dibutuhkan hemostatis yang
adekuat (seperti tonsilektomi), dan
kemungkinan perdarahan pasca
bedah
h) Pemeriksaan : Urinalisis
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Pemeriksaan urin rutin
dilakukan pada operasi yang
melibatkan manipulasi saluran kemih
dan pasien dengan gejala infeksi
saluran kemih
i) Pemeriksaan : Foto Thorak
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Hanya dilakukan atas
indikasi
j) Pemeriksaan : EKG
Rekomendasi : Tidak
indikasi

Fax: 0233-282741
0
PROSEDUR k) Pemeriksaan : Fungsi paru

Rekomendasi : Tidak
indikasi
f. Dewasa > 18 tahun
1) Pemeriksaan : Darah tepi
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Pemeriksaan darah
tepi lengkap dilakukan pada pasien
dengan penyakit hati, pasien dalam
kemoterapi, diduga menderita
anemia oleh karena sebab apapun
(perdarahan, defisiensi, dan lain-
lain) dan kelainan darah lainnya,
serta tergantung jenis dan derajat
prosedur operasi.
2) Pemeriksaan : Kimia darah
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Pemeriksaan kimia
darah dilakukan bila terdapat resiko
kelainan ginjal, hati, endokrin, terapi
perioperatif dan pemakaian obat
alternative
3) Pemeriksaan : Kadar ureum dan
elektrolit
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Kadar ureum dan
elektrolit tidak dibutuhkan rutin pada
pasien < 50 tahun,

Fax: 0233-282741
0
PROSEDUR akan tetapi harus diambil pada

keadaan berikut:
a) Jika terdapat diare, muntah, atau
penyakit metabolik
b) Ada penyakit ginjal atau hepar,
diabetes, atau status nutrisi
abnormal
Pada pasien yang mendapat
terapi diuretic, antihipertensi,
steroid atau obat hipoglikemi
4) Pemeriksaan : Fungsi Liver
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Hanya diperlukan
pada:
a) Penyakit hepar
b) Status nutrisi abnormal atau
penyakit metabolik
c) Riwayat konsumsi alcohol dalam
jumlah banyak (> 80gram/
hari)
d) Tumor dengan kemungkinan
metastase ke hati
5) Pemeriksaan : Konsentrasi Gula
Darah
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Diperlukan pada
pasien dengan penyakit diabetes,
penyakit hati, atau penyakit
vascular, atau sedang mendapat
terapi kortikosteroid

Fax: 0233-282741
PROSEDUR 6) Pemeriksaan : Analisa Gas Darah

Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : AGD diperlukan pada
semua pasien dengan dispneu saat
istirahat, penyakit paru sedang-
berat, sakit kritis/ sepsis, dan pada
pasien dengan rencana torakotomi
elektif
7) Pemeriksaan : Hemostasis
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Pemeriksaan
hemostasis dilakukan pada pasien
dengan riwayat kelainan koagulasi,
atau riwayat baru
yang mengarah pada kelainan
koagulasi, atau sedang memakai
obat antikoagulan, pasien yang
memerlukan antikoagulan
pascabedah, pasien yang memiliki
kelainan hati dan ginjal.
8) Pemeriksaan : Urinalisis
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Pemeriksaan urin
rutin dilakukan pada operasi yang
melibatkan manipulasi saluran
kemih dan pasien dengan gejala
infeksi saluran kemih
9) Pemeriksaan : Foto thorak
Rekomendasi : Tidak

Fax: 0233-282741
PROSEDUR Penjelasan : Pemeriksaan foto

toraks hanya dilakukan pada usia >
60 tahun, pasien dengan tanda
penyakit jantung dan atau paru,
infeksi saluran nafas, terdapat
kemungkinan metastasis dari
karsinoma, sebelum operasi toraks.
10)Pemeriksaan : EKG
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Pemeriksaan EKG
dilakukan pada pasien dengan
diabetes mellitus, hipertensi, riwayat
nyeri dada, gagal jantung, riwayat
merokok,penyakit vascular perifer,
dan obesitas, yang tidak memiliki
hasil EKG dalam 1 tahun terakhir
tanpa memperhatikan usia.
Selain itu EKG dilakukan pada
pasien dengan gejala kardiovaskular
periodik atau tanda dan gejala
penyakit jantung tidak stabil, dan
semua pasien dengan usia > 40
tahun.
11)Pemeriksaan : Echocardiografi
Rekomendasi : Tidak
Penjelasan : Dilakukan pada
pasien dengan penyakit jantung
dengan kelainan EKG yang
bermakna
12)Pemeriksaan : Fungsi paru
Rekomendasi : Tidak

Fax: 0233-282741
PROSEDUR Penjelasan: Pasien dengan penyakit

paru sedang sampai berat, seperti;
PPOK, bronkiektasis, penyakit paru
retriksi; semua pasien yang akan
menjalani bedah toraks/ reseksi
paru, dan semua pasien usia lanjut.
g. Mempelajari hasil-hasil pemeriksaan dan
konsultasi dari bagian lain yang diperlukan
untuk melakukan tindakan anestesi
h. Klasifikasi ASA
Apabila dari hasil pemeriksaan H-2
didapatkan keadaan pasien yang belum
optimal atau pemeriksaan
laboratorium/penunjang yang belum lengkap
yang akan mempengaruhi tindakan anestesi
yang akan dilakukan, maka pemeriksa harus
terlebih dahulu melakukan tindakan koreksi
ataupun pemeriksaan
i. Pelengkap lainnya dan kalau diperlukan
dilakukan konsultasi ke bagian lain untuk
mengoptimalkan keadaan pasien.
j. Untuk kasus-kasus tertentu Bagian anestesi
dapat meminta untuk dilakukan Joint
Conference terlebih dahulu.
k. Pasien yang memerlukan optimalisasi atau
pemeriksaan lainnya disarankan untuk
konsul ulang H-2.
l. Penanggung jawab konsul H-2 harus selalu
mengikuti perkembangan pasien selama
periode optimalisasi dan

Fax: 0233-282741
PROSEDUR harus menyerahterimakan pasiennya bila ia

tidak lagi bertugas H-2 di bagian tersebut.
m. Pasien yang dinilai sudah optimal disetujui
untuk dijadwalkan untuk kemudian
dilakukan pemeriksaan ulang H-1.
n. Semua hasil pameriksaan pre-operatif harus
dibuat kedalam status anestesi pre-operatif.
UNIT TERKAIT 1. Instalasi Anestesi

2. Instalasi Bedah Sentral
3. Instalasi Rawat Inap
DOKUMEN TERKAIT 1. Status pasien
2. Status rekam medis anestesi
3. Surat izin operasi
4. Surat izin anestesi

Spo Persiapan Prabedah Elektif - Kunjungan H-2 (Fix)

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Spo Persiapan Prabedah Elektif - Kunjungan H-2 (Fix)

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PERSIAPAN PRA-BEDAH ELEKTIF:

KUNJUNGAN PREOPERATIF H-2

Tanggal Terbit Ditetapkan :

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411

PROSEDUR 5) Paru-paru (inspeksi, palpasi, perkusi

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411

PROSEDUR Rekomendasi : Tidak

d) Pemeriksaan : Tes Fungsi Liver

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411

PROSEDUR f) Pemeriksaan : Analisa gas darah

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411

PROSEDUR k) Pemeriksaan : Fungsi paru

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411

PROSEDUR akan tetapi harus diambil pada

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411

PROSEDUR 6) Pemeriksaan : Analisa Gas Darah

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411

PROSEDUR Penjelasan : Pemeriksaan foto

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411

PROSEDUR Penjelasan: Pasien dengan penyakit

Jl. Kesehatan No. 77 Majalengka143411

PROSEDUR harus menyerahterimakan pasiennya bila ia

UNIT TERKAIT 1. Instalasi Anestesi

Anda mungkin juga menyukai