Anda di halaman 1dari 5

TUGAS MATA KULIAH

METODOLOGI PENELITIAN

“PENGERTIAN POPULASI, SAMPEL DAN SAMPLING SERTA PROSES


PEMILIHAN SAMPLE”

Disusun Oleh :
Kelompok 4

Annisa Aulia (1609142010004)

Intan Permata Surya (1710142010011)

Mulya Ulfa Kaswati (1710142010018)

Rahmat Besly Permata (1710142010026)

Rika Okta Wisma (1710142010033)

Tyovina Oktavia Dewi (1710142010041)

Dosen Pembimbing :

STIKes YARSI SUMBAR BUKITTINGGI

TAHUN AJARAN 2019/2020

i
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. Karena atas kehendak-
Nyalah makalah ini dapat terselesaikan. Makalah ini membahas tentang
PENGERTIAN POPULASI, SAMPEL DAN SAMPLING SERTA PROSES
PEMILIHAN SAMPLE. Dalam penyusunan makalah ini kami ucapkan
terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Dosen yang mengampu, yang telah
memberikan tugas ini kepada kami, sehingga pengetahuan kami bertambah
mengenai.

Semoga dengan makalah ini kita dapat menambah ilmu pengetahuan serta
wawasan tentang PENGERTIAN POPULASI, SAMPEL DAN SAMPLING
SERTA PROSES PEMILIHAN SAMPLE. Kami menyadari dalam penyusunan
makalah ini masih banyak kekurangan,oleh karena itu kami mengharapkan kritik
dan saran yang bersifat membangun untuk kesempunaan tugas ini.Semoga tugas
ini bermanfaat bagi pembaca.

Bukittinggi, 17 April 202

ii
POPULASI, SAMPEL DAN TEKNIK SAMPLING

A. POPULASI
Populasi diartikan sebagai sekumpulan unsur atau elemen yang menjadi
obyek penelitian. Elemen populasi ini biasanya merupakan satuan analisis.
Populasi merupakan himpunan semua hal yang ingin diketahui. Dapat berupa
kumpulan semua kota, semua wanita, semua perusahaan.
Populasi dalam penelitian dapat pula diartikan sebagai keseluruhan unit
analisis yang ciri-cirinya akan diduga. Unit analisis adalah unit/satuan yang
akan diteliti atau dianalisis. Berikut beberapa pengertian tentang populasi.
1. Pengertian Populasi menurut para ahli
a) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau
subyek yang mempunyai kualitas dan  karakteristik tertentu yang
ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik
kesimpulannya (Sugiyono. 2005 : 90).
b) Populasi adalah keseluruhan subjek penelitian (Arikunto, 2002:108).
c) Populasi adalah keseluruhan dari variabel yang menyangkut masalah
yang diteliti (Nursalam. 2003).
d) Populasi adalah semua nilai  baik hasil perhitungan maupun
pengukuran, baik kuantitatif maupun  kualitatif, dari karakteristik
tertentu mengenai sekelompok objek yang lengkap dan jelas (Husaini
Usman.  2006 : 181).
e) Populasi adalah seluruh individu yang menjadi wilayah penelitian
akan dikenai generalisasi” (I.B. Netra, 1974 hal 10).
2. Populasi berdasarkan jenisnya
a) Populasi terbatas adalah mempunyai sumber data yang jelas batasnya
secara kuantitif sehingga dapat dihitung jumlahnya.
Contoh ; Jumlah penduduk Kota Padang sebesar 2.500.000jiwa
b) Populasi Tak Terbatas (Tak Terhingga)

3
Populasi tak terbatas yaitu sumber datanya tidak dapat ditentukan
batas-batasnya sehingga relatif tidak dapat dinyatakan dalam bentuk
jumlah.
Contoh : Meneliti beberapa liter pasang surut air pada bulan purnama
3. Populasi berdasarkan sifatnya
a) Populasi homogen : Sumber data yang unsurnya memiliki sifat yang
sama dan tidak perlu mempersoalkan jumlahnya secara kuantitatif;
b) Populasi heterogen : Sumber data yang unsurnya memiliki sifat atau
keadaan yang berbeda (bervariasi) sehingga perlu ditetapkan batas-
batasnya secara kualitatif dan kuantitatif.
Menentukan Populasi dibantu oleh 4 faktor, yaitu: isi, satuan,cakupan
(scope), dan waktu.
Contoh : Suatu penelitian tentang pendapatan keluarga petani di Kabupaten
Jombang tahun 2005, maka populasinya dapat ditetapkan dengan 4 faktor
sebagai berikut.
Isi à Semua keluarga petani
Satuan à Petani penggarap/pemilik tanah
Cakupan (scope)à Kabupaten Jombang
Waktu à tahun 2005
Populasi terdiri dari unsur sampling yaitu unsur/unsur yang diambil
sebagai sampel. Kerangka sampling (sampling Frame) adalah daftar semua
unsur sampling dalam populasi sampling. Unsur sampling ini diambil dengan
menggunakan kerangka sampling (sampling frame).

B. SAMPEL
1. Pengertian Sampel
Menurut Suharsimi Arkunto, sampel adalah bagian dari populasi
(sebagian atau wakil populasi yang diteliti). Sampel penelitian adalah
sebagian dari populasi yang diambil sebagai sumber data dan dapat mewakili
seluruh populasi. Menurut Sugiyono, sampel adalah sebagian dari
karakteristik yang dimiliki oleh populasi.

4
Keuntungan dalam menggunakan sampel yaitu: memudahkan peneliti,
penelitian lebih efisien, lebih teliti dan cermat dalam pengumpulan data, serta
penelitian lebih efektif.

2. Syarat sampel yang baik


a) Akurasi atau ketepatan
yaitu tingkat ketidakadaan “bias” (kekeliruan) dalam sample. Dengan
kata lain makin sedikit tingkat kekeliruan yang ada dalam sampel,
makin akurat sampel tersebut. Tolok ukur adanya “bias” atau
kekeliruan adalah populasi.
b) Presisi
Kriteria kedua sampel yang baik adalah memiliki tingkat presisi
estimasi. Presisi mengacu pada persoalan sedekat mana estimasi kita
dengan karakteristik populasi. Presisi=standard error, Nilai rata-rata
populasi dikurangi nilai rata-rata sampel
Teknik (metode) penentuan sampel yang ideal memiliki ciri-ciri dapat
memberikan gambaran yang akurat tentang populasi, dapat menentukan
presisi, sederhana sehingga mudah dilaksanakan, dan dapat memberikan
keterangan sebanyak mungkin dengan biaya murah.
Jumlah/Besar sampel perlu mempertimbangkan hal-hal sbb:
a) Derajat keseragaman (degree of homogenity) dari populasi à
completely heterogeneous
b) Presisi yang dikehendaki dari penelitian
c) Rencana analisis
d) Tenaga, biaya dan waktu
e) Besar populasi
Semakin besar sampel semakin tinggi tingkat presisi yang didapatkan.

C. TEKNIK SAMPLING

Anda mungkin juga menyukai