Anda di halaman 1dari 7

SAGIAN 3 Kelompd Namun, kenaikan dalam besaran tim disertai dengan tuntutan koordinasi tinggi.

menciptakan titik jungkit (rippirtgpoint) yang mana tambahan dari anggot„".: berbahaya daripada
kebaikan. Untuk memecahkan pennasahhan mempekerjakan sistem mutitim, kumpulan dua atau lebih
tim yang saling berg:ij. yang berbagi tujuan dari atasan. Dengan kata lain, sistem multitim adalah tim
terdiri atas banyak Untuk memperoleh gambaran mengenai sistem multitim ini, bayangkanko,„ respons
yang diperlukan pada saat terjad i kecelakaan mobil yang besar. Terdapaith,„ medis darurat yang
memberikan respons awal dan mengangkut korban ke Tim ruang gawat darurat kemudian mengambil
alih, memberikan perawatan medis,dik, oleh tim pemulihan. Meskipun tim layanan darurat, tirn ruang
gawat darurat, dan pemulihan secara teknis berdiri sendiri, tetapi aktivitas mereka saling bergantung,
keberhasilan dari salah satu bergantung pada keberhasilan lainnya. Mengapa? Oleh kateu mereka
semua berbagi tujuan yang lebih tinggi yaitu menyelamatkan nyawa. Beberapa faktor yang membuat
menjadi lebih kecil, maka semakin banyak ! tradisional yang efektif tidak harus menerapkan sistem
multitim dan bahkan dattz , menghambat kinerja mereka. Salah satu kajian memperlihatkan bahwa
sistem rnuitiva bekerja dengan lebih baik ketika mereka memiliki "penjaga kunci perbatasan" yangben,P
berkoordinasi dengan para anggota dari subtim lainnya. Hal ini menurunkan keboi. akan komunikasi
beberapa anggota tim. Menghambat lini komunikasi bermanfaatk.a. ! meruirunkan tuntutan
koordinasi... Riset pada tim-tim yang lebih berulcuran kedid>a berdiri sendiri cenderung menemukan
bahwa membuka semua lini kornunikut baik bagi koordinasi, tetapi ketika diterapkan dalam sistem
multitim hal yang selalu berlaku.

io-2

rnspa T,Oe

s,

1.0

Dikelcia

••

g al efektivitas tim kerja ya, dikelola sendiri tidak secara meratapa,, Tim y'aZidinikenlo-el:sendin
umumnya tidak dapat me,elola konflik dengaa perselisihan ninbuf, para anggota berhenn beken d a
sama an perebutan meagarah pada kinerja kelompok yang lebih rendah.' Namun, ketika para MCCaSa
yakin bahwa mereka dapat berbicara tanpa merasa chpermalukan, dihukum oleh para anggota um
lainnya—dengan kata lain, ketika mereka menu, ara psikologis—maka konflik biasanya akan
mendatangkan m.faat dan mendon, lunw.cerja, Selain itu, salah satu kajian at. 45 tim yang dikelola
sendiri dan para pe,„, pabrik menemukan bah•a ketika para .ggota tim memandang bahwa imbalan
ekano, misalnya gan, bergantung pada input dari rekan tim rnereka, lunerja ya, dajaski, bag, kedua
individu dan tim sebagai suatu keseluruhan.9 Terakhit meskipun para mdividu dari tim melaporkan level
kepuasan kerg lebih unggi daripada individu lain, mereka juga kadang kala memiliki ketidakhadirrndu
tingkat perputaran pekerja yang letuft tinggt. Salah satu kajian dalam skala besar mengena protiuktivitas
tenaga kerja yang dilakukan di lnggris menemukan bahwa makirran dengan menggunakan tim yang
secara umurn dapat rneningk.atkan produktivitas tenagr kerya, tidak ada bukti ya, menduku, pernyataan
bahwa tirn yang dikelola send, mengeryakan dengan lebih baik daripada tim yang bersifat tradisional
dengan otaritai dalani pengambilan kcput.an yang kurang». Dengan demiluan, tedihat bahvJa bag ■tr.
yang dikelola sendin akan me,unt ungkan, jika sejumlah faktor situ.ional beradapdr tempatnya.

Tim Fungsional Silang Starbucks menciptakan tint dari orang-orang produksi, hninas dan pemasaran di
AS untuk mengembangkan merek Via kopi tim dihasilkan dalam suatu produk yang akan memiliki biaya
ekktif untnk distribun, dan pemasaran yang sangat tenntegrasi, serta strategi dan berbg. „ Contoh ini
rnengilustrasikan penggunaan dari tim fungsional silang, karyawan dari level hierarki yang sama tetapi
dalarn area kerja berbeda, yang"— g bersarna-sarna untuk menyelesaikan suatu tugas. yang
menggunakan t int dengan retthIng "W"--^«‘— P81 tya.w an Pya" nugh tahun. Ps'edit: rtuithh tdi
nep'a9r6C't e enn Igtvi kilwmnecni PgCakrnanb a nsgukat un gSYN4:::"..;;,at.1 menrn8, berhasil. Saat ini,
tim fungsional silang sangat luas chgunakan "--- besar -a•Yraollyogkla'.fil-Zairldnai'N'issbaen". rlib.We?
nGiaM".1Foanr'da. idann"CeZruy:ICre—rus:rn

40alaretr. oriaamaa •awasOpag waanami


Memaharal Lerjalim 1A11111- 17_., tiju ini untuk rnengoordinasikan proyek- proyek yang rumit.Ci , tun
fungsional sil.g .tuk mengidentifikasl dan kapttalisui paZ° meng"'"'" arenmsar perangkat limak. Tim Cisco
sama dengan kelompo'nk jejahrianigtb"aj yang berkollaborasi secara real-tune untuk mengidentifikasi
peluang bisrds yannb,,, • daiain bidang dan kemuchan mengimplementasikan mereka dari bawah ke
atasg(brituromds up)" gungsional silang merupakan suatu sarana efektif yang mernungkinkan oran • g
dari area yang beragam dalam atau bahkan <ii .tara organIsasi untuk 'bertranukar informasi,
mengernbangkan gagasan-gagasan barn, memecahkan permasalah., dan mengoordinasikan proyek-
proyek yang rumit. Tentu saja, tim fungsional sil.g ridak bertujuan untuk rnengelola. Tahap awal
perkernba,annya sering kali larna, sebagaunana p ara nggota akan rnempelajari untuk bekerja de,an
keragaman dan kerumitan. Ini rnernerlukan waktu untuk memba,un kepercayaan dan kerja tim,
terutama di .tara ora„g-Orang dari latar belakang yang bervariasi dengan pengalarnan dan sudut
pandang berbeda.

Tim Virtual Tim yang digambarkan dalam pembahasan sebelumnya melakukan pekerjaan de ngan
bertatapan muka. Tim virtual menggunakan teknologi komputer untuk mempersatukan secara fisik
para .ggota yang tersebar dan mencapai tujuan umum." Mereka berkolaborasi secara online—dengan
menggunakan link komunikasi seperti jaringan area luas, videoconference, atau e-mail—apakah mereka
berbeda ruangan atau terpisah antarbenua. Tim virtual sangat luas dan teknologi telah mengalami
kemajuan sejauh ini, mungkin sedikit tidak cocok untuk menyebutnya deng. istilah ,irtuar Hampir
seluruh tim saat ini yang melakvkan setidaknya beberapa dari pekerjaan mereka dengan jarak jauh. Alih-
alih lebih menyebar luas, tim virtual menghadapi tantangan-tantang. khusus. Mereka mender-ita karena
kurangnya hubungan sosial dan interalcsi langsung di antara para .ggota, menyisakan perasa. terisolasi.
Salah satu kajian menunjukkan bahwa para pemimpin tim dapat mengurangi perasaan terisolasi,
namun, dengan sering dan secara konsisten berkomunikasi dengan para anggota tim sehingga tidak ada
seorang pun yang merasakan ketidakadilan yang tidak menyenangkan.'`Selain itu, bukti dari 94 studi
rang rnelibatkan lebih dari 5.000 kelompok menemukan bahwa tim virtual lebih berbagi informasi
secara unik (informasi yang dilakukan oleh para anggota individu, bukan pada keseluruhan kelornpok),
tetapi mereka cenderung untuk berbagi sedikit inforrnasi secara keseluruhan..5 Sebagai hasilnya, level
virtualitas yang rendah dalam tim menghasilkanlevel pembagian informasi ymg lebih tinggi, tetapi level
virtualitas yang ting,gi menghala,inya. Agar tim virtual menjadi efektif, rnanajemen harus mernastikan
bahwa (1) kePercaraan tercipta di antara para anggota (salah satu iSll yang bersifat rnenghastit dalam c-
mail akan sangat merusak kepercayaan tim), (2) perkembangan tirn akan dimonitor dengan teliti
(sehingga tim tidak kehilangan pandangan mengenai tujuannya dan tidak ada anggotatun Yang
"rnenghil.g"), serta (3) upaya dan produk tim dipublikasikan di seluruh organuasi (sehingga tim tidak
rnenjadi tidak

Tipe irn ya, telah kita gambarkan sejauh ini urnumnya lebih kecil, tim yang herdi. (1, meskipun aktivitas-
aktivitas mereka terkait dengan tujuan yang lebib luas dari "rginis.i.Semakin tugas menjadi lebib rumit,
maka tim sering kall rnenjadi lebih besar. • ,""

Ndt

TE)eTim 3
yang kita sebut denga n potenslat Tidak slnergi yang pualtlf dalam petnbentukan Franya memtnta atunt
letnata lidak secara otomatls dapat menIngkatkan kinerianyt $ept. perhhalkan selanjuMya dalam bab
inl, tim yang efeluit menuIlkt luraln.alk teneeb, ka manajemet herharap untuk memperoleh peningkatan
dalam kinerga orgainsaat melatut pemantaatan maka tim teraebut harus memdib int

Tim dapat membual produk, men.erikan jasa, menegoslasikan kesepakman, mengoordinasikan proyek,
menawarkan saran, dan mengambll keputusan ' Dalam bab Inl, pettama Mta akan menggambarkan
empat tipe umum dan tim dalam organnas, tompemetahan masalah, tun keria yong dikeloia sendiri, lim
fungsional silang, chn tun virmal (Iihat Tampil. 10.2). Kemudian, kita menggambarkanustem multitirn,
yang mana memanfaatkan -tim yang terdiri at. tim Luri dan menjadi meningkat secara mduas
sebagaintana kerja rnengalamt peningkatan dalam kompleMitas.

Tim Pemecahan Perrnasalahan Di masa yang lalu, tim-tim Masanya terdiri atas 5 hingga 12 karyawan per
jam darl departemen yang sama yangbertemu selama beberapa jun setiap minggu untuk membahas
tousarneuisart cara.cara untuk meningkatkan kualitas,efinensi,dan lungkungan Icen,TImpensecithan
permasalahan int jarang memiliM otoritas untuk mengunplementasikan secara wdrtros s b.rsqa 17
katyw.us septhak beberapa dart saran-saran mercka. Merrill Lynch menciptakan umjemecahan
permasalahan untuk menemukan cara.cara agar dapat mengmangt jum han yang "'""n' ". pe se' dirlukan
untuk membuka akun pcngelolaan dana yang baru Dengan menyarankan untuk memangkas
Mmlahl.gkah dari 46 menjadi 34, maka tim dapat menurunkan rata-ijung'k"unn9k:'k,%. rata jumlah hari
dari 15 menjach 8. Tim Kerja yang Dikelola Senthri Tun pemecahan permasalahan hanya membuat
rekomendast. Beberapa organtsasi telah melangkah leblh jauh dan menciptakan tim yang tulak hanya
untuk mernecahkan permasalahan, letapi Mga mengunplementasikan solust dan bertanggung jawab
atas Tlm keria yangdIkelola sendidadalahkeksmpo para karrawan1biasanyajundahnya hasil. k 10 hIngga
15) mengenakan yang sangat terkait dengan Fkerjaan yang sahng tergamung dan mengambd banyak
tanggung jawab superviso, Biasanya, tugas tugas adalah merencanakan d. menjad.lk. kerja• membert
tugas kepada para anggota, mengambil keputusan operasional, mengambil tIntia.n atas permasalahan,
serta bekena dengan pan pernasok dan konsumen. Sepenuhr, tim kerja yangdikelola sentfin btahkadn
memdth , anggotanya sendirl d. saling mengerdluasi kineria satu sankta lain. Ke wra aan superruor
menjadi kurang penting dan kadang kala balikan dihdang an.

dikeic44 mndln 64« man0,1 work .^....-ktijompok ates 10 hinggasupervtux webeYZMemedu. b

10.

dan Tim perbeciaan Antara Kelompok gdompokdandi


antitarnratidkaideioahmpsamoka.,,Drialadmenkbgaianb krketarakania., Pada Bab kita mendefinistl:an e
ompok sebagat dua individu dan saling bergantung, yang datang bersama-sama nin„kam:-' Walthh., g
Jompok kerja adalah kelompok yang berinteraksi terut n arnbil keputusan untuk rnembantu
ser :".."211"' dalkthaThrm:ciad:ann;n:P•dwakdbnmYeamiliki kebutuhan atau peluanigaPuntn:
tetarlir.4% : leamoc*r.9... Kelompok kerla yang emerlukan usaha gabungan. Jadi, Icinerja mereka
hanydhtah piono. p kontribu.si individu dari anggota kelompok Tidak gabungan "" ka k.eluruhan level
kinerja yang lebih betarrIZZ :11111 ""."1""thij>"1 yang positif yang dapat rnencipta n iumbhinlnya.
Putnrd. .Sebaik tim kerja menghasilkan sinergi pyoasnigtifiembethlalbueisuarpadyaariyanpadgat),:::;,:z
inUdiviYaduultdeirs'edbuuat.kDanalarnmenkgehlo"mlipkaoknmieaveuipiduirtietirimakerja akan diminta
untuk mrnginnr,II gagasan, mengumpulkan sumber daya, atau rnengoordin.dcan logistik seperti,, jadwal
kerja; namun bagi kelompok kerja, upaya ini alcan terbatas pada pengam, informasi bagi para pengambil
keputusan di luar kelompok (bukan ditindaklanaorin tim). Dengan demikian, kita dapat menyatakan
bahwa tim kerja merupakan bagianar kelompok kerja, tim dibangun untuk kebermanfaatan (simbiosis)
pada imeralcsi. anggota. Perbedaan antara kelompokkerja dengan tim kerja harus dipertah.lun bada
ketdca istilah yangchsebutkan dipertukarkan dalam konteks yang berbedaTampilaaB: menyorotr
perbedaan antara kelompok kerja dan tim kerja. Definisi ini rnembantu dalam menjelaskan mengapa
begitu banyaknya organan inj telah merestrukturisasi proses kerja di sekitar tim. Manajemen MCDGE'
sinergi posifif yang akan memungkinkan bagi organisasi untuk meningkatkan kinm Penggunaan tim
secara ekstensif dapat menciptakan potensial bagi organisan ud, menghasilkan lebih banyak output
dengan tidak ada penambahan input. Namun

Tampilan 10-1

Membandingkan antara Ke, dan Tim Kerja .40mpok Kerja

Berbagi Intormasr Netral fkada, ka, negahr, trldh,d. Acak dan ben, aha„

Tim Keia

TuJuan Kinerjd kolekt, Sinergi POSItif Akuntabilitas Individual dan Keteranmaan Saling me.^9.1

10.

dan Tim perbeciaan Antara Kelompok gdompokdandi


antitarnratidkaideioahmpsamoka.,,Drialadmenkbgaianb krketarakania., Pada Bab kita mendefinistl:an e
ompok sebagat dua individu dan saling bergantung, yang datang bersama-sama nin„kam:-' Walthh., g
Jompok kerja adalah kelompok yang berinteraksi terut n arnbil keputusan untuk rnembantu
ser :".."211"' dalkthaThrm:ciad:ann;n:P•dwakdbnmYeamiliki kebutuhan atau peluanigaPuntn:
tetarlir.4% : leamoc*r.9... Kelompok kerla yang emerlukan usaha gabungan. Jadi, Icinerja mereka
hanydhtah piono. p kontribu.si individu dari anggota kelompok Tidak gabungan "" ka k.eluruhan level
kinerja yang lebih betarrIZZ :11111 ""."1""thij>"1 yang positif yang dapat rnencipta n iumbhinlnya.
Putnrd. .Sebaik tim kerja menghasilkan sinergi pyoasnigtifiembethlalbueisuarpadyaariyanpadgat),:::;,:z
inUdiviYaduultdeirs'edbuuat.kDanalarnmenkgehlo"mlipkaoknmieaveuipiduirtietirimakerja akan diminta
untuk mrnginnr,II gagasan, mengumpulkan sumber daya, atau rnengoordin.dcan logistik seperti,, jadwal
kerja; namun bagi kelompok kerja, upaya ini alcan terbatas pada pengam, informasi bagi para pengambil
keputusan di luar kelompok (bukan ditindaklanaorin tim). Dengan demikian, kita dapat menyatakan
bahwa tim kerja merupakan bagianar kelompok kerja, tim dibangun untuk kebermanfaatan (simbiosis)
pada imeralcsi. anggota. Perbedaan antara kelompokkerja dengan tim kerja harus dipertah.lun bada
ketdca istilah yangchsebutkan dipertukarkan dalam konteks yang berbedaTampilaaB: menyorotr
perbedaan antara kelompok kerja dan tim kerja. Definisi ini rnembantu dalam menjelaskan mengapa
begitu banyaknya organan inj telah merestrukturisasi proses kerja di sekitar tim. Manajemen MCDGE'
sinergi posifif yang akan memungkinkan bagi organisasi untuk meningkatkan kinm Penggunaan tim
secara ekstensif dapat menciptakan potensial bagi organisan ud, menghasilkan lebih banyak output
dengan tidak ada penambahan input. Namun

Tampilan 10-1

Membandingkan antara Ke, dan Tim Kerja .40mpok Kerja

Berbagi Intormasr Netral fkada, ka, negahr, trldh,d. Acak dan ben, aha„

Tim Keia

TuJuan Kinerjd kolekt, Sinergi POSItif Akuntabilitas Individual dan Keteranmaan Saling me.^9.1

10
MEMAHAMI KERJA TIM

Kegunaan tirn menjadi hal pokok dalam perusahaan bisnis modern. Pada kenyataannya, terdapat
beberapa hal yang berbahaya dibandingkan “tidak menjadi seorang pemain tim”.

Mengapa Memiliki Tim Menjadi Sangat Populer?

Beberapa decade lalu ketika perusahaan-perusahaan seperti misalnya A. L. Gore, Volvo, dan General
Foods memperkenalkan tim-tim ke dalam proses produksi mereka menjadi topik pemberitaan karena
tidak ada seorang pun yang melakukannya. Saat ini, yang ada hanyalah sebaliknya. Organisasi yang tidak
menggunakan tim akan menjadi bahan perbincangan. Tim-tim ada dimana-mana.

Sebagaimana organisasi melakukan restrukturisasi diri mereka sendiri untuk bersaing dengan lebih
efektif dan efisien, mereka telah beralih kepada tim sebagai cara yang lebih baik untuk memanfaatkan
talenta karyawan. Tim yang lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan kejadian daripada
departemen yang tradisional atau bentuk lain dari pengelompokan yang bersifat Permanen. Mereka
dapat dengan cepat merakit, menyebarkan, focus ulang dan membubarkan diri. Tetapi jangan
mengabaikan properti motivasn ata.5 tim. Konsist.eir,, dengan pemb,,,,,an kita pada Bab 7 mengenai
keterlibatan luryna;ajankesepbuLgaalnmoitzna„. tirn memfasilitasi partisipasi karyawan dalarn
mengo:ebraahs,.. rn .ercnk. m,wpakan ,,,,,,ii saderrnanda
eanfektPeifnbiealgaismanalnaijnenm"entuntPu7nuilearnditeasmrnokreraeskikan erganisasi dan
mening.k.' '' KenYataan bahwa organisasi telahk beuria,:s.ib kepabdaapitinml antidiaLsikata.
ndt,,taps3be terarprteinbagahnthw, motivasi karyawan. me"1" s"u efektili Pa" PengEnbil cla},,j, rim
benarbenar efektif, Apa kondisi yang oleh mode dan menghalau mentalitas. AP ra ..ot, dapat bekeila
bersama.sama, memengaruhi pot ensial merelm, i330... P.3,3,., .a jawab dalam bab tnt. Hal ini
merupakan beberapa pertanynan Yang

Anda mungkin juga menyukai