Tujuan:
Mengontrol lingkungan neonatus dalam
mempertahankan lingkungan suhu netral
(NTE)
1
3/26/2020
2
3/26/2020
3
3/26/2020
Penyebab:
Lingkungan dingin
Asuhan yang tidak benar: pengeringan
tidak memadai, baju tidak memadai,
pemisahan dari ibu, prosedur pemanasan
yang tidak memadai
Bayi sakit dan stres
4
3/26/2020
Tanda awal:
Kaki teraba dingin
Kemampuan mengisap lemah atau tidak
dapat menyusu
Letargi dan menangis lemah
Perubahan warna kulit kutis marmorata
Tachipneu
tachikardi
Tanda lanjut:
Letargi
Apnea dan bradikardi
Risiko terjadi hipoglikemia, asidosis
metabolik, sesak napas, gangguan faktor
pembekuan (DIC, perdarahan
intraventrikuler)
5
3/26/2020
6
3/26/2020
Ruang Bersalin
Lingkungan hangat, bebas aliran udara
Keringkan nonatus segera
Skin to skin contact
Selimuti bayi segera
Tutup kepala dengan topi
7
3/26/2020
8
3/26/2020
9
3/26/2020
AWAL KISARAN
0-6 jam
Dibawah 1200 gr 35oC 34oC
1200-1500 gr 34,1 33,9-34,4
1.501-2500 gr 33,4 32,8-33,8
>2500 32,9 32,0-33,8
6-12 jam
Dibawah 1200 gr 35 34-35,4
1200-1500 gr 34 33,5-34,4
1.501-2500 gr 33,1 32,2-33,8
>2500 32,8 31,4-33,8
10
3/26/2020
AWAL KISARAN
12-24 jam
Dibawah 1200 gr 34oC 34o-35,4C
1200-1500 gr 33,8 33,3-34,8
1.501-2500 gr 32,8 31,8-33,8
>2500 32,4 31,0-33,7
24-36 jam
Dibawah 1200 gr 34 34-35
1200-1500 gr 33,6 33,1-34,2
1.501-2500 gr 32,6 31,6-33,6
>2500 32,1 30,7-33,5
11
3/26/2020
12
3/26/2020
1. Personal hygiene
Bayi dalam inkubator dimandikan
tiap hari didalam inkubator dengan
menggunakan air hangat
Area genital dan bokong dibersihkan
setiap pergantian popok
Mata dibersihkan dengan
menggunakan kapas lembab hangat
Perawatan hidung dilakukan untuk
mengeluarkan mukus atau bila perlu
lakukan suction
13
3/26/2020
2. Pemberian oksigen
Oksigen diberikan melalui oksigen ruangan
inkubator, binasal canul, headbox, NRM, CPAP
atau ventilator
Penggunaan oksigen dimonitor dengan memonitor
saturasi oksigen untuk mencegah penggunaan yang
berlebihan (menghindari kerusakan retina mata
bayi).
Nila normal saturasi oksigen 95-100 persen
14
3/26/2020
3. Pemberian nutrisi
Pemberian ASI/PASI dapat dilakukan bila kondisi
lambung bayi sudah mampu untuk mencerna
makanan
Indikasi pemberian nutrisi bila cairan lambung (-)
atau normal (kuning, putih jernih) dan BU (+)
Pemberian nutrisi peroral diberikan bila refleks
hisap (+)
15
3/26/2020
1 2 3
16
3/26/2020
Kebutuhan cairan/hari:
BB x Kebutuhan cairan/kgBB
4. Pemeriksaan observasi
Lakukan observasi TTV tiap jam pada bayi (Suhu,
Respirasi Rate, Heart Rate, Saturasi O2 (SPO2)
Catat dalam lembar observasi
Atur suhu inkubator sesuai hasil pengukuran
suhu tubuh bayi
Atur kebutuhan Oksigen sesuai pengukuran
oksimetri
17
3/26/2020
18