Anda di halaman 1dari 4

NAMADHONI ALFARIZI

NIM 1905005
A

1.Perbanyakan Vegetatif dengan Okulasi


Teknik Perbanyakan Tanaman Mangga secara Okulasi Okulasi merupakan cara penyambungan
satu mata tunas sebagai entres (batangatas) dengan batang bawah pada tanaman sejenis Bibit
okulasi dapat berbuah mulai umur 3tahun. Tahapan-tahap penyiapan bibit okulasi adalah sebagai
berikut: 1.Persiapanalatdanbahan
Bahantanamanberupabibitbatangbawahberumur8-12bulan,mata tunas dari cabang yang
tumbuhnya tegak ataupun agak condong ,pisau okulasi,tali pengikat.
2.Tata cara pengokulasian:
a.Batang bawah dibersihkan dilahan persemaian ataupun dalam polybag dengan menggunakan
kain lap.
b. Batang bawah di iris pada kulit kira-kira 10-15 cm dari permukaan tanah dengan ukuran
irisan(sayatan) 3-5cm.Kulit hasil irisan dikelupas kebawah,lalu dipotong duapertiga bagian.
c.Cabang yang mempunyai mata dipilih,kemudian mata disayat dengan menyertakan sedikit
kayunya. Ukuran sayatan entres 2 cm diatas dan dibawah mata ,lalu kayunya dilepaskan secara
hati-hati.
d.Mata entres ditempelkan pada sayatan batang bawah hingga pas.
e.Bidang tempelan(okulasi)di ikat dengan tali plastic atau raffia. Dimulai dari atas kebawah
dengan tidak menutup mata okulasi.
3.Pemeliharaan pasca okulasi:
a.Pemeriksaan mata okulasi sekitar10-15harisejakpengokulasian. Apabila mata berwarna
hijau,berarti penyambungan tersebut berhasil.
Sebaliknya,bilamataberwarnacoklatdankering,berarti okulasi gagal.
b.Ujungbatangbawahdipotongdenganketinggian10-20cmtepat di atas bidang okulasi apabila
tunas entres telahmencapai20-30 cm.Tunas-tunasyangtumbuhdibawahmata(tunas)okulasi
dipangkas dengan pisau maupun tangan.
c.Bibit okulasi disemaikan ke polybag atau keranjang bamboo yang diameternya cukup lebar
sesuai dengan ukuran bibit. Sebagian tanah disertakan pada saat pemindahan agar letak akar
tidak berubah. Bibit dipelihara secara intensif sampai umur 1 tahun atau lebih.
Gambar 1. Contoh Okulasi
2.PerbanyakanVegetatifdenganGrafting

Gambar 2. Contoh Grafting


Grafting atau sambung pucuk adalah metode reproduksi vegetatif melalui penyambungan2
bagian jaringan tumbuhan untuk mencapai persenyawaan sehingga menghasilkan jenis
tanamanbaru. Dalam Teknik grafting,tidak sembarangan bagian tanaman bisa digabungkan,
umumya hanya pada batang dengan batang.
PelaksanaanCaraGrafting:
A.SyaratKeberhasilan:
a.Untukbatangbawah:
1.Memilikitingkatkompatibledenganvarietasatautanamanlainketika prosespenyambungan.
2.Memilikistrukturyangkuatdenganakaryangkokoh. Selain itu memiliki daya tahan yang kuat
dalam menghadapi hama.
3.Kecepatan bertumbuhnya sebanding dengan kecepatan tumbuh. Batang diatasnya sehingga
mampu berdampingan secara serasi.
4.Batang bagian bawah usahakan berasal dari proses tanaman berbiji.
b.Untukbatangatas:
1.Calonbatangbagianatasmemilikistrukturyangsehat,terbebasdari hamamaupunpenyakit.
2.Diusahakanbatanglurusdengandiameteryangsesuaidenganbatang bawah.
3.Batangbagianatasmerupakaninduksebagaipembawasifatyangdi inginkan.
4.Memilikidayaadaptasiyangtinggi.Dalamartimampukompatible denganbatangdibawahnya.
5.Sebelumpenyambungan,batangbagianatasdilakukantahap perontokandaun(Defoliasi).
Syarat lainnya:
1.Usahakan bahan sambung pucuk diambil dari pohon atau tanaman yang sehat.
2.Gunakan batang muda yang lurus,dengan banyak mata tunas dorman, dan diameternya sesuai
dengan batang bagian bawah.
3.Alat yang digunakan bersih dan steril.
4.Usahakan jangan melakukan Teknik grafting pada siang hari karena laju respirasi sedang
berlangsung cepat.
5.Siapkanmediatanamyangbaikuntukketersediaanunsurhara tanamanhasilgrifting.
6.Proses pemotongan maupun penyambungan dilakukan dengan benar dan berhati hati.
B.Alatdanbahan
A.Alat:
1.Gunting
2.Pisau
3.Tissue
4.Nampan atau alat yang bisa untuk alas pemotongan
B.Bahan:
1.Calon batang bawah ataupun atas
2.kantong plastik
3.Lilin penutup luka
C.CaramelakukanTeknikGrafting:
1.Langkahpertama, bersihkan dan tajamkan pisau untuk memotong batang.
2.Ambil calon batang scion dengan rapi dan hatihati.
3.Sayat miring scion pada pangkal batang membentuk hurufV. Usahakan dengan1kali sayatan.
4.Kemudian,siapkan root stock dengan memotong bagian tumbuhan yang disesuaikan dengan
scion. 5.Mulai sambungkan bagian scion pada root stock sambil memastikan cambium scion
maupun root stock saling berhubungan walaupun hanya pada satusisi.
6.Setelah masing-masing kambium berhubungan,ikatlah dengan pita atau tali yang sudah
disiapkan. Pastikan di ikat dengan erat untuk memastikan sambungannya tidak terlepas.
7.Tutupi tanaman grafting dengan kantong plastic bening untuk menjagakestabilan suhu.
D.TahappemeliharaanGrafting:
1.Memastikanstockdalamkondisiselalulembapdanjangansampai kekeringan.
2.Sekiranyascionmulaimengeluarkantunassekitar3cm,plastikyang
digunakanuntukmenutupimulaidibukaperlahan.
3.Jikatumbuhansudahbenarbenarkuatdansambungannyasudah
menyatu,lepaskanpitaatautalipenyambungpadatanaman.
4.Singkirkantunaspadabagianstocksupayaperedaranpertumbuhan bisafokuspadabagianinduk.
5.Lakukanpengamatansecararutin.

Catatan:Biasanya,cara grafting sambung pucuk digunakan dalam updaya menghasilkan tanaman


yang sejenis dengan induknya. Selain itu, petanijuga dapat mengontrol kualitas tanaman yang
akan dihasilkan.

Anda mungkin juga menyukai