PENGADAAN BARANG
i
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Paket Pekerjaan:
Pengadaan Alat Kesenian Tradisional SMA Paket II
1. LATAR BELAKANG Sesuai ketentuan Pasal 45 ayat (1) Undang-undang Nomor 20 Tahun Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional diatur bahwa setiap satuan pendidikan forma
dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan
pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik,
kecerdasan intelektual, social, emosional, dan kejiwaan peserta didik.
2. DASAR HUKUM Dasar hukum merupakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang secara
jelas dapat dimengerti maksud dan tujuannya karena secara tegas menyebutkan
ketentuan tersebut sebagai pendukung sebuah tindakan hukum:
a. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4201);
b. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
c. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 02 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelengaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomo 66
Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelengaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
g. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta Peraturan Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.;
h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2020;
i. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2020
Tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan;
Fungsi KAK:
Fungsi KAK/Term of Reference (TOR) adalah sebagai salah satu data
pendukung dalam pengalokasian anggaran untuk pengadaan barang/jasa
pemerintah.
2
4. MAKSUD/TUJUAN Maksud:
DAK Fisik Bidang Pendidikan digunakan untuk mendanai kegiatan pendidikan
dasar dan menengah yang merupakan urusan wajib Daerah sesuai prioritas
nasional sebagai upaya pemenuhan standar sarana dan prasarana pendidikan
untuk mencapai standar nasional pendidikan.
Tujuan:
tujuan kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan adalah untuk pemenuhan sarana
dan prasarana pendidikan dasar dan menengah dalam rangka meningkatkan
akses dan mutu layanan pendidikan.
3
mempertimbangkan nilai edukatif, keamanan penggunaan dan bahan/material
sesuai ketentuan sebagai berikut:
1) Aspek umum yang harus dipenuhi dalam setiap alat musik tradisional
sebagai berikut:
a. setiap alat kesenian tradisional yang dibeli merupakan alat baru;
b. tanpa kerusakan atau cacat; dan
c. alat kesenian tradisional harus aman terhadap pemakai, lingkungan,
dan sarana itu sendiri.
2) Aspek khusus berupa deskripsi umum masing-masing komponen alat
musik tradisional dapat dilihat pada table deskripsi/spesifikasi umum.
a. Masing-masing alat kesenian tradisional sebagaimana tertuang dalam
tabel deskripsi/spesifikasi umum merupakan rujukan/pilihan
item/paket yang dapat dibeli/diadakan.
b. Detail spesifikasi teknis dan jumlah alat musik tradisional yang akan
diadakan dijadikan dasar bagi Dinas untuk melakukan penyusunan
harga perkiraan sendiri dan dokumen pengadaan yang diperlukan
untuk proses selanjutnya. Penyusunan harga perkiraan sendiri
mempertimbangkan indeks kemahalan harga satuan setempat
termasuk biaya pengiriman dan instalasi bila diperlukan.
3 Sarunai Bolon Sarunai bolon merupakan alat musik utama yang digunakan
dalam ansamble gondang sabangunan. Sejenis alat musik
tiup berlidah ganda layaknya alat musik Oboe. Memiliki 5
buah lubang dibagian depan dan 2 buah lubang dibagian
bawah Bahan : Kayu gior/jati Ukuran : Panjang 46,5 cm
4
10. PERSYARATAN TEKNIS Persyaratan teknis yang harus dipenuhi:
1) Spesifikasi teknis barang dilengkapi dengan:
a. contoh, brosur, dan gambar-gambar hasil scan (asli) yang
ditandatangani dan distempel oleh
pabrikan/produsen/distributor/Agen;
2) Garansi:
a. untuk menjamin kelaikan penggunaan barang maka Penyedia
menyerahkan sertifikat garansi/kartu jaminan/garansi purna jual
yang menyatakan:
a) jaminan bahwa barang yang dipasok adalah asli,
barang/produk baru (hasil produksi tahun terakhir), belum
pernah dipakai dan bukan barang/produk yang
diperbaharui/rekondisi.
b) spesifikasi teknis dan deskripsi barang yang diserahkan sesuai
dengan yang tercantum dalam Kontrak.
c) perlindungan terhadap barang sesuai dengan Jaminan/Garansi
original equipment manufacturer (OEM).
d) berlaku sejak tanggal barang diterima oleh PPK dari Penyedia
minimal selama 1 tahun atas kerusakan alat yang bukan
disebabkan oleh kelalaian pemakaian.
e) barang yang diterima cacat/tidak berfungsi dengan baik, wajib
memperbaiki/mengganti barang yang dimaksud.
b. Sertifikat garansi/kartu jaminan/garansi purna jual dikeluarkan oleh
pabrikan/produsen/distributor/Agen dapat berupa Surat Pernyataan
yang ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan dan bermaterai Rp.
6.000,-
3) Sumber daya manusia (personel):
a. Tenaga teknis:
a) Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan kepada
minimal 2 (dua) orang guru dari setiap sekolah penerima
barang/alat dari pabrikan/produsen/distributor/Agen dengan
ketentuan;
− Jumlah tenaga teknis minimal 1 (satu) orang;
− Minimum kualifikasi S1 Etnomusikologi;
− Melampirkan hasil scan (asli) Ijazah;
− Melampirkan hasil scan (asli) KTP;
− Melampirkan hasil scan (asli) NPWP;
− Melampirkan daftar riwayat hidup;
− Melampirkan surat keterangan Pengangkatan Tenaga Teknis
dari pabrikan/produsen/distributor/Agen;
b. Tenaga administrasi:
a) Untuk kepentingan pengawasan dan pengendalian, penyedia
wajib membuat laporan realisasi mengenai seluruh aktivitas
pekerjaan yang dibuat oleh tenaga administrasi dan dituangkan
dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan dengan ketentuan;
− Jumlah tenaga administrasi minimal 1 (satu) orang;
− Minimum kualifikasi SMA sederajat;
− Melampirkan hasil scan (asli) Ijazah;
− Melampirkan hasil scan (asli) KTP;
− Melampirkan daftar riwayat hidup;
− Melampirkan surat keterangan Pengangkatan Tenaga
Administrasi;
5
b. Pengadaan/pemesanan barang (bobot pekerjaan 12,78 %);
c. Perakitan, pengepakan, penandaan identifikasi barang sesuai
banyaknya lokasi/paket (bobot pekerjaan 47,35 %), untuk
selanjutnya dibuat Berta Acara Inspeksi Pabrikasi (BAIP);
d. Pengiriman dan pendistribusian (bobot pekerjaan 11,05 %);
a) Gudang penyimpanan sementara:
− Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk
menyediakan gudang penyimpanan sementara baik milik
sendiri/sewa/kerjasama, untuk dilakukan Pemeriksaan
dan/atau pengujian atas Barang untuk memastikan
kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang
telah ditentukan dalam Kontrak, untuk selanjutnya dibuat
Berta Acara Hasil Pemeriksaan (BAHP) sebelum Barang
sampai ke tempat tujuan akhir.
b) Pengepakan:
− Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk
mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang
terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan atau
kehilangan selama masa transportasi atau pada saat
pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke tempat
tujuan akhir.
− Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan
penyertaan dokumen identitas Barang di dalam dan di
luar paket Barang.
c) Pengiriman:
− Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman
barang sesuai dengan jadwal pengiriman.
− Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko
tinggi, penyedia harus memberikan informasi secara rinci
tentang cara penanganannya.
d) Transportasi:
− Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur
pengangkutan Barang (termasuk pemuatan dan
penyimpanan) sampai dengan tempat tujuan pengiriman.
− Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan
tempat tujuan akhir.
− Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan
penyimpanan) telah termasuk di dalam Harga Kontrak.
e. Serah terima barang (bobot pekerjaan 12,06 %);
− Serah terima barang dilakukan di tempat tujuan
pengguna/penerima akhir untuk selanjutnya dibuat Berita
Acara Serah Terima Barang (BASTB) antara penyedia dengan
pengguna/penerima akhir dilengkapi dengan foto-foto
dokumentasi.
f. Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan (bobot
pekerjaan 4,33 %);
− Penyedia diwajibkan melaksanakan Instalasi, uji coba, dan
pelatihan operasional peralatan kepada pengguna/penerima
akhir, untuk selanjutnya dibuat Berita Acara Instalasi, uji coba,
dan pelatihan operasional peralatan antara penyedia dengan
pengguna/penerima akhir dilengkapi dengan foto-foto
dokumentasi.
− Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan
termasuk dalam masa pelaksanaan pekerjaan yaitu 150
(seratus lima puluh) Hari Kalender sejak Penandatangan
Kontrak;
6
− Semua biaya Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional
peralatan termasuk di dalam Harga Kontrak.
g. Serah terima pekerjaan (bobot pekerjaan 100,00 %);
− Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus),
penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK
untuk penyerahan pekerjaan selanjutnya dibuat Berita Acara
Serah Terima Pekerjaan (BASTP);
5) Identitas (merek, jenis dan tipe):
a. setiap alat terdapat identitas permanen (lambang/merek) dari
produsen kecuali yang secara teknis sulit misalnya bendanya terlalu
kecil;
b. barang yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas sesuai
dengan contoh format berikut:
Negara
Jenis Satuan
No. Spesifikasi Volume Jenis Tipe Merek Produsen Distributor Asal
Barang Ukuran
Produk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
7
11. PENGGUNA/PENERIMA AKHIR
SATUAN
NO. NAMA SMA VOLUME (RUANG/PAKET
/UNIT)
1 10202763 - SMA NEGERI 1 DOLOK PARDAMEAN 2 PAKET
2 10202773 - SMA NEGERI 1 SIANTAR 2 PAKET
3 10202787 - SMA NEGERI 2 BANDAR 2 PAKET
4 10206578 - SMAN 1 BARUS 2 PAKET
5 10208724 - SMAN 1 DOLOK SANGGUL 2 PAKET
6 10220519 - SMAN 1 ANDAM DEWI 2 PAKET
7 10220520 - SMAN 1 KOLANG 2 PAKET
8 10220522 - SMAN 1 SIRANDORUNG 2 PAKET
9 10220611 - SMAN 2 TUKKA 2 PAKET
10 10257391 - SMAN 1 TARABINTANG 2 PAKET
11 10263535 - SMAN 4 SIBOLGA 2 PAKET
12 69754728 - SMAN 1 SORKAM 2 PAKET
JUMLAH 24 PAKET
12. LAYANAN TAMBAHAN Layanan tambahan adalah pedoman persyaratan pemeliharaan dan
persyaratan operasi peralatan antara lain:
1) Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan:
a. Maksud dan tujuan :
− peralatan harus di instalasi dan di uji coba untuk memastikan
peralatan berfungsi dengan baik, jika instalasi dan di uji coba
telah selesai selanjutnya dilakuan pelatihan operasional
peralatan kepada Guru dan Siswa untuk dapat mengunakan
peralatan dengan baik dan benar;
b. Sasaran :
8
13. LAPORAN Jenis laporan yang harus diserahkan kepada PPK sesuai dengan laporan
kemajuan pekerjaan terhadap tahapan-tahapan pada jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan terhitung sejak penandatanganan kontrak sampai
dengan serah terima pekerjaan.
14. SANKSI PPK berhak memberikan teguran tertulis kepada Penyedia dalam hal:
1) Penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tahapan-
tahapan pada jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;
2) Spesifikasi teknis barang yang diserahkan tidak sesuai dengan yang
ditentukan dalam kontrak;
3) Jumlah Spesifikasi teknis barang yang diserahkan kurang dari jumlah yang
ditetapkan dalam kontrak;
4) Atas hal-hal tersebut, PPK dapat memberikan sanksi kepada penyedia
sesuai dengan yang ditentukan dalam kontrak;
5) Apabila Spesifikasi teknis barang yang diserahkan tidak sesuai dengan
yang ditetapkan dalam kontrak, maka PPK berhak menolak dan sanksi
terhadap pemutusan kontrak secara sepihak dapat dilakukan.
6) Apabila jumlah Spesifikasi teknis barang yang diserahkan tidak sesuai
dengan jumlah yang ditetapkan dalam kontrak, maka pembayaran
dilakukan hanya untuk sejumlah yang diserahkan.
7) Pemutusan kontrak secara sepihak oleh PPK dilakukan apabila setelah
diberi teguran tertulis sebanyak 3 (tiga) kali atas penyerahan barang yang
tidak sesuai dengan yang ditetapkan dalam kontrak, penyedia tidak
melakukan perbaikan atau penggantian barang sesuai dengan yang
ditetapkan dalam kontrak.
8) Setelah pemutusan kontrak, pembayaran pekerjaan hanya terhadap
pekerjaan yang memenuhi syarat kontrak serta penyedia dicantumkan
dalam daftar hitam penyedia atas wanprestasi atau kegagalan dalam
memenuhi kewajiban sebagai penyedia (setelah mendapatkan
rekomendasi dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah); dan atau
9) Pengenaan sanksi dan denda ditulis dalam suatu Berita Acara pengenaan
Sanksi dan/atau Denda yang ditandatangani kedua belah pihak.
ditetapkan oleh:
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler dan Penugasan
Bidang Pendidikan Subbidang SLB/SMA/SMK