Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

PENGADAAN BARANG

K/L/PD : Provinsi Sumatera Utara


OPD : Dinas Pendidikan
Bagian/Bidang : Sekretariat
Nama Paket Pekerjaan : Pengadaan Alat Kesenian Tradisional SMA Paket II
Sumber Dana : Dana Alokasi Khusus (DAK)
Tahun Anggaran : 2020

PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA


DINAS PENDIDIKAN
Jalan Teuku Cik Di Tiro No. 1-D MEDAN 20152 Telepon : (061) 4156650, 4156750 Fax : (061) 4156550
Website : http://disdik.sumutprov.go.id/ E-mail : disdik@sumutprov.go.id
DAFTAR ISI

1. Latar Belakang. ................................................................................................................................................................................................................... 2


2. Dasar Hukum ....................................................................................................................................................................................................................... 2
3. Kerangka Acuan Kerja ..................................................................................................................................................................................................... 2
4. Maksud/Tujuan Maksud: ............................................................................................................................................................................................. 3
5. Target/Sasaran ................................................................................................................................................................................................................... 3
6. Organisasi Pengadaan ..................................................................................................................................................................................................... 3
7. Uraian Paket Pekerjaan .................................................................................................................................................................................................. 3
8. Pelaksanaan Pemilihan ................................................................................................................................................................................................... 3
9. Spesifikasi Teknis .............................................................................................................................................................................................................. 3
10. Persyaratan Teknis ........................................................................................................................................................................................................... 5
11. Pengguna/Penerima Akhir ........................................................................................................................................................................................... 8
12. Layanan Tambahan .......................................................................................................................................................................................................... 8
13. Laporan. ................................................................................................................................................................................................................................. 9
14. Sanksi ...................................................................................................................................................................................................................................... 9

i
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)
Paket Pekerjaan:
Pengadaan Alat Kesenian Tradisional SMA Paket II

1. LATAR BELAKANG Sesuai ketentuan Pasal 45 ayat (1) Undang-undang Nomor 20 Tahun Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional diatur bahwa setiap satuan pendidikan forma
dan nonformal menyediakan sarana dan prasarana yang memenuhi keperluan
pendidikan sesuai dengan pertumbuhan dan perkembangan potensi fisik,
kecerdasan intelektual, social, emosional, dan kejiwaan peserta didik.

2. DASAR HUKUM Dasar hukum merupakan ketentuan peraturan perundang-undangan yang secara
jelas dapat dimengerti maksud dan tujuannya karena secara tegas menyebutkan
ketentuan tersebut sebagai pendukung sebuah tindakan hukum:
a. Undang – Undang Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4201);
b. Undang – Undang Nomor 33 Tahun 2004 Tentang Perimbangan Keuangan
antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4438);
c. Undang – Undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 02 Tahun 2014 tentang perubahan atas Undang-Undang Nomor 23
Tahun 2014;
d. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Tentang Standar Nasional
Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
e. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 Tentang Pendanaan Pendidikan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 91, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4864);
f. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan
Penyelengaraan Pendidikan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 23, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5105) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomo 66
Tahun 2010 Tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 17 Tahun 2010
Tentang Pengelolaan dan Penyelengaraan Pendidikan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 112, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5157);
g. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 16 Tahun 2018 Tentang
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta Peraturan Lembaga Kebijakan
Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah.;
h. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 88 Tahun 2019 Tentang
Petunjuk Teknis Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2020;
i. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2020
Tentang Petunjuk Operasional Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pendidikan;

3. KERANGKA ACUAN KERJA Pengertian KAK:


Kerangka Acuan Kerja atau juga disebut Term of Reference (TOR) adalah suatu
dokumen yang menginformasikan gambaran latar belakang, tujuan, ruang
lingkup dan struktur sebuah proyek pengadaan barang/jasa yang telah disusun
oleh OPD terkait.

Fungsi KAK:
Fungsi KAK/Term of Reference (TOR) adalah sebagai salah satu data
pendukung dalam pengalokasian anggaran untuk pengadaan barang/jasa
pemerintah.

2
4. MAKSUD/TUJUAN Maksud:
DAK Fisik Bidang Pendidikan digunakan untuk mendanai kegiatan pendidikan
dasar dan menengah yang merupakan urusan wajib Daerah sesuai prioritas
nasional sebagai upaya pemenuhan standar sarana dan prasarana pendidikan
untuk mencapai standar nasional pendidikan.
Tujuan:
tujuan kegiatan DAK Fisik Bidang Pendidikan adalah untuk pemenuhan sarana
dan prasarana pendidikan dasar dan menengah dalam rangka meningkatkan
akses dan mutu layanan pendidikan.

5. TARGET/SASARAN Target/sasaran DAK Fisik Bidang Pendidikan.


diberikan kepada satuan pendidikan jenjang Sekolah Menengah Atas (SMA)
yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah.

6. ORGANISASI PENGADAAN K/L/PD : Provinsi Sumatera Utara.


OPD : Dinas Pendidikan
Bagian/Bidang : Bagian Sekretariat
PA : DR. Drs. Arsyad, M.M.
KPA : Amiruddin, S.P., M.M.
PPK : Faisyal Hartawan Isma, S.E.

7. URAIAN PAKET PEKERJAAN Jenis Paket Pekerjaan : Barang.


adalah setiap benda baik berwujud maupun tidak
berwujud, bergerak maupun tidak bergerak, yang
dapat diperdagangkan, dipakai, dipergunakan
atau dimanfaatkan oleh Pengguna Barang,.
Nama paket pekerjaan : Pengadaan Alat Kesenian Tradisional SMA Paket II.
Ruang Lingkup : sebagai sarana pendukung pelaksanaan proses
belajar mengajar, tahapan pekerjaan dimulai dari
persiapan administrasi sampai dengan serah
terima pekerjaan dengan mengikuti syarat dan
ketentuan dalam kontrak/Surat Perintah
Pengiriman (SPP).
Lokasi paket pekerjaan : Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara
Jl. T. Cik Di Tiro No. 1 D Medan.
Sumber dana : Dana Alokasi Khusus (DAK).
Pagu Anggaran : Rp 2.160.000.000,00 (Dua Milyar Seratus Enam
Puluh Juta Rupiah).
Tahun Anggaran : 2020.

8. PELAKSANAAN PEMILIHAN Pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa:


1) Pengadaan ini mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018
tentang pengadaan barang/jasa pemerintah.
2) Pengadaan ini dilaksanakan secara elektronik atau E-Procurement yaitu
sistem Pengadaan Barang/Jasa yang dilaksanakan dengan menggunakan
teknologi informasi dan transaksi elektronik sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan.
3) Metode pemilihan yang digunakan untuk mendapatkan penyedia
barang/jasa adalah : E-Tendering.
4) Rencana pelaksanaan pemilihan penyedia barang/jasa dimulai 01 Mei 2020
s.d 30 Juni 2020;
5) Rencana pelaksanaan pekerjaan dimulai 01 Juni 2020 s.d 29 Oktober 2020;

9. SPESIFIKASI TEKNIS Pengadaan Alat Kesenian Tradisional:


Pengadaan alat musik tradisional diharapkan memenuhi kebutuhan yang
sesuai dengan Kurikulum serta dalam hal memenuhi kebutuhan pembelajaran
umum dan pembelajaran khusus. Karakteristik tersebut dirumuskan dengan
melihat dua aspek utama yaitu aspek umum dan aspek khusus dengan

3
mempertimbangkan nilai edukatif, keamanan penggunaan dan bahan/material
sesuai ketentuan sebagai berikut:
1) Aspek umum yang harus dipenuhi dalam setiap alat musik tradisional
sebagai berikut:
a. setiap alat kesenian tradisional yang dibeli merupakan alat baru;
b. tanpa kerusakan atau cacat; dan
c. alat kesenian tradisional harus aman terhadap pemakai, lingkungan,
dan sarana itu sendiri.
2) Aspek khusus berupa deskripsi umum masing-masing komponen alat
musik tradisional dapat dilihat pada table deskripsi/spesifikasi umum.
a. Masing-masing alat kesenian tradisional sebagaimana tertuang dalam
tabel deskripsi/spesifikasi umum merupakan rujukan/pilihan
item/paket yang dapat dibeli/diadakan.
b. Detail spesifikasi teknis dan jumlah alat musik tradisional yang akan
diadakan dijadikan dasar bagi Dinas untuk melakukan penyusunan
harga perkiraan sendiri dan dokumen pengadaan yang diperlukan
untuk proses selanjutnya. Penyusunan harga perkiraan sendiri
mempertimbangkan indeks kemahalan harga satuan setempat
termasuk biaya pengiriman dan instalasi bila diperlukan.

Tabel Deskripsi/Spesifikasi Umum Alat Musik Tradisional

No Nama Alat Musik Tradisional Deskrispi / Spesifikasi Satuan Kuantitas

(1) (2) (3) (4) (5)


1 Paket Alat Musik Tradisional Untuk satu set terdiri dari 5 meja / rancak Paket 24
Kolintang • Melodi 1 = 31 nada
• Pengiring 1 = 24 nada
• Pengiring 2 = 20 nada
• Celo 17 nada
• Bas 14 nada
• Bilahan untuk nada dari kayu tisuk/waru dan meja
dari multipleks/kayu
2 Paket Alat Musik Tradisional 1 set terdiri dari: Paket 24
Angklung Unit besar a. Angklung melodi 2 tabung 31 nada (3 set)
b. Angklung melodi besar / bass 11 nada (2 set)
c. Angklung kompanyemen 17 nada (1 set)
d. Angklung akompanyemen / cuk 17 nada (1 set)
e. Tiang angklung 3 set dengan roda
3 Paket Alat Musik Tradisional Gondang batak merupakan ansamble musik tradisional Paket 24
Gondang Batak Sumatera Utara yang terdiri dari:
1. Taganing;
2. Ogung;
3. Sarunai Bolon
1 Taganing Alat musik perkusi sejenis gendang yang berjumlah 6–9
buah yang dimainkan dalam posisi berjajar/horizontal
dengan urutan yang besar di kanan.
Bahan : Kayu nangka / trembesi / mahoni / munggur dan
membrane dari kulit lembu
Ukuran : Diameter 15–27 cm, tinggi 40–70 cm, dimainkan
dengan 2 alat pemukul kayu.
2 Ogung 1 set terdiri dari 3 – 4 buah dengan menggunakan tiang
penggantung yang terbuat dari kayu
Bahan : Perunggu
Ukuran : Diameter 30–45 cm Lebar bibir 8–10 cm

3 Sarunai Bolon Sarunai bolon merupakan alat musik utama yang digunakan
dalam ansamble gondang sabangunan. Sejenis alat musik
tiup berlidah ganda layaknya alat musik Oboe. Memiliki 5
buah lubang dibagian depan dan 2 buah lubang dibagian
bawah Bahan : Kayu gior/jati Ukuran : Panjang 46,5 cm

4
10. PERSYARATAN TEKNIS Persyaratan teknis yang harus dipenuhi:
1) Spesifikasi teknis barang dilengkapi dengan:
a. contoh, brosur, dan gambar-gambar hasil scan (asli) yang
ditandatangani dan distempel oleh
pabrikan/produsen/distributor/Agen;

2) Garansi:
a. untuk menjamin kelaikan penggunaan barang maka Penyedia
menyerahkan sertifikat garansi/kartu jaminan/garansi purna jual
yang menyatakan:
a) jaminan bahwa barang yang dipasok adalah asli,
barang/produk baru (hasil produksi tahun terakhir), belum
pernah dipakai dan bukan barang/produk yang
diperbaharui/rekondisi.
b) spesifikasi teknis dan deskripsi barang yang diserahkan sesuai
dengan yang tercantum dalam Kontrak.
c) perlindungan terhadap barang sesuai dengan Jaminan/Garansi
original equipment manufacturer (OEM).
d) berlaku sejak tanggal barang diterima oleh PPK dari Penyedia
minimal selama 1 tahun atas kerusakan alat yang bukan
disebabkan oleh kelalaian pemakaian.
e) barang yang diterima cacat/tidak berfungsi dengan baik, wajib
memperbaiki/mengganti barang yang dimaksud.
b. Sertifikat garansi/kartu jaminan/garansi purna jual dikeluarkan oleh
pabrikan/produsen/distributor/Agen dapat berupa Surat Pernyataan
yang ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan dan bermaterai Rp.
6.000,-
3) Sumber daya manusia (personel):
a. Tenaga teknis:
a) Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan kepada
minimal 2 (dua) orang guru dari setiap sekolah penerima
barang/alat dari pabrikan/produsen/distributor/Agen dengan
ketentuan;
− Jumlah tenaga teknis minimal 1 (satu) orang;
− Minimum kualifikasi S1 Etnomusikologi;
− Melampirkan hasil scan (asli) Ijazah;
− Melampirkan hasil scan (asli) KTP;
− Melampirkan hasil scan (asli) NPWP;
− Melampirkan daftar riwayat hidup;
− Melampirkan surat keterangan Pengangkatan Tenaga Teknis
dari pabrikan/produsen/distributor/Agen;

b. Tenaga administrasi:
a) Untuk kepentingan pengawasan dan pengendalian, penyedia
wajib membuat laporan realisasi mengenai seluruh aktivitas
pekerjaan yang dibuat oleh tenaga administrasi dan dituangkan
dalam laporan kemajuan hasil pekerjaan dengan ketentuan;
− Jumlah tenaga administrasi minimal 1 (satu) orang;
− Minimum kualifikasi SMA sederajat;
− Melampirkan hasil scan (asli) Ijazah;
− Melampirkan hasil scan (asli) KTP;
− Melampirkan daftar riwayat hidup;
− Melampirkan surat keterangan Pengangkatan Tenaga
Administrasi;

4) Jangka waktu pelaksanaan sampai dengan serah terima pekerjaan tidak


melampaui batas waktu 150 (seratus lima puluh) Hari Kalender mencakup
tahapan-tahapan sebagai berikut:
a. Persiapan administrasi (bobot pekerjaan 5,75 %);

5
b. Pengadaan/pemesanan barang (bobot pekerjaan 12,78 %);
c. Perakitan, pengepakan, penandaan identifikasi barang sesuai
banyaknya lokasi/paket (bobot pekerjaan 47,35 %), untuk
selanjutnya dibuat Berta Acara Inspeksi Pabrikasi (BAIP);
d. Pengiriman dan pendistribusian (bobot pekerjaan 11,05 %);
a) Gudang penyimpanan sementara:
− Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk
menyediakan gudang penyimpanan sementara baik milik
sendiri/sewa/kerjasama, untuk dilakukan Pemeriksaan
dan/atau pengujian atas Barang untuk memastikan
kecocokannya dengan spesifikasi dan persyaratan yang
telah ditentukan dalam Kontrak, untuk selanjutnya dibuat
Berta Acara Hasil Pemeriksaan (BAHP) sebelum Barang
sampai ke tempat tujuan akhir.
b) Pengepakan:
− Penyedia berkewajiban atas tanggungannya sendiri untuk
mengepak Barang sedemikian rupa sehingga Barang
terhindar dan terlindungi dari resiko kerusakan atau
kehilangan selama masa transportasi atau pada saat
pengiriman dari tempat asal Barang sampai ke tempat
tujuan akhir.
− Penyedia harus melakukan pengepakan, penandaan, dan
penyertaan dokumen identitas Barang di dalam dan di
luar paket Barang.
c) Pengiriman:
− Penyedia berkewajiban untuk menyelesaikan pengiriman
barang sesuai dengan jadwal pengiriman.
− Untuk barang-barang yang mudah rusak atau berisiko
tinggi, penyedia harus memberikan informasi secara rinci
tentang cara penanganannya.
d) Transportasi:
− Penyedia bertanggung jawab untuk mengatur
pengangkutan Barang (termasuk pemuatan dan
penyimpanan) sampai dengan tempat tujuan pengiriman.
− Transportasi Barang harus diteruskan sampai dengan
tempat tujuan akhir.
− Semua biaya transportasi (termasuk pemuatan dan
penyimpanan) telah termasuk di dalam Harga Kontrak.
e. Serah terima barang (bobot pekerjaan 12,06 %);
− Serah terima barang dilakukan di tempat tujuan
pengguna/penerima akhir untuk selanjutnya dibuat Berita
Acara Serah Terima Barang (BASTB) antara penyedia dengan
pengguna/penerima akhir dilengkapi dengan foto-foto
dokumentasi.
f. Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan (bobot
pekerjaan 4,33 %);
− Penyedia diwajibkan melaksanakan Instalasi, uji coba, dan
pelatihan operasional peralatan kepada pengguna/penerima
akhir, untuk selanjutnya dibuat Berita Acara Instalasi, uji coba,
dan pelatihan operasional peralatan antara penyedia dengan
pengguna/penerima akhir dilengkapi dengan foto-foto
dokumentasi.
− Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan
termasuk dalam masa pelaksanaan pekerjaan yaitu 150
(seratus lima puluh) Hari Kalender sejak Penandatangan
Kontrak;

6
− Semua biaya Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional
peralatan termasuk di dalam Harga Kontrak.
g. Serah terima pekerjaan (bobot pekerjaan 100,00 %);
− Setelah pekerjaan selesai 100% (seratus perseratus),
penyedia mengajukan permintaan secara tertulis kepada PPK
untuk penyerahan pekerjaan selanjutnya dibuat Berita Acara
Serah Terima Pekerjaan (BASTP);
5) Identitas (merek, jenis dan tipe):
a. setiap alat terdapat identitas permanen (lambang/merek) dari
produsen kecuali yang secara teknis sulit misalnya bendanya terlalu
kecil;
b. barang yang ditawarkan tercantum dengan lengkap dan jelas sesuai
dengan contoh format berikut:

Negara
Jenis Satuan
No. Spesifikasi Volume Jenis Tipe Merek Produsen Distributor Asal
Barang Ukuran
Produk
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)

6) surat ketersediaan bahan baku kayu nangka / trembesi / mahoni /


munggur / jati / gior dengan melampirkan hasil pemindaian/Scan (asli):
a. Surat Ijin Pemanfaatan Kayu (IPK) yang masih berlaku;
b. Surat ketersediaan bahan baku ditandatangani oleh
Direktur/Pimpinan dan bermaterai Rp. 6.000,-;
c. Surat pernyataan bersedia untuk dilakukan kunjungan, verifikasi
dan/atau klarifikasi terhadap pemenuhan volume dan spesifikasi
ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan dan bermaterai Rp. 6.000,-;
7) surat pernyataan dari pabrikan/produsen/distributor/Agen
ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan dan bermaterai Rp. 6.000,- yang
menyatakan:
a. bersedia untuk dilakukan kunjungan, verifikasi dan/atau klarifikasi
terhadap pemenuhan volume dan spesifikasi barang yang ditawarkan;
b. bersedia dilakukan uji fungsi;
c. bersedia menghadirkan Tenaga Teknis pada saat verifikasi dan/atau
klarifikasi;
8) Penyedia sanggup menyediakan gudang penyimpanan sementara di
wilayah kota medan dengan status milik sendiri/sewa atau surat
dukungan gudang dari pabrikan/produsen/distributor/Agen
ditandatangani oleh Direktur/Pimpinan dan bermaterai Rp. 6.000 dengan
melampirkan bukti kepemilikan/surat perjanjian sewa menyewa gudang;

7
11. PENGGUNA/PENERIMA AKHIR

SATUAN
NO. NAMA SMA VOLUME (RUANG/PAKET
/UNIT)
1 10202763 - SMA NEGERI 1 DOLOK PARDAMEAN 2 PAKET
2 10202773 - SMA NEGERI 1 SIANTAR 2 PAKET
3 10202787 - SMA NEGERI 2 BANDAR 2 PAKET
4 10206578 - SMAN 1 BARUS 2 PAKET
5 10208724 - SMAN 1 DOLOK SANGGUL 2 PAKET
6 10220519 - SMAN 1 ANDAM DEWI 2 PAKET
7 10220520 - SMAN 1 KOLANG 2 PAKET
8 10220522 - SMAN 1 SIRANDORUNG 2 PAKET
9 10220611 - SMAN 2 TUKKA 2 PAKET
10 10257391 - SMAN 1 TARABINTANG 2 PAKET
11 10263535 - SMAN 4 SIBOLGA 2 PAKET
12 69754728 - SMAN 1 SORKAM 2 PAKET
JUMLAH 24 PAKET

12. LAYANAN TAMBAHAN Layanan tambahan adalah pedoman persyaratan pemeliharaan dan
persyaratan operasi peralatan antara lain:
1) Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan:
a. Maksud dan tujuan :
− peralatan harus di instalasi dan di uji coba untuk memastikan
peralatan berfungsi dengan baik, jika instalasi dan di uji coba
telah selesai selanjutnya dilakuan pelatihan operasional
peralatan kepada Guru dan Siswa untuk dapat mengunakan
peralatan dengan baik dan benar;
b. Sasaran :

− Guru dan Siswa.


c. Pelaksanaan Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan:
− Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan
dilakukan oleh Tenaga Teknis dari dari
pabrikan/produsen/distributor/Agen terhadap minimal 2
(dua) orang guru dari setiap sekolah penerima barang/alat.
2) Waktu pelaksanaan :
− Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan dilakukan
setelah alat – alat yang diberikan diterima dan diperiksa oleh
sekolah.
− Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan termasuk
dalam masa pelaksanaan pekerjaan yaitu 150 (seratus lima puluh)
Hari Kalender sejak Penandatangan Kontrak.
− setelah Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan telah
sesuai penyedia dan pengguna/penerima akhir membuat Berita
Acara Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan
dilengkapi dengan foto-foto dokumentasi;
3) Biaya Instalasi, uji coba, dan pelatihan operasional peralatan:

− Menjadi tanggungan penyedia dan sudah termasuk dalam harga


Kontrak.
− Apabila penyedia tidak melaksanakan Instalasi, uji coba, dan
pelatihan operasional peralatan selama masa pelaksanaan
pekerjaan, akan dikenakan denda keterlambatan sesuai dengan
syarat dan ketentuan Kontrak.

8
13. LAPORAN Jenis laporan yang harus diserahkan kepada PPK sesuai dengan laporan
kemajuan pekerjaan terhadap tahapan-tahapan pada jangka waktu
pelaksanaan pekerjaan terhitung sejak penandatanganan kontrak sampai
dengan serah terima pekerjaan.

14. SANKSI PPK berhak memberikan teguran tertulis kepada Penyedia dalam hal:
1) Penyedia terlambat melaksanakan pekerjaan sesuai dengan tahapan-
tahapan pada jangka waktu pelaksanaan pekerjaan;
2) Spesifikasi teknis barang yang diserahkan tidak sesuai dengan yang
ditentukan dalam kontrak;
3) Jumlah Spesifikasi teknis barang yang diserahkan kurang dari jumlah yang
ditetapkan dalam kontrak;
4) Atas hal-hal tersebut, PPK dapat memberikan sanksi kepada penyedia
sesuai dengan yang ditentukan dalam kontrak;
5) Apabila Spesifikasi teknis barang yang diserahkan tidak sesuai dengan
yang ditetapkan dalam kontrak, maka PPK berhak menolak dan sanksi
terhadap pemutusan kontrak secara sepihak dapat dilakukan.
6) Apabila jumlah Spesifikasi teknis barang yang diserahkan tidak sesuai
dengan jumlah yang ditetapkan dalam kontrak, maka pembayaran
dilakukan hanya untuk sejumlah yang diserahkan.
7) Pemutusan kontrak secara sepihak oleh PPK dilakukan apabila setelah
diberi teguran tertulis sebanyak 3 (tiga) kali atas penyerahan barang yang
tidak sesuai dengan yang ditetapkan dalam kontrak, penyedia tidak
melakukan perbaikan atau penggantian barang sesuai dengan yang
ditetapkan dalam kontrak.
8) Setelah pemutusan kontrak, pembayaran pekerjaan hanya terhadap
pekerjaan yang memenuhi syarat kontrak serta penyedia dicantumkan
dalam daftar hitam penyedia atas wanprestasi atau kegagalan dalam
memenuhi kewajiban sebagai penyedia (setelah mendapatkan
rekomendasi dari Aparat Pengawas Internal Pemerintah); dan atau
9) Pengenaan sanksi dan denda ditulis dalam suatu Berita Acara pengenaan
Sanksi dan/atau Denda yang ditandatangani kedua belah pihak.

Medan, 30 Maret 2020

ditetapkan oleh:
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK)
Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik Reguler dan Penugasan
Bidang Pendidikan Subbidang SLB/SMA/SMK

Faisyal Hartawan Isma, S.E.


Penata
NIP. 19760626 201101 1 002

Anda mungkin juga menyukai