1.

Embriogenesis adalah proses pembentukan dan pertumbuhan secara progresif dari sebuah sel
menuju periode organ primordial. (Pada manusia terjadi saat minggu ke-8 perkembangan).
Terkadang disebut juga dengan organogenesis
2. Memiliki Berat Badan lahir sekitar 2500-4000 gram, Panjang Badan 48-52 cm, Lingkar
Kepala 33-35 cm, Lingkar Dada 30-48 cm, Detak Jantung 120-140x/menit, frekuensi
pernapasan 40-60x/menit, Refleks sudah terbentuk dengan baik ( rooting, sucking, morro,
grasping ), umur kehamilan 37-40 minggu, bergerak aktif, warna kulit kemerahan, menghisap
ASI dengan baik, dan tidak ada cacat bawaan.
3. Bentuk ikterus ini umumnya terjadi pada bayi baru lahir dengan kadar bilirubin tak
terkonjugasi pada minggu pertama >2 mg/dL. Pada bayi cukup bulan yang diberi susu
formula, kadar bilirubin akan men-capai puncaknya sekitar 6-8 mg/dl pada hari ke-3
kehidupan dan kemudian akan menurun cepat selama 2-3 hari diikuti dengan penurunan
lambat sebesar 1 mg/dL selama 1 sampai 2 minggu. Pada bayi cukup bulan yang mendapat
ASI, kadar bilirubin puncak akan mencapai kadar yang lebih tinggi (7-14 mg/dL) dan
penurunan terjadi lebih lambat, bisa terjadi selama 2-4 minggu, bahkan dapat mencapai 6
minggu.
4. Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) ialah bayi baru lahir yang berat badannya saat lahir
kurang dari 2500 gram. BBLR dapat disebabkan kelahiran prematur atau gangguan
pertumbuhan dalam rahim atau kombinasi patologis dari keduanya
5. Masalah yang terjadi pada bayi dengan berat lahir rendah (BBLR) terutama yang prematur
terjadi karena ketidakmatangan sistem organ pada bayi tersebut. Masalah pada BBLR yang
sering terjadi adalah gangguan pada sistem pernafasan, susunan saraf pusat, kardiovaskuler,
hematologi, gastrointestinal, ginjal, dan termoregulasi.
6. Menegakkan diagnosis BBLR adalah dengan mengukur berat lahir bayi dalam jangka waktu,
ini dapat diketahui dengan dilakukan anamesis pemeriksaanfisik dan pemeriksaan penunjang
7. penanganan dan pencegahan pada bayi berat badan lahir rendah dengan cara pemberian asi
ekslusif, mencegah infeksi, pengawasan nutrisi,penimbangan , vaksin