Anda di halaman 1dari 5

LITERATURE REVIEW

Pengaruh Senam Kegel Terhadap Frekuensi Inkontinensia Urine Pada Lansia


dan Post-Partum

Latar Belakang
Secara fisiologis proses menua merupakan penurunan secara bertahap dan teratur
dari organ atau sistem organ serta penurunan kendali homeostasis (Wandera S, Betty,
James. 2015). Berbagai macam perubahan terjadi pada lanjut usia, salah satunya pada
system perkemihan yaitu penurunan tonus ototvagina dan ototpintusaluran kemih
(uretra)yang disebabkan oleh penurunan hormone esterogen, sehingga menyebabkan
terjadinya Inkontinensia Urine, otot–otot menjadi lemah, sehingga menyebabkan
frekuensi BAK meningkat dan tidak dapat dikontrol (Anggelita, 2012)
Perubahan letak uterus akan menarik otot– otot vagina dan bahkan kandung
kemih dan Rektum seiring dengan proses penurunan ini,masalah tekanan dan
perkemihan (inkontinensia Atau retensi) akibat pergeseran kandung kemih. Fungsi
sfingter yang terganggu menyebabkan kandung kemih bocor bila batuk atau bersin,
bisa juga disebabkan oleh kelainan di sekeliling daerah saluran kencing, fungsi otak
besar yang terganggu dan mengakibatkan kontraksi kandung kemih, terjadi hambatan
pengeluaran urine dengan pelebaran kandung kemih, urine banyak dalam kandung
kemih sampai kapasitas berlebihan (Brunner & Suddarth, 2002).
Kehamilan dan persalinan akan menyebabkan dasar panggul melemah atau rusak
sehingga tidak dapat berfungsi dengan baik ( Ambarwati., 2010). Pada proses
persalinan, otot-otot dasar panggul mengalami tekanan langsung dengan bagian
terbawah janin, bersamaan dengan tekanan ke bawah yang berasal dari tenaga
meneran ibu (Dewi,dkk, 2011). Banyak wanita mengalami kebocoran urine yang
tidak dapat dikendalikan akibat cedera saat melahirkan (Bobak,14). Kondisi-kondisi
pada ibu post partum yang mengganggu pengontrolan urine meliputi Inkontinensia
Urine stres, Inkontinensia Urine desakan, trigonitis, sistisis, kondisi patologis pada
korda spinalis, dan abnormalitas traktus urinarius kongenital (Bobak, 2014).
Di Indonesia jumlah penderita Inkontinensia urin sangat signifikan. Pada tahun
2006 diperkirakan sekitar 5,8% dari jumlah penduduk mengalami Inkontinensia urin
(Depkes, 2012).
Tujuan dari studi ini adalah untuk melakukan literature review mengenai
pengaruh senam kegel terhadap frekuensi inkontinensia urine pada lansia dan post-
partum

Metode
Strategi pencarian studi berbahasa Indonesia yang relevan dengan topik dilakukan
menggunakan database Google Scholar dibatasi dari tahun 2015 sampai 2020. kata
kunci yang digunakan adalah *senam kegel*, *inkontinensia*. artikel fulltext dan
abstrak direview untuk memilih studi yang sesuai dengan kriteria. Kriteria inklusi
yang digunakan dalam review ini adalah pengaruh senam kegel pada lansia dan post-
partum. Literatur yang diperoleh sebanyak 5 artikel. Artikel yang digunakan sebagai
sampel selanjutnya diidentifikasi dan disajikan dalam tabel 1.

Ringkasan Studi
Penelitian yang ditelaah dalam artikel ini menggunakan “Pra Experimental
Designs” dengan jenis “One group Pre test Post test Designs” yang mana pada
desain ini memungkinkan peneliti dapat menguji perubahan-perubahan yang terjadi
setelah adanya eksperimen. Tiga dari penelitian yang ditelaah menggunakan
Wilcoxon Signed Rank Test sedangkan 2 sisanya menggunakan…
Parameter penelitian yang digunakan untuk mengukur tingkat keberhasilan
(evaluasi) dari eksperimen ini adalah peserta hadir dalam kegiatan, terlaksanaya
kegiatan pelatihan,responden mampu mempraktikkan senam kagel, dan frekuensi
kemampuan berkemih secara normal setelah rutin melakukan senam kagel.
Penelitian yang baik seharusnya
Hasil uji SPSS for Windows dengan menggunakan uji statistik wilcoxon signed
rank test, dimana α= 0,05 didpatkan nilai p= 0,000. Karena nilai p= 0,003<0,05
berarti H0 ditolak yang berarti ada pengaruh pemberian Kegel Exercise terhadap
tingkat Inkontinensia Urine pada ibu Post Partum di ruang Gayatri RSUD Dr Wahidin
Sudiro Husodo Kota Mojokerto.
Dari hasil yang didapat 3 hari sesudah diberikan intervensi adalah responden
yang mengalami frekuensi inkontinensia jarang sebanyak 25 orang (83.3%), dan
responden yang mengalami frekuensi inkontinensia sedang sebanyak 5 orang
(16.7%). Hal ini menunjukkan terjadinya penurunan frekuensi inkontinesia urine
pada responden dilihat dari jumlah responden yang mengalami frekuensi
inkontinensia urine sering dan sedang menurun menjadi frekuensi inkontinensia
jarang.
Hasil analisa data dengan menggunakan Wilcoxon Signed Rank Test (pre-post
dalam kelompok), pada hasil pengukuran gejala inkontinensia urin pre test memiliki
nilai rata-rata sebesar 2,58, sedangkan hasil pengekuran gejala inkontinentia urine
post test diperleh nilai rata-rata 2,92, nilai z sebesar -3,742 (base on negatif rank),
yang berarti ada pengaruh latihan kegel terhadap penurunan frekwensi berkemih pada
lansia di Panti Sosial Tresna Werhda Meci Angi Bima.

Kesimpulan
Hasil penelitian menunjukan bahwa Latihan kegel yang dilakukan secara rutin
dan teratur oleh para lansia dan ibu post-partum memberikan manfaat yang yang
sangat besar bagi kekuatan otot panggul lansia sehingga para lansia dapat mengontrol
keingin berkemih, latihan kegel yang dilaksanakan secara rutin dan teratur
menyebabkan penurunan frekuensi berkemih (inkontinensia urine).

Saran
Bagi pihak Rumah Sakit, Puskesmas, dan Panti Sosial perlu dilakukan senam
kegel sehingga para lansia dan ibu post-partum dapat mencegah dan mengurangi
resiko terjadinya frekuensi kehilangan kontrol kandung kemih (inkontinensia urine).

Evaluasi Jurnal 1 Jurnal 2 Jurnal 3 Jurnal 4 Jurnal 5


Pre-test 2,58 - 1,73 1,73 -
Post-test 2,92 - 2,83 2,83 -

DAFTAR PUSTAKA
DA, D. D. D. (2018). PENGARUH LATIHAN KEGEL TERHADAP
INKONTINENSIA URINE PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL
TRESNA WHERDA MECI ANGI BIMA. Jurnal Kesehatan
Prima, 8(2), 1292-1297.http://jkp.poltekkes-
mataram.ac.id/index.php/home/article/view/50. (diakses pada tanggal 5
Mei 2020)

Hidayati, A. (2018). PENGARUH PEMBERIAN KEGEL EXERCISE TERHADAP


TINGKAT INKONTINENSIA URINE PADA IBU POST PARTUM (Study
Di Ruang Gayatri RSUD Dr Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto
Tahun 2018) (Doctoral dissertation, STIKES Insan Cendekia Medika
Jombang). http://repo.stikesicme-jbg.ac.id/1824/ . (diakses pada tanggal 5
Mei 2020)

Karjoyo, J. D., Pangemanan, D., & Onibala, F. (2017). Pengaruh Senam Kegel
Terhadap Frekuensi Inkontinensia Urine Pada Lanjut Usia Di Wilayah
Kerja Puskesmas Tumpaan Minahasa Selatan. JURNAL
KEPERAWATAN, 5(1).
https://ejournal.unsrat.ac.id/index.php/jkp/article/view/14676. (diakses
pada tanggal 5 Mei 2020)

Kamariyah, K., Mekeama, L., & Oktarina, Y. (2019). PENGARUH LATIHAN


KEGEL TERHADAP INKONTINESIA URINE PADA LANSIA DI
PSTW BUDI LUHUR KOTA JAMBI. Jurnal MEDIC (Medical
Dedication), 2(1), 48-53. https://online-
journal.unja.ac.id/medic/article/view/8594. (diakses pada tanggal 5 Mei
2020)

DA,. (2018). PENGARUH LATIHAN KEGEL TERHADAP INKONTINENSIA


URINE PADA LANSIA DI PANTI SOSIAL TRESNA WHERDA
MECI ANGI BIMA. Jurnal Kesehatan Prima, 8(2), 1292-
1297.http://jkp.poltekkes-mataram.ac.id/index.php/home/article/view/50.
(diakses pada tanggal 5 Mei 2020)

Anda mungkin juga menyukai