OLEH:
SILMI AFIFAH
NIM: P07231118034
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih dan Maha
Penyayang. Kami panjatkan puji syukur kehadirat-Nya yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, serta inayah-Nya kepada kami sehingga kami bisa
menyelesaikan laporan ini dan memberikan ilmunya kepada pembaca.
Laporan ini sudah kami susun dengan maksimal dan mendapat bantuan dari
berbagai pihak sehingga bisa memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu
kami menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan laporan ini.
Terlepas dari segala hal tersebut, kami sadar sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh
karenanya kami dengan lapang dada menerima segala saran dan kritik dari
pembaca agar kami dapat memperbaiki maka ini.
Akhir kata kami berharap semoga laporan ini bisa memberikan manfaat
maupun inspirasi untuk pembaca.
DAFTAR ISI
BAB I.......................................................................................................................4
PENDAHULUAN....................................................................................................4
1.1 Latar Belakang...................................................................................................4
1.2 Tujuan................................................................................................................4
BAB II......................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA...........................................................................................5
BAB III.....................................................................................................................7
PEMBAHASAN......................................................................................................7
3.1 Standar Operasional Prosedur (SOP) K3...........................................................7
BAB V....................................................................................................................12
KESIMPULAN DAN SARAN..............................................................................12
5.1 Kesimpulan......................................................................................................12
5.2 Saran.................................................................................................................12
Daftar Pustaka........................................................................................................13
Lampiran................................................................................................................14
BAB I
PENDAHULUAN
Bekerja dengan tubuh dan lingkungan yang sehat, aman, serta nyaman
merupakan hal yang diinginkan oleh semua pekerja. Lingkungan fisik tempat
kerja dan lingkungan organisasi merupakan hal yang sangat penting dalam
memengaruhi sosal, mental, dan fisik dalam kehidupan pekerja. Kesehatan
pekerja sangat dipengaruhi oleh kesehatan lingkungan tempat pekerja bekerj,
seperti peningkatan moral pekerja, penurunan absensi, dan peningkatan
produktifitas.
Masih sangat sedikit sekali pekerja dari perusahaan mendapatkan pelayanan
kesehatan dan keselamatan kerja yang memuaskan, karena banyak pimpinan
perusahaan kurang menghubungkan antara tempat kerja, kesehatan, dan
pembangunan. Padahal kita ketahui,bahwa pekerja yang sehat akan akan menjadi
pekerja yang produktif, yang mana sangat penting untuk keberhasilan bisnis
perusahaan dan pembangunan nasional. Untuk itu, promosi kesehatan di tempat
kerja merupakan bagian yang sangat penting di tempat kerja.
1.2 Tujuan
TINJAUAN PUSTAKA
PEMBAHASAN
Untuk dapat menyiapkan bahan makanan yang aman tidak bisa dilakukan jika
bahan makanan yang diterima dalam keadaan tercemar. Bahan-bahan makanan
yang diterima harus dalam keadaan baik saat diterima. Bahan makanan harus
dibeli dari tempat atau supplier yang terpercaya. Suplier yang terpercaya adalah
supplier.yang diakui oleh pemerintah dan yang bisa mengikuti aturan-aturan
pemerintah tentang keamanan makanan.
Tahap ini merupakan tahap awal dalam proses penyiapan makanan.
Disamping itu lama waktu pengangkutan dari sejak bahan makanan dikeluarkan
oleh suplier sampai dengan bahan makanan diterima di restoran atau hotel perlu
mendapatakan perhatian yang serius. Semakin lama waktu pengangkutan yang
dibutuhkan semakin meningkat resiko bahan makanan tersebut menjadi tercemar.
Berikut merupakan pengendalian yang dilakukan pada saat proses penerimaan dan
penyimpanan bahan makanan:
Makanan harus ditangani dengan aman tidak hanya sebelum disajikan tetapi
juga pada saat disajikan. Peralatan-peralatan yang dipakai untuk menyimpan
makanan panas atau dingin, sebelum dan pada saat disajikan harus benar-benar
dijaga kebersihannya dan terbebas dari kuman. Penjamah makanan baik juru
masak maupun pramusaji juga harus diberikan pelatihan untuk bisa menangani
makanan dengan aman.
a) Jangan menyentuh bagian-bagian peralatan yang bersentuhan dengan
makanan seperti plates, bowls, glasses dan cups.
b) Jangan menumpuk gelas atau piring pada saat memberikan pelayanan.
c) Simpan cutleries dengan posisi ketika diambil yang dipegang adalah tangkai
cutleries bukan bagian-bagian yang akan menyentuh makanan.
d) Meminimalisir menyentuh makanan yang sudah masak atau sudah siap
disajikan dengan mempergunakan tangan tanpa sarung tangan/hand gloves.
e) Pergunakan ice scoops atau ice tong untuk mengambil es.
f) Menerapkan personal hygieneseperti berpakaian yang bersih, pelindung
rambut/hair net dan mencuci tangan dengan benar dan secara periodik.
a) Baju kerja, celemek dan topi terbuat dari bahan yang tidak panas,
tidaklicin dan enak dipakai, sehingga tidak mengganggu gerak
pegawai sewaktu kerja.
b) Menggunakan sandal yang tidak licin bila berada di lingkungan
dapur.
c) Menggunakan cempal atau serbet pada tempatnya.
d) Tersedia alat sanitasi yang sesuai, misalnya air dalam keadaan bersih
dan jumlah yang cukup, sabun, alat pengering dan sebagainya.
e) Tersedia alat pemadam kebakaran yang berfungsi baik ditempat yang
mudah dijangkau.
f) Tersedia alat alat obat P3K.
BAB V
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Diharapkan agar mahasiwa dapat lebih memahami materi tentang kesehatan
dan keselamatan kerja (K3).
Daftar Pustaka