Anda di halaman 1dari 12

TRANSMISI (PENULARAN)

COVID- 19

RADI ETYA ALVARABI E


PRAKTI SI MEDI S & PENELITI
UNI VERSITAS I NDONESIA/ I KATAN DOKTER I NDONESIA
PENULARAN: ORANG KE ORANG

• Penularan utama: Orang ke orang. Efektif dalam


jarak sekitar 6 kaki (1.8 meter)

• Melalui droplet dari batuk atau bersin


DAPAT DITULARKAN OLEH ORANG
YANG TIDAK SAKIT

• Penularan terjadi dari orang yang sakit ke orang


yang sehat;

• Namun orang yang tampak sehat, juga dapat


menularkan virus ini;

• Tidak semua yang sakit (mampu menularkan)


langsung menimbulkan gejala saat itu juga.
OBJEK/ BARANG YANG TERKONTAMINASI
DAPAT MENULARKAN

• Seseorang dapat tertular COVID-19 dengan


menyentuh objek yang terkontaminasi, lalu
menyentuh wajah, mulut, mata atau hidung;

• Objek yang terkontaminasi terutama objek yang


sering digunakan bersamaan oleh orang banyak.
Termasuk uang, alat tulis, gagang pintu, tombol lift,
dan lain sebagainya.
RENTANG WAKTU KEBERTAHANAN COVID-19
(SARS COV-2) DI BERBAGAI BENDA
PAPARAN TERUS MENERUS: PADA
KOMUNITAS
• Paparan berulang dengan seseorang yang terinfeksi
atau objek yang terkontaminasi, dapat meningkatkan
resiko tertular lebih besar lagi;

• Oleh karena itu, penularan ini akan sangat cepat dan


efektif terjadi pada komunitas (perkumpulan);

• Suatu area geografis yang terdapat penderita COVID-


19, akan dengan cepat menyebarkan ke area
tersebut, bila tidak ada tindakan pencegahan dan
pengendalian yang efektif.
PERJALANAN CORONAVIRUS DARI
WAKTU KE WAKTU

• COVID-19 menyerang lebih banyak negara dan total infeksinya


jauh lebih tinggi dari varian virus sebelumnya.
• Ini berkaitan dengan pola transmisinya dan tingginya mobilitas
manusia di periode ini.
WHO MENETAPKAN COVID-19 DAPAT
DITULARKAN VIA “AIR BORNE”

• Virus ini mampu bertahan di udara, sehingga memungkinkan penularan


lewat udara (air borne transmission).

• Dipengaruhi: kelembaban, suhu, intensitas sinar UV, angin, dan banyak


faktor lainnya

• Link: https://www.cnbc.com/2020/03/16/who-considers-airborne-precautions-for-medical-staff-after-
study-shows-coronavirus-can-survive-in-air.html
TRANSMISI COVID-19 (SARS COV-2)

Transmisi: Droplet, Objek (benda), dan AIR BORNE


MASKER YANG 95% MENGHALANGI
TRANSMISI AIR BORNE= N95

• Tenaga Kesehatan/ Medis yang paling rentan tertular. Selain


pasien dengan penurunan imunitas dan lansia;

• Tenaga kesehatan wajib menggunakan pakaian proteksi


standart pelindung droplet dan airborne.
BACKBONE OF THE RESPONSES

• Suspek Tes/ uji positif isolasi selidiki riwayat


kontaknya/ sumber paparan dan riwayat interaksi
REFERENSI

1. Middle East respiratory syndrome coronavirus


(MERS-CoV) – United Arab Emirates. World Health
Organization. 31 January 2020.
2. Novel Coronavirus (COVID-19) Situation
Dashboard, Centers for Disease Control and
Prevention. https://experience.arcgis.com/experi
ence/685d0ace521648f8a5beeeee1b9125cd
3. Middle East respiratory syndrome. Zumla A, Hui DS,
Perlman S. Lancet. September 2015.
4. SARS (severe acute respiratory syndrome. NHS
Choices. United Kingdom: National Health Service.
3 October 2014.

Anda mungkin juga menyukai