HIPERTENSI
Disusunoleh :
Hipertensi adalah nama lain dari tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi itu
sendiri adalah kekuatan aliran darah dari jantung yang mendorong dinding pembuluh
darah (arteri). Hipertensi adalah tekanan darah persisten dimana tekanan sistoliknya di
atas 140 mmHg dan tekanan diastolik di atas 90 mmHg. Pada populasi manula,
hipertensi didefinisikan sebagai tekanan sistolik 160 mmHg dan tekanan diastolik 90
Penyakit hipertensi sering di temukan pada usia lanjut. Adapun besarnya angka
dari perkembangan penyakit hipertensi ini merupakan faktor resiko dari penyakit
jantung dan stroke. Berdasarkan hasil diatas maka kami perlu memberikan suatu
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
hipertensi
2. Tujuan Khusus
tentang:
a. Definisi hipertensi
b. Penyebab hipertensi
d. Komplikasi hipertensi
e. Pencegahan hipertensi
f. Penatalaksanaan hipertensi
C. Metode
D. Media
Leaflet
E. Materi
a. Definisi hipertensi
b. Penyebab hipertensi
d. Komplikasi hipertensi
e. Pencegahan hipertensi
f. Penatalaksanaan hipertensi
(terlampir)
G. SETING TEMPAT
Keterangan :
: Presentator
: Lansia
H. Evaluasi
Kriteria evaluasi
A. Penyakit Hipertensi
Tekanan darah tinggi atau Hipertensi adalah suatu ganguan pada sistem pembuluh
darah yang ditandai dengan tekanan darah melebihi normal. Sering terjadi diusia
pertengahan atau lebih (usia 45 tahun atau lebih). Hipertensi menyebabkan perubahan
pada pembuluh darah yang mengakibatkan makin meningkatnya tekanan darah.
Berikut ini penggolongan tekanan darah berdasarkan angka hasil pengukuran dengan
tensi meteri untuk tekanan sistolik dan diastolik:
Diastoli
Sistolik (angk
Tekanan Darah k (angka
a pertama)
kedua)
Darah Di
rendah atau hipotens Di bawah 90 bawah
i 60
Normal 90 – 120 60 - 80
Darah
tinggi atau hipertensi 140 – 160 90 - 100
(stadium 1)
Darah
tinggi atau hipertensi Di atas
Di atas 160
(stadium 2 / 100
berbahaya)
B. Penyebab
Ada beberapa hal yang bisa menyebabkan seseorang memiliki tekanan darah tinggi.
Ada faktor penyebab tekanan darah tinggi yang tidak dapat Anda kendalikan. Ada juga
yang dapat Anda kendalikan sehingga bisa mengatasi penyakit darah tinggi. Beberapa
1. Keturunan
Faktor ini tidak bias dikendalikan. Jika seseorang memiliki orang-tua atau saudara
yang memiliki tekanan darah tinggi, maka kemungkinan ia menderita tekanan darah
tinggi lebih besar. Statistik menunjukkan bahwa masalah tekanan darah tinggi lebih
tinggi pada kembar identik dari pada yang kembar tidak identik. Sebuah penelitian
menunjukkan bahwa ada bukti gen yang diturunkan untuk masalah tekanan darah
tinggi.
2. Usia
seseorang bertambah, tekanan darah pun akan meningkat. Anda tidak dapat
mengharapkan bahwa tekanan darah Anda saat muda akan sama ketika Anda
bertambah tua. Namun Anda dapat mengendalikan agar jangan melewati batas atas
yang normal.
3. Garam
cepat pada beberapa orang, khususnya bagi penderita diabetes, penderita hipertensi
ringan, orang dengan usia tua, dan mereka yang berkulit hitam.
4. Kolesterol
Faktor ini bisa dikendalikan. Kandungan lemak yang berlebih dalam darah Anda,
dapat menyebabkan timbunan kolesterol pada dinding pembuluh darah. Hal ini
dapat membuat pembuluh darah menyempit dan akibatnya tekanan darah akan
Faktor ini bisa dikendalikan. Orang yang memiliki berat badan di atas 30 persen
berat badan ideal, memiliki kemungkinan lebih besar menderita tekanan darah
tinggi.
6. Stress
Faktor ini bisa dikendalikan. Stres dan kondisi emosi yang tidak stabil juga dapat
7. Rokok
jantung dan stroke. Karena itu, kebiasaan merokok yang terus dilanjutkan ketika
memiliki tekanan darah tinggi, merupakan kombinasi yang sangat berbahaya yang
8. Kafein
9. Alkohol
tekanan darah tinggi Anda namun jangan melakukan olahraga yang berat jika Anda
secara tidak sengaja beberapa gejala terjadi bersamaan dan dipercaya berhubungan
dengan tekanan darah tinggi (padahal sebenarnya tidak). Gejala yang dimaksud
adalah sakit kepala,leher atau tengkuk cengang, pendarahan dari hidung, pusing,
wajah kemerahan dan kelelahan; yang bisa saja terjadi baik pada penderita
D. Komplikasi
mata kabur.
2. Pada jantung : jika terjadi vasokonstriksi vaskuler pada jantung yang lama dapat
menyebabkan sakit lemah pada jantung, sehingga timbul rasa sakit dan bahkan
3. Pada ginjal : suplai darah vaskuler pada ginjal turun menyebabkan terjadi
penumpukan produk sampah yang berlebihan dan bisa menyebabkan sakit pada
ginjal.
4. Pada otak : jika aliran darah pada otak berkurang dan suplai O2 berkurang bisa
E. Penatalaksanaan/perawatan
1. Diet Makanan
dalam mengonsumsi asin-asinan dan garam, ada beberapa tips yang bisa
2. Kandungan Potasium/Kalium
sayuran. Buah dan sayuran yang mengandung potasium dan baik untuk di
konsumsi penderita tekanan darah tinggi antara lain semangka, alpukat, melon,
buah pare, labu siam, bligo, labu parang/labu, mentimun, lidah buaya, seledri,
bawang dan bawang putih. Selain itu, makanan yang mengandung unsur omega-3
DepartemenIlmuPenyakitDalamFakultasKedokteranUniversitas Indonesia