Anda di halaman 1dari 7

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan kriteria Hasil Intervensi ( NIC )

D ( NOC )
X
1. Bersihan jalan nafas tidak Setelah dilakukan tindakan 1.Kaji fungsi
keperawatan selama 3X24 pernafasan seperti
efektif b/d produksi sputum jam, diharapkan Bersihan bunyi,kecepatan&
d/d klien mengeluh batuk jalan nafas berkurang dg irama jantung
berlendir , klien mengeluh kriteria hasil :
Indikato awal akhir 2.Observasi TTV
sesak nafas r setiap jam: 06.00,
Batuk 12.00,18.00 setiap
berlendir 2 4 hari

Sekret 3.Atur posisi klien


encer 2 4 dg posisi semi
fowler setiap kali
TTV 2 4 merasa sesak
nafas
Ronchi 2 4
4.Ajarkan teknis
nafas dalam dan
batuk efektif pada
pertemuan
pertama

5.Anjurkan pasien
untuk gunakan
teknik batuk
efektif setiapingin
batuk

6.Anjurkan klien
untuk
meningkatkan
asupan cairan
sedikitnya
2.500ml/hari

7.Kolaborasi
obat sesuai resep
dokter

Setelah dilakukan
tindakan keperawatan selama
3X24 jam, diharapkan
Intoleransi aktivitas b/d Intoleransi aktivitas dapat 1. 1.Monitor derajat
kelemahan tubuh & proses teratasi dg kriteria hasil : mobilitas dengan
penyakit d/d klien Indikator awal akhir menggunakan
Aktivitas
aktivitasnya dibantu, BAB & 2 4 skala
secara
BAK dilakukan ditempat tidur mandiri ketergantungan

BAB,BAK
secara 2 4 2.Bantu pasien
mandiri dalam pemenuhan
kebutuhan
berdasarkan
tingkat
ketergantungannya

3.Anjurkan klien
untuk beraktivitas
secara bertahap

4Beri reinforcement
3 positif terhadap
tingkat
keberhasilan klien
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan selama
3X24 jam, diharapkan
ketidakseimbangan nutrisi
Ketidakseimbangan nutrisi 1.Catat nutrisi klien
kurang dari kebutuhan tubuh
kurang dari kebutuhan b/d dapat teratasi dengan pada penerimaan
produksi sputum dan kriteria hasil : BB, turgor kulit,
Indikator awal akhir
anoreksia d/d klien mengalami adanya riwayat
Nutrisi 2 4
penurunan nafsu makan, mual muntah / tdk
mengalami penurunan BB Malnutris 2 4
i
 -    2 4 2. Awasi masukan
BB makanan dan
cairan. Awasi
pengeluaran urine
keringat, timbang
BB setiap hari

3.   
3. Anjurkan klien
makan dalamporsi
sedikit tapi sering
dengan makanan
TKTP
4

4.Kolaborasidengan
gizi mengenai diit
Setelah dilakukan makanannya
tindakan keperawatan selama
3X24 jam, diharapkan masalah
dapat
Kurang pengetahuan tentang teratasi dengan kriteria 1.   1.Kaji pengetahuan
hasil :
penyakitnya b/d kurangnya Indikator awal akhir klien tentang
informasi d/d klien Pemahama penyakit TBC
mengatakan n tentang 2 4 yang dialaminya
penyakit
tidak mengerti tentang
penyakitnya Memberi 2.  2. Jelaskan pada
penjelasan 2 4
 -    klien pentingnya
mengenai
penyakit perawatan dan
pengobatan di
rumah sakit

3.   3.Jelaskan pada


klien tentang
proses penyakit,
pengobatan dan
pencegahan

4.    4. Jelaskan pada


5
klien dan
keluarga tentang
dosis obat,
frekuensi, alasan
Setelah dilakukan pengobatan lama
tindakan keperawatan selama
3X24 jam, diharapkan
Hipertemi dapat teratasi dg dan akibat putus
kriteria hasil : obat
Indikator awal akhir
Tingkat
Hipertermi b/d Tingkat laju pernafasan 2 4
metabolisme d/d Tingkat 1. -Review patologi
pernafasan Sputum/Dahak 2 4
penyakit fase
aktif/tidak aktif,
Observasi
2 4 menyebarnya
TTV
infeksi melalui
bronkhus pada
jaringan
sekitarnya atau
melalui aliran
darah atau sistem
limfe dan
potensial infeksi
melalui batuk,
bersin, tertawa,
ciuman atau
menyanyi.
2. -Mengidentifikasi
orang-orang yang
beresiko untuk
terjadinya infeksi
seperti anggota
keluarga, teman,
orang dalam satu
perkumpulan.
3. -Anjurkan klien
menampung
dahaknya jika
batuk
4.- Gunakan masker
setiap melakukan
6 tindakan
5.- Monitor
temperature
6. -Kolaborasi
Pemberian terapi
Setelah dilakukan untuk anak
tindakan keperawatan selama
3X24 jam, diharapkan resti 7. -Monitor sputum
penyebaran Infeksi dapat BTA Klien
teratasi dg kriteria hasil : dengan 3 kali
Indikator awal akhir pemeriksaan
Resiko BTA negatif,
pengaktifa 2 4 terapi diteruskan
n ulang TB
paru sampai sembuh
Resti Penyebaran Infeksi b/d
proses kebutuhan pengobatan Asupan
Diit 2 4 1.Kaji kemampuan
d/d menerima perawatan
kesehatan adekuat 2 4 belajar pasien
Kecemasan
misalnya: tingkat
kecemasan,
perhatian,
kelelahan, tingkat
partisipasi,
lingkungan
belajar, tingkat
pengetahuan,
media, orang
dipercaya

2.Tekankan
pentingnya
asupan diet
Tinggi Kalori
Tinggi Protein
(TKTP) dan
intake cairan
yang adekuat

3.Berikan Informasi

yang spesifik
dalam bentuk
tulisan misalnya:
jadwal minum
obat

4.jelaskan
penatalaksanaan
obat: dosis,
frekuensi,
tindakan dan
7 perlunya terapi
dalam jangka
waktu lama.
Ulangi penyuluhan

tentang interaksi
obat Tuberkulosis
Setelah dilakukan tindakan
dengan obat lain
keperawatan selam 3x24 jam
diharapkan gangguan rasa
nyaman teratasi dengan kriteria 5.jelaskan tentang
hasil : efek samping obat:
Indikator awal akhir
Kontrol mulut kering,
gejala konstipasi,
terkait dg 2 4
gangguan
pola tidur
penglihatan, sakit
Kemampuan 2 4 kepala,
beristirahat peningkatan
dg baik
Gangguan rasa nyaman b/d tekanan darah
gejala terkait d/d gangguan
pola tidur, ketidakmampuan 6
untuk relaks
1.Monitor pola tidur
pasien dan mencatat
kondisi fisik
2.Atur jadwal
valerian obat untuk
mendukung pasien
3.Bantu pasien
untuk
menghilangkan sters
sebelum tidur
4.evaluasi suasana
hati

Anda mungkin juga menyukai