ok ok' 574.067
Klik salah satu kelompok umur, misalnya 70 – 74 maka box akan berpindah ke Format Axis. Ubah ‘Setting Interval Label’ dari ‘A
ubah angka negatif pada sisi kanan sumbu horisontal (sumbu-x) agar menjadi positif dan berwarna tidak merah (misalnya hitam
75+
70-74
65-69
60-64
50-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
perempuan laki-laki
>60 +
2687
2013
1374
1928
8002
. Ubah ‘Setting Interval Label’ dari ‘Automatic’ menjadi ‘Specify interval unit’ pada angka 1.
rwarna tidak merah (misalnya hitam). Masih dalam box format axis, alihkan kursor pada sumbu-x lalu ‘klik’. Arahkan kursor pada ‘Number’ di box ‘Forma
3000 200
3,000
3000
2500
2000
1500
perempuan
laki-laki
1000
500
0
0-4 5-9 10- 15- 20- 25- 30- 35- 40- 45- 50- 50- 60- 65- 70- 75+
14 19 24 29 34 39 44 49 54 59 64 69 74
r pada ‘Number’ di box ‘Format Axis’ lalu pilihlah kategori ‘Number’ dengan format Negatif Number 1.234 (berwarna merah). Jangan lupa untuk mengubah
75+
70-74
65-69
60-64 perempuan
50-59
50-54 laki-laki
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
3000 2000 1000 0 1000 2000 3000
. Jangan lupa untuk mengubah warna ‘Red’ pada ‘Format Code’ menjadi ‘Black’ dan akhiri dengan mengklik tombol ‘Add’ (Perhatikan Gambar di bawah).
erhatikan Gambar di bawah).
JENIS LAYANAN STANDAR PELAYANAN MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KAB
PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 43 TAHUN 2016 TENTANG STANDA
2 Pelayanan Sesuai standar Ibu bersalin. Setiap ibu bersalin Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase ibu 100%
kesehatan ibu pelayanan persalinan. mendapatkan pelayanan Kabupaten/Kota dalam memberikan bersalin mendapat
bersalin persalinan sesuai standar. pelayanan kesehatan ibu bersalin dinilai dari pelayanan persalinan
cakupan pelayanan kesehatan ibu bersalin
sesuai standar di wilayah kabupaten/kota
tersebut dalam kurun waktu satu tahun.
3 Pelayanan Sesuai standar Bayi baru lahir. Setiap bayi baru lahir Capaian kinerja Pemerintah Daerah Presentase bayi baru 100%
kesehatan bayi pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan Kabupaten/Kota dalam memberikan paket lahir mendapatkan
baru lahir bayi baru lahir. kesehatan sesuai standar. pelayanan kesehatan bayi baru lahir dinilai pelayanan kesehatan
dari persentase jumlah bayi baru lahir usia 0- bayi baru lahir
28 hari yang mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir sesuai standar di
wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun
waktu satu tahun.
4 Pelayanan Sesuai standar Balita. Setiap balita mendapatkan Capaian Kinerja Pemerintah Daerah Persentase anak 100%
kesehatan balita pelayanan kesehatan pelayanan kesehatan Kabupaten/Kota dalam memberikan usia 0-59 bulan yang
balita. sesuai standar. pelayanan kesehatan balita usia 0-59 bulan mendapatkan
dinilai dari cakupan balita yang mendapat pelayanan kesehatan
pelayanan kesehatan balita sehat sesuai balita sesuai standar
standar di wilayah kerjanya dalam kurun
waktu satu tahun.
5 Pelayanan Sesuai standar Anak pada usia Setiap anak pada usia Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase anak 100%
kesehatan pada skrining kesehatan pendidikan dasar. pendidikan dasar Kabupaten/Kota dalam memberikan usia pendidikan
usia pendidikan usia pendidikan mendapatkan skrining pelayanan skrining kesehatan anak usia dasar yang
dasar dasar. kesehatan sesuai standar. pendidikan dasar dinilai dari cakupan mendapatkan
pelayanan kesehatan pada usia pendidikan skrining kesehatan
dasar sesuai standar di wilayah sesuai standar
kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu
satu tahun ajaran.
6 Pelayanan Sesuai standar Warga Negara Setiap warga negara Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase warga 100%
kesehatan pada skrining kesehatan Indonesia usia 15 Indonesia usia 15 s.d. 59 Kabupaten/Kota dalam memberikan negara usia 15–59
usia produktif usia produktif. s.d. 59 tahun. tahun mendapatkan pelayanan skrining kesehatan warga negara tahun mendapatkan
skrining kesehatan sesuai berusia usia 15–59 tahun dinilai dari skrining kesehatan
standar. persentase pengunjung usia 15–59 tahun sesuai standar
yang mendapat pelayanan skrining kesehatan
sesuai standar di wilayah kerjanya dalam
kurun waktu satu tahun.
7 Pelayanan Sesuai standar Warga Negara Setiap warga negara Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase warga 100%
kesehatan pada skrining kesehatan Indonesia usia 60 Indonesia usia 60 tahun ke Kabupaten/Kota dalam memberikan skrining negara usia 60 tahun
usia lanjut usia lanjut. tahun ke atas. atas mendapatkan skrining kesehatan pada warga negara usia 60 tahun Keatas mendapatkan
kesehatan sesuai standar. keatas dinilai dari persentase pengunjung skrining kesehatan
berusia 60 tahun keatas yang mendapatkan sesuai standar
skrining kesehatan sesuai standar minimal 1
kali di wilayah kerjanya dalam kurun waktu
satu tahun.
8 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita hipertensi Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota Persentase penderita 100%
kesehatan pelayanan kesehatan hipertensi. mendapatkan pelayanan dalam memberikan pelayanan kesehatan hipertensi mendapat
penderita penderita hipertensi. kesehatan sesuai standar. sesuai standar bagi penderita hipertensi, pelayanan kesehatan
hipertensi dinilai dari persentase jumlah penderita sesuai standar
hipertensi yang mendapatkan pelayanan
kesehatan sesuai standar di wilayah kerjanya
dalam kurun waktu satu tahun.
9 Pelayanan Sesuai standar Penderita Setiap penderita Diabetes Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota Persentase 100%
kesehatan pelayanan kesehatan Diabetes Melitus. Melitus mendapatkan dalam memberikan pelayanan kesehatan penyandang DM
penderita Diabetes penderita Diabetes pelayanan kesehatan sesuai standar bagi penyandang DM dinilai yang mendapatkan
Melitus Melitus. sesuai standar. dari persentase penyandang DM yang pelayanan kesehatan
mendapatkan pelayanan sesuai standar di sesuai standar
wilayah kerjanya dalam kurun waktu satu
tahun.
JENIS LAYANAN MUTU LAYANAN PENERIMA
NO PERNYATAAN STANDAR DEFINISI OPERASIONAL INDIKATOR TARGET
DASAR DASAR LAYANAN DASAR
1 2 3 4 5 6 7 8
10 Pelayanan Sesuai standar Orang dengan Setiap orang dengan Capaian kinerja Pemerintah Kabupaten/Kota ODGJ berat yang 100%
Kesehatan orang pelayanan kesehatan gangguan jiwa gangguan jiwa (ODGJ) dalam memberikan pelayanan kesehatan mendapatkan
dengan gangguan jiwa. (ODGJ) berat. berat mendapatkan ODGJ berat dinilai dengan jumlah ODGJ pelayanan kesehatan
jiwa berat pelayanan kesehatan berat (psikotik) di wilayah kerja nya yang jiwa sesuai standar
sesuai standar. mendapat pelayanan kesehatan jiwa promotif
preventif sesuai standar dalam kurun waktu
satu tahun.
11 Pelayanan Sesuai standar Orang dengan TB. Setiap orang dengan TB Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase Orang 100%
kesehatan orang pelayanan kesehatan mendapatkan pelayanan Kabupaten/Kota dalam memberikan dengan TB
dengan TB TB. TB sesuai standar. pelayanan orang dengan TB dinilai dari mendapatkan
persentase jumlah orang yang mendapatkan pelayanan TB sesuai
pelayanan TB sesuai standar di wilayah standar
kerjanya dalam kurun waktu satu tahun.
12 Pelayanan Sesuai standar Orang berisiko Setiap orang berisiko Capaian kinerja Pemerintah Daerah Persentase orang 100%
kesehatan orang mendapatkan terinfeksi HIV (ibu terinfeksi HIV (ibu hamil, Kabupaten/Kota dalam memberikan berisiko terinfeksi
dengan risiko pemeriksaan HIV. hamil, pasien TB, pasien TB, pasien IMS, pemeriksaan HIV terhadap orang berisiko HIV mendapatkan
terinfeksi HIV pasien IMS, waria/transgender, terinfeksi HIV dinilai dari persentase orang pemeriksaan HIV
waria/transgender pengguna napza, dan berisiko terinfeksi HIV yang datang ke sesuai standar
, pengguna warga binaan lembaga fasyankes dan mendapatkan pemeriksaan
napza, dan warga pemasyarakatan) HIV sesuai standar di wilayah kerjanya dalam
binaan lembaga mendapatkan pemeriksaan kurun waktu satu tahun.
pemasyarakatan). HIV sesuai standar.
N MINIMAL BIDANG KESEHATAN DI KABUATEN/KOTA
OR 43 TAHUN 2016 TENTANG STANDAR PELAYANAN MINIMAL KESEHATAN
PENANGGUNG
RUMUS PENGHITUNGAN KINERJA RUJUKAN KETERANGAN
JAWAB
9 10 11
Persentase ibu hamil mendapatkan pelayanan ibu hamil = Standar pelayanan antenatal adalah pelayanan yang Jumlah semua ibu hamil (bilangan Sie Kesga Gizi
(Jumlah ibu hamil yang mendapatkan pelayanan K4 di dilakukan kepada ibu hamil dengan memenuhi kriteria pembagi) pada bulan Januari s/d November
fasilitas pelayanan kesehatan milik pemerintah dan 10 T merupakan sasaran estimasi ibu hamil
swasta/Jumlah semua ibu hamil di wilayah kabupaten/kota dengan cara penghitungan : 1,1 x Bayi
tersebut dalam kurun waktu satu tahun yang sama.) x Lahir Hidup tahun lalu.
100% Pada akhir tahun (Desember)
menggunakan sasaran riil.
Persentase ibu bersalin mendapat pelayanan persalinan = 1) Nakes (Bidan/Dokter) dengan STR, di Fasyankes Jumlah semua ibu bersalin (bilangan Sie Kesga Gizi
(Jumlah ibu bersalin yang mendapatkan pelayanan Negeri /swasta, sesuai standar Peraturan Menteri pembagi) pada bulan Januari s/d November
persalinan sesuai standar di fasilitas kesehatan/Jumlah Kesehatan Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan merupakan sasaran estimasi ibu bersalin
semua ibu bersalin yang ada di wilayah kabupaten/kota Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, dengan cara penghitungan : 1,05 x Bayi
tersebut dalam kurun waktu satu tahun) x 100% Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Lahir Hidup tahun lalu.
Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Pada akhir tahun (Desember)
Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. menggunakan sasaran riil.
Presentase bayi baru lahir mendapatkan pelayanan 1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun Jumlah semua bayi baru lahir (bilangan Sie Kesga Gizi
kesehatan bayi baru lahir = (Jumlah bayi baru lahir usia 0- 2014 tentang Tata Cara Pengenaan Sanksi pembagi) pada bulan Januari s/d November
28 hari yang mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru Administratif Bagi Tenaga Kesehatan, Penyelenggara merupakan sasaran estimasi bayi lahir
lahir sesuai dengan standar/Jumlah semua bayi baru lahir Fasilitas Pelayanan Kesehatan, Penyelenggara hidup dengan cara penghitungan : 1 x bayi
di wilayah kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu Satuan Pendidikan Kesehatan, Pengurus Organisasi Lahir Hidup tahun lalu.
tahun) x 100 % Profesi di Bidang Kesehatan, Serta Produsen dan Pada akhir tahun (Desember)
Distributor Susu Formula Bayi dan/atau Produk Bayi menggunakan sasaran riil.
Lainnya yang Dapat Menghambat Keberhasilan
Program Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif;
2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun
2014 tentang Upaya Kesehatan Anak;
Persentase anak usia 0-59 bulan yang mendapatkan 1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Jumlah balita 0-59 bulan (bilangan Sie Kesga Gizi
pelayanan kesehatan balita sesuai standar = (Jumlah balita 284/MENKES/SK/III/2004 tentang Buku Kesehatan Ibu pembagi) pada bulan Januari s/d November
0–59 bulan yang mendapat pelayanan kesehatan balita dan Anak; merupakan sasaran estimasi jumlah balita
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah balita 2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 25 Tahun 0-59 bulan dengan cara penghitungan : 4 x
0–59 bulan yang ada di wilayah kerja dalam kurun waktu 2014 tentang Upaya Kesehatan Anak; bayi Lahir Hidup tahun lalu.
satu tahun yang sama) x 100% Pada akhir tahun (Desember)
menggunakan sasaran riil.
Persentase anak usia pendidikan dasar yang mendapatkan 1) Permenkes nomor 25 tahun 2014 tentang Upaya Seksi Pelayanan
skrining kesehatan sesuai standar = (Jumlah anak usia Kesehatan Anak;20 Kesehatan
pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang mendapat pelayanan 2) Permenkes nomor 75 tahun 2014 tentang Primer
skrining kesehatan di satuan pendidikan dasar/Jumlah Puskesmas;
semua anak usia pendidikan dasar kelas 1 dan 7 yang ada 3) Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SD/MI dan
di wilayah kerja di wilayah kabupaten/kota tersebut dalam Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SMP/MTs,
kurun waktu satu tahun ajaran) x 100 % SMA/MA/SMK.
Persentase warga negara usia 15–59 tahun mendapatkan 1) Pedoman Penjaringan Kesehatan Anak Satuan Seksi Pelayanan
skrining kesehatan sesuai standar = (Jumlah pengunjung Lanjutan; Kesehatan
usia 15–59 tahun mendapat pelayanan skrining kesehatan 2) Pedoman Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja; Primer
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun /Jumlah 3) Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SD/MI dan
warga negara usia 15–59 tahun yang ada di wilayah kerja Rapor Kesehatan Ku untuk peserta didik SMP/MTs,
dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x 100% SMA/MA/SMK;
Persentase warga negara usia 60 tahun Keatas Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 67 Tahun 2015 Jumlah semua penduduk berusia 60 tahun Sie Kesga Gizi
mendapatkan skrining kesehatan sesuai standar = (Jumlah tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan keatas (bilangan pembagi) pada bulan
pengunjung berusia 60 tahun ke atas yang mendapat Lanjut Usia di Puskesmas; Januari s/d November merupakan sasaran
skrining kesehatansesuai standar minimal 1 kali dalam estimasi penduduk berusia 60 tahun keatas
kurun waktu satu tahun/Jumlah semua penduduk berusia dengan cara penghitungan : 1 x jumlah
usia 60 tahun ke atas yang ada di wilayah Kabupaten/Kota penduduk berusia 60 tahun keatas tahun
tersebut dalam kurun waktu satu tahun perhitungan) x lalu.
100% Pada akhir tahun (Desember)
menggunakan sasaran riil.
Persentase penderita hipertensi mendapat pelayanan Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 71 Tahun 2015 (Estimasi penderita hipertensi Seksi
kesehatan sesuai standar = (Jumlah penderita hipertensi tentang Penanggulangan PTM dengan lampiran: kabupaten/kota berdasarkan Riskesdas Pencegahan
yang mendapatkan pelayanan kesehatan sesuai standar a) JNC-8 Hipertension Guidelines 2014 Tahun 2013), dengan rumus dan
dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah estimasi penderita b) Pedoman Pengendalian Hipertensi 2015 penghitungan : Jumlah penduduk usia ≥ 15 penanggulangan
hipertensi berdasarkan angka prevalensi kab/kota dalam Tahun penyakit tidak
kurun waktu satu tahun pada tahun yang sama) x 100% menular dan
x 13 ‰ kesehatan jiwa
Persentase penyandang DM yang mendapatkan ) Pedoman Nasional Pelayanan Kedokteran Diabetes Angka prevalensi DM nasional di wilayah Seksi
pelayanan kesehatan sesuai standar = (Jumlah Melitus; kerja dengan penghitungan : Jumlah Pencegahan
penyandang DM yang mendapatkan pelayanan kesehatan 2) Pedoman Umum Pencegahan dan Pengendalian penduduk x 2,1 ‰ dan
sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah DM Tipe 2, Kemenkes 2016; penanggulangan
penyandang DM berdasarkan angka prevalensi DM 3) Pedoman Umum Pengendalian DM Tipe 1, penyakit tidak
nasional di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun Kemenkes 2013; menular dan
pada tahun yang sama) x 100% 4) Pedoman Umum Pengendalian DM Gestasional, kesehatan jiwa
Kemenkes 2013;
5) Panduan Penatalaksanaan DM Tipe 2, PB
PERKENI, 2015;
6) Konsensus Pengelolaan dan Pencegahan DM Tipe
2 di Indonesia, PB PERKENI 2015;
7) Manual Peralatan Pemeriksaan Gula Darah dan
A1C;
8) Panduan Praktik Klinis Bagi Dokter di Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Primer.
PENANGGUNG
RUMUS PENGHITUNGAN KINERJA RUJUKAN KETERANGAN
JAWAB
9 10 11
ODGJ berat yang mendapatkan pelayanan kesehatan jiwa 1) Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di Seksi
sesuai standar = (Jumlah ODGJ berat (psikotik) di wilayah Pemasungan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) wilayah kerja dengan penghitungan : Pencegahan
kerja kab/kota yang mendapat pelayanan kesehatan jiwa 2) Buku Keperawatan Jiwa Masyarakat (Community Jumlah penduduk x 1,7 ‰ dan
promotif preventif sesuai standar dalam kurun waktu satu Mental Health Nursing). penanggulangan
tahun/Jumlah ODGJ berat (psikotik) yang ada di wilayah penyakit tidak
kerja kab/kota dalam kurun waktu satu tahun yang sama) x menular dan
100% kesehatan jiwa
Persentase Orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB 1) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor Target kinerja Pemerintah Daerah Seksi Sasaran Kabupaten : 47% x
sesuai standar = (Jumlah orang yang mendapatkan 364/MENKES/SK/V/2009 tentang Pedoman Kabupaten/Kota dalam upaya Pelayanan Pencegahan (303/100.000) x Jumlah
pelayanan TB sesuai standar dalam kurun waktu satu Penanggulangan Tuberkulosis (TB). Tuberkulosis terhadap orang dengan TB dan Penduduk, Sasaran : 1761
tahun/Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah kerja 2) Keputusan Menteri Kesehatan Nomor adalah 100%, dengan kriteria Capaian penanggulangan (Sasaran Provinsi) Berdasarkan
pada kurun waktu satu tahun yang sama) x 100% HK.02.02/Menkes/305/2014 tentang Pedoman Kinerja ≥ 80% dikategorikan tercapai 100%. penyakit surat nomor : 443.24/74/3/2017
Nasional Pelayanan Kedokteran Tatalaksana Jumlah orang dengan TB (bilangan menular tanggal 9 Januari 2017 Perihal
Tuberkulosis. pembagi) pada bulan Januari s/d November Peningkatan Penemuan Pasien
3) Panduan Praktik Klinik bagi Dokter di Fasilitas merupakan sasaran estimasi orang dengan dan pengobatan TB
Pelayanan Kesehatan Primer, IDI, Edisi I, 2013. TB dengan cara penghitungan :
4) Panduan Diagnosis TB Anak dengan Sistem (303/100.000) x Jumlah Penduduk.
Scoring, Kemenkes, IDAI, 2011. Pada akhir tahun (Desember)
menggunakan jumlah penduduk riil.
Persentase orang berisiko terinfeksi HIV mendapatkan 1) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun Kelompok Resiko tinggi HIV : Ibu Hamil, Seksi Sasaran : 6230 (sasaran dari
pemeriksaan HIV sesuai standar = (Jumlah orang berisiko 2013 tentang Penanggulangan HIV dan AIDS; Pasien TB, Pasien IMS, Waria, Penasun, Pencegahan Provinsi), Surat nomor :
terinfeksi HIV yang mendapatkan pemeriksaan HIV sesuai 2) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2014 Warga Binaan Pemasyarakatan dan 443.22/799/3 tanggal 14 Pebruari
standar di fasyankes dalam kurun waktu satu tahun/Jumlah tentang Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes penanggulangan 2017 Perihal, Perhitungan SPM
orang berisiko terinfeksi HIV yang ada di satu wilayah kerja HIV; penyakit tidak bidnag kesehatan butir 12
pada kurun waktu satu tahun yang sama) x 100% 3) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 87 Tahun menular dan
2014 Tentang Pedoman Pengobatan Antiretroviral; kesehatan jiwa
4) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun
2015 tentang Pelayanan Laboratorium Pemeriksaan
HIV dan Infeksi Oportunistik;
5) Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun
2013 tentang Pedoman Program Pencegahan HIV dari
Ibu ke Anak;
6) Pedoman Surveilans Sentinel HIV.
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA DINAS KESEHATAN
KABUPATEN MAGELANG
NOMOR : 188.45 / / 21 / 2015
TENTANG
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA PADA PUSKESMAS
DINAS KESEHATAN KABUPATEN MAGELANG
10 BBLR yg ditangani Jml BBLR ditangani jml BBLR slrhnya 100 100 100 100 100 100
11 Neonatal resti yg ada / ditemukan jml neonatal resti yg ada/ditemukan slrh neonatal resti 100 100 100 100 100 100
Neonatal resti/ komplikasi yg ditangani slrh neonatus resti yg dtg dan
12 jml neo resti ditangani 100 100 100 100 100 100
(PONED) atau ditemukan/dirujuk
PELAYANAN KESEHATAN ANAK
B.
PRASEKOLAH DAN USIA SEKOLAH
Deteksi dini tumbuh kembang anak balita jml anak balita dan pras sekolah
1 jml anak umur 1-6th di DDTK 75 75 76 76 76 76
dan prasekolah (1-6 th)
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD &
jml siswa kelas 1 SD & setingkat
2 setingkat oleh Nakes atau terlatih/Guru jml siswa kelas 1 SD sederajat 100 100 100 100 100 100
diperiksa
UKS/Dokter Kecil (penjaringan kelas 1)
TARGET PENCAPAIAN (%)
NO INDIKATOR KINERJA PEMBILANG PENYEBUT
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa TK, jml siswa TK, kelas 1 SLTP, SLTA jml siswa TK, kelas 1 SLTP/ SLTA
3 45 45 45 45 45 45
Kelas 1 SLTP/SLTA sederajat dilaks.pemeriksaan kesh sederajat
Cakupan pelayanan kesehatan remaja jml siswa kelas 1 SLTP, SLTA dilaks.
4 jml siswa kelas 1 SLTP, SLTA 45 45 45 45 45 45
(penjaringan kelas 1 SLTP.SLTA sederajat) Pelayanan kesh. Remaja
C. PELAYANAN KELUARGA BERENCANA
Jumlah seluruh peserta aktif jml peserta KB aktif PUS 80 80 80 80 80 80
D. PELAYANAN USILA
a. Jml posyandu pra usila dan Usila yg ada jml posyandu usila jml desa di wil kerja pusk
jml pra usila dan usila yg dtg ke posy
b. Cakupan pelayanan pra usila dan Usila jml pra usila& usila riil
usila
2 PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
a Pemantauan dan pertumbuhan balita
- Balita yg datang dan ditimbang (D/S) jml balita dtg & ditimbang (D) jumlah seluruh balita (S) 85 85 85 85 85 85
- Balita yg naik berat badannya (N/D) jml balita naik BB (N) jumlah balita yg ditimbang(D) 85 85 85 85 85 85
Cakupan bayi (6-11 bln) yg diberi kapsul vit
b. jml bayi (6-11bln) diberi vit. A jml bayi (6-11bln) 100 100 100 100 100 100
A dosis tinggi 1 kali per tahun
Cakupan anak balita( 12 - 59 bln) yg diberi jml anak balita(12-59 bln) diberi Vit A 2
c. jml anak balita (12-59 bln) 90 95 95 97 97 97
kapsul vit A 2 kali per tahun x/th
d. Cakupan ibu hamil yg diberi 90 tablet Fe jml bumi diberi Fe 90 jumlah Ibu Hamil 90 90 95 95 95 95
e. Balita Gizi Kurang (dg. Masalah gizi) jml balita dg kondisi -2 SD s/d - 3 SDjml seluruh balita ditimbang (D) 15.15 15.15 15.15 15.15 15.15 15.15
Cakupan pemberian pmt MP ASI pd bayi jml bayi BGM 6-11 bln dari
f. jml BGM 6 - 11 bln GAKIN diberi MP ASI 100 100 100 100 100 100
BGM dari GAKIN GAKIN
g. Balita gizi buruk mendapat perawatan jml balita gizi buruk dpt perwtan jml balita gizi buruk 100 100 100 100 100 100
Cakupan garam yodium yang memenuhi jumlah garam yg diperiksa memenuhi
h. Jml garam yag diperiksa 90 90 90 90 90 90
syarat syarat > 30 ppm (ungu)
k Cakupan bufas mendapat kapsul vit A jml bufas <40 hr dpt kaps Vit A jml bufas di suatu wil kerja 90 90 90 90 90 90
3 KESEHATAN LINGKUNGAN
a. Proporsi Desa yg melaksankan STBM desa yg melaksanakan STBM jml Desa seluruhnya 30 40 44 47 51 55
b. Proporsi TTU memenuhi syarat jml TTU memenuh i syarat jml TTU seluruhnya 68 70 73 76 79 82
c. Proporsi TPM memenuhi syarat jml TPM memenuhi syarat jml TPM seluruhnya 68 70 71 72 73 74
jml penduduk dg akses thd sumber air
d. Proporsi penduduk akses air minum jml pddk pd wil & periode yg sama 78 79 80 81 82 83
minum
e. Proporsi penduduk akses jamban jml penduduk dg akses jamban jml penduduk 80.2 83 85 87 89 91
Proporsi pengelolaan sampah RT memenuhi jml RT yg pengelolaan sampahnya
f. jml RT 48 49 50 51 52 53
syarat memenuhi syarat
TARGET PENCAPAIAN (%)
NO INDIKATOR KINERJA PEMBILANG PENYEBUT
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Proporsi pengelolaan limbah cair RT jml RT yg pengelolaan limbah cairnya
g. jml RT 47 48 49 50 51 52
memenuhi syarat memenuhi syarat
4 P2
A. P2 MALARIA ( khusus utk Pusk Salaman 1, Salaman 2, Kajoran 1, Kajoran 2, Borobudur, Srumbung)
Pengamatan penderita(case detection) :
Jumlah penderita yg diperiksa sediaan darahnya:
- Slide ACD jml slide ACD jml pddk desa yg ada JMD 3 3 4 4 5 5
jml pddk desa yg endemis th yg
- Slide PCD jml slide PCD 1 1 1 2 2 2
lalu
API ( ‰)=jml sediaan drh (+)/jml pddk x
jml slide malaria positif jml penduduk 0.06 0.06 0.06 0.05 0.05 0.05
1000
Penderita malaria diobati jml pdrt malaria diobati jml pdrt malaria slrhnya 100 100 100 100 100 100
B. P2 TB PARU
Cakupan suspek TB Paru jml suspek TB Paru 10,7/1000x jml pddk 70 70 70 80 80 90
Penemuan kasus TB BTA(+) (Case Detection
jml kasus TB BTA(+) 1,07/1000x jml pddk 70 70 70 80 80 80
Rate)
jml pdrt BTA (+) yg sdh
Angka konversi(convertion rate) jml pdrt TB BTA(+) yg sdh konversi 70 70 70 80 80 80
pengobatan fase intensif
jml pdrt BTA (+) yg sdh selesai
Angka kesembuhan (cure rate) jml pdrt TB BTA(+) yg sdh sembuh 70 70 80 80 90 90
penobatan (6-9 bln yl)
C. P2 ISPA
Cakupan balita dg pneumoni yg jml kasus pneumoni yg perkiraan kasus pneumoni (5,12%
80 80 70 60 50 40
ditemukan/ditangani (seduai standar) ditemukan/ditangani sesuai standar x 10% x jml pddk)
D. P2 DIARE
jml balita diare yg ditangani sesuai jml perkiraan balita diare: 10 % x
Balita dg diare yg ditangani sesuai standar 26 26 26 22 22 22
standar 10 % x 30,1% x jml pddk
CFR/Angka kematian diare jml kematian krn diare jml pdrt diare <1 <1 <1 <1 <1 <1
E. P2 KUSTA
Penderita kusta yg selesai berobat (RFT rate) jml pdrt kusta yg RFT jml kasus 90 90 90 90 100 100
F. IMUNISASI
1) Jumlah bumil yg mendapat TT1 jml bumil TT1 jml sasaran ibu hamil 80 80 80 80 80 80
2) Jumlah bumil yg mendapat TT2 jml bumil TT2 jml sasaran ibu hamil 80 80 80 80 80 80
3) Jumlah bayi yg mendapat imunisasi : Desa UCI : Desa Imun. Dsr lengkap,
dari jml desa yg ada 100 100 100 100 100 100
Desa UCI Polio 4 atau Campak (pilih yg tertinggi)
TARGET PENCAPAIAN (%)
NO INDIKATOR KINERJA PEMBILANG PENYEBUT
2014 2015 2016 2017 2018 2019
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
- BCG* jml bayi diimunisasi BCG jml sasaran bayi 95 95 95 95 95 95
- DPT 1* jml bayi diimunisasi DPT1 jml sasaran bayi 95 95 95 95 95 95
- DPT 3 * jml bayi diimunisasi DPT3 jml sasaran bayi 95 95 95 95 95 95
- Polio 1* jml bayi diimunisasi Polio 1 jml sasaran bayi 95 95 95 95 95 95
- Polio 4* jml bayi diimunisasi Polio 4 jml sasaran bayi 95 95 95 95 95 95
- Campak* jml bayi diimunisasi Campak jml sasaran bayi 95 95 95 95 95 95
- Hepatitis B1 ( 0 - 7 Hr)* jml bayi diimunisasi HB1( 0-7hr) jml sasaran bayi 90 90 90 90 90 90
- Hepatitis B1 total* jml bayi diimunisasi HB1 total jml sasaran bayi 90 90 90 90 90 90
- Hepatitis B2* jml bayi diimunisasi HB2 jml sasaran bayi 90 90 90 90 90 90
- Hepatitis B3* jml bayi diimunisasi HB3 jml sasaran bayi 90 90 90 90 90 90
G. P2 DBD
Penderita DBD yg ditangani sesuai standar jml pdrt DBD ditangani jml pdrt DBD slrhnya 100 100 100 100 100 100
Incidence rate jml pdrt DBD jml pddk dlm wkt yg sama <0,02 <0,02 <0,02 <0,02 <0,02 <0,02
CFR jml kematiankrn DBD jml kasus DBD <1 <1 <1 <1 <1 <1
5 PROMOSI KESEHATAN
PENYULUHAN KELOMPOK DAN UMUM
A.
DIDALAM DAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS
a Rumah tangga sehat jml RT sehat utama & paripurna jml seluruh rumah tangga 75 75 75 75 75 75
b Bayi yg dapat ASI eksklusif jml bayi umur 0-6 bl yg hny ASI saja Jml bayi umur 0-6 bln 70 50 50 50 50 50
c Keluarga sadar gizi (Kadarzi) jml kelg dgn 5 indiktr kadarzi Jml keluarga yg ada 90 90 90 90 90 90
d Posyandu purnama jml posy dgn std purnama jml seluruh posyandu 40 40 40 40 40 40
e Posyandu mandiri jml posy dgn std mandiri jml seluruh posyandu 30 30 30 30 30 30
f Jml kunj.ke posyandu seluruhnya jml kunj ke posy 12 x jml slrh posyandu 80 80 80 80 80 80
g Frekuensi pembinaan jml pembinaan ke posy 10 x jml slrh posyandu 80 80 80 80 80 80
PENYULUHAN DAN PENCEGAHAN DAN
B. PENANGGULANGAN PENYALAHGUNAAN
NAPZA
a Penyuluhan P3 NAPZA* di sekolah jml penyul P3nafza o/ nakes jml SLTP dan SLTA 60 60 65 70 80 100
b Penyuluhan HIV/ AIDS * di sekolah jml penyul HIV /AIDS jml SLTP dan SLTA 60 60 65 70 80 100
Penyuluhan NAPZA dan HIV/AIDS oleh
c jml penyul HIV /AIDS utk masy 96 kali/th 40 50 60 65 75 80
petugas kes
JANGAN
JANGAN DIHAPUS
DIHAPUS ADA ADA JANGAN DIHAPUS ADA JANGAN DIHAPUS
RUMUSNYA RUMUSNYA RUMUSNYA ADA RUMUSNYA
PENCAPAIAN (%)=
Cakupan/ Target x 100 atau Kolom 23/
SPM Cakupan(%) =
Target SPM Pembilang (Hasil Kegiatan) Kolom 5 x100
No Kegiatan Pokok Indikator kinerja Permenkes 43 Penyebut (Pembilang/Penyebut) x100 atau
UKM Dinkes SPM Perbup Kab (Sasaran bulan Kolom 22/Kol.29 x 100
Th 2016
Kab Magelang Mglg no 4 Th Target SPM Penyebut ( berjalan ) (n/12 x
Sasaran) sasaran 1 th)
Th 2018 2015 Pembilang (Hasil Kegiatan) Penyebut (sasaran) (1 tahun) n=jml bulan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Juli Jml < 100 (%) ≥ 100%
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 22 23 24 25
Jumlah ibu hamil yang mendapatkan Jumlah semua ibu hamil di wilayah
Setiap ibu hamil mendapatkan pelayanan kesehatan pelayanan K4 di fasilitas pelayanan kesehatan kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu
SPM Kemenkes 2016 sesuai standar 100% 100% milik pemerintah dan swasta tahun yang sama. 997 748 0 0.00% 0.00%
3 Deteksi kasus resiko tinggi Ibu hamil* 100% - 100% jml bumil resti 20% xjml sasaran bumil 240 180 0 0.00% 0.00%
4 Ibu hamil resti yg ditangani (PONED) 100% - 100% Jml bumil resti ditangani PONED jml bumil resti yg dirujuk xx 0 #DIV/0! #DIV/0!
5 Ibu hamil dg komplikasi yg ditangani (PONED) 100% 100% 100% Jml bumil dg komplikasi ditangani PONED jml bumil resti yg dirujuk xx 0 #DIV/0! #DIV/0!
6 Cakupan pertolongan persalinan oleh tenaga kes 100% 100% 100% jml persalinan tenkes jml sasaran ibu bersalin 1150 863 65 55 56 78 80 45 90 469 54.38% 54.38%
Jumlah bayi baru lahir usia 0-28 hari yang Jumlah semua bayi baru lahir di wilayah
Setiap bayi baru lahir mendapatkan pelayanan mendapatkan pelayanan kesehatan bayi baru kabupaten/kota tersebut dalam kurun waktu satu
SPM Kemenkes 2016 kesehatan sesuai standar 100% 100% 100% lahir sesuai dengan standar tahun 906 680 0 0.00% 0.00%
10 Cakupan kunjungan Bayi 94% - 94% Jml bayi mndpt pelay kes min 4x ( 1x (1-3 bln),1 jml sasaran bayi 906 680 0 0.00% 0.00%
11 BBLR yg ditangani 100% - 100% Jml BBLR ditangani jml BBLR slrhnya 25 xxx 0 0.00% 0.00%
12 Neonatal resti yg ada / ditemukan* 100% - 100% jml neonatal resti yg ada/ditemukan slrh neonatal resti 136 102 0 0.00% 0.00%
13 Neonatal resti/ komplikasi yg ditangani (PONED) 100% 100% 100% Jml neo resti ditangani slrh neonatus risti yg dtg dan atau ditemukan/dirujuk xxx 0 TIDAK ADA KASUS
14 Pembinaan dukun bayi*
a.Jumlah dukun bayi yg terlatih - 100% jml dkn bayi terlatih & lulus jml dukun bayi selrhnya 28 xxx 28 100.00% 100.00%
Jumlah dukun bayi yang hadir -
b.Frekuensi pembinaan dukun - 100% jml pembinaan dkn 10 x/th 10 7.5 0.00 0.00% 0.00%
B. PELAYANAN KESEHATAN ANAK PRA SEKOLAH DAN USIA SEKOLAH
Cakupan pemeriksaan kesehatan siswa SD & setingkat oleh tenkes atau terlatih/guru UKS/dokter
100% kecil 100% 100% jml siswa kelas 1 SD & setingkat diperiksa jml siswa kelas 1SD/setingkat 758 569 0 0.00% 0.00%
3
Cakupan pelayanan kesehatan siswa TK, kelas 1 SLTP,SLTA/sederajat) 45% - 45%
Jumlah pengunjung berusia 60 tahun ke atas Jumlah semua penduduk berusia usia 60 tahun
yang mendapat skrining kesehatansesuai ke atas yang ada di wilayah Kabupaten/Kota
Setiap warga negara Indonesia usia 60 tahun ke atas mendapatkan standar minimal 1 kali dalam kurun waktu satu tersebut dalam kurun waktu satu tahun
SPM Kemenkes 2016 skrining kesehatan sesuai standar. 100% 100% tahun perhitungan
3 Pelayanan a. Jumlah Desa Melaksanakan STBM 51% 51% Desa melaksanakan STBM Jml Desa Seluruhnya 20 9 9 100.00% 196.08%
Kesehatan a. Institusi yg dibina -
Lingkungan b. Jml Tempat Tempat Umum (TTU) yg diperiksa* - delete jml TTU diperiksa jml TTU terdaftar 149 112 3 0 4 7 4.70%
c. Tempat-tempat umum(TTU) yg memenuhi syarat sanitasi 79% 79% jml TTU memenuh i syarat JLm TTU diperiksa 23 xxx 3 0 4 7 30.43% 38.53%
d. Tmpt Pengolahan Makanan & Penjualan(TP2M) diperiksa* - delete jml TP2M diperiksa jml TP2M yang terdaftar 353 265 0 15 5 20 7.55% 10.35%
e. T2PM yg memenuhi syarat sanitasi* 73% 73% jml TP2M memenuhi syarat jml TTP2m diperiksa 44 xxx 8 15 5 28 63.64% 87.17%
Proporsi penduduk akses air minum 82% 82% jml penduduk dg akses thd sumber air minum jml pddk pd wil & periode yg sama
Proporsi penduduk akses jamban 89% 89% jml penduduk dg akses jamban jml penduduk
jml RT yg pengelolaan sampahnya memenuhi
Proporsi pengelolaan sampah RT memenuhi syarat 52% 52% syarat jml RT
jml RT yg pengelolaan limbah cairnya
Proporsi pengelolaan imbah cair RT memenuhi syarat 51% 51% memenuhi syarat jml RT
f. Rumah sehat - target utk SMD 70% jml rumah sehat jml rumah yang diawasi 168 xxx 0 0.00% 0.00%
g. Penduduk yg memanfaatkan jamban - target utk SMD 75% jml jamban yang MS yang dimanfaatkan jml jamban yang diawasi 204 xxx 0 0.00% 0.00%
h. Rumah yg mempunyai SPAL - target utk SMD 65% jml rumah dengan SPAL MS jml rumah dgn SPAL diawasi 208 xxx 0 0.00% 0.00%
i. Rumah/bangunan bebas jentik Aedes - target utk SMD 100% jml rumah/bangunan bebas jentik jml rumah/bangunan diperiksa
4 P2M A. P2 MALARIA (khusus utk PKM Salaman 1, Salaman 2, Kajoran 1, Kajoran 2, Borobudur, Srumbung)
- Pengamatan penderita(case detection) :
- Jumlah penderita yg diperiksa sediaan darahnya:
- Slide ACD* 5% - 5% jml slide ACD jml pddk desa yg ada JMD 6400 4800 0 0.00% 0.00%
- Slide PCD* 2% - 2% jml slide PCD jml pddk desa yg endemis th 58140 43605 0 0.00% 0.00%
-Jumlah slide ACD & PCD positif (dlm wilayah) yg lalu
- API (annual parasite incidence) =
API ( ‰)=jml sediaan drh (+)/jml pddk x 1000 0,05 per mill - 0,05 per mill jml slide malaria positif jml penduduk
Strata :
HCI(High case incidence) >=5 ‰
MCI(Medium case incidence) 1 - 5 ‰
LCI(Low case incidence) <1‰
- Penderita malaria diobati 100% 100% jml pdrt malaria diobati jml pdrt malaria slrhnya xxx
b. P2 TB PARU
Jumlah orang yang mendapatkan pelayanan Jumlah orang dengan TB yang ada di wilayah
TB sesuai standar dalam kurun waktu satu kerja pada kurun waktu satu tahun yang sama
SPM Kemenkes 2016 Setiap orang dengan TB mendapatkan pelayanan TB sesuai standar. 100% 100% tahun (=303/100.000 x jml pddk) 176 132
j. P2 DBD***
- Penderita DBD yg ditangani*sesuai standar 100% 100% 100% jml pdrt DBD ditangani jml penderita DBD seluruhnya 23 xxx 10 9 4 23 100.00% 100.00%
- Incidence rate <0,02% - 20/100.000 pddk jml pdrt DBD jml pddk dlm wkt yg sama 58140 7 3 4 14 #DIV/0!
- CFR <1 - <1 jml kematiankrn DBD jml kasus DBD 0 0 0 0 0
AFP rate pada penduduk usia <15 tahun >2/100.000 pddk delete
Cakupan Desa/kelurahan mengalami KLB yg dilakukan PE < Jml Desa /Keluarahan mengalami KLB
24 jam - 100% 100% ditangani < 24 jam Jml Desa KLB 0 0 0
5 PROMKES A PENYULUHAN KELOMPOK DAN UMUM DIDALAM DAN LUAR GEDUNG PUSKESMAS
Jumlah pengunjung usia 15–59 tahun Jumlah warga negara usia 15–59 tahun yang ada
Setiap warga negara Indonesia usia 15 s.d. 59 tahun mendapatkan skrining kesehatan sesuai mendapat pelayanan skrining kesehatan di wilayah kerja dalam kurun waktu satu tahun
SPM Kemenkes 2016 standar. 100% 100% sesuai standar dalam kurun waktu satu tahun yang sama.
Cakupan Desa Siaga aktif - 100% 100% Jml Desa Siaga aktif Jml Desa
UKP
UKP:
6 PENGOBATAN A JANGKAUAN PENGOBATAN RAWAT JALAN
a Jumlah kasus baru (x) tdk masuk SPM 60% jml kasus baru 47,4 % jml pddk 27099 20324 2455 2004 2314 6773 33.32% 55.54%
b Frekuensi kunjungan : tdk masuk SPM -
jml kasus B+L+KK / B * tdk masuk SPM - 1.21 jml kasus baru,lama,KK jml kasus baru 6773 xxx 3037 2761 3019 8817 1.30 96.80%
c BOR (Bed occupancy rate) tdk masuk SPM - 60% jml hari perawatan jml TT x jml hari (KL 20 TT) 7300 5475 230 121 133 484 8.84% 14.73%
d LOS (Length of stay) tdk masuk SPM - 4 jml hari perawatan jml pasien keluar(hidup dan mati) 195 xxx 230 121 133 484 2.5 161.16%