Anda di halaman 1dari 1

Bacaan istighfar yang paling sempurna adalah penghulu istighfar disebut juga Sayyidul Istighfar.

BACAANNYA :

‫وأَ َ َﻋﻠَﯩ َﻌ ْﻬ ِﺪ َﻛ َﻮَو ْﻋ ِﺪ َﻛ َﻤﺎ‬،


َ ‫ َﺧﻠَ ْﻘﺘَﻨِْﻴـ َﻮأَ َ َﻋْﺒ ُﺪ َك‬،‫ﺖ‬ َ ْ‫اَﻟﻠﱠ ُﻬ ﱠﻤﺄَﻧََْﱰﺑِّﻴْﻼَإِﻟَـ َﻬِﺈﻻﱠأَﻧ‬
َ ‫أَﺑـُ ْﻮءُﻟَ َﻜﺒِﻨِ ْﻌ َﻤﺘِ َﻜ َﻌﻠَ ﱠﻲ‬،‫ﺖ‬
ُ‫وأَﺑـُ ْﻮء‬، َ ‫أَ ُﻋ ْﻮذُﺑِ َﻜ ِﻤْﻨ َﺸِّﺮَﻣﺎ‬،‫ﺖ‬
ُ ‫ﺻﻨَـ ْﻌ‬ ُ ‫ا ْﺳﺘَﻄَ ْﻌ‬
‫ﺖ‬َ ْ‫ﺑِ َﺬﻧْﺒِْﻴـ َﻔﺎ ْﻏ ِﻔ ْﺮﻟِْﻴـ َﻔِﺈ ﱠُﻼَﻳَـ ْﻐ ِﻔ ُﺮاﻟ ﱡﺬﻧـُ ْﻮ َِﻻﱠأَﻧ‬
“Allahumma anta robbi laa ilaha illa anta, kholaqtani wa ana‘ abduka wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika
mastatho’tu. A’udzu bika min syarri maa shona’tu, abuu-u laka bini’matika ‘alayya, wa. abuu-u bi dzanbi,
faghfirliy fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illa anta”

“Ya Allah! Engkau adalah Rabbku, tidak ada Rabb yang berhak disembah kecuali Engkau. Engkaulah yg
menciptakanku. Aku adalah hamba-Mu. Aku akan setia pada perjanjianku dengan-Mu semampuku. Aku
berlindung kepada-Mu dari kejelekan yang kuperbuat. Aku mengakui nikmat-Mu kepadaku dan aku
mengakui dosaku, oleh karena itu, ampunilah aku. Sesungguhnya tiada yang mengampuni dosa kecuali
Engkau”. (HR. Bukhari no. 6306)

Anda mungkin juga menyukai