Anda di halaman 1dari 11

PENERAPAN METODE LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE

UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK 2 PGRI

Proposal Penelitian Diajukan untuk memenuhi salah satu Syarat mengikuti


Ujian Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Pancasila dan
Kewarganegaraan

Oleh:Dimas Dwi Kurnia NPM : 8720517007

UNIVERSITAS SURYAKANCANA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU


PENDIDIKAN 2020

Lembar Persetujuan
2

PEMBINGBING 1 PEMBINGBING II

Di ketahui dan di sahkan oleh

DEKAN FKIP Ketua Program Studi

UNIVERSITAS SURYAKANCANA Pendidikan pancasila dan kewarganegaraan

Dr.H.Munawar Rois. M. Pd

` KATA PENGANTAR
3

DAFTAR ISI

BAB I I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

B. Perumusan Masalah dan Pembatasan Masalah

C. Devinisi Operasional

D. Variabel Penelitian

E. Tujuan Penelitian dan Manfaat Penelitian

F. Anggapan Dasar dan Hipotesis/Pertanyaan

BAB I
4

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) dengan paradigma barunya

mengembangkan pendidikan demokrasi mengemban tiga fungsi pokok

yakni:

Mengembangkan kecerdasan warganegara, membina tanggungjawab warga

Negara dan mendorong partisipasi warganegara. Kecerdasan warga negara

yang dikembangkan untuk membentuk warga negara yang baik bukan hanya

dimensi rasional melainkan juga dalam dimensi spiritual, emosional dan

sosial sehingga paradigma baru PKn bercirikan multidimensional. Suatu hal

yang perlu dicermati bahwa kehidupan berdemokrasi yang dirasakan

sekarang ini sangat memprihatinkan, salah satu penyebabnya adalah pola

pembelajaran yang dilakukan sekarang ini lebih dominan pada aspek

kognitif. Sehubungan dengan itu, maka PKn tidak dapat diajarkan dengan

cara seperti mengajarkan tujuan kognitif. PKn adalah pendidikan afektif

yang menuntut partisipasi aktif dari pihak siswa. Menurut Kaunang (2009:

184) pendidikan afektif mencakup pendidikan nilai-nilai dan pendidikan

moral.

Seorang individu membutuhkan suatu motivasi dalam aktifitas

belajar, sehingga sesuatu yang diinginkan dapat tercapai. Ada beberapa

faktor yang mempengaruhi belajar seperti kematangan atau pertumbuhan,

kecerdasan, keluaga atau keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya,

dan lain-lain. Faktor-faktor motivasi seperti itu akan sangat penting dalam

kegiatan belajar.
5

Kegiatan belajar akan berhasil baik kalau siswa tekun mengerjakan tugas, ulet

1
dalam memecahkan berbagai masalah dan hambatan secara mandiri, siswa

yang belajar dengan baik tidak akan terjebak pada sesuatu yang rutinitas.

Motivasi belajar terhadap suatu mata pelajaran sangat penting karena apabila

siswa memiliki motivasi tinggi maka siswa akan mudah untuk memahami

materi yang diajarkan guru. Tidak adanya motivasi dalam diri siswa

menyebabkan kurangnya pemahaman tentang materi yang diajarkan terutama

tentang materi globalisasi dalam pembelajaran PKn. Kemampuan siswa yang

rendah dalam menyelesaikan soal PKn yang berkaitan dengan motivasi

belajar tentunya menjadi masalah dalam pembelajaran PKn.

Berdasarkan hasil observasi sementara yang dilakukan oleh peneliti

pada saat proses pembelajaran latihan orientassi PPL di SMK 2 PGRI

CIANJUR ditemukan bahwa terdapat banyak peserta didik yang setelah

belajar PKn, tidak mampu memahami bahkan pada bagian yang paling

sederhana sekalipun, banyak siswa yang lupa terhadap materi yang diajarkan

sebelumnya. Dari beberapa siswa yang sempat dimintai keterangan tentang

pembelajaran PKn khususnya pada materi globalisasi, siswa-siswa tersebut

kurang memahami tentang materi globalisasi yang dibelajarkan oleh guru,

tidak ada motivasi ataupun minat dalam diri siswa, hal ini disebabkan karena

cara mengajar guru belum optimal. Selain itu, selama ini proses

pembelajaran PKn di kelas tersebut kebanyakan masih mengunakan

paradigma yang lama dimana guru memberikan pengetahuan kepada siswa

yang pasif. Guru kurang menguasai metode-metode pembelajaran afektif,


6

proses pembelajaran masih tertuju pada aspek kognitif, sedangkan tujuan

aspek afektif masih sangat kurang bahkan terabaikan. Guru mengajar dengan

metode konvensional yaitu metode ceramah dan mengharapkan siswa duduk,

diam, dengar, catat dan hafal, sehingga Kegiatan Belajar Mengajar (KBM)

menjadi monoton dan kurang menarik perhatian siswa. Kondisi seperti itu

tidak akan meningkatkan motivasi belajar siswa dalam memahami mata

pelajaran PKn. Akibatnya nilai akhir yang dicapai siswa tidak seperti yang

diharapkan.

Mencapai motivasi belajar siswa yang tinggi dalam pembelajaran PKn

bukanlah suatu hal yang mudah karena motivasi terhadap pembelajaran PKn

dilakukan secara individual. Setiap peserta didik mempunyai motivasi dan

ketertarikan yang berbeda dalam mengikuti pembelajaran PKn. Namun

demikian peningkatan motivasi belajar PKn perlu diupayakan demi

keberhasilan siswa dalam belajar. Salah satu upaya untuk mengatasi

permasalah tersebut, guru dituntut untuk profesional dalam merencanakan

dan melaksanakan pembelajaran. Oleh karena itu, guru harus mampu

mendesain pembelajaran PKn dengan metode, teori atau pendekatan yang

mampu

menjadikan siswa sebagai subjek belajar bukan lagi objek belajar.

Untuk mengatasi masalah tersebut di atas, maka diperlukan strategi

pembelajaran yang berguna untuk meningkatkan motivasi belajar siswa

secara optimal yaitu dengan mengunakan metode Lightening The Learning

Climate. Strategi pembelajaran Lightening the Learning Climate merupakan

salah satu solusi yang dapat digunakan untuk menghidupkan suasana belajar,

sehingga dengan strategi pembelajaran Lightening the Learning Climate


7

dapat menciptakan suasana belajar yang menyenangkan dan mengesankan,

kebersamaan dalam pembelajaran, demokrasi. Pada akhirnya peserta didik

lebih tertarik untuk mempelajari mata pelajaran PKn, sehingga akan

meningkatkan motivasi belajar siswa mengenai materi globalisasi.

Melalui strategi pembelajaran Lightening the Learning Climate

(Menghidupkan Suasana Belajar) suatu kelas dapat dengan cepat

menemukan suasana belajar yang rileks, informal dan tidak menakutkan

dengan meminta peserta didik untuk membuat humor-humor kreatif yang

berhubungan dengan materi ajar. Strategi ini sangatlah informal, akan tetapi

pada waktu yang sama dapat mengajak peserta didik untuk berpikir. Menurut

Rahman (2012: 1) mengemukakan bahwa strategi Lightening the Learning

Climate merupakan strategi pembelajaran yang memberikan kebebasan

kepada peserta didik untuk menggungkapkan ide dan pendapatnya pada saat

proses pembelajaran dengan bimbingan dan pengawasan oleh guru. Sehingga

pada akhirnya siswa lebih tertarik untuk mempelajari PKn, sehingga akan

meningkatkan motivasi

belajar.

Berdasarkan uraian di atas maka dipandang perlu untuk mengadakan

penelitian tindakan kelas tentang “Penerapan Metode Lightening The

Learning

Climate untuk Meningkatkan Motivasi Belajar siswa SMK PGRI 2


CIANJUR
8

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan, maka rumusan masalah

yang diajukan adalah “Apakah penerapan metode Lightening The Learning

Climate dapat meningkatkan motivasi belajar PKn pada siswan SMK 2 PGRI

C.Definisi operasioanal

Untuk mendapatkan gambaran yang jelas tentang pengertian dalam judul

skripsi ini, maka penulis tegaskan beberapa istilah-istilah yang terdapat dalam

judul skripsi ini, yakni sebagai berikut:

1.penerapan

Adalah perbuatan menerapkan

2.Metode

Yaitu cara teratur yang di gunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar

tercapai sesuai dengan yang di kehendaki;cara kerja yang bersistem untuk

memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan guna mencapai tujuan yang di

tentukan

3. Lightening the learning climate

Istilah Lightening the learning climate berasal dari bahasa inggris

Lightening yang artinya menyalakan, menerangi, menyoroti, senang,

bersuka.

Learning artinya belajar, mempelajari, pengetahuan.

Climate artinya suasana, iklim.Jadi lightening the learning adalah

Menghidupkan atau menyamakkan suasana

atau iklim belajar.

4. Meningkatkan
9

Adalah menaikkan (derajat, taraf) mempertinggi, mengangkat diri,

memegahkan diri.

5. Motivasi

Istilah motivasi berasal dari kata motif, yang artinya: kekuatan yang terdapat

dalam diri individu. Jadi motivasi adalah: suatu proses untuk menggiatkan

motif-motif menjadi perbuatan atau tingkah laku untuk memenuhi kebutuhan

dan mencapai tujuan tertentut,Dalam kamus ilmiah. Dorongan dengan

sokongan moril, semangat, alasan.

6. Belajar

Adalah suatu proses usaha yang dilakukan individu untuk memperoleh suatu

perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan sebagai hasil

pengalaman individu itu sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya

7. Siswa

Adalah murid, pelajar, atau siswa yang terkait dalam kegiatan belajar

mengajar disekolah. yang dimaksud dalam penelitian ini adalah siswa kelas

D.Varibale penelitian

Variable bebas nya :

Penerapan Metode Lightening The Learning Climate

Variable terikatnya :

Meningkatkan Motivasi Belajar Siswa

E. Tujuan Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini bertujuan untuk:


10

1. Tujuan Khusus

Meningkatkan motivasi belajar PKn melalui penerapan metode


Lightening

The Learning Climate pada siswa

2. Tujuan Umum

a. Meningkatkan sikap profesionalisme guru.

b. Menumbuhkembangkan budaya akademik di lingkungan sekolah

sehingga tercipta sikap proaktif di dalam melakukan perbaikan

pendidikan dan pembelajaran secara berkelanjutan.

Manfaat Penelitian

1. Bagi Siswa

Menjadikan siswa lebih termotivasi dan aktif dalam mengikuti

pembelajaran PKn sehingga menambah pengetahuan dan pemahaman

siswa.
2. Bagi Guru

a. Sebagai bahan pertimbangan dalam memilih dan menetapkan model

pembelajaran yang akan digunakan untuk proses belajar mengajar

mata pelajaran PKn.

b. Sebagai motivasi kepada guru-guru di berbagai tempat agar

senantiasa melakukan tindakan perbaikan pembelajaran pada masing-

masing mata pelajaran yang belum tuntas di sekolah masing-masing

3. Bagi Sekolah

Bagi sekolah, Penelitian Tindakan Kelas merupakan asset penting dalam

rangka meningkatkan kreatifitas guru maupun siswa dalam pembelajaran

mata pelajaran PKn


11

F.Anggapan Dasar dan Hipotesis/pertanyaan

1. Apabila penerapan metode Lightening the learning climate dilakukan

secara benar dan efektif, maka motivasi agar siswa mau belajar akan

mengalami peningkatan.

2. Seandainya dalam pembelajaran berlangsung penerapan metode

Lightening the learning climate tidak dilakukan oleh guru kepada siswa

dengan benar dan efektif, maka akan mengakibatkan kurangnya motivasi

siswa untuk mau dalam belajar.

Anda mungkin juga menyukai