Daftar putaka
Yuliarto Hari, 2008, Latihan Fisik Kekebalan Tubuh
B. Prinsip Senam HIV
Adapun prinsip-prinsip senam HIV yaitu;
1. Pilih olahraga yang aman
Sebaiknya pengidap HIV memilih jenis olahraga yang tidak terlalu menguras tenaga.
Olahraga yang disarankan bagi pengidap adalah yoga. Olahraga yang satu ini tidak akan
membuat pengidap kelelahan. Malah melakukan yoga secara rutin dapat membantu
meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan menghindari pengidap dari tekanan darah
tinggi, kegelisahan serta depresi. Olahraga ringan lainnya yang juga diperbolehkan untuk
pengidap HIV adalah bersepeda dan berjalan kaki.
2. Tidak Memforsir Tubuh
Kunci yang harus diperhatikan pengidap HIV saat berolahraga adalah jangan memforsir
tubuh atau melakukan olahraga sampai overtraining. Walaupun jenis olahraga yang
dilakukan tergolong ringan, tapi jika dilakukan secara berlebihan, maka juga bisa
berdampak buruk bagi kondisi kesehatan pengidap. Jadi, hentikan kegiatan olahraga dan
beristirahatlah sebentar jika kamu sudah merasa kelelahan.
3. Gerakan Olahraga yang Harus Dihindari
Walaupun pengidap HIV boleh latihan mengangkat beban, asal tidak berlebihan, namun
ada beberapa gerakan olahraga yang tidak boleh dilakukan, yaitu lunges, squat,
dan deadlift.
4. Perbanyak Minum Air Putih dan Makan yang Cukup
Sama seperti orang sehat pada umumnya, pengidap HIV juga perlu minum cukup banyak
air putih saat berolahraga untuk menggantikan cairan yang keluar dari tubuh dan
mencegah dehidrasi. Selain memenuhi cairan dalam tubuh, pengidap HIV juga
dianjurkan untuk makan yang cukup setelah melakukan aktivitas yang berat.