Anda di halaman 1dari 2

Nama : Bayu Aji Prianto

NIM. : 1711011090
Kelas : B/Semester 6
Masa tua merupakan masa sekitar masa hidup manusia. Orang tua memiliki kemampuan
regeneratif yang terbatas dan lebih mudah terserang penyakit. Untuk biologi penuaan lihat
senescence Di dunia Barat seseorang dianggap tua ketika mereka mencapai umur 60-65
tahun. Jumlah kasus positif dan kematian akibat infeksi virus corona baru atau Covid-19
setiap harinya terus mengalami peningkatan. Sejauh ini, virus corona memang lebih sering
menyebabkan gejala yang berat, bahkan kematian, pada orang lanjut usia (lansia) daripada
orang dewasa atau anak-anak. Terlebih jika mereka memiliki riwayat penyakit lain, seperti
diabetes, penyakit jantung, bahkan kanker. Bukan hanya menyebabkan gangguan pada paru-
paru, infeksi virus Corona juga bisa menurunkan fungsi organ-organ tubuh lainnya, sehingga
kondisi penyakit kronis yang sudah dimiliki penderita akan semakin parah, bahkan sampai
mengakibatkan kematian. Pada penderita kanker, misalnya. Penyakit kanker sendiri dapat
melemahkan sistem imun sehingga penderitanya tidak mampu menangkal serangan virus
Corona, ditambah lagi efek samping kemoterapi yang juga dapat menekan sistem imun.
Dalam keadaan seperti ini, virus Corona akan lebih mudah berkembang dan menyebabkan
gangguan pada berbagai organ tubuh. Pada penderita gagal jantung, di mana jantungnya
sudah mengalami kepayahan dalam memompa darah, gangguan paru-paru akibat infeksi
virus Corona akan membuat jantung harus bekerja lebih keras untuk mengalirkan darah ke
seluruh tubuh. Hal ini tentu dapat memperburuk kondisi jantung. Mengapa kondisi tersebut
dapat terjadi? Lantas, adakah cara melindungi lansia dari penularan virus corona? Hingga
saat ini, virus corona baru atau Covid-19 telah menginfeksi lebih dari 200 ribu penduduk
dunia dan sekitar 13 ribu orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia. Seiring
pertambahan usia, tubuh akan mengalami berbagai penurunan akibat proses penuaan, mulai
dari menurunnya produksi pigmen warna rambut, produksi hormon, kekenyalan kulit, massa
otot, kepadatan tulang, kekuatan gigi, hingga fungsi organ-organ tubuh. Sistem imun sebagai
pelindung tubuh pun tidak bekerja sekuat ketika masih muda. Inilah alasan mengapa orang
lanjut usia (lansia) rentan terserang berbagai penyakit, termasuk COVID-19 yang disebabkan
oleh virus Corona. Namun penyakit Corona tersebut akan lebih mudah menyerang lansia
terutama lansia yang berada di panti jompo karena pasti setiap hari akan ada tamu atau
anggota keluarga yang datang untuk menjenguk terkadang meskipun mereka tidak
bersentuhan langsung dengan lansia yang berada di panti jompo tetapi kemungkinan bisa juga
dari barang bawaan para keluarga atau tamu yang berkunjung. Tidak hanya lansia yang
berada di panti jompo lansia yang berada di rumah juga akan sangat muda terserang Covid-19
karena tertular dari anggota keluarga yang berpergian dan menularkannya ke keluarga di
tambah lagi untuk beberapa waktu seluruh masyarakat tidak boleh keluar rumah jika keadaan
tidak mendesak atau urgent, maka dari itu jika hanya berdiam diri di rumah akan mebuat
jenuh, bosan, yang justru dari hal tersebut dapan menurunkan sistem imun pada lansia bisa
juga karena mereka mungkin dilarang oleh anggota keluarga untuk tidak keluar rumah
membuat mereka emosi pada orang tua, perasaan depresi dan marah dapat melemahkan
sistem imun. Mereka rentan terhadap stress dan depresi. Stress menyebabkan perubahan-
perubahan fisiologis tubuh yang melemahkan sistem imun, dan akhirnya mempengaruhi
kesehatan sehingga mudah terserang penyakit, serta timbulnya kelainan sistem imun dengan
munculnya psoriasis dan eczema. Saat terjadi stress, maka hormon glukokortikoid dan
kortisol memicu reaksi anti-inflammatory dalam sistem imun. Lansia yang hanya berdiam
diri di rumah sudah pasti akan bosan juga mereka yang terbiasa mencari nafkah dan seketika
tidak melakukan apa-apa di rumah sudah pasti akan bosan belum lagi perekonomian mereka
juga menurun karena tidak memiliki pendapat disaat pandemi mereka juga yang terbiasa
hidup bersosialisasi untuk menghilangkan stres dan hanya sekedar mengobrol antar tetangga
untuk saat ini juga mereka di batasi dan mungkin juga ada yang oleh anggota keluarga tidak
boleh keluar rumah sama sekali. Solusi yang ditawarkan untuk saat ini adalah saling
menguatkan sesama anggota keluarga mulai dari kegiatan kecil-kecilan yang bisa di lakukan
bersama sampai dengan melakukan penjadwalan kegiatan supaya lansia tidak terkejut yang
biasa bekerja dan sekarang hanya berdiam diri di rumah. Banyak kegiatan yang bisa di
lakukan bersama dan yang paling penting adalah berolahraga dan menjaga makanan untuk di
konsumsi supaya tetap memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh

Anda mungkin juga menyukai