(Family Empowerment)
Dwi Yunita Haryanti
Pemberdayaan keluarga (family empowerment) adalah salah satu
intervensi interaktif yang dapat digunakan untuk membantu keluarga
membentuk proses pemberdayaan keluarga didasarkan pada keyakinan bahwa
setiap keluarga memiliki potensi dan kemampuan untuk berkembang dan
menjadi lebih mandiri (Ardian, 2014)
DEFINISI
Kelentin Sumber
Ruang
gan daya
Lingkup
keluarga keluarga
Pengelolaan
Tipologi
masalah dan
keluarga
Interaksi stres keluarga
dan
komunikasi
keluarga
PENJELASAN RUANG LINGKUP
Ketahanan Keluarga
Sumber daya keluarga adalah apa yang dimiliki dan dikuasai oleh individu
dalam keluarga baik bersifat fisik material maupun non fisik, dapat diukur
maupun tidak, sumber daya manusia, ekonomi maupun lingkungan di
sekitar keluarga untuk mencapai tujuan keluarga itu sendiri yaitu
memenuhi segala kebutuhannya
Hindari:
Pesan yang tidak jelas atau pesan ganda
Stereotipe, yaitu pemberian nilai pada anggota keluarga yang lain
untuk menghindari konflik.
Tipologi Keluarga
Family
Regenerative
(Kemampuan
keluarga tumbuh
kembang)
Rhytmic Family
(kebersamaan
keluarga)
1. Keluarga pemula
2. keluarga sedang mengasuh anak
3. Keluarga dengan anak prasekolah
4. Keluarga dengan anak sekolah
5. Keluarga dengan anak remaja
6. Keluarga dengan melepas anak dewasa muda
7. Keluarga dengan orang tua pertengahan dan
8. keluarga dalam masa pensiun atau lansia.
MODEL PEMBERDAYAAN KELUARGA
Note:
Variabel apa saja yang terlibat dalam model pemberdayaan keluarga,
silahkan dibaca sendiri
PROSES PEMBERDAYAAN KELUARGA
Tahap ini ditandai dengan keluarga sangat percaya dan sangat tergantung
pada tenaga kesehatan yang akan memberikan perawatan pada
anggota keluarga yang mengalami sakit. Keluarga untuk sementara
menyesuaikan dengan situasi perawatan yang dilakukan. Pada tahap ini
perawat sangat penting melakukan kontrak awal dan membina hubungan
saling percaya pada keluarga serta menjelaskan tentang masalah yang
sedang dihadapi oleh keluarga. Biasanya fase ini berjalan selama keluarga
mendapatkan diagnosis awal dari kondisi kesehatan kronis atau selama
dalam keadaan yang dianggap keluarga mengancam jiwa atau
menyebabkan kekambuhan sakitnya.
2) Tahap Partisipasi Keluarga (Participatory phase)
Tahap ini terjadi sebagai akibat kondisi keluarga yang merasakan berat
dalam menghadapi anggota keluarga yang mengalami penyakit kronis
dan muncul kesadaran kritis dan keinginan melakukan tindakan menjadi
semakin meningkat. Keluarga mulai melihat diri mereka sebagai peserta
penting dalam pengambilan keputusan terhadap anggota keluarga yang
sakit kronis. Keluarga mulai belajar banyak tentang perawatan, aturan-
aturan dari sistem perawatan kesehatan. Selain itu keluarga mulai mencari
dukungan dan mencoba mengubah peran dan tanggung jawab untuk
meningkatkan kemampuan keluarga untuk hidup sehat.
3) Tahap Menantang (Challenging phase)
Pemberdayaan keluarga
Mampu:
Ardian, Iwan. (2014). Pemberdayaan Keluarga Sebagai Intervensi Keperawatan Keluarga. Sultan
Agung. Vol LII, No.133, Mei-Agustus
Arief, dkk. (2018). The Development Of Model Family-centered Empowerment On Caring For
Children With Leukemia. Jurnal Ners Vol 13 No 1
Hulme, P. A. (1999). Empowerment: A Nursing Intervention With Suggested Outcomes for Families.
Journal of Family Nursing , 33-50.
Purwastuty, I. (2018). Pemberdayaan Keluarga Miskin Melalui Aset Komunitas. Jurnal Mimbar
Kesejahteraan Sosial, Edisi 1 November
Sunarti, E. (2008). Program Pemberdayaan dan Konseling Keluarga. Bogor: Fakultas Ekologi
Manusia IPB.
SEMOGA BERMANFAAT
TERIMAKASIH
TEXT HOME
1. Kaji sebuah keluarga dan tentukan masalahnya
Ex: Klg Tn. X dengan masalah psikososial
>>> kaji detail pada poin yang mengarah pada masalah
psikososial
Aturan penulisan:
• Huruf : Times new roman 12
• Spasi 1,5 lines
• Aligment: justified
Page layout:
• Margins : normal
• Orientation : portrait
• Size : A4
Jika terdapat plagiasi atau copy paste maka auto tidak memiliki nilai
Jika tidak sesuai dengan outline/susunan tugas yang diberikan maka
hanya akan mendapatkan nilai 50% dari total nilai yang didapat
KAPAN DIKUMPULKAN?
SELAMAT MENGERJAKAN